Jakarta - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) berakhir di zona negatif pada perdagangan Selasa (11/09), seiring dengan jatuhnya indeks-indeks bursa regional Asia, dipicu kehati-hatian para pelaku pasar menjelang beberapa agenda ekonomi kunci di AS dan Eropa. IHSG ditutup di 4,155.356, dan membukukan penurunan 5.304 poin atau 0.13%. Lima dari sembilan sektor utama ditutup negatif, dengan sektor aneka industri jatuh paling banyak, yaitu 1.71%, diikuti oleh sektor barang konsumen yang terpangkas 0.56% dan sektor agrikultur kehilangan 0.24%. LQ45, indeks yang mencatat pergerakan saham-saham blue-chip Indonesia, berakhir dengan penurunan 1.222 poin atau 0.17% di 714.478. Sebagian besar saham-saham yang tercatat di bursa regional Asia turun pada hari Selasa, mengikuti penurunan yang terjadi pada indeks-indeks bursa saham AS hari Senin menjelang dirilisnya hasil rapat dewan gubernur bank sentral AS (the Fed) pada hari Kamis (13/09) ini. Investor juga menghindari resiko dari Eropa minggu ini, dimana mahkamah konstitusi Jerman akan memutuskan legalitas dana bantuan permanen untuk zona Eropa pada hari Rabu (12/09) ini. Sebanyak 113 saham turun, 94 saham naik, dan sisanya 254 saham stagnan pada perdagangan Selasa di Bursa Efek Indonesia, dimana lebih dari 2.437 miliar lembar saham senilai Rp 2.363 triliun diperdagangkan di pasar reguler. Investor asing membukukan aksi jual bersih dengan total nilai Rp 73.86 miliar. Saham-saham dengan performa terbaik pada hari Selasa diantaranya saham Inti Bangun Sejahtera (IBST) naik 1,100 poin atau 25.00% ke Rp 5,500, Multi Prima Sejahtera (LPIN) menguat 450 poin atau 6.29% menjadi Rp 7,600, H.M. Sampoerna (HMSP) bertambah 400 poin atau 0.77% di Rp 52,400, Lion Metal Works (LION) mencetak 400 poin atau 4.40% ke Rp 9,500, dan Golden Energy Mines (GEMS) memperoleh 325 poin atau 15.66% dan ditutup di Rp 2,400. Sementara saham-saham top losers diantaranya saham Sarana Menara Nusantara (TOWR) turun 2,400 poin atau 10.53% ke Rp 20,400, Unilever Indonesia (UNVR) jatuh 350 poin atau 1.23% ke Rp 28,000, Jaya Real Property (JRPT) terpangkas 300 poin atau 9.68% di Rp 2,800, Indo Tambangraya Megah (ITMG) kehilangan 300 poin atau 0.77% menjadi Rp 38,600, dan Gudang Garam (GGRM) melemah 200 poin atau 0.40% dan ditutup di Rp 49,800.
Saham-saham AS menguat pada perdagangan Selasa (11/09), dengan momentum positif menjelang hasil rapat dewan gubernur bank sentral AS – the Fed, mengangkat indeks-indeks saham AS. Indeks Dow Jones Industrial Average ditutup di 13,323.36, naik 69.07 poin atau 0.5%, dan merupakan level tertinggi sejak Desember 2007. Indeks S&P 500 naik 4.48 poin atau 0.3% ke 1,433.56, dengan sektor energi dan finansial naik paling banyak di antara 10 kelompok industri dalam S&P 500. Sementara indeks Nasdaq Composite menguat 0.51 poin, atau 0.02% ke 3,104.53. Rapat dewan gubernur AS, yang biasa disebut FOMC Meeting, dimulai hari Rabu ini dan akan selesai besok. Rapat tersebut akan mendiskusikan metode-metode stimulus untuk memacu perekonomian AS. Para pelaku pasar optimis bahwa the Fed akan mengambil kebijakan pelonggaran kuantitatif ke-3 (QE3) kali ini.
IHSG berpotensi menguat hari ini, seiring dengan kenaikan indeks bursa-bursa regional Asia pagi ini, dipicu oleh ekspektasi positif para pelaku pasar menjelang hasil rapat dewan gubernur bank sentral AS (the Fed) besok. Indeks kami perkirakan akan diperdagangkan dengan rentang harga 4,117 – 4,176.
Technical Recommendations:
BMRI (7,750) – SELL. R2: 8,100, R1: 7,950, S1: 7,500, S2: 7,350
KIJA (198) – Spec. Buy. R2: 210, R1: 205, S1: 190, S2: 185
BKSL (205) – Spec. Buy. R2: 235, R1: 220, S1: 192, S2: 184
LPKR (920) – BUY. R2: 960, R1: 940, S1: 900, S2: 880
(ang/ang)
12 Sep, 2012
-
Source:
http://detik.feedsportal.com/c/33613/f/590259/s/2352af8b/l/0Lfinance0Bdetik0N0Cread0C20A120C0A90C120C0A942470C20A155760C10A150Cphillip0Esecurities0Eregional0Eberpotensi0Eangkat0Eihsg/story01.htm--
Manage subscription | Powered by
rssforward.com
Anda sedang membaca artikel tentang
Phillip Securities: Regional Berpotensi Angkat IHSG
Dengan url
https://mobile-sulition.blogspot.com/2012/09/phillip-securities-regional-berpotensi.html
Anda boleh menyebar luaskannya atau mengcopy paste-nya
Phillip Securities: Regional Berpotensi Angkat IHSG
namun jangan lupa untuk meletakkan link
Phillip Securities: Regional Berpotensi Angkat IHSG
sebagai sumbernya
0 komentar:
Post a Comment