Ali Disandera di Rumah Sendiri

Written By Unknown on Monday, February 11, 2013 | 2:28 PM


LOUISVILLE, KENTUCKY, Kompas.com - Rahman, adik kandung petinju legendaris Muhammad Ali mengatakan hidup kakaknya tersebut kini dikuasai oleh isterinya, Lonnie bersama keluarga besarnya.

Rahman yang kini telah berusia 69 tahun menyebut Lonnie menikah dengan kakaknya karena ingin menguasai kekayaannya. "Saya kira ia menikah dengan kakak saya dengan alasan uang," kata Rahman. "Ïa berkata kasar,  ia bahkan membiarkannya lapar. Terakhir kali saya bertemu abang saya di London, Juli lalu, dia seperti kekurangan cairan. Saya bida melihat dari kondisi bibirnya."

Rahman terpaut dua tahun dengan Ali. Ia bahkan berani mengatakan kakaknya seperti menjalani tahanan rumah.  "Lonnie dan keluarganya seperti menguasai dia. Saya tidak bsia melakukan apa pun. Bagi saya, Lonnie itu orang yang jahat."

Ali diketahui mengidap Parkinson pada 1984 lalu.  Namun ia tetap aktif seperti menjadi pembawa obor di Olimpiade Atlanta 1996 dan hadir di pembukaan Olimpiade London 2012 lalu. Saat itu, ia datang dengan dibantu isterinya, Lonnie.

Rahman memang pernah dikenal sangat dekat dengan kakaknya. Saat Ali masih aktif, ia sering tampil di pinggir ring sebagai pembantu. Rahman juga ikut Ali dalam perjalanan keliling dunia.

Namun semuanya berubah setelah ia "berpisah" dengan kakaknya. Rahman kini tinggal di apartemen dengan kontrak senilai sekitar "hanya" 5 juta rupiah/bulan di Louisville, Kentucky bersama isterinya yang keenam, Caroline.

"Jika kakak saya masih bebas, saya pasti tinggal di rumah besar karena dia selalu menjaga saya," kata Rahman. "Sekarang ini, saya masih beruntung bisa menyisihkan uang sekitar 150 dolar AS perbulan setelah dipotong semua tagihan."

Lonnie sendiri merupakan isteri ketiga Muhammad Ali dan telah dinikahi selama 26 tahun.

"Bila kakak saya meninggal, tidak ada yang mendapatkan bagian dari kekayaannya," kata Rahman tentang dirinya dan sembilan anak Muhammad Ali. "Saya masih berhubungan dengan anak-anaknya. Saya baru saja berbicara dengan MUhammad Jr dan dia  khawatir tentang kondisi ayahnya."

Namun Rahman tidak menyebut apakah ia berbicara dengan May May, putri Ali yang membantah ucapan Rahman tentang kondisi Ali yang sekarat.  "Kami semua mencoba menghubungi kakak saya, namun ditolak," ungkap Rahman lagi.

Muhammad Ali merupakan juara dunia tinju kelas berat antara 1962-1967 dan 1974-1978. Ia mengundurkan diri pada 1981. Setelah menderita Parkinson, kondisi kesehatan Ali terus memburuk. Pada 2011 ia sempat dirawat karena tak sadarkan diri. Saat itu, ia mengalami dehidrasi setelah menghadiri pemakaman Joe Frazier, musuh bebuyutan Ali di masa jayanya.







Editor :


A. Tjahjo Sasongko









Anda sedang membaca artikel tentang

Ali Disandera di Rumah Sendiri

Dengan url

http://mobile-sulition.blogspot.com/2013/02/ali-disandera-di-rumah-sendiri.html

Anda boleh menyebar luaskannya atau mengcopy paste-nya

Ali Disandera di Rumah Sendiri

namun jangan lupa untuk meletakkan link

Ali Disandera di Rumah Sendiri

sebagai sumbernya

0 komentar:

Post a Comment

techieblogger.com Techie Blogger Techie Blogger