Mengawali perdagangan pagi tadi, IHSG dibuka naik tipis 0,108 poin (0,01%) ke level 4.174,205 atau bisa dibilang flat. Indeks sudah menanjak cukup tinggi kemarin dan mendekati area jenuh beli
Investor masih belum terlalu agresif. Pasalnya banyak pelaku pasar yang menunggu Bank Indonesia (BI) mengumumkan tingkat suku bunga acuan siang ini.
Pada penutupan perdagangan sesi I, Kamis (12/9/2012), IHSG naik tipis 4,302 poin (0,10%) ke level 4.178,399. Sementara Indeks LQ45 menguat tipis 0,538 poin (0,08%) ke level 717,750.
Indeks bergerak fluktuatif dalam rentang yang tidak terlalu lebar. Indeks sempat jatuh ke posisi terendahnya di 4.167,068, tapi juga sempat ke posisi tertingginya di 4.180,924.
Aksi beli masih terjadi di saham-saham unggulan, terutama berbasis komoditas tambang dan perkebunan. Tapi aksi jual di saham-saham lapis dua memaksa indeks bergerak datar akibat koreksi.
Perdagangan hari ini berjalan moderat dengan frekuensi transaksi mencapai 92.900 kali pada volume 2,243 miliar lembar saham senilai Rp 1,877 triliun. Sebanyak 85 saham naik, sisanya 107 saham turun, dan 98 saham stagnan.
Bursa-bursa di Asia bergerak mixed. Rata-rata pelaku pasar di regional masih menanti hasil pertemuan The Fed yang diharapkan bisa meluncurkan stimulus tahap ketiga terhadap ekonomi Amerika Serikat (AS).
Berikut situasi dan kondisi bursa-bursa di Asia hingga siang hari ini:
- Indeks Komposit Shanghai melemah 10,41 poin (0,49%) ke level 2.116,14.
- Indeks Hang Seng naik tipis 8,58 poin (0,04%) ke level 20.083,97.
- Indeks Nikkei 225 menguat 50,41 poin (0,56%) ke level 9.010,37.
- Indeks Straits Times turun 12,89 poin (0,43%) ke level 3.016,77.
Saham-saham yang naik signifikan dan masuk dalam jajaran top gainers diantaranya Fastfood (FAST) naik Rp 1.600 ke Rp 14.000, Astra Agro (AALI) naik Rp 950 ke Rp 21.600, Multi Prima (LPIN) naik Rp 500 ke Rp 8.000, dan Asahimas (AMFG) naik Rp 300 ke Rp 7.000.
Sementara saham-saham yang turun cukup dalam dan masuk dalam kategori top losers antara lain Lion Metal (LION) turun Rp 350 ke Rp 9.650, Indocement (INTP) turun Rp 350 ke Rp 19.700, Gudang Garam (GGRM) turun Rp 350 ke Rp 49.400, dan Indo Tambangraya (ITMG) turun Rp 300 ke Rp 38.700.
(ang/dru)
13 Sep, 2012
-
Source: http://detik.feedsportal.com/c/33613/f/590259/s/235e8759/l/0Lfinance0Bdetik0N0Cread0C20A120C0A90C130C1159380C20A170A980C60Csaham0Eunggulan0Ediburu0Eihsg0Ecuma0Enaik0Etipis/story01.htm
--
Manage subscription | Powered by rssforward.com
Anda sedang membaca artikel tentang
Saham Unggulan Diburu, IHSG Cuma Naik Tipis
Dengan url
http://mobile-sulition.blogspot.com/2012/09/saham-unggulan-diburu-ihsg-cuma-naik.html
Anda boleh menyebar luaskannya atau mengcopy paste-nya
Saham Unggulan Diburu, IHSG Cuma Naik Tipis
namun jangan lupa untuk meletakkan link
Saham Unggulan Diburu, IHSG Cuma Naik Tipis
sebagai sumbernya
0 komentar:
Post a Comment