Tangerang, Banten - Artis senior Kris Biantoro tiba di Krematorium Oasis Lestari, Jateke, Tangerang, Banten sekitar pukul 10.30 WIB. Diantar keluarga dan kerabat serta sahabat-sahabatnya, seniman yang serba bisa itu akhirnya memasuki ruangan tempat pemberkatan terakhir dilakukan untuk pelepasan menuju ruang Oven.
Diungkapkan Istri Almarhum Kris Biantoro, Maria Nguyen Kim Dung, bahwa artis yang terkenal diera 70an itu memiliki keinginan dikremasi bila dirinya meninggal dunia.
"Bapak sudah sejak lama pesan sama saya lewat sebuah tulisan. Beliau menginginkan jasadnya dikremasi bila beliau meninggal dunia," ungkap
Lebih lanjut dijelaskan,Maria bahwa keinginan Presenter yang terkenal lewat acara 'Dansa Yok Dansa" TVRI itu memang ingin jasadnya dikremasi agar tidak menyusahkan keluarga.
"Ayah selalu bilang, bahwa dengan beliau dikremasi maka tidak akan menyusahkan keluarga karena harus membayar tanah kuburan. Kebetulan juga ayah suka sama alam dan air. Makanya kami wujudkan keinginan ayah untuk dikremasi," ujar Anto anak Almarhum Kris Biantoro.
Kris Biantoro sendiri akhirnya sekitar pukul 11.50 WIB dimasukan ke mesin oven untuk dikremasi. Butuh 90 menit untuk mengkremasi jasad Almarhum Kris Biantoro. Dalam acara kremasi almarhum dihadiri oleh sahabat beliau seperti Koes Hendratmo dan Diediek SSS.
Anda sedang membaca artikel tentang
Pesan Kris Biantoro, Jika Mati Minta Dikremasi
Dengan url
http://mobile-sulition.blogspot.com/2013/08/pesan-kris-biantoro-jika-mati-minta.html
Anda boleh menyebar luaskannya atau mengcopy paste-nya
Pesan Kris Biantoro, Jika Mati Minta Dikremasi
namun jangan lupa untuk meletakkan link
Pesan Kris Biantoro, Jika Mati Minta Dikremasi
sebagai sumbernya
0 komentar:
Post a Comment