JAKARTA, KOMPAS.com — Wakil Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama menilai alokasi anggaran yang digelontorkan Pemerintah Pusat sebesar Rp 16 triliun untuk menyokong Pemilihan Umum 2014 sebagai hal yang wajar. Baginya, bagian penting dalam penyelenggaraan pemilu bukanlah mengenai besar kecilnya anggaran, tapi lebih kepada proses penyelenggaraan pesta demokrasi yang dijamin kejujurannya.
Mantan anggota DPR ini menjelaskan, beberapa waktu terakhir panitia pengawas pemilu (Panwaslu) sempat meminta dana lebih besar untuk gelaran Pemilu 2014. Terkait itu, ia menilai hal tersebut wajar karena panwaslu memerlukan biaya operasional yang cukup untuk mewujudkan pemilihan yang transparan, jujur, dan kredibel.
"Belum tentu dana segitu berlebihan karena selama ini memang kurang. Namun, yang paling penting itu bukan soal kurang uangnya, tapi dedikasi Panwaslunya, jujur atau tidak. Kalau itu jadi ajang meras orang, ya repot juga," kata Basuki, Sabtu (16/3/2013), di Gor Soemantri Brojonegoro, Kuningan, Jakarta.
Seperti diketahui, Pemerintah kembali mengalokasikan dana untuk Pemilu 2014 mulai dari sekarang dalam APBN 2014. Nilainya mencapai Rp 16 triliun, hampir dua kali lipat realisasi anggaran Pemilu 2009 yang tercatat sekitar Rp 8,5 triliun.
Menteri Keuangan Agus Martowardojo menjelaskan, anggaran untuk Pemilu 2014 sudah dianggarkan mulai dalam APBN 2013. Untuk alokasi persiapan tahapan Pemilu 2014, APBN 2013 sudah mengalokasikan dana Rp 8,1 triliun.
Agus menambahkan, nilai anggaran tersebut akan disosialisasikan ke Kementerian dan Lembaga Negara sebagai anggaran khusus karena biaya itu tak masuk dalam pagu belanja rutin. Dalam penjelasan nota keuangan, pemerintah mengharapkan dengan alokasi dana tersebut partisipasi masyarakat pada Pemilu 2014 dapat mencapai 75 persen.
Total angaran yang disiapkan untuk Pemilu 2014 melonjak hampir dua kali lipat dibandingkan alokasi anggaran untuk Pemilu 2009. Pada 2008, pemerintah menganggarkan alokasi Rp 6,67 triliun untuk persiapan tahapan Pemilu 2009, tetapi hanya terealisasi Rp 1,9 triliun. Selanjutnya, dalam APBN 2009, pemerintah mengalokasikan dana Rp 13 triliun dan terealisasi Rp 8,5 triliun.
Berita terkait dapat dibaca dalam topik: Geliat Politik Jelang 2014
Editor :
Ana Shofiana Syatiri
Anda sedang membaca artikel tentang
Basuki Anggap Wajar Anggaran Pemilu Rp 16 Triliun
Dengan url
http://mobile-sulition.blogspot.com/2013/03/basuki-anggap-wajar-anggaran-pemilu-rp.html
Anda boleh menyebar luaskannya atau mengcopy paste-nya
Basuki Anggap Wajar Anggaran Pemilu Rp 16 Triliun
namun jangan lupa untuk meletakkan link
Basuki Anggap Wajar Anggaran Pemilu Rp 16 Triliun
sebagai sumbernya
0 komentar:
Post a Comment