JAKARTA, KOMPAS.com - Pemimpin Grup Bakrie yang juga Ketua Umum DPP Partai Golkar Aburizal Bakrie menegaskan tidak akan menjual perusahaan media yang dikelola PT Visi Media Asia Tbk (VIVA). Bantahan ini menjawab kabar kencang soal ambisi grup MNC mengakuisisi media dari grup Bakrie itu.
"Namanya isu, itu tidak benar. VIVA tidak akan dijual," kata Ical, seusai membuka acara Rapat Koordinasi Teknis Bidang Pemenangan Pemilu di Wilayah Timur, di DPP Partai Golkar, Sabtu (9/2/2013). Dalam pemberitaan, Grup MNC disebut-sebut ingin mengambil alih Visi Media Asia, emiten di Bursa Efek Indonesia dengan kode VIVA.
Visi Media adalah pemilik stasiun televisi tvOne, ANTV, dan portal VIVAnews. Di lingkaran Grup Bakrie, Visi Media adalah perusahaan yang mencatatkan pertumbuhan laba signifikan.
Hubungan bisnis Grup MNC dan Grup Bakrie belakangan ini cukup intensif. Pada akhir tahun lalu, Hary Tanoe sepakat mengakuisisi bisnis jalan tol yang dikelola PT Bakrieland Development Tbk. Hingga tadi malam (8/2/2013), Hary Tanoe belum bisa dimintai konfirmasi terkait rencana Grup MNC mengakuisisi VIVA.
Tapi, sinyal Grup MNC mengincar bisnis media datang dari salah satu sayap bisnisnya, yakni PT Global Mediacom Tbk. Perusahaan ini menyiapkan dana Rp 4 triliun hingga Rp 5 triliun.
Sebaliknya, Neil Tobing, Corporate Secretary VIVA, menyebutkan, jika pun VIVA dijual, maka harganya sangat tinggi. "Nilai kapitalisasi pasar kami cukup besar," tutur dia. Per Jumat (8/2/2013), nilai kapitalisasi pasar VIVA di Bursa Efek Indonesia mencapai Rp 8,67 triliun.
Editor :
Palupi Annisa Auliani
Anda sedang membaca artikel tentang
Ical : Viva Tidak akan Dijual!
Dengan url
http://mobile-sulition.blogspot.com/2013/02/ical-viva-tidak-akan-dijual.html
Anda boleh menyebar luaskannya atau mengcopy paste-nya
Ical : Viva Tidak akan Dijual!
namun jangan lupa untuk meletakkan link
Ical : Viva Tidak akan Dijual!
sebagai sumbernya
0 komentar:
Post a Comment