Jakarta – Komik merupakan media yang banyak dipakai untuk menyampaikan suatu pesan secara kreatif dan inovatif. Bahasa gambar yang digunakan dalam komik bersifat universal sehingga dapat dimengerti oleh semua orang dari berbagai kalangan dan usia. Para pembuat komik alias komikus pun banyak yang mulai berkarya sejak masih duduk di bangku sekolah.
Membuat sebuah tulisan dan coretan gambar sangat dinikmati bagi seorang komikus termasuk salah seorang komikus profesional Sheila Rooswitha yang sudah menyumbangkan hasil karyanya untuk Indonesia lewat dua hasil karya komik berwarnanya.
Dia memulai kesukaanya terhadap komik ketika masih remaja, di mana komik kesukaannya adalah Tin-Tin. Dari sanalah dia mulai mencoba-coba menggambar, menulis bahkan kadang meniru karya yang sudah ada seperti komik-komik dari luar untuk dijadikan referensi karyanya dan sekarang beliau sudah mampu menulis, menggambar sendiri dari hasil pemikirannya itu.
Sheila sangat suka dengan cerita kehidupan sehari-hari yang ada nilai norma yang bisa diambil untuk dijadikan sebuah cerita dalam komiknya. Salah satu karya ciptaan judul komiknya adalah Komikkriuk dan Cerita Si Lala. Dimana Komikkriuk berisi tentang kehidupan Lala ang penuh warna, peristiwa-peristiwa yang membuat menangis, tertawa bahkan marah dituangkan dalam komik ini. Cerita Si Lala merupakan gambaran catatan harian si pencipta dalam bentuk gambar/kartun komik. Kedua buku ini telah terbit dengan kisaran harganya sekitar Rp 25.000/ buku.
Selain menggambar komik dan dijadikan buku, Sheila juga gemar menggambar komik dengan ilustrasi, salah satu judulnya yaitu I’ve Just Got Discriminated!, Mabok Cireng dan foto ilustrasi tentang Jo-Hok (Jokowi-Ahok). Waktu senggang Sheila digunakan untuk menggambar ilustrasi-ilustrasi tersebut untuk menambah karyanya yang ada.
"Menjadi komikus profesional tidaklah mudah. Harus mencintai gambar, terampil, kedisiplinan, sabar dan ulet yang harus dimiliki para komikus muda sekarang," ujar Sheila Rooswitha di Media Gathering Wacom Datascrip Comic Competition di Mama Goose Restaurant & Bar, Jl. Panglima Polim, Jakarta Selatan, Rabu (2/7).
Sheila diundang ke acara Wacom Datascrip Comic Competition sebagai salah satu juri dalam ajang kompetisi mencari bakat muda dalam membuat komik.
Anda sedang membaca artikel tentang
Sheila Rooswitha, Menceritakan Hidup Sehari-hari Lewat Komik
Dengan url
http://mobile-sulition.blogspot.com/2014/07/sheila-rooswitha-menceritakan-hidup.html
Anda boleh menyebar luaskannya atau mengcopy paste-nya
Sheila Rooswitha, Menceritakan Hidup Sehari-hari Lewat Komik
namun jangan lupa untuk meletakkan link
Sheila Rooswitha, Menceritakan Hidup Sehari-hari Lewat Komik
sebagai sumbernya
0 komentar:
Post a Comment