Laporan Wartawan Tribunnews.com, Adi Suhendi
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Adam Wilson, warga negara Nigeria yang merupakan terpidana mati kasus narkoba sudah hampir 10 tahun mendekam di penjara. Meskipun menyandang terpidana mati, ia masih nekat menjalani bisnis haramnya dengan memanfaatkan kurir yang mendistribusikan narkobanya.
Tertangkapnya Adam Wilson, Kamis (13/9/2012) saat sedang menjalani perawatan di RSUD Cilacap, Jawa Tengah, diawali dengan penangkapan kurirnya di Timor Leste dengan inisial ES, HS, dan SA.
Ketiga kurirnya tersebut tertangkap tangan mebawa 8,7 kilogram sabu dalam dua koper untuk didistribusikan ke Medan dan Jakarta.
Barang haram tersebut didatangkan Adam dari Nigeria melalui India kemudian ke Timor Leste melalui jalur udara. "Kemudian dari Timor Leste dibawa melalui jalur darat," kata Kepala Humas Badan Narkotika Nasional Sumirat Dwiyanto saat ditemui wartawan di Rumah Sakit Polri Kramat Jati, Jakarta Timur, Sabtu (15/9/2012).
Dari penangkapan tersebut, BNN mengembangkan jaringannya dengan melakukan pengejaran ke Medan. Di Medan, tim BNN menangkap seorang tersangka lagi berinisial G.
Setelah itu BNN menelusurinya lagi ke Jakarta, Tangerang, Bekasi, dan Depok dan ditangkaplah enam kurir lainnya.
"Dari 10 tersangka yang kita tangkap, sebagian besar menuju ke Adam Wilson yang megendalikan narkoba," ucap Sumirat.
Kemudian petugas BNN pun, Rabu (12/9/2012) berangkat ke Lembaga Pemasyarakatan Nusakambangan tempat Adam Wilson dipenjara.
Ternyata Adam Wilson saat itu sedang dirawat di RSUD Cilacap, kemudian tim BNN pun bergerak dan langsung menciduk Adam Wilson di rumah sakit. "Saat ditangkap, kita temukan tiga buah handphone (ponsel)," ujarnya.
Kemudian saat tim BNN kembali ke Lapas Nusakambangan. Kepala Lapas kemudian menyerahkan lima ponsel milik Adam Wilson yang disita petugas lapas dari kamar tahanan pria yang memiliki berat badan 138 kilogram tersebut.
Selain handphone, dari dalam kamar tahanan Adam pun ditemukan sebuah buku rekening yang berisikan uang tabungan Rp 800 juta.
"Karena Kalapasnya baru, ia tidak mengetahui kapan ia mulai ditahan di Lapas Nusakambangan. Bahkan ia pun menyerahkan handphone milik tersangka," kata Sumirat.
Saat diwawancara wartawan, Adam Wilson membantah bila dirinya terlibat dalam bisnis sabu. Ia mengaku bahwa dirinya telah dijebak. "Ini Fitnah. Saya merasa dijebak, saya ditangkap tapi tidak ada barang buktinya," ungkap pria berbadan gemuk tersebut.
Untuk penyelidikan lebih lanjut, Adam Wilson pun dibawa ke Gedung BNN di Jakarta. Sebelum ditahan di Rutan BNN, Adam sempat menjalani pemeriksaan kesehatan di Rumah Sakit Polri Kramat Jati untuk memasikan kesehatannya.
BACA JUGA:
- Satu Penyidik Kasus Simulator SIM Juga Mau Ditarik Polri
- Lima Tipe Korupsi di Indonesia
- DPR akan Panggil Polri, KPK, dan Kejagung
- Pimpinan KPK Ingin Pertahankan 20 Penyidik Polri
- Komisi I DPR Dukung Koruptor Ditahan di Penjara Militer
16 Sep, 2012
-
Source: http://id.berita.yahoo.com/adam-wilson-kendalikan-narkoba-dari-lapas-nusakambangan-170036651.html
--
Manage subscription | Powered by rssforward.com
Anda sedang membaca artikel tentang
Adam Wilson Kendalikan Narkoba dari Lapas Nusakambangan
Dengan url
http://mobile-sulition.blogspot.com/2012/09/adam-wilson-kendalikan-narkoba-dari.html
Anda boleh menyebar luaskannya atau mengcopy paste-nya
Adam Wilson Kendalikan Narkoba dari Lapas Nusakambangan
namun jangan lupa untuk meletakkan link
Adam Wilson Kendalikan Narkoba dari Lapas Nusakambangan
sebagai sumbernya
0 komentar:
Post a Comment