Demikian disampaikan Plt Kepala Badan Kebijakan Fiskal Kementerian Keuangan Bambang Brodjonegoro saat ditemui di kantornya, Jalan Wahidin Raya, Jakarta, Jumat (14/9/2012).
"Sekarang yang penting dapat kuotanya dulu. Nanti tinggal diputuskan apakah akan dibayar tahun ini atau tahun depan. Kalau carry over nanti terlalu banyak. Jadi harus diputuskan juga apakah harus dibayar tahun ini atau sebagian tahun depan," ujarnya.
Pembayaran kelebihan kuota ini, lanjut Bambang, bisa dilakukan setelah audit Badan Pemeriksa Keuangan (BPK).
"Kita kan selalu ada carry over karena harus ada yang diaudit dulu. Bukan karena yang belum dianggarkan dipindah ke tahun depan. Jadi yang penting dengan Banggar nanti kita sepakat dulu mengenai berapa besaran yang akan dibayar untuk anggaran 2012 ini," tandasnya.
(nia/dru)
14 Sep, 2012
-
Source: http://detik.feedsportal.com/c/33613/f/590259/s/236b8c1c/l/0Lfinance0Bdetik0N0Cread0C20A120C0A90C140C1739160C20A199840C10A340Ckemenkeu0Edesak0Edpr0Esetujui0Etambahan0Ekuota0Ebbm0Ebersubsidi/story01.htm
--
Manage subscription | Powered by rssforward.com
Anda sedang membaca artikel tentang
Kemenkeu Desak DPR Setujui Tambahan Kuota BBM Bersubsidi
Dengan url
http://mobile-sulition.blogspot.com/2012/09/kemenkeu-desak-dpr-setujui-tambahan.html
Anda boleh menyebar luaskannya atau mengcopy paste-nya
Kemenkeu Desak DPR Setujui Tambahan Kuota BBM Bersubsidi
namun jangan lupa untuk meletakkan link
Kemenkeu Desak DPR Setujui Tambahan Kuota BBM Bersubsidi
sebagai sumbernya
0 komentar:
Post a Comment