Pimpinan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Adnan Pandu Praja, Busyro Muqoddas, Abraham Samad, dan Zulkarnaen (kiri ke kanan) mengikuti rapat dengar pendapat dengan Komisi III di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Rabu (6/2/2013). | KOMPAS/HENDRA A SETYAWAN
AMBON, KOMPAS.com — Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Abraham Samad mengaku, hingga saat ini KPK masih terus melakukan pengembangan dan pendalaman atas kemungkinan keterlibatan Gubernur Banten Ratu Atut dalam kasus suap mantan Ketua Mahkamah Konstitusi (MK) Akil Mochtar.
“Kita masih terus melakukan pengumpulan bukti-bukti di lapangan dan informasi sebelum kita menyimpulkan ada tidaknya keterlibatan Atut dalam kasus ini,” kata Abraham saat menggelar konferensi pers di Gedung Islamic Center Ambon, seusai menghadiri acara Semiloka Koordinasi dan Supervisi Pencegahan Korupsi di Maluku, Kamis (17/10/2013) siang.
Menurut Abraham, KPK sangat meyakini jika kasus suap Ketua MK tidak hanya melibatkan enam orang yang saat ini telah ditetapkan KPK sebagai tersangka. Pasti ada aktor lain di balik kasus tersebut yang kemungkinan akan diusut KPK, dan ditetapkan sebagai tersangka.
“Kita sangat yakin kasus yang terjadi saat ini tidak hanya melibatkan Ketua MK dan enam tersangka lain, kita masih melihat potensi dan kemungkinan lain ada aktor-aktor yang mungkin terlibat,” ujarnya.
Abraham berharap, semua pihak dapat bersabar karena KPK hingga kini masih menyelidiki kasus suap Ketua MK dan kemungkinan adanya keterlibatan orang lain dalam kasus tersebut.
Dalam kesempatan ini, Abraham juga menjelaskan, KPK masih menangani dan mendalami kasus yang melibatkan adik Gubernur Banten yang telah ditetapkan tersangka itu.
Editor : Glori K. Wadrianto
Anda sedang membaca artikel tentang
Ketua KPK: Hubungan Atut dan Akil Masih Terus Digali
Dengan url
http://mobile-sulition.blogspot.com/2013/10/ketua-kpk-hubungan-atut-dan-akil-masih.html
Anda boleh menyebar luaskannya atau mengcopy paste-nya
Ketua KPK: Hubungan Atut dan Akil Masih Terus Digali
namun jangan lupa untuk meletakkan link
Ketua KPK: Hubungan Atut dan Akil Masih Terus Digali
sebagai sumbernya
0 komentar:
Post a Comment