"Akan dilakukan ujicoba injeksi surfactant di lapangan Minas pada Oktober 2012 untuk mengangkat minyak lebih banyak lagi," kata Kepala Divisi Humas Badan Pelaksana Kegiatan Hulu Minya dan Gas Bumi (BP Migas) Hadi Prasetyo ketika ditemui di Kantor BP Migas Pusat, Jalan Gatot Subroto, Jakarta, Jumat (14/9/2012).
Subfactant merupakan cairan kimia seperti sabun yang mengurangi kerekatan minyak pada bebatuan. Injeksi materi ini ke dalam sumur-sumur produksi diharapkan akan mampu mengangkat lebih banyak minyak dari lapangan Minas.
Menurut Hadi, uji injeksi tersebut bertujuan untuk mengincar sisa cadangan minyak Minas yang mencapai 4-5 miliar barel.
"Cadangan minyak di Minas mencapai 9 miliar barel dan sudah mengucur keluar sekitar 4,5 miliar barel," jelasnya.
Saat ini produksi minyak di Minas mencapai 178.000 barel per hari.
"Tetapi karena usianya yang sudah cukup tua, produksi minyak di lapangan Minas tidak bisa lagi mengandalkan cara-cara konvensional. Butuh teknologi enhanced oil recovery (EOR) untuk mengangkat lebih banyak minyak dari lapangan yang mulai berproduksi di 1962 ini," tandasnya.
Seperti diketahui, teknologi EOR yang sudah diterapkan dilapangan ini adalah water injection. Injeksi surfactant merupakan teknologi EOR lanjutan yang dikembangkan untuk dapat mempertahankan dan meningkatkan produksi dari lapangan ini.
Fasilitas injeksi surfactant di Minas sudah mulai dibangun semenjak empat tahun lalu. Semenjak awal desember, uji coba (commissioning) fasilitas ini dilakukan dan apabila proses ini berjalan sesuai rencana, uji coba injeksi surfactant ke dalam enam sumur akan dilakukan Oktober. Hasil ujicoba ini menjadi dasar untuk evaluasi penerapan teknologi ini pada skala yang lebih besar.
Proyek injeksi surfactant di Minas merupakan proyek injeksi surfactant terbesar di dunia saat ini. Selain injeksi surfactant, pada tahun ini, uji coba lapangan juga rencananya akan dilakukan pada proyek EOR Tanjung (PT Pertamina EP), dan Proyek EOR Kaji (PT Medco E&P Indonesia).
Proyek-proyek EOR ini adalah proyek jangka panjang yang membutuhkan waktu beberapa tahun untuk memberikan hasil yang signifikan pada peningkatan produksi minyak bumi.
(rrd/dnl)
14 Sep, 2012
-
Source: http://detik.feedsportal.com/c/33613/f/590259/s/236bc7a8/l/0Lfinance0Bdetik0N0Cread0C20A120C0A90C140C1759450C20A20A0A450C10A340Cincar0E50Emiliar0Ebarel0Eminyak0Echevron0Ekuras0Esumur0Etua0Edi0Eriau/story01.htm
--
Manage subscription | Powered by rssforward.com
Anda sedang membaca artikel tentang
Incar 5 Miliar Barel Minyak, Chevron Kuras Sumur Tua di Riau
Dengan url
http://mobile-sulition.blogspot.com/2012/09/incar-5-miliar-barel-minyak-chevron.html
Anda boleh menyebar luaskannya atau mengcopy paste-nya
Incar 5 Miliar Barel Minyak, Chevron Kuras Sumur Tua di Riau
namun jangan lupa untuk meletakkan link
Incar 5 Miliar Barel Minyak, Chevron Kuras Sumur Tua di Riau
sebagai sumbernya
0 komentar:
Post a Comment