JAKARTA, KOMPAS.com - Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat tingkat optimisme pelaku bisnis hingga kuartal I-2013 ini mengalami penurunan tipis. Hal ini disebabkan karena impor produk konsumsi dan bahan modal sudah mengalami penurunan.
Kepala BPS Suryamin mengatakan, tingkat Indeks Tendensi Bisnis pada kuartal I-2013 sebesar 102,34. Nilai ini sedikit mengalami penurunan dibanding kuartal IV-2012 sebesar 105,29.
"Penurunan optimisme pelaku bisnis ini disebabkan karena impor barang konsumsi dan barang modal sudah mengalami penurunan, sehingga yang diperjualbelikan juga menurun. Sementara yang paling banyak diperjualbelikan di dalam negeri adalah produk komoditas," kata Suryamin saat konferensi pers di kantornya, Jakarta, Senin (6/5/2013).
Indeks Tendensi Bisnis adalah indikator perkembangan ekonomi terkini yang datanya diperoleh dari Survei Tendensi Bisnis yang dilakukan BPS dan Bank Indonesia (BI).
Indeks Tendensi Bisnis menggambarkan kondisi bisnis dan perekonomian pada kuartal berjalan dan perkiraan pada kuartal mendatang.
Survei Tendensi Bisnis dilakukan setiap kuartal di beberapa kota besar terpilih di seluruh provinsi di Indonesia. Jumlah sampel survei ini di kuartal I-2013 sekitar 2.500 perusahaan besar dan sedang dengan responden pimpinan perusahaan.
Suryamin menambahkan indeks tendensi bisnis dengan nilai di atas 100 masih dikategorikan meningkat atau masih baik. Peningkatan kondisi bisnis ini terjadi pada sektor pertambangan dan penggalian, pengangkutan dan komunikasi, serta sektor keuangan. "Peningkatan tertinggi terjadi pada sektor pertanian, peternakan, kehutanan dan perikanan dengan nilai indeks tendensi bisnis 112,26," tambahnya.
Kondisi bisnis di kuartal I-2013 ini dinilai masih meningkat karena adanya peningkatan penggunaan kapasitas produksi atau usaha dengan nilai indeks sebesar 103,82 dan pendapatan usaha dengan nilai indeks 101,42. Sedangkan rata-rata jumlah jam kerja relatif stagnan dengan nilai indeks 100,21.
Proyeksi BPS, di kuartal II-2013, indeks tendensi bisnis akan meningkat menjadi 106,27. Ini berarti kondisi bisnis diperkirakan akan meningkat dibandingkan kuartal sebelumnya. Sementara sektor yang diharapkan mampu meningkatkan indeks tersebut adalah dari sektor industri pengolahan dengan nilai indeks sebesar 110,89.
Editor :
Erlangga Djumena
Anda sedang membaca artikel tentang
Optimisme Pelaku Bisnis Menurun
Dengan url
http://mobile-sulition.blogspot.com/2013/05/optimisme-pelaku-bisnis-menurun.html
Anda boleh menyebar luaskannya atau mengcopy paste-nya
Optimisme Pelaku Bisnis Menurun
namun jangan lupa untuk meletakkan link
Optimisme Pelaku Bisnis Menurun
sebagai sumbernya
0 komentar:
Post a Comment