SIDOARJO, KOMPAS.com - Anggota Dewan Pertimbangan Presiden Albert Hasibuan mengunjungi pengungsi Syiah dari Kabupaten Sampang, Madura, Jawa Timur, yang tinggal di Rumah Susun Puspa Agro, Sidoarjo, Senin (22/7/2013). Albert berharap, pengungsi Syiah dapat dipulangkan ke kampung halaman sebelum Lebaran.
"Kami berharap rekonsiliasi cepat terjadi supaya warga Syiah bisa merasakan Lebaran di kampung. Itu yang penting," kata Albert.
Kunjungan Albert ke Rusun Puspa Agro ini untuk memastikan terpenuhinya kebutuhan dasar pengungsi selama bulan Ramadhan. Ia menambahkan, pemulangan warga Syiah ke kampung halaman dipastikan akan mendapat pengamanan dari kepolisian.
Proses perdamaian antara warga Syiah dan non-Syiah juga terus didorong agar kelak mereka dapat hidup bersama dengan tanpa muncul masalah baru. Saat ini, forum rekonsiliasi yang diadakan oleh Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Sunan Ampel Surabaya masih berproses.
Rektor IAIN Sunan Ampel Abd A'la, yang menjadi ketua forum tersebut, akan memberikan laporan kepada menteri dan Presiden. Dalam kesempatan itu, Albert juga meminta tokoh masyarakat dan pejabat pemerintahan di Sampang untuk memperhatikan apa yang telah disampaikan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono mengenai pentingnya rekonsiliasi dan perdamaian di Sampang.
"Sikap pemerintah daerah telah berubah. Sudah ada intervensi dari pemerintah pusat. Nanti kita bantu supaya warga Sampang ini bisa hidup normal," ucap Albert.
Sebelumnya, sepuluh warga Syiah datang ke Jakarta dengan mengayuh sepeda untuk bertemu Presiden SBY. Saat menemui warga Syiah di Cikeas, Bogor, Presiden berjanji untuk mendorong proses rekonsiliasi dan segera memulangkan pengungsi.
Editor : Inggried Dwi Wedhaswary
Anda sedang membaca artikel tentang
Kunjungi Pengungsi Syiah, Ini Harapan Wantimpres
Dengan url
http://mobile-sulition.blogspot.com/2013/07/kunjungi-pengungsi-syiah-ini-harapan.html
Anda boleh menyebar luaskannya atau mengcopy paste-nya
Kunjungi Pengungsi Syiah, Ini Harapan Wantimpres
namun jangan lupa untuk meletakkan link
Kunjungi Pengungsi Syiah, Ini Harapan Wantimpres
sebagai sumbernya
0 komentar:
Post a Comment