TEMPO.CO, Jakarta - Ketua Komisi Luar Negeri Dewan Perwakilan Rakyat, Mahfudz Siddiq, mencurigai adanya teror sistemik terhadap tenaga kerja Indonesia di Malaysia. Berulangnya kejadian penembakan terhadap lima TKI dan belum tuntasnya kasus penembakan terdahulu, menurut dia, harus disikapi dengan tegas oleh pemerintah.
"Pertama-tama, berita ini sangat mengejutkan karena kasus sebelumnya belum tuntas, baik penjelasan dari Malaysia, ataupun proses hukumnya. Sekarang malah ada kejadian lagi dan bahkan jumlahnya lebih banyak," katanya di kompleks parlemen Senayan, Kamis, 13 September 2012.
Lima TKI kembali tewas di tangan Polisi Diraja Malaysia, Rabu, 12 September 2012. Pihak Malaysia beralasan, penembakan terjadi karena para TKI ini diduga mencuri. Namun, pihak keluarga korban menduga mereka menjadi korban perdagangan organ tubuh lantaran di tubuh korban ditemukan bekas-bekas luka sayatan.
Kejadian serupa pernah terjadi pada sejumlah TKI asal Sampang, Madura, Jawa Timur. Mereka juga tewas tertembak setelah dicurigai melakukan pencurian. Organ bagian dalam tubuh mereka juga mengalami kerusakan dan diduga sudah ditukar dengan organ tubuh orang lain.
Mahfudz mengatakan kejadian penembakan tersebut sangat aneh. Alasannya, penembakan terhadap pencuri hanya dilakukan terhadap warga Indonesia. Karena itu, dia mencurigai hal ini sebagai bentuk teror sistematis terhadap TKI.
"Yang menjadi pertanyaan, dalam pengamatan kami kasus penembakan di tempat terhadap orang yang diduga melakukan tindak pidana ini jarang terjadi pada warga Malaysia. Apakah ini ada unsur kesengajaan untuk menciptakan teror sistemik kepada orang Indonesia di sana ini perlu kita pertanyakan," ujarnya.
Kejadian yang berulang ini tak bisa dibiarkan. Pemerintah, menurut dia, harus bertindak tegas. Bahkan, Mahfudz mendesak Menteri Luar Negeri Marty Natalegawa untuk turun langsung menangani masalah tersebut. "Dan harus ada tim investigasi khusus untuk lihat betul dan cek betul ini seperti apa," ujarnya.
Politikus Partai Keadilan Sejahtera ini menilai pemerintah tak cukup hanya mengirimkan nota protes kepada Malaysia sebagaimana yang sering dilakukan selama ini. "Tapi yang lebih penting harus diselesaikan pada level menteri. Kalau perlu kepala negara turun langsung. Ini serius," katanya.
FEBRIYAN
13 Sep, 2012
-
Source: http://id.berita.yahoo.com/dpr-curigai-teror-sistemik-malaysia-pada-tki-074308404.html
--
Manage subscription | Powered by rssforward.com
Anda sedang membaca artikel tentang
DPR Curigai Teror Sistemik Malaysia pada TKI
Dengan url
http://mobile-sulition.blogspot.com/2012/09/dpr-curigai-teror-sistemik-malaysia.html
Anda boleh menyebar luaskannya atau mengcopy paste-nya
DPR Curigai Teror Sistemik Malaysia pada TKI
namun jangan lupa untuk meletakkan link
DPR Curigai Teror Sistemik Malaysia pada TKI
sebagai sumbernya
0 komentar:
Post a Comment