Mega Capital: Indeks Cenderung Menguat

Written By Unknown on Wednesday, September 12, 2012 | 10:02 AM

Jakarta - Aksi profit taking regional berimbas negative terhadap IHSG. Aksi profit taking yang dilakukan investor di pasar regional membawa imbas negative terhadap IHSG. Pada perdagangan kemarin IHSG ditutup turun 0.12% ke level 4,155 dengan koreksi terbesar terjadi pada sektor Aneka Industri (-1.71%), Manufaktur (-0.72%) dan Barang Konsumsi (-0.56%). Sementara itu, sejumlah sektor yang mencatatkan kenaikan diantaranya sektor Pertambangan (+0.97%), Perdagangan (+0.33%) dan Industri Dasar (+0.22%). Kekhawatiran ekonomi China tahun ini tumbuh dibawah target 7.5% membuat investor melakukan aksi profit taking. Selain itu, investor juga menunggu hasil voting Federal Constitutional Court Jerman terkait legalitas keikut-sertaan negara tersebut dalam program European Stability Mechanism (ESM) senilai 500 miliar euro. Indeks Nikkei 225 kemarin ditutup turun 0.8% sementara Kospi –0.3%, Hang Seng –0.6% dan Shanghai –0.9%. Satu satunya katalis positif bagi pasar adalah pernyataan Perdana Menteri C hina, Wen Jiabao, bahwa pemerintah China masih memiliki amunisi senilai 100 miliar yuan (USD 16 miliar) untuk melakukan stabilisasi fiscal, guna mencapai target pertumbuhan ekonomi +7.5%.

Investor Eropa dan Amerika sedikit optimis. Pasar saham Eropa dan Amerika sebagian besar ditutup positif terkait optimisme investor terkait sejumlah agenda di Eropa serta kemungkinan Bank Sentral Amerika mengumumkan program stimulus lanjutan. Dalam minggu ini ada sejumlah agenda di Eropa yaitu : 1) hari ini Federal Constitutional Court Jerman akan melakukan voting terkait keikut-sertaan dalam ESM, 2) siang ini di Belanda ada pemilihan anggota parlemen, serta 3) pertemuan menteri keuangan Eropa pada Jumat mendatang di Siprus. Sementara itu, dari Amerika diperkirakan the Federal Reserve dalam FOMC minggu ini akan mengumumkan program stimulus ekonomi lanjutan. Selain itu the Fed juga diprediksi akan mempertahankan benchmark rate pada level 0.25%. Semalam indeks DJIA ditutup naik +0.52% ke level 13,323 sementara S&P 500 +0.31% ke 1,433 dan Nasdaq +0.02% ke 3,104. Namun demikian, perkembangan terbaru dari Spanyol dan Yunani dapat menjadi katalis negative bagi pasar. Dari Spany ol, pernyataan Perdana Menteri Mariano Rajoy bahwa Uni Eropa maupun Bank Sentral Eropa tidak memiliki hak mengatur deficit budget Spanyol dapat menjadi boomerang bagi negara tempat Lionel Messi bermain. Dan dari Yunani, Perdana Menteri Antonis Samaras gagal menemukan kata sepakat dengan partai koalisi lainnya terkait pengetatan anggaran; rencananya sore ini PM Samaras akan bertemu dengan Presiden Bank Sentral Eropa Mario Draghi guna mencari solusi.

Indeks Cenderung Menguat (Range 4,125—4,165). IHSG ditutup melemah tipis pada perdagangan kemarin berada di level 4,155, indeks tampak kembali mengalami kegagalan dalam usaha untuk melewati resistance level di 4,165 dan bergerak sideways, stochastic menunjukkan bahwa indeks sudah mulai jenuh terhadap aksi beli yang mana hal ini berpotensi untuk terjadi technical correction yang diperkirakan dapat kembali menguji support level di 4,125, namun kemampuan indeks bertahan di atas 4,150 memungkinkan untuk menguji resistance level di 4,165 hingga 4,185. Hari ini diperkirakan indeks cenderung menguat.

(ang/ang)

12 Sep, 2012


-
Source: http://detik.feedsportal.com/c/33613/f/590259/s/2352af8c/l/0Lfinance0Bdetik0N0Cread0C20A120C0A90C120C0A942340C20A155740C10A150Cmega0Ecapital0Eindeks0Ecenderung0Emenguat/story01.htm
--
Manage subscription | Powered by rssforward.com

Anda sedang membaca artikel tentang

Mega Capital: Indeks Cenderung Menguat

Dengan url

https://mobile-sulition.blogspot.com/2012/09/mega-capital-indeks-cenderung-menguat.html

Anda boleh menyebar luaskannya atau mengcopy paste-nya

Mega Capital: Indeks Cenderung Menguat

namun jangan lupa untuk meletakkan link

Mega Capital: Indeks Cenderung Menguat

sebagai sumbernya

0 komentar:

Post a Comment

techieblogger.com Techie Blogger Techie Blogger