Hatta Tidak Melarang Impor Daging Sapi
Penulis : Didik Purwanto | Rabu, 13 Februari 2013 | 14:18 WIB
JAKARTA, KOMPAS.com — Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Hatta Rajasa menyatakan, pihaknya tidak akan melarang impor daging sapi. Hal ini untuk menekan harga daging sapi yang semakin melonjak.
Namun, Hatta mengingatkan, sebelum pemerintah memutuskan untuk melakukan impor daging sapi, pihak kementerian terkait harus memastikan stok di pusat dan daerah.
"Kalau daging sapi kurang, cek dulu stoknya. Kalau dari data Badan Pusat Statistik (BPS) dan kementerian terkait bilang cukup, ya tidak perlu impor. Namun, kalau stok kurang, ya, harus impor," kata Hatta selepas Rapat Koordinasi tentang Peningkatan Investasi dan Ekspor di kantor Kementerian Perekonomian Jakarta, Rabu (13/2/2013).
Dalam inspeksi mendadak (sidak) di Pasar Klender dan Cipinang, tadi pagi, Hatta melihat perkembangan harga daging sapi dan beras. Dari hasil sidak tersebut, pihaknya mendapat data-data terkait.
Kalau terjadi kenaikan harga, Hatta menyatakan bahwa Kementerian Perdagangan harus segera bertindak untuk segera memeriksa kondisi pasar. Bisa jadi hal tersebut karena permintaan daging sapi melonjak, tetapi stok terbatas.
"Atau bisa jadi masalah distribusi daging. Ini yang kami cek, baik di Kementerian Pertanian maupun Kementerian Perdagangan. Datanya harus dikroscek dengan lainnya," katanya.
Dengan hasil data tersebut, pemerintah akan tahu stok daging sapi nasional dan permintaan masyarakat terhadap daging sapi tersebut. Jika stok kurang, pemerintah tidak segan untuk melakukan impor. Namun, sampai saat ini belum ada rencana impor daging sapi.
Editor :
Erlangga Djumena
Anda sedang membaca artikel tentang
Hatta Tidak Melarang Impor Daging Sapi
Dengan url
http://mobile-sulition.blogspot.com/2013/02/hatta-tidak-melarang-impor-daging-sapi.html
Anda boleh menyebar luaskannya atau mengcopy paste-nya
Hatta Tidak Melarang Impor Daging Sapi
namun jangan lupa untuk meletakkan link
Hatta Tidak Melarang Impor Daging Sapi
sebagai sumbernya
0 komentar:
Post a Comment