Jakarta (ANTARA) - Indonesia Police Watch (IPW) meminta Kepolisian Republik Indonesia (Polri) harus mewaspadai potensi gangguan keamanan dan ketertiban masyarakat (Kamtibmas) akibat emosi dari mobilisasi dukungan politik pada Pemilihan Umum Kepala Daerah (Pilkada) DKI Jakarta 2012.
"Sejauh ini telah mendorong lahirnya emosi politik berbasis etnik dan agama yang berpotensi menimbulkan konflik sosial," kata Ketua Presidium IPW, Neta S Pane dalam keterangan pers di Jakarta, Selasa.
Neta mengatakan Polri harus mencermati potensi gangguan kamtibmas akibat isu kesukuan dan agama pada Pilkada DKI dengan cara mengkoordinasikan mulai dari polsek, polres hingga polda.
Neta mengungkapkan seharusnya Pilkada DKI Jakarta menjadi pertarungan konsep dan gagasan membangun wilayah, serta mengarahkan agar masyarakat memilih dengan cerdas.
Aktivis IPW itu, juga mengharapkan pasangan calon gubernur dan calon wakil gubernur juga berpartisipasi mengambil langkah pencegahan terjadi kekerasan politik.
Musibah kebakaran juga menambah persoalan baru pada pelaksanaan Pilkada DKI Jakarta, karena terjadi perpindahan pendudukan sehingga terancam kehilangan hak suara.
Di lain pihak, Polda Metro Jaya menyiapkan 16.605 personel gabungan termasuk bantuan pasukan dari Komando Daerah Militer (Kodam) Jaya guna mengamankan Pilkada DKI Jakarta putaran kedua yang akan berlangsung pada 20 September 2012. (tp)
18 Sep, 2012
-
Source: http://id.berita.yahoo.com/ipw-polri-harus-waspadai-emosi-pilkada-dki-091816708.html
--
Manage subscription | Powered by rssforward.com
Anda sedang membaca artikel tentang
IPW: Polri Harus Waspadai Emosi Pilkada DKI
Dengan url
http://mobile-sulition.blogspot.com/2012/09/ipw-polri-harus-waspadai-emosi-pilkada.html
Anda boleh menyebar luaskannya atau mengcopy paste-nya
IPW: Polri Harus Waspadai Emosi Pilkada DKI
namun jangan lupa untuk meletakkan link
IPW: Polri Harus Waspadai Emosi Pilkada DKI
sebagai sumbernya
0 komentar:
Post a Comment