Dirjen Perhubungan Darat Kementerian Perhubungan Suroyo Alimoeso mengungkapkan, nantinya Terminal Lebak Bulus akan menjadi stasiun utama dari MRT ini.
"Lebak bulus hilang, bahkan sedang dievaluasi pelayanan (trayek) yang ke Lebak Bulus," ungkap Suroyo saat acara Evaluasi Angkutan Lebaran di Hotel Lumire, Jakarta Pusat, Selasa (18/9/12).
Menurut Suroyo, pemerintah sedang melakukan kajian dengan melibatkan pemerintah DKI Jakarta dan Dinas Lalu Lintas Angkutan Jalan Raya (DLLAJR). Kajian ini akan membahas solusi terminal pengganti Lebak Bulus. Langkah ini diakui Suroyo, akan cukup sulit karena jumlah penumpang dan pengguna layanan di Lebak Bulus semakin tinggi.
"Seperti contoh Lebak Bulus ke Tasikmalaya, ke Jawa Tengah yang sekarang penumpangnya banyak itu mau dialihkan kemana. Saya minta tolong dievaluasi, itu harus dicarikan solusi. Jadi membangun sistem membunuh sistem yang lain itu nggak boleh. Harus terintegrasi," paparnya.
Mengenai nasib terminal ini akan dialihkan nantinya, Suroyo mengaku belum ada calon lokasi terminal pengganti untuk Lebak Bulus.
"Ini nanti akan kemana ini sedang dikaji. Karena terus terang Lebak Bulus ini sudah berpuluh puluh tahun, sehingga demandnya cukup tinggi. Jadi apakah nanti ke Ciputat, atau kemana nanti kita lihat, termasuk pembangunan akses road-nya. Sekarang ini sedang dikaji," jelasnya.
Sebelumnya Badan Pelaksana Proyek MRT yaitu PT Mass Rapid Transit Jakarta menyatakan pada Oktober 2012, stadion Lebak Bulus akan digusur.
"Benar akan digusur, untuk stadion akan dibongkar bulan Oktober dan menurut kabar untuk terminal (Lebak Bulus) akan dikosongkan bulan September. Tetapi memang proyek awal adalah pembongkaran Stadion Lebak bulus," ungkap Public Service PT MRT Jakarta Nova beberapa waktu lalu.
Sebanyak 46 trayek bus untuk dalam dan luar kota di Lebak Bulus bakal dihentikan jika terminal ini dibongkar. Menurut kabar, nantinya bus atau angkutan umum yang biasa melayani trayek menuju dan dari Lebak Bulus akan disebar ke Terminal Kmpung Rambutan dan Pulo Gebang.
Padahal sebelumnya Kepala Dinas Perhubungan DKI Jakarta Udar Pristono mengatakan proyek MRT memang secara langsung akan berdampak pada fasilitas umum di kawasan Lebak Bulus.
Khusus untuk Terminal Lebak Bulus, keberadaannya tidak akan berubah, namun pihaknya akan melakukan pemecahan fungsi terminal tersebut dari terminal antara kota dan dalam kota menjadi difokuskan pada dalam kota saja.
"Lebak Bulus akan dipecah antar kota dan provinsi dipecah, bisa ke Terminal Kalideres," kata Udar beberapa waktu lalu.
Terminal Lebak Bulus nantinya akan lebih banyak melayani trayek angkutan dalam kota Jakarta. Hal ini pun bakal terjadi pada Terminal Pulo Gadung di Jakarta Timur.
(zul/hen)
18 Sep, 2012
-
Source: http://detik.feedsportal.com/c/33613/f/590259/s/238a90c9/l/0Lfinance0Bdetik0N0Cread0C20A120C0A90C180C160A3590C20A244950C40Cpembangunan0Emrt0Ejuga0Eakan0Egusur0Eterminal0Elebak0Ebulus/story01.htm
--
Manage subscription | Powered by rssforward.com
Anda sedang membaca artikel tentang
Pembangunan MRT Juga akan Gusur Terminal Lebak Bulus
Dengan url
http://mobile-sulition.blogspot.com/2012/09/pembangunan-mrt-juga-akan-gusur.html
Anda boleh menyebar luaskannya atau mengcopy paste-nya
Pembangunan MRT Juga akan Gusur Terminal Lebak Bulus
namun jangan lupa untuk meletakkan link
Pembangunan MRT Juga akan Gusur Terminal Lebak Bulus
sebagai sumbernya
0 komentar:
Post a Comment