Jakarta - Siapa yang tidak tahu Godzilla, monster kadal raksasa yang tercipta akibat ulah manusia? Godzilla adalah korban mutasi radioaktif yang merupakan imajinasi masyarakat Jepang yang divisualisasikan melalui film pada tahun 1960-an oleh rumah produksi Toho.
Tertarik dengan karakter raksasa pembunuh itu, Amerika Serikat (AS) pun membuat film tersebut pada 1998 yang disutradarai oleh Roland Emmerich dan diperankan oleh Matthew Broderick sebagai ilmuwan bernama Dr Niko Tatopoulos.
Ternyata, perjalanan Godzilla tidak sampai di situ. Ia bangkit kembali pada tahun 2014. Cerita berawal dari tahun 1999 di mana seorang ilmuwan (diperankan oleh Bryan Cranston) menyaksikan getaran seismik di Filipina yang menghancurkan tempat untuk fasilitas nuklir. Bahkan, berakibat kepada kematian istrinya (Juliette Binoche).
Lima belas tahun kemudian, anak dari ilmuwan tersebut, yakni Ford Brody (Aaron Taylor-Johnson), seorang militer ahli bahan peledak, diperingatkan oleh ayahnya tentang kekuatan misterius di bawah laut.
Dan ternyata telur-telur raksasa ditemukan di bawah tempat fasilitas nuklir tersebut.
Akhirnya pertarungan antara manusia dan monster hasil arogansi ilmiah pun kembali terjadi. Para ilmuwan menyebut monster tersebut M.U.T.O.s (Mutant Unknown Terrestrial Organisms). Mereka (Godzilla) menyerap radiasi dan menghilangkan segala kekuatan di sekitar mereka. Bahkan, mereka meratakan Las Vegas dan San Fransisco.
Film yang dibuat kembali oleh AS dengan judul yang sama ini disutradarai oleh Gareth Edwards dan diproduksi oleh Legendary Pictures dan bekerja sama dengan Warner Bros ini. Film ini menghabiskan dana hingga US$ 160 miliar.
Film Godzilla sudah dapat disaksikan di seluruh bioskop Indonesia dengan format 2D dan 3D.
Anda sedang membaca artikel tentang
"Godzilla" Bangkit Kembali
Dengan url
http://mobile-sulition.blogspot.com/2014/05/bangkit-kembali.html
Anda boleh menyebar luaskannya atau mengcopy paste-nya
"Godzilla" Bangkit Kembali
namun jangan lupa untuk meletakkan link
sebagai sumbernya
0 komentar:
Post a Comment