Kisruh Status Karyawan, Produksi Sepatu Bata Diliburkan

Written By Unknown on Sunday, October 28, 2012 | 2:54 PM


JAKARTA, KOMPAS.com - Manajemen PT Sepatu Bata Tbk (BATA) meliburkan kegiatan produksinya hingga 24 Oktober lalu.  Hal tersebut disebabkan ketidaksepakatan pengangkatan karyawan tetap dengan perusahaan. Direktur BATA Fadzilah bon Mohd Hussein menjelaskan meliburkan kegiatan produksi tersebut dilakukan sejak 18 Oktober hingga 24 Oktober 2012.


"Namun bila keadaan belum kondusif, maka masa diliburkan akan diperpanjang," kata Fadzilah dalam keterbukaan bursa di Jakarta, Minggu (28/10/2012).


Menurut Fadzilah, kisruh tersebut berawal pada 26 September 2012 saat anggota Serikat Pekerja Metal Indonesia (SPMI) unit kerja Sepatu Bata beserta dengan anggota SPMI dari perusahaan atau daerah lain sekitar Purwakarta menggelar demonstrasi dan menuntut manajemen agar mengubah status karyawan kontrak atau harian menjadi karyawan tetap.


Menanggapi tuntutan tersebut, manajemen Sepatu Bata telah melakukan perundingan dengan perwakilan SPMI Unit Kerja Sepatu Bata yang juga turut dihadiri oleh perwakilan Dewan Pimpinan Pusat dan Dewan Pimpinan Cabang Federasi SPMI sebanyak tiga kali, yakni pada 27 September, 5 Oktober dan 8 Oktober 2012.


Akhirnya, manajemen Sepatu Bata menyatakan bersedia untuk mengubah karyawan kontrak atau harian menjadi karyawan tetap, namun secara bertahap, yaitu untuk tahap pertama (50 karyawan) di Oktober 2012, tahap kedua (50 karyawan) di November 2012 dan sisanya dilakukan paling lambat Februari 2012 sesuai dengan kebutuhan karyawan tetap untuk produksi.


"Namun SPMI tidak menerima keputusan manajemen, karena mereka menuntut agar pengubahan status itu dilakukan secara serentak di Oktober 2012 ini," tambahnya.


Kemudian, pada 9-12 Oktober tersebut, pihak SPMI melakukan demonstrasi lanjutan dan melakukan pemblokiran gerbang pabrik yang mengakibatkan pihak gudang tidak bisa mengirimkan barang keluar. Pada 15 Oktober, manajemen dan pihak SPMI melakukan perundingan yang dimediasi Dinas Tenaga Kerja, Sosial dan Transmigrasi Purwakarta. "Namun dalam perundingan tersebut belum juga tercapai kesepakatan," tambahnya.


Menanggapi hal ini, pihak manajemen menyampaikan surat ke Kepala Dinas Tenaga Kerja, Sosial dan Transmigrasi Purwakarta yang isinya adalah oleh karena adanya penggembokan pintu gerbang oleh pihak SPMI.


"Sehingga karyawan yang berada di dalam area pabrik tidak dapat pulang. Untuk keamanan semua pihak, maka manajemen memilih meliburkan kegiatan produksi hingga 24 Oktober," tambahnya.


Saat ini, manajemen masih berupaya terus agar tercapai kesepakatan dengan pihak SPMI.


Ikuti liputan khusus Cerdas Berasuransi






Editor :


Erlangga Djumena









Anda sedang membaca artikel tentang

Kisruh Status Karyawan, Produksi Sepatu Bata Diliburkan

Dengan url

http://mobile-sulition.blogspot.com/2012/10/kisruh-status-karyawan-produksi-sepatu.html

Anda boleh menyebar luaskannya atau mengcopy paste-nya

Kisruh Status Karyawan, Produksi Sepatu Bata Diliburkan

namun jangan lupa untuk meletakkan link

Kisruh Status Karyawan, Produksi Sepatu Bata Diliburkan

sebagai sumbernya

0 komentar:

Post a Comment

techieblogger.com Techie Blogger Techie Blogger