LAS VEGAS, KOMPAS.com -- Sehari menjelang pembukaan pameran teknologi elektronik konsumer terbesar di dunia, Consumer Electronic Show (CES) 2013 yang digelar di Las Vegas Convention Centre, Nevada, Amerika Serikat, Chairman dan CEO Qualcomm, Paul Jacobs, memenuhi janjinya untuk tampil sebagai pembicara kunci acara prapembukaan. Acara dilangsungkan di Pallazo Ballroom, Hotel Venetian.
Tema yang dibawakan adalah "Born Mobile", yang dijanjikan akan mengulas tren dunia dengan interkoneksi melalui perangkat bergerak. "Born Mobile" kini bergaung di mana-mana dan digunakan layaknya tagline resmi CES 2013.
Jacobs ternyata menyadari bahwa perusahaannya bukanlah pabrikan yang secara tradisional membuat barang-barang elektronik konsumer yang langsung digunakan oleh penggunanya, misalnya televisi atau smartphone. Ia berbangga bahwa Qualcomm merupakan perusahaan mobile pertama yang diminta memberi kuliah dalam rangkaian pembukaan CES.
"Kami telah menjadi jantung dari tiap perangkat mobile (bergerak), itu merupakan pusat segalanya," kata Jacobs, Senin (7/1/2013) waktu setempat, sebagaimana dilaporkan wartawan Kompas Amir Sodikin dari Las Vegas.
Hingga kini, hampir satu juta smartphone baru bertambah setiap hari. Angka itu merupakan dua kali lipat dari kelahiran bayi baru setiap hari. Karena itu, fenomena ini merupakan tantangan sekaligus peluang bagi semua pihak, tak terkecuali kita semua di muka Bumi ini yang memang telah dihadapkan pada kondisi dunia yang terkoneksi satu sama lainnya.
"Kita semua adalah bagian dari Gen M, generasi yang berharap dan bergantung pada perangkat mobile. Saya tidak tahu pasti bagaimana dengan anda, tapi saya tak bisa membayangkan hidup dengan cara lain," kata Jacob.
Diperkirakan, lebih dari 80 persen orang di dunia ini mengatakan tak dapat melanjutkan hidup tanpa menggunakan teknologi mobile.
Jacobs menyitir data perusahaannya, yang mengklaim telah memproduksi lebih dari 11 miliar chip dalam sejarah. Dari pengalamannya tersebut, mantra "mobile" sudah menjadi platform komputasi terbesar dalam sejarah Bumi. Fakta menunjukkan, smartphone kini telah menggantikan PC dan laptop sebagai perangkat mobile yang lebih disukai dan digunakan sehar-hari.
Uniknya, bagi sebagian kalangan, smartphone adalah cara pertama mereka untuk bisa terkoneksi dengan internet. Dalam kesempatan tersebut, Jacobs juga memperkenalkan chip Qualcomm Snapdragon untuk perangkat mobile.
Chip Snapdragon 800 diklaim memilki 75 person lebih powerful dibanding pendahulunya. Dengan peningkatan significant itu, maka perangkat bergerak yang akan menggunakannya dijanjikan akan mampu merekam dan memainkan video ukuran Full HD, bahkan diklaim Ultra HD sekalipun. Uniknya, peningkatan power ini tak mengkonsumsi energi lebih sehingga efisiensi baterai masih seperti pendahulunya.
Jacob mengatakan, chip Qualcomm menguasai lebih dari 500 jenis smartphones dan masih ada lagi 400 jenis perangkat mobile lain yang masih dalam pengembangan.
Di luar dugaan, ternyata Jacobs menyelipkan CEO Microsoft Steve Ballmer dalam presentasinya. Sebelumnya, Microsoft dianggap sudah "tamat" di ajang pertandingan teknologi baru di CES karena tak ada konfirmasi akan mengisi presentasi maupun memesan booth di arena pameran. Ballmer dihadirkan untuk mengulas Windows RT yang menggunakan prosesor buatan Qualcomm.
Hingga berita ini ditulis, acara masih diselingi konser dari Maroon5 yang dihadirkan Qualcomm untuk menghibur peserta. Salah satu lagu yang dibawakan adalah Payphone, dan saat lagu itu dinyanyikan banyak orang-orang yang berharap ia mengubah liriknya menjadi Cellphone.
Anda sedang membaca artikel tentang
Paul Jacobs: Kita Semua "Gen M"
Dengan url
http://mobile-sulition.blogspot.com/2013/01/paul-jacobs-kita-semua-m.html
Anda boleh menyebar luaskannya atau mengcopy paste-nya
Paul Jacobs: Kita Semua "Gen M"
namun jangan lupa untuk meletakkan link
Paul Jacobs: Kita Semua "Gen M"
sebagai sumbernya
0 komentar:
Post a Comment