JAKARTA, KOMPAS.com - Menteri Pertanian Suswono memenuhi panggilan pemeriksaan Komisi Pemberantasan Korupsi, Senin (18/2/2013) terkait penyidikan kasus dugaan korupsi kuota impor daging sapi pada Kementerian Pertanian. Suswono akan diperiksa sebagai saksi.
Saat tiba di Gedung KPK, Kuningan, Jakarta sekitar pukul 13.18 WIB, Suswono mengaku siap menyampaikan keterangannya kepada penyidik KPK. ”Sebagaimana yang sudah saya sampaikan bahwa kalau KPK membutuhkan keterangan dari saya, maka saya siap untuk hadir menyampaikan apa yang diminta oleh KPK dan hari ini saya diundang untuk dimintai keterangan,” kata Suswono.
Dia mengaku akan diperiksa sebagai saksi untuk empat tersangka kasus ini, yaitu mantan Presiden Partai Keadilan Sejahtera Luthfi Hasan Ishaaq, orang dekat Luthfi Ahmad Fathanah, dan dua direktur PT Indoguna Utama, yakni Juard Effendi serta Arya Abdi Effendi. Saat ditanya lebih jauh mengenai pertemuan dirinya dengan Luthfi dan sejumlah pengusaha di Medan, Suswono menjawab “Nanti saja.”
Suswono akan dimintai keterangan KPK karena dianggap tahu seputar rekomendasi kuota impor daging sapi. Dia diduga ada dalam pusaran kasus dugaan korupsi terkait impor daging sapi tersebut. Dugaan muncul karena Kementerian Pertanian adalah pihak yang menyiapkan kuota impor daging sapi. Perusahaan yang terpilih mengimpor daging sapi harus mendapatkan rekomendasi dari kementerian ini.
Selain itu, Suswono berasal dari partai politik yang sama dengan Luthfi. KPK menduga Luthfi "menjual" pengaruhnya untuk mengintervensi pihak Kementerian Pertanian. Meskipun bukan anggota Komisi IV DPR yang bermitra dengan kementerian ini, posisi Luthfi sebagai Presiden PKS dianggap memiliki pengaruh besar jika dikaitkan dengan Suswono.
Pengacara Luthfi, M Assegaf, mengungkapkan bahwa kliennya pernah mengikuti pertemuan di Hotel Arya Duta Medan dengan Menteri Pertanian Suswono, serta Mari Elisabeth Liman. Pertemuan itu, juga dihadiri Elda D Adiningrat dan orang dekat Luthfi, Ahmad Fathanah.
Dalam pertemuan yang kataya berlangsung sekitar 10 menit itu, Elisabeth memaparkan data kondisi daging sapi di Indonesia. Saat itu Suswono juga mengaku punya data dari Kementan soal kondisi daging sapi di Indonesia.Namun, menurut Assegaf, pertemuan itu sama sekali tak ada pembicaraan soal kuota impor. Pertemuan hanya membahas adanya masalah daging sapi di Indonesia.
Sementara Suswono seusai dimintai keterangan Presiden, Rabu (13/2/2013), membantah pertemuan di Medan tersebut. Suswono mengklaim dirinya tidak terlibat dalam perkara tersebut. Dia juga memastikan tidak ada penyimpangan dalam penetapan kuota impor daging sapi tiap perusahaan oleh pihaknya. Pasalnya, kata dia, sudah ada aturan yang jelas untuk menetapkan jatah impor daging sapi.
Dalam kasus dugaan korupsi impor daging sapi, KPK menetapkan Luthfi dan tiga orang lainnya sebagai tersangka. Tiga orang selain Luthfi yang menjadi tersangka adalah teman dekat Luthfi, Ahmad Fathanah, serta dua direktur PT Indoguna Utama, Juard Effendi dan Arya Abdi Effendi. Luthfi bersama-sama Fathanah diduga menerima Rp 1 miliar dari Juard dan Arya terkait kuota impor daging sapi untuk PT Indoguna Utama.
Berita terkait dapat diikuti dalam topik:
Skandal Suap Impor Daging Sapi
Anda sedang membaca artikel tentang
Penuhi Pemeriksaan KPK, Suswono Siap Jawab Pertanyaan Penyidik
Dengan url
http://mobile-sulition.blogspot.com/2013/02/penuhi-pemeriksaan-kpk-suswono-siap.html
Anda boleh menyebar luaskannya atau mengcopy paste-nya
Penuhi Pemeriksaan KPK, Suswono Siap Jawab Pertanyaan Penyidik
namun jangan lupa untuk meletakkan link
Penuhi Pemeriksaan KPK, Suswono Siap Jawab Pertanyaan Penyidik
sebagai sumbernya
0 komentar:
Post a Comment