SILVERSTONE, KOMPAS.com - Salah satu petinggi Bridgestone, Masao Azuma, menyebut lintasan Sirkuit Silverstone yang masih dingin pada sesi pemanasan GP Inggris, Minggu (1/9/2013), sebagai penyebab terjadinya kecelakaan yang dialami Marc Marquez dan Cal Crutchlow.
Marquez mengalami dislokasi bahu kiri setelah terjatuh saat memasuki tikungan Vale, hanya beberapa saat setelah Crutchlow mendapat kecelakaan di tempat yang sama. Honda RC213V Marquez melayang ke arah Crutchlow dan para marshall yang ada di sekitar motor sang pebalap Inggris. Untungnya, tidak ada korban dalam insiden ini.
"Suhu udara yang lebih dingin selalu memunculkan tantangan yang berbeda. Bridgestone sudah melakukan usaha dalam beberapa musim terakhir untuk meningkatkan performa ban dan mengurangi risiko pada suhu yang lebih dingin," kata Azuma yang merupakan kepala departemen di bagian pengembangan ban.
"Pada Jumat (30/9/2013), MotoGP adalah satu-satunya kelas yang tidak mengalami kecelakaan pada sesi pagi. Lalu pada Minggu pagi, tiga dari lima kecelakaan terjadi di tikungan Vale, di mana terdapat turunan kecil yang dapat membuat ban depan motor tidak stabil, di daerah yang butuh pengereman ekstrim."
"Zona ini selalu jadi tantangan bagi para pebalap, dan suhu yang dingin memperburuk situasi tersebut," lanjut Azuma.
"Seperti biasanya, kami akan mengevaluasi masukan para pebalap dan data telemetri ban, untuk melihat apakah perlu ada perubahan. Tetapi, dengan sistem pengereman di Silverstone, jika kamu memakai ban dengan compund terlalu lunak, masalah kestabilan pengereman akan muncul."
Editor : Pipit Puspita Rini
Anda sedang membaca artikel tentang
Suhu Terlalu Dingin Penyebab Jatuhnya Crutchlow dan Marquez di Silverstone
Dengan url
https://mobile-sulition.blogspot.com/2013/09/suhu-terlalu-dingin-penyebab-jatuhnya.html
Anda boleh menyebar luaskannya atau mengcopy paste-nya
Suhu Terlalu Dingin Penyebab Jatuhnya Crutchlow dan Marquez di Silverstone
namun jangan lupa untuk meletakkan link
Suhu Terlalu Dingin Penyebab Jatuhnya Crutchlow dan Marquez di Silverstone
sebagai sumbernya
0 komentar:
Post a Comment