Jakarta - Praktik prostitusi dikalangan pelajar menjadi perhatian dan sekaligus menjadi fenomena mengejutkan bagi artis pendatang baru Thiara Nadia Sari. Dalam pekan ini, sejumlah media membeberkan data yang menunjukkan bahwa kasus perdagangan orang untuk prostitusi, sudah mengarah ketingkat yang mengkhawatirkan.
"Menurut info yang saya dapat, tekanan ekonomi jadi alasan klasik. Namun sejatinya pengaruh gaya hidup lebih dominan,” ujar Thiara Nadia Sari, di kantor 2 Line Communication, di kawasan Tebet Jakarta Selatan, Kamis (20/6).
Gadis remaja kelahiran Kuningan Jawa Barat, 30 Maret 1997 ini, sedang berada pada masa transisi dari anak-anak menuju dewasa, sehingga setiap pengaruh yang masuk tanpa filter akan mencengkeram kuat jiwa mereka.
"Melalui pergaulan mereka biasanya ingin mencoba-coba sesuatu. Karena alasan ingin dihargai teman sebaya. Kadang mereka rela melakukan apapun asal diakui keberadaannya," kata pelajar SMK Negeri 1 Kedawung Cirebon yang juga berprofesi sebagai model ini.
Thiara tak menampik memang ada remaja yang terlibat prostitusi disebabkan faktor ekonomi. Tetapi menurutnya lagi, kecenderungan sekarang lebih dipengaruhi gaya hidup. Model dan artis sinetron yang hobi membaca ini, kemudian menceritakan soal data penelitian mengenai remaja (usia 10-24 tahun) di beberapa kota besar di Indonesia.
"Hasilnya mengagetkan. Karena 15% hingga 20% remaja mengaku telah melakukan hubungan seks pranikah," ujar penyandang gelar juara Favorit Lomba Model Casual P&D Management 2013, dan peraih Juara III Lomba Model Busana Kebaya Harpi Melati Kuningan 2013 itu.
Tak terhindarkan, profesinya sebagai model dan artis sinetron yang kini digelutinya juga disorot sebagai hal yang dapat memengaruhi gaya hidup glamor dan rentan terhadap kegiatan seks bebas.
Seks seakan menjadi komoditi sekaligus fantasi atau imajinasi yang paling diminati. Tak ada teknologi yang dapat terhindar dari rayuan dan jangkauan seks. Industri hiburan kita pun penuh dengan tawaran seks. Namun Thiara menyanggah, bahwa tak semua begitu.
"Tidak semua begitu. Masih banyak yang positif. Semua dimulai dari diri kita sendiri. Sebagai remaja kita harus pandai-pandai memilih lingkungan pergaulan. Salah satunya hubungan harmonis dengan keluarga penting. Selain fondasi moral agama," ucap anak pasangan Sarwano dan Titi Dahiti, yang selama bulan suci Ramadhan mendatang akan lebih fokus pada kegiatan keagamaan bersama artis-artis Humaniora Foundation.
Sebagai artis pendatang baru di jagad entertainment, Thiara sudah membintangi beberapa judul film televisi, program reality show, dan model iklan. Diantaranya sinetron striping "Berbagi Cinta" (MNCTV), program reality show “Supertrap” (Trans TV), dan model iklan jasa Asuransi Sunlife.
Saat ini ia tengah mempersiapkan diri terlibat peran dalam film layar lebar "Setia Suara Hati" produksi Noemi Picture, dengan lokasi syuting di daerah Jember dan Banyuwangi Jawa Timur.
Anda sedang membaca artikel tentang
Sebagai Figur Publik, Mesti Pandai Memilih Pergaulan
Dengan url
http://mobile-sulition.blogspot.com/2013/06/sebagai-figur-publik-mesti-pandai.html
Anda boleh menyebar luaskannya atau mengcopy paste-nya
Sebagai Figur Publik, Mesti Pandai Memilih Pergaulan
namun jangan lupa untuk meletakkan link
Sebagai Figur Publik, Mesti Pandai Memilih Pergaulan
sebagai sumbernya
0 komentar:
Post a Comment