Ini Enam Adegan Hasil Rekonstruksi Kecelakaan Ampera

Written By Unknown on Thursday, January 10, 2013 | 2:55 PM


JAKARTA, KOMPAS.com - Satuan Lalulintas Polrestro Jakarta Selatan melakukan rekonstruksi peristiwa kecelakaan maut oleh pengemudi mobil Nissan Grand Livina bernomor polisi B 1796 KFL yang dikemudikan oleh Andhika Pradipta Bayo (27). Dari hasil rekonstruksi itu terdapat enam adegan rentetan peristiwa kecelakaan yang berujung tewasnya dua orang dan empat orang mengalami luka-luka.


Dalam reka adengan peristiwa kecelakaan, polisi mendatangkan langsung Andhika yang menjadi tersangka utama dalam peristiwa kecelakaan maut itu. Selain itu, kuasa hukum dan juga keluarga Andhika terlihat turut hadir mengikuti proses rekonstruksi. Berikut ini enam agenda dalam peristiwa kecelakaan yang merenggut dua nyawa itu :


TKP Pertama : Cafe Piccadilly


Pada cafe tersebut peristiwa kecelakaan berawal. Saat itu, Andhika yang mengemudikan mobil Grand Livina bersama rekannya Hwancheol (28) melaju di jalan Kemang Raya arah jalan Ampera Raya. Sebuah Daihatsu Taruna bernomor polisi B 8162 RR yang hedak keluar dari Cafe disenggol pada bagian bemper bawah mobil bagian depan hingga penyok. Saat itu Andhika tampak memepetkan mobil terlampau jauh kedalam halaman parkir. Diduga panik, Andhika kemudian terus melajukan kendaraan. Pengemudi Taruna kemudian mengejar mobil Andhika.


"Mas Andhika itu dari awal sudah panik, kalau tidak panik dia pasti sudah menyelesaikannya dari awal (dengan pengemudi taruna)," kata Kasat Lantas Polrestro Jakarta Selatan, AKBP Hindarsono, Kamis (10/1/2013).


TKP Kedua : Lampu Dimatikan


Entah apa yang ada di dalam pikiran Andhika, pasca senggolan dengan mobil Taruna, dalam pelariannya sampai depan Pom Bensin Kemang Raya dengan nomor seri 31.12701, pengemudi Livina maut itu kemudian mematikan lampu mobil. Diduga hal ini dilakukan karena tersangka panik.


TKP Ketiga : Trobos Traffic Light


Tepat di pertigaan traffic light Ampera, di tengah kondisi jalan yang lengang, tersangka menerobos traffic light. Hal ini kembali menguatkan dugaan bahwa tersangka masih hendak melarikan diri. Andhika kemudian memacu kendaraannya mengarah ke Jalan Ampera Raya 77 (bukan nomor 7 seperti diberitakan sebelumnya), Kemang, Jakarta Selatan.


"Di lampu merah juga dia nerobos, terus kearah warung pecel," ujar Hindarsono.


TKP Keempat : Tabrak 3 Motor


Mendekati warung pecel, sebelum tabrakan maut dis ana, tersangka terlebih dahulu menabrak tiga unit sepeda motor yang tengah parkir di pinggir jalan, depan mulut gang Jalan Ampera III, dekat tambal ban. Dari pengakuan saksi tukang bengkel bernama Salim, benturan keras terjadi ketika tersangka menabrakkan mobilnya. Saksi juga mengatakan mendengar bunyi letusan keras yang menurutnya berasal dari ban mobil depan sebelah kiri. Dia juga mengatakan laju kendaraan sangat kencang saat menabrak motor.


"Tabrakannya keras banget, orang bunyinya keras sampe ban sebelah kiri meledak abis nabrak motor. Mobilnya terus nabrak orang di warung pecel," ujar Salim, Kamis (27/12/2012).


TKP Kelima : Tabrak Warung Pecel


Usai menabrak tiga sepeda motor, mobil tersangka kemudian menabrak warung pecel yang berisikan enam orang yang tengah makan di warung pecel. Kejadian yang begitu cepat membuat tak satu pun para korbanya menyadari mobil tersangka yang datang dan hendak menerjang tempat mereka makan.


Alex (27), korban luka yang saat kejadian berada di dalam warung tidak menyadari kehadiran mobil tersangka. Menurut dia, kejadian itu begitu cepat sampai dirinya tak mampu mengingat apa-apa. "Pas di pecel ayam, selesai makan itu kejadiannya. Saya enggak terlalu ingat gimana tiba-tiba terjadi. Mobilnya (Andika) saya enggak lihat, terakhir yang saya lihat, pas (saya) mau bayar ada bapak-bapak yang lagi makan. Itu terakhir yang saya lihat," kata Alex, saat ditemui di ruang perawatannya di RSUP Fatmawati, Jumat (28/12/2012).


Warung pun roboh dihantam mobil Andhika. Korban juga berjatuhan akibat diseruduk. Maulana (42) salah satu korban terseret sekitar 5 meter sampai depan Budi's Pool dan tewas ditempat. Sementara Hardianto (33) terpental hingga ketengah jalan sampai akhirnya meninggal dirumah sakit. Empat korban lainnya mengalami luka-luka parah. Selain itu tiga unit sepedah motor sebelah warung juga ditabrak lagi oleh tersangka.


TKP Keenam : Berakhir Tabrak Avanza, Andhika Dihakimi


Laju Livina maut yang dikemudikan Andhika berakhir di mobil Avanza yang tengah parkir. Bahkan akibat benturan yang kencang, mobil Avanza yang semula parkir sampai terpental bergeser ketengah jalan. Dari efek tersebut, bisa dibayangkan betapa kencang mobil yang dikemudikan Andhika. Nampak Adhika tidak berusaha menghentikan laju kendaraan.


"Iya mobil Avanza sampai ketengah jalan. Baru sama warga dipinggirin ke trotoar didorong depan Arsip Nasional. Andhika dibawa ke pos sekuriti, dari mobil itu waktu dibawa udah jatuh-jatuh. Di sana dia dihakimi, yang orang Korea di dalam Pos," ujar penumpang Taruna yang menjadi saksi, dalam rekonstruksi.


Dari rekonstruksi itu, Kasat Lantas Polrestro Jakarta Selatan AKBP Hindarsono mengatakan, tiga orang tidak bisa dihadirkan karena masih dalam proses perawatan. Mereka digantikan oleh masyarakat sekitar dilangsungkannya reknstruksi. Sementara itu, proses rekonstruksi belangsung lancar, meski sempat membuat kemacetan.


"Jadi rekan-rekan sudah lihat ada enam rekonstruksi. Dari semua adegan itu tidak ada yang dibantah (pengacara atau keluarga), Mas Andhika juga persuasif, jadi fakta yang membuktikan itu," ujar Hindarsono.


Polisi saat ini tengah menyiapkan berkas untuk diajukan ke kejaksaan. Apabila sudah dinyatakan P-21, tersangka akan dibawa pada proses pengadilan. Andhika dijerat dengan Pasal 311 Ayat 4 dan 5 tahun 2009 Undang-Undang Lalulintas dan Angkutan Jalan, dengan ancaman hukuman hingga 12 tahun penjara.


Berita terkait, baca :


KECELAKAAN MAUT AMPERA






Editor :


Hertanto Soebijoto









Anda sedang membaca artikel tentang

Ini Enam Adegan Hasil Rekonstruksi Kecelakaan Ampera

Dengan url

http://mobile-sulition.blogspot.com/2013/01/ini-enam-adegan-hasil-rekonstruksi.html

Anda boleh menyebar luaskannya atau mengcopy paste-nya

Ini Enam Adegan Hasil Rekonstruksi Kecelakaan Ampera

namun jangan lupa untuk meletakkan link

Ini Enam Adegan Hasil Rekonstruksi Kecelakaan Ampera

sebagai sumbernya

0 komentar:

Post a Comment

techieblogger.com Techie Blogger Techie Blogger