Jualan Bawang "Sindiran" Mahasiswa UI
Penulis : Zico Nurrashid Priharseno | Jumat, 22 Maret 2013 | 14:37 WIB
JAKARTA, KOMPAS.com - Mahalnya harga bawang merah memunculkan kekhawatiran dari mahasiswa UI. Menyindir Pemerintah yang dianggap tidak becus menyediakan bawang pada masyarakatnya, mahasiswa berjualan bawang murah.
"Sengaja kita beli dan dijual kembali dengan harga murah untuk nyindir pemerintah," ujar Patriot Muslim, koordinator lapangan, Jumat (22/3/2013).
Pemerintah, kata Patriot, seharusnya bisa menjual bawang dengan harga murah tanpa merugikan petani lokal. Namun kenyataannya tidak begitu.
Di depan Masjid Arief Rahman Hakim, Salemba, delapan mahasiswa berjaket kuning menjual 50 kantong bawang sehabis shalat Jumat. Satu kantong bawang berisi sekitar dua ons bawang yang dijual Rp 3.000.
Patriot mengaku membeli bawang merah tersebut di salah satu pasar yang berada di Depok. "Kita beli dengan harga normal di pasar. Kita beli 3 kilogram," ucapnya.
Bawang tersebut habis terjual hanya dalam waktu sekitar 20 menit saja. Para pembeli dibatasi hanya bisa membeli paling banyak dua kantong. Pembeli rata-rata orang-orang yang habis melaksanakan shalat Jumat dan pedagang sekitar.
Setelah menjual bawang, rencananya delapan mahasiswa ini akan menyampaikan aspirasinya di depan Istana Merdeka, Jalan Medan Merdeka Utara, Jakarta Pusat.
Editor :
Ana Shofiana Syatiri
Anda sedang membaca artikel tentang
Jualan Bawang "Sindiran" Mahasiswa UI
Dengan url
http://mobile-sulition.blogspot.com/2013/03/jualan-bawang-mahasiswa-ui.html
Anda boleh menyebar luaskannya atau mengcopy paste-nya
Jualan Bawang "Sindiran" Mahasiswa UI
namun jangan lupa untuk meletakkan link
Jualan Bawang "Sindiran" Mahasiswa UI
sebagai sumbernya
0 komentar:
Post a Comment