TEMPO.CO, Jakarta - Spanduk bertuliskan »Jangan Pilih Gua Lagi..! Gua Pasti Korupsi Lagi..." yang dipasang di perempatan Jalan Sungai Kapuas dan Sungai Brantas, Semper Barat, Cilincing, Jakarta Utara, tak hanya bertahan 13 jam sejak dipasang Jumat dinihari lalu, 14 September 2012.
Sang pemasang, Dali Mahdali, yang menyebut diri sebagai "calon Gubernur nomor 7" ini, juga mengganti wakil gubernurnya. Pada pemasangan pertama, 6 Juli 2012 lalu, wakil Dali adalah Kunto Sakti Aji. Sedangkan pada pemasangan kedua, dia menggandeng wakil yang menyebut namanya Busyro Maukandas. »Wakil yang dulu tidak ingin bermain bersama lagi karena dimarahi orang tuanya. Makanya dia berhenti," kata Dali di lokasi pemasangan spanduk, Jumat 14 September 2012.
Menurut Dali, Kunto bekerja sebagai staf di Dinas Perhubungan Seksi Angkatan Laut. Pemasangan spanduk nyeleneh pada pemilu putaran pertama lalu membuat Kunto dimarahi oleh kantornya. Namun, kata Dali, saat itu wakilnya belum ingin berhenti jadi »calon wakil gubernur". »Ia justru memutuskan untuk berhenti setelah ditegur ayahnya," kata Dali, sambil tertawa.
Kali ini Dali berpasangan dengan pasangan yang bekerja di perusahaan swasta. Sedangkan Dali tidak bekerja. Kini mereka tidak perlu takut teguran dari kantor akibat tindakannya. Tapi spanduk yang mereka pasang telah dicopot oleh Satuan Polisi Pamong Praja.
Dua buah spanduk calon gubernur nomor 7 kembali hadir pada masa kampanye putaran kedua, pada Jumat dinihari 14 September 2012. Spanduk berukuran 2 x 4 meter itu bertuliskan, »Jangan Pilih Gua Lagi..! Gua Pasti Korupsi Lagi. Pawang Ujan dan Tukang Parkir Gua. Bewokan, Matanya Belo Garis-Garis". Spanduk ini bergambar kedua orang tersebut dalam pose telanjang dada.Slogannya, "Mengetuk pintu, nge-rogoh saku. Pilih aje nyang laen." Masih ada dua spanduk lagi yang belum sempat dipasang. Kini spanduk itu dipasang di garasi rumah Dali.
Menurut Dali, spanduk ini hanya untuk hiburan. Dia ingin mengkritisi calon Gubernur DKI Jakarta di putaran kedua ini. »Spanduk ini akan memberi pesan moral kepada masyarakat bahwa calon Gubernur dan Wakil Gubernur DKI nanti tidak akan dapat mengatasi masalah Jakarta seperti banjir dan kemacetan," ujarnya.
MITRA TARIGAN
15 Sep, 2012
-
Source: http://id.berita.yahoo.com/alasan-calon-gubernur-nomor-7-ganti-wakil-gubernur-144934467.html
--
Manage subscription | Powered by rssforward.com
Anda sedang membaca artikel tentang
Alasan Calon Gubernur Nomor 7 Ganti Wakil Gubernur
Dengan url
http://mobile-sulition.blogspot.com/2012/09/alasan-calon-gubernur-nomor-7-ganti.html
Anda boleh menyebar luaskannya atau mengcopy paste-nya
Alasan Calon Gubernur Nomor 7 Ganti Wakil Gubernur
namun jangan lupa untuk meletakkan link
Alasan Calon Gubernur Nomor 7 Ganti Wakil Gubernur
sebagai sumbernya
0 komentar:
Post a Comment