Saham perseroan yang bergerak di bidang penyewaan menara ini pada penutupan 31 Agustus 2012 berada pada level Rp 1.500 per lembar. Hingga kemarin, 11 September 2012 IBST bertengger pada level Rp 5.500 per lembar.
"BEI perlu melakukan penghentian sementara perdagangan saham IBST di pasar reguler dan pasar tunai mulai sesi I," kata Andre Toelle, Kadiv Perdagangan Saham BEI, Rabu (12/9/2012).
Tujuan suspensi untuk memberikan waktu yang memadai bagi pelaku pasar untuk mempertimbangkan keputusan investasinya di saham ini.
BEI meminta para pihak yang berkepentingan selalu memperhatikan keterbukaan informasi yang disampaikan oleh perseroan.
Direktur Keuangan IBST, Stefanus Sudyatmiko saat dikonfirmasi juga tidak mengetahui aktivitas perdagangan saham perseroan di pasar saham. Manajemen menegaskan, pergerakan ini adalah mekanisme pasar.
"Ini bukti masyarakat percaya dengan saham perusahaan. Belum ada aksi korporasi dalam waktu dekat," katanya.
(wep/ang)
12 Sep, 2012
-
Source: http://detik.feedsportal.com/c/33613/f/590259/s/23531ad9/l/0Lfinance0Bdetik0N0Cread0C20A120C0A90C120C10A0A9240C20A1560A30C60Cmelesat0E2660Esaham0Einti0Ebangun0Ekena0Esuspen0Elagi/story01.htm
--
Manage subscription | Powered by rssforward.com
Anda sedang membaca artikel tentang
Melesat 266%, Saham Inti Bangun Kena Suspen Lagi
Dengan url
https://mobile-sulition.blogspot.com/2012/09/melesat-266-saham-inti-bangun-kena.html
Anda boleh menyebar luaskannya atau mengcopy paste-nya
Melesat 266%, Saham Inti Bangun Kena Suspen Lagi
namun jangan lupa untuk meletakkan link
Melesat 266%, Saham Inti Bangun Kena Suspen Lagi
sebagai sumbernya
0 komentar:
Post a Comment