Meski baru berpartner dua bulan, pasangan yunior-senior ini mampu mengalahkan beberapa pemain top dunia seperti Hiroyuki Endo/Kenichi Hayakawa (Jepang), Ko Sung-hyun/Shin Baek-choel (Korea), dan Liu Xiaolong/Qiu Zihan (China). Mereka juga mengalahkan ganda terkuat Malaysia, Koo Kien Keat/Tan Boon Heong, pada babak final French Open yang akhirnya membawa mereka menjadi juara.
Bagi Gideon, ini adalah kemenangannya yang pertama pada turnamen level superseries. Pemain muda yang sebelumnya berpasangan dengan Andrei Adistia ini terpaut tujuh tahun dari Kido yang kini berusia 29 tahun.
"Kami bermain maksimal dan semangat terus. Sebetulnya kami tidak menyangka bisa mengalahkan pasangan-pasangan top dunia. Di babak final lawan Koo/Tan, kami merasa unggul dari segi kecepatan, selain itu mental bertanding dan semangat Markus juga bagus," kata Kido.
"Target kami selanjutnya adalah meraih gelar-gelar lainnya, seperti gelar All England," tambah Kido yang merupakan peraih medali emas Olimpiade Beijing 2008 bersama Hendra Setiawan.
Anda sedang membaca artikel tentang
Juara di French Open, Gideon/Kido Incar Gelar All England
Dengan url
http://mobile-sulition.blogspot.com/2013/10/juara-di-french-open-gideonkido-incar.html
Anda boleh menyebar luaskannya atau mengcopy paste-nya
Juara di French Open, Gideon/Kido Incar Gelar All England
namun jangan lupa untuk meletakkan link
Juara di French Open, Gideon/Kido Incar Gelar All England
sebagai sumbernya
0 komentar:
Post a Comment