JAKARTA, KOMPAS.com - Gubernur Banten Ratu Atut Chosiyah memenuhi panggilan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) untuk diperiksa sebagai saksi kasus dugaan kasus dugaan suap pengurusan sengketa Pilkada Lebak, Banten, Jumat (11/10/2013). Ketika tiba di Gedung KPK RI, Atut langsung diteriaki "koruptor" oleh para pengunjuk rasa yang telah ada sejak pagi.
"Koruptor, koruptor, koruptor,...." teriak para pendemo dari Untirta Movement Community.
Sementara itu, Atut hanya tersenyum. Setelah Atut memasuki Gedung KPK, para pendemo yang terdiri dari puluhan mahasiswa ini kembali menyanyikan yel-yel.
"Banten bukan Atut yang punya," ucap mereka.
Mereka juga membentangkan spanduk putih, bertuliskan "Save Banten dari politik dinasti. Tangkap dan adili Ratu Atut. Dukungan rakyat dan masiswa Banten untuk KPK RI, #save banten".
Seperti diketahui, hari ini KPK memeriksa Atut sebagai saksi kasus dugaan suap pengurusan sengketa Pilkada Lebak, Banten. Atut sebelumnya juga telah dicegah berpergian ke luar negeri sejak Kamis (3/10/2013).
Dalam kasus ini, KPK menetapkan pengusaha Tubagus Chaery Wardana alias Wawan sebagai tersangka setelah tertangkap tangan di kediamannya, Rabu (2/10/2013) malam. Wawan adalah adik Atut sekaligus suami dari Wali Kota Tangerang Selatan Airin Rachmi Diany.
Selain Wawan, KPK juga menetapkan Ketua Mahkamah Konstitusi Akil Mochtar dan advokat Susi Tur Andayani sebagai tersangka. Keduanya diduga menerima uang Rp 1 miliar dari Wawan.
Editor : Inggried Dwi Wedhaswary
Anda sedang membaca artikel tentang
Teriakan \"Koruptor\" Sambut Atut di KPK
Dengan url
http://mobile-sulition.blogspot.com/2013/10/teriakan-sambut-atut-di-kpk.html
Anda boleh menyebar luaskannya atau mengcopy paste-nya
Teriakan \"Koruptor\" Sambut Atut di KPK
namun jangan lupa untuk meletakkan link
Teriakan \"Koruptor\" Sambut Atut di KPK
sebagai sumbernya
0 komentar:
Post a Comment