Dahlan Bentuk "Talent Pool" Hindari Intervensi

Written By Unknown on Friday, September 14, 2012 | 5:56 PM

Jakarta (ANTARA) - Kementerian BUMN akan mengeluarkan Peraturan Menteri tentang "Talent Pool" atau "Executive Development System" (EDS), untuk menghindari intervensi dalam tubuh Badan Usaha Milik Negara, khususnya saat pemilihan direksi.

Sekretaris Kementerian BUMN Wahyu Hidayat mengungkapkan, masing-masing BUMN nantinya akan memiliki "Talent Pool". Adapun "Talent pool" adalah wadah untuk calon-calon pemimpin BUMN di masa mendatang. Hal ini dilakukan untuk menghindari intervensi politik.

"Misalnya, orang sering bertanya itu direksi `back-up`-nya siapa. Jadi dengan adanya `talent pool` tidak akan ada begitu," tutur Wahyu saat ditemui di Kantor Kementerian BUMN, Jakarta, Jumat.

Artinya, direksi sebuah BUMN akan berasal dari internal BUMN itu sendiri. Kecuali di BUMN tersebut membutuhkan ahli nuklir, namun BUMN tersebut tidak dapat menyediakannya, sehingga dapat ditunjuk pihak swasta.

"Itu pun kita buat iklannya harus berdasarkan peraturan yang ada. Tidak seenaknya," ungkapnya.

Menurutnya, setiap BUMN melakukan uji kepatutan dan kelayakan (fit and proper test) karyawan yang dinilai memiliki kompetensi untuk menjadi calon pemimpin. Selanjutnya, pegawai yang lolos uji kepatutan dan kelayakan tersebut ditempatkan dalam wadah tersebut.

"Setelah `pool` itu terkumpul, akan diserahkan kepada Kementerian BUMN dan dijadikan satu dengan seluruh BUMN," tuturnya.

Kemudian, Kementerian BUMN akan melakukan evaluasi atas hasil uji kepatutan dan kelayakan yang dilakukan oleh BUMN. Bila hasil dari BUMN tersebut dinilai kurang kompeten, maka Kementerian BUMN akan mengirimkan ke `learning center`," imbuhnya.

"Diharapkan Oktober ini sudah selesai dilakukannya `Talent Pool` tersebut," paparnya.

Saat ini, BUMN yang memiliki "Talent Pool", antara lain PT Bank Mandiri, PT Pertamina Persero, serta BUMN yang memiliki kinerja bagus.

"Nantinya, akan ada Permen `Talent Pool` yang berisikan bagaimana membentuk `talent pool`," terangnya.

Ia menegaskan, Permen "Talent Pool" akan lebih terstruktur seperti layaknya Buku Biru, menggunakan bahasa yang mudah dimengerti bukan bahasa hukum, serta terkonsep.

"Kalimatnya manual, bukan bahasa hukum. Bahasa hukum itu tergantung siapa yang membacanya. Tulisan menteri itu cuma ada di `cover letter`," ucapnya. (tp)

14 Sep, 2012


-
Source: http://id.berita.yahoo.com/dahlan-bentuk-talent-pool-hindari-intervensi-104216824.html
--
Manage subscription | Powered by rssforward.com

Anda sedang membaca artikel tentang

Dahlan Bentuk "Talent Pool" Hindari Intervensi

Dengan url

http://mobile-sulition.blogspot.com/2012/09/dahlan-bentuk-talent-pool-hindari.html

Anda boleh menyebar luaskannya atau mengcopy paste-nya

Dahlan Bentuk "Talent Pool" Hindari Intervensi

namun jangan lupa untuk meletakkan link

Dahlan Bentuk "Talent Pool" Hindari Intervensi

sebagai sumbernya

0 komentar:

Post a Comment

techieblogger.com Techie Blogger Techie Blogger