JAKARTA, KOMPAS.com - Wali Kota Rotterdam, Ahmed Aboutaleb mengungkapkan, butuh waktu yang lama untuk dapat membebaskan sebuah kota dari banjir. Bahkan, kota Rotterdam membutuhkan waktu lebih dari 200 tahun untuk bisa bebas dari permasalahan banjir tersebut.
"Butuh waktu beberapa dekade, tidak mungkin hanya satu atau dua tahun. Rotterdam sendiri butuh waktu lebih dari 200 tahun," ujarnya usai penandatanganan Minute of Agreement (MoA) Jakarta-Rotterdam di bidang tata air untuk periode tahun 2013 hingga 2015 di Balaikota, Jakarta Pusat, Senin (23/9/2013).
Pria yang juga Wali Kota Rotterdam beragama Islam pertama tersebut melanjutkan, di kotanya, dari pemerintah kota satu ke yang lainnya terus melakukan pembangunan sistem pengendalian banjir. Jadi, program pengendalian banjir tidak terus belanjut dan tak terputus di pemerintahan.
Beberapa sistem yang dibangun, lanjut Ahmed, adalah tanggul atau penahan air laut di pantai, membangun banyak ruang terbuka hijau, menye diakan penampungan air di setiap rumah, melakukan pengerukan sungai-sungai termasuk juga memindahkan warga bantaran sungainya serta sejumlah program pengendalian banjir yang lain.
"Tapi kuncinya kita tidak hanya mengerjakan satu program saja, tapi bersamaan," ujarnya.
Jika Rotterdam membutuhkan waktu lebih dari 200 tahun untuk mengendalikan banjir, lantas bagaimana dengan Jakarta? Gubernur Jakarta Joko Widodo mengaku tetap optimis pihaknya membutuhkan waktu selama Rotterdam dalam melaksanakan sistem pengendalian banjir DKI.
"Kalau kerjanya kencang-kencangan, saya kira 10 atau 15 tahun sudah bisa. Tapi itu bukan Rob ya, yang banjir dalam kota saja," ujar Jokowi.
Oleh sebab itu, melalui kerjasama kedua kota itu, Jokowi berharap dapat menyerap pengetahuan yang banyak soal bagaimana cara mengendalikan banjir di kota. Ia pun meminta agar pemerintah provinsi di sekitar Jakarta ikut mendukungnya.
Seperti diketahui, kerjasama Jakarta-Rotterdam telah dilaksanakan sejak tahun 1986 silam. Kini kerjasama tak hanya dalam hal bantuan alat-alat tapi juga mendalami pengetahuan manajemen pengedalian banjir. Staf Pemprov DKI pun akan dikirim ke Rotterdam untuk mempelajari sistem.
Editor : Ana Shofiana Syatiri
Anda sedang membaca artikel tentang
Rotterdam Butuh 200 Tahun Atasi Banjir, Jakarta?
Dengan url
http://mobile-sulition.blogspot.com/2013/09/rotterdam-butuh-200-tahun-atasi-banjir.html
Anda boleh menyebar luaskannya atau mengcopy paste-nya
Rotterdam Butuh 200 Tahun Atasi Banjir, Jakarta?
namun jangan lupa untuk meletakkan link
Rotterdam Butuh 200 Tahun Atasi Banjir, Jakarta?
sebagai sumbernya
0 komentar:
Post a Comment