Pembebasan Tanah Tol Kebon Jeruk-Ulujami Nyaris Rp 1 Triliun

Written By Unknown on Monday, September 17, 2012 | 2:55 PM

Jakarta - Pembebasan lahan proyek Tol Kebon Jeruk-Ulujami (JORR W2) sepanjang 7,67 km bakal menelan sedikitnya Rp 900 miliar. Untuk ukuran tol sepanjang di bawah 10 km, dana pembebasan lahan relatif cukup besar dibandingkan lokasi-lokasi proyek tol lainnya.

Ketua Tim Pembebasan Tanah Kementerian Pekerjaan Umum, Ambardi Effendi mengatakan besarnya dana pembebasan itu karena lahan pembebasan tol berada di kawasan Jakarta yang memiliki Nilai Jual Objek Pajak (NJOP) cukup tinggi. Berbeda ceritanya jika tol yang dibuat di kawasan lainnya di luar Jakarta.

"Soal dana pembebasan lahan dibilang terbesar nggak juga, tapi kalau dibandingkan dengan membebaskan lahan lain seperti di hutan jelas lebih besar," katanya kepada detikFinance, Senin (17/9/2012)

Menurutnya tingginya biaya pembebasan proyek tol ini karena selain NJOP tanah di Jakarta yang tinggi, sedikitnya Rp 1,3-1,5 juta per meter. Selain itu juga karena sebagian besar proyek tol ini melewati kawasan pemukiman penduduk.

"Ada juga yang minta Rp 3 juta per meter, sesuai dengan appraisal yang pinggir jalan ada yang kita ganti Rp 4 juta," katanya.

Ia menambahkan saat ini progres pembebasan lahan sudah mencapai 88% dari total 40 hektar lahan yang dibebaskan untuk proyek JORR W2. "Totalnya plus minus Rp 900 miliar, sekarang sudah dibebaskan Rp 700 miliar," katanya.

Ambardi mencontohkan misalnya untuk lahan PT Copylas Indonesia selaku pengembang perumahan Puri Botanical Residence lahan yang dibebaskan mencapai 8 hektar. Berdasarkan kasus yang saat ini sudah diputuskan di MA, nilai pembebasan lahan PT Copylas mencapai Rp 200 miliar. Copylas bersengketa dengan Pemda DKI Jakarta, soal lahan tersebut walaupun akhirnya dimenangkan oleh PT Copylas.

Ia sebelumnya mengatakan, di daerah Meruya Utara, Jakarta Barat, terdapat 18 bidang tanah seluas 0,72 hektar yang belum terbebaskan karena warga menolak harga ganti rugi.

Selain itu di daerah Petukangan Utara, Jakarta Selatan, sebidang tanah seluas 0,59 hektar masih belum bisa dibebaskan. Ambardi mengatakan, terjadi sengketa lahan antara pemerintah Provinsi DKI Jakarta dengan seorang warga bernama Ny Djumiah.

"Paket 3, ada 0,59 hektar tercatat sebagai aset Pemda DKI. Di lapangan ada yang mengakui secara fisik itu kepemilikan mereka. Itu akan kita konsinyasi karena sifatnya sengketa," katanya beberapa waktu lalu.

Sedangkan paket 4 di Petukangan Selatan, Jakarta Selatan ada 157 bidang tanah dengan total luas 2,28 hektar pun belum terbebaskan.

(hen/dnl)

17 Sep, 2012


-
Source: http://detik.feedsportal.com/c/33613/f/590259/s/237f230e/l/0Lfinance0Bdetik0N0Cread0C20A120C0A90C170C1417150C20A221130C40Cpembebasan0Etanah0Etol0Ekebon0Ejeruk0Eulujami0Enyaris0Erp0E10Etriliun/story01.htm
--
Manage subscription | Powered by rssforward.com

Anda sedang membaca artikel tentang

Pembebasan Tanah Tol Kebon Jeruk-Ulujami Nyaris Rp 1 Triliun

Dengan url

http://mobile-sulition.blogspot.com/2012/09/pembebasan-tanah-tol-kebon-jeruk.html

Anda boleh menyebar luaskannya atau mengcopy paste-nya

Pembebasan Tanah Tol Kebon Jeruk-Ulujami Nyaris Rp 1 Triliun

namun jangan lupa untuk meletakkan link

Pembebasan Tanah Tol Kebon Jeruk-Ulujami Nyaris Rp 1 Triliun

sebagai sumbernya

0 komentar:

Post a Comment

techieblogger.com Techie Blogger Techie Blogger