JAKARTA, KOMPAS.com - Pemerintah Provinsi DKI Jakarta menyediakan anggaran Rp 192 miliar untuk membebaskan lahan di bantaran Sungai Ciliwung. Pembebasan lahan tersebut terkait dengan proyek normalisasi Sungai Ciliwung.
"Anggarannya Rp 192 miliar. Lahan yang dibebaskan ada 4,8 kilometer yang berbatasan dengan Jakarta Timur dan Jakarta Selatan," ujar Kepala Dinas Pekerjaan Umum Manggas R Siahaan di Jakarta, Rabu (14/8/2013).
Manggas menjelaskan, sejatinya lebar sungai Ciliwung yakni 50 meter dan 7,5 meter dari isi sungainya tidak boleh didirikan bangunan. Manggas mengatakan, dengan perkiraan lahan tersebut, ada empat kelurahan yang warganya terkena relokasi ke rumah susun, yakni warga Kebon Manggis, Manggarai dan Bukit Duri Jakarta Selatan serta Kampung Melayu, Jakarta Timur.
Dalam kesempatan yang sama, Wali Kota Jakarta Timur HR Krisdianto mengungkapkan, pembebasan lahan tersebut masih dalam tahap inventarisir. "Itu yang mengurus Panitia Pembebasan Tanah atau P2T. Itu di bawah pemerintah kota," ujarnya.
Krisdianto mengklaim warga yang lahannya terkena proyek normalisasi telah setuju pindah ke rumah susun. Tercatat, pihaknya telah bertemu dengan warga sebanyak empat kali dengan melibatkan unsur lurah, camat, RT, RW dan tokoh warga.
Balai Besar Sungai Ciliwung-Cisadane merilis data, jika proyek normalisasi berhasil dilakukan, kapasitas sungai diklaim bisa naik menjadi 400 hingga 500 meter kubik per detik, berbeda dengan kondisi sekarang yang hanya menampung 30 hingga 40 persen saja.
Editor : Ana Shofiana Syatiri
Anda sedang membaca artikel tentang
Rp 192 Miliar untuk Bebaskan Lahan di Bantaran Ciliwung
Dengan url
http://mobile-sulition.blogspot.com/2013/08/rp-192-miliar-untuk-bebaskan-lahan-di.html
Anda boleh menyebar luaskannya atau mengcopy paste-nya
Rp 192 Miliar untuk Bebaskan Lahan di Bantaran Ciliwung
namun jangan lupa untuk meletakkan link
Rp 192 Miliar untuk Bebaskan Lahan di Bantaran Ciliwung
sebagai sumbernya
0 komentar:
Post a Comment