Jenazah Terduga Teroris Poso Belum Diidentifikasi

Written By Unknown on Sunday, November 4, 2012 | 2:43 PM


JAKARTA, KOMPAS.com - Identitas seorang teroris yang tewas dalam baku tembak di Desa Karola, Poso Pesisir, Sulawesi Tengah, Rabu (31/10/2012) belum diketahui pasti. Kepolisian masih menunggu keluarga teroris untuk mendapatkan sampel pembanding yang dapat mengungkap identitas resminya.


"Belum dapat sampelnya," ujar Kepala Biro Penerangan Masyarakat Polri Brigadir Jenderal Boy Rafli Amar melalui pesan singkat, Minggu (4/11/2012).


Sebelumnya, menurut keterangan terduga teroris yang ditangkap, teroris yang tewas tersebut bernama Jipo alias Ibeng. Namun, polisi belum menemukan kartu tanda penduduk (KTP) Jipo. Jipo, kata Boy, diketahui berasal dari Bima, Nusa Tenggara Barat (NTB). Boy pun memaparkan ciri-ciri Jipo agar mudah dikenali oleh keluarganya.


"Dari hasil pemeriksaan tim DVI, warna kulit sawo matang, rambut keriting warna hitam, badan kurus, hidung lurus, dagu panjang, muka lonjong, bibir biasa, tinggi 172 cm," terang Boy.


Boy mengimbau pihak keluarga yang mengenal ciri-ciri tersebut untuk segera mendatangi Rumah Sakit Polri, Kramat Jati, Jakarta. Selain untuk identifikasi lebih lanjut, jenazah juga akan diserahkan pada keluarga.


"Jadi kepada keluarga, jika mengenali pihak yang saat ini kita periksa, dapat hubungi kami," imbuhnya.


Seperti diberitakan sebelumnya, Jipo tewas saat upaya penangkapan oleh tim Detasemen Khusus (Densus) 88 Antiteror Polri, Rabu (31/10/2012). Selain Jipo, saat itu kepolisian juga menangkap MR dan RH yang kini telah berada di Markas Korps Brimob, Kelapa Dua, Depok. Saat penangkapan polisi juga menyita senjata api, tujuh bom pipa, dan bahan-bahan peledak.


Menurut Boy, mereka tercatat mengikuti pelatihan di Gunung Biru, kawasan Tamanjeka, Poso. Mereka juga diduga terlibat teror ledakan bom yang terjadi beberapa waktu lalu di Poso. Sabtu (3/11/2012), Densus 88 juga meringkus jaringan Poso yakni Abdul Khalid dan MY, di Jalan Pulau Irian, Kelurahan Kayamanya, Kecamatan Poso Kota.


Abdul Khalid tewas dalam baku tembak tersebut. Keduanya diduga terlibat beberapa aksi teror di Palu dan Poso serta termasuk jaringan Santoso, teroris yang masih diburu kepolisian. Santoso adalah pemimpin pelatihan militer di wilayah Poso. Ia juga diduga kuat terlibat dalam sejumlah aksi teror termasuk dalam aksi penembakan tiga anggota Polisi di BCA Palu pada 25 Mei 2011.












Anda sedang membaca artikel tentang

Jenazah Terduga Teroris Poso Belum Diidentifikasi

Dengan url

http://mobile-sulition.blogspot.com/2012/11/jenazah-terduga-teroris-poso-belum.html

Anda boleh menyebar luaskannya atau mengcopy paste-nya

Jenazah Terduga Teroris Poso Belum Diidentifikasi

namun jangan lupa untuk meletakkan link

Jenazah Terduga Teroris Poso Belum Diidentifikasi

sebagai sumbernya

0 komentar:

Post a Comment

techieblogger.com Techie Blogger Techie Blogger