Powered by Blogger.

Popular Posts Today

BI Yakin Nilai Tukar Rupiah Membaik

Written By Unknown on Saturday, August 24, 2013 | 2:55 PM






JAKARTA, KOMPAS.com - Nilai tukar rupiah sudah menguat beberapa hari belakangan. Data per hari ini, nilai tukar berada di posisi Rp 9.929. Bank Indonesia (BI) yakin, rupiah terus akan menguat seiring dengan perbaikan ekonomi Amerika Serikat (AS).

"Meski ketidakpastian global masih tinggi, namun diperkirakan tekanan pada nilai tukar akan berkurang seiring dengan perbaikan ekonomi AS," jelas Direktur Departemen Komunikasi, Peter Jacobs, Jumat, (28/6/2013).

BI berharap, tingkat ekspor akan meningkat seiring perbaikan di negeri Paman Sam. Namun, untuk sementara ini, memang tekanan terhadap rupiah masih ada.

Oleh sebab itu, BI akan mementingkan langkah-langkah untuk menjaga stabilitas nilai tukar, moneter, dan makro ekonomi nasional. Namun, BI tidak akan menetapkan angka nilai tukar rupiah untuk bertahan di level nominal tertentu.

BI pun akan mengorbankan cadangan devisa untuk menjaga posisi nilai tukar. Peter bilang, BI tak akan menetapkan angka psikologis cadangan devisa sebesar US$ 100 miliar. Namun ia mengaku tak tahu berapa posisi cadev akhir bulan ini. Pada Mei kemarin, cadev Indonesia sudah menurun ke posisi US$ 105,149 miliar dari sebelumnya US$ 107,269 miliar di bulan April.

Menurut BI, posisi cadev saat ini masih cukup untuk mendukung stabilitas nilai tukar rupiah. "Karena jauh di atas kebutuhan standar internasional," sebut Peter.

Kemudian, bank sentral ini melihat adanya total outflow yang terjadi sebagai uang panas. Ini pun menurutnya lazim, melihat situasi perekonomian yang tidak pasti. Peter menyatakan posisi outflow sekarang cenderung menurun dan membuat nilai tukar Rupiah relatif stabil.

Untuk itu, BI juga berusaha untuk mengantisipasi kebutuhan likuiditas di pasar. Terlebih, adanya peningkatan kebutuhan valas untuk pembayaran utang luar negeri dan repatriasi keuntungan korporasi. Peningkatan ini umum terjadi di periode akhir bulan dan akhir semester.(Annisa Aninditya Wibawa)




Editor : Bambang Priyo Jatmiko













2:55 PM | 0 komentar | Read More

Carsten Mogensen/Carolina Marin, Kemenangan Terakhir Banga Beats





PUNE, KOMPAS.com - Pebulu tangkis asing yang dibeli Banga Beats pada Indian Badminton League (IBL), Carsten Mogensen (Denmark)/Carolina Marin (Spanyol), memberikan satu-satunya sumbangan angka untuk tim, saat bertemu Pune Pistons, di Pune Sports Complex, India, Jumat (23/8/2013).

Mogensen/Marin harus berjuang keras untuk mendapatkan kemenangan atas Joachim Fischer Nielsen (Denmark)/Ashwini Ponnappa (India), lewat pertandingan tiga game 20-21, 21-14, 11-8, dalam 45 menit.

Ini adalah satu-satunya kemenangan Bangga Beats pada pertandingan ini. Sebelumnya, empat wakil mereka tak ada yang bisa mencuri kemenangan atas Pue Pistons, termasuk Mogensen yang turun pada partai ketiga nomor ganda putra.

Mogensen yang berpasangan dengan Akshay Dewalkar (India), kalah dari Fischer Nielsen/Tan Wee Kiong (Malaysia), 18-21, 18-21.

Pada partai kedua nomor tunggal putri, Marin juga harus menelan kekalahan, saat bertemu pebulu tangkis senior asal Jerman, Juliane Schenk, 20-21, 10-21.

Kemenangan Mogensen/Marin menghadirkan senyuman di kubu Banga Beats, meski meraka harus mengakui kekalahan 1-4 dari Pune Pistons.

"Pertandingan tadi sangat ketat. Kami telah memprediksi hal itu sebelum bertanding. Kami hanya berusaha untuk menikmati pertandingan dengan dukungan penonton yang begitu meriah. Mencoba untuk tersenyum dan bersikap santai membuat kami lebih nyaman saat bermain," kata Mogensen usai pertandingan.

Pune Pistons (PP) vs Banga Beats (BB), 4-1:
Tunggal Putra: Anup Sidhar (India) (PP) v Hu Yun (Hongkong) (BB) [21-12, 21-18]
Tunggal Putri: Juliane Schenk (Jerman) (PP) v Carolina Marin (Spanyol) (BB)[21-20, 21-10]
Ganda Putra: Joachim Fischer Nielsen (Denmark)/Tan Wee Kiong (Malaysia) (PP) v Carsten Mogensen (Denmark)/ Akshay Dewalkar (India) (BB) [21-18, 21-18]
Tunggal Putra: Saurabh Verma (India) (PP) v Kashyap Parupalli (India) BB [19-21, 21-18, 11-4]
Ganda Campuran: Joachim Fischer Nielsen (Denmark)/Ashwini Ponnappa (India) (PP) v Carsten Mogensen (Denmark)/Carolina Marin (Spanyol) (BB) [21-20, 14-21, 11-8]




Editor : Pipit Puspita Rini















2:29 PM | 0 komentar | Read More

BI Yakin Nilai Tukar Rupiah Membaik

Written By Unknown on Friday, August 23, 2013 | 2:55 PM






JAKARTA, KOMPAS.com - Nilai tukar rupiah sudah menguat beberapa hari belakangan. Data per hari ini, nilai tukar berada di posisi Rp 9.929. Bank Indonesia (BI) yakin, rupiah terus akan menguat seiring dengan perbaikan ekonomi Amerika Serikat (AS).

"Meski ketidakpastian global masih tinggi, namun diperkirakan tekanan pada nilai tukar akan berkurang seiring dengan perbaikan ekonomi AS," jelas Direktur Departemen Komunikasi, Peter Jacobs, Jumat, (28/6/2013).

BI berharap, tingkat ekspor akan meningkat seiring perbaikan di negeri Paman Sam. Namun, untuk sementara ini, memang tekanan terhadap rupiah masih ada.

Oleh sebab itu, BI akan mementingkan langkah-langkah untuk menjaga stabilitas nilai tukar, moneter, dan makro ekonomi nasional. Namun, BI tidak akan menetapkan angka nilai tukar rupiah untuk bertahan di level nominal tertentu.

BI pun akan mengorbankan cadangan devisa untuk menjaga posisi nilai tukar. Peter bilang, BI tak akan menetapkan angka psikologis cadangan devisa sebesar US$ 100 miliar. Namun ia mengaku tak tahu berapa posisi cadev akhir bulan ini. Pada Mei kemarin, cadev Indonesia sudah menurun ke posisi US$ 105,149 miliar dari sebelumnya US$ 107,269 miliar di bulan April.

Menurut BI, posisi cadev saat ini masih cukup untuk mendukung stabilitas nilai tukar rupiah. "Karena jauh di atas kebutuhan standar internasional," sebut Peter.

Kemudian, bank sentral ini melihat adanya total outflow yang terjadi sebagai uang panas. Ini pun menurutnya lazim, melihat situasi perekonomian yang tidak pasti. Peter menyatakan posisi outflow sekarang cenderung menurun dan membuat nilai tukar Rupiah relatif stabil.

Untuk itu, BI juga berusaha untuk mengantisipasi kebutuhan likuiditas di pasar. Terlebih, adanya peningkatan kebutuhan valas untuk pembayaran utang luar negeri dan repatriasi keuntungan korporasi. Peningkatan ini umum terjadi di periode akhir bulan dan akhir semester.(Annisa Aninditya Wibawa)




Editor : Bambang Priyo Jatmiko













2:55 PM | 0 komentar | Read More

Kali Ini, Jero Bilang Tak Tahu tentang Uang 200.000 Dollar AS






JAKARTA, KOMPAS.com
 — Penjelasan Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral Jero Wacik berubah lagi. Ketika ditanyakan kembali soal uang 200.000 dollar AS yang ditemukan penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi di ruangan Sekretaris Jenderal (Sekjen) ESDM Waryono Karno, kali ini Jero menjawab tidak tahu-menahu soal uang tersebut.

"Termasuk uang itu, Pak Bambang (Wakil Ketua KPK) bilang, kok biaya operasional kok dollar? Itu saya keliru. Saya katakan kalau ada uang, cek saja, jangan-jangan uang operasional di Sekjen. Di pikiran saya, kalau di Sekjen, adalah uang kas mestinya. Tapi, oh kalau dollar, silakan dicek saja apa uang itu, silakan cek, saya kan enggak tahu," ungkap Jero seusai mengikuti rapat kabinet terbatas yang digelar di Kantor Presiden, Jakarta, Jumat (24/8/2013).

"Segitu banyaknya ruangan, saya enggak tahu ada apa saja di situ," tambahnya kemudian.



Sebelumnya, Jero mengatakan bahwa uang yang ditemukan itu bisa saja uang operasional kementerian. Dia mengibaratkan uang operasional itu seperti dompet bagi perorangan.

"Saya rasa itu (uang) operasional, kan biasa ada uang," kata Jero Wacik di Kementerian ESDM, Kamis (15/8/2013). 

"Orang tugas kan bawa uang," lanjut Jero.

Namun, dia mengaku tidak tahu pasti uang apa yang ditemukan KPK tersebut. Meski demikian, dia menampik uang tersebut dikaitkan dengan Partai Demokrat.

Serahkan pada KPK

Selebihnya, Jero meminta semua pihak untuk membiarkan KPK bekerja menelusuri penemuan uang tersebut lebih lanjut.

"Biarkan hukum yang bekerja, biar diperiksa nanti itu uang apa, saya terus terang memang tidak tahu sama sekali," ucapnya.

Dia pun mengaku belum melakukan investigasi internal di kementerian terkait asal usul uang yang ditemukan di ruangan Sekjen tersebut. Menurut Jero, pihaknya tidak mau mendahului proses hukum di KPK.

Penyidik KPK menemukan uang 200.000 dollar AS saat menggeledah ruangan Sekjen ESDM tak lama setelah menangkap tangan Kepala SKK Migas Rudi Rubiandini karena diduga menerima suap dari Komisaris Kernel Oil Pte Ltd Simon Gunawan Tanjaya pada Selasa (13/8/2013) malam. KPK pun meyakini uang di tas Wayono bukan operasional Kementerian ESDM.

"Sepertinya kok bukan dana operasional karena dana operasional di departemen itu sejauh yang saya tahu dalam bentuk mata uang rupiah," kata Juru Bicara KPK Johan Budi SP.

Informasi yang diperoleh Kompas, penggeledahan ruangan Waryono dilakukan karena penyidik KPK mendapatkan informasi dari Rudi. Untuk mengklarifikasi keberadaan uang tersebut, KPK pun berencana memeriksa Waryono. Namun, hingga kini, belum diketahui kapan persisnya anak buah Jero itu akan diperiksa KPK.




Editor : Caroline Damanik


















2:44 PM | 0 komentar | Read More

Delhi Smashers Masih Bergantung pada Koo Kien Keat/Tan Boon Heong





PUNE, KOMPAS.com - Salah satu tim yang berpartisipasi di Indian Badminton League (IBL), Delhi Smashers, masih mengandalkan ganda Malaysia, Koo Kien Keat/Tan Boon Heong, sebagai penyumbang poin.

Koo/Tan kembali menjadi satu-satunya penyumbang angka untuk Smashers. Mereka mengalahkan Markis Kido (Indonesia)/Mathias Boe (Denmark) dari tim Awadhe Warriors dengan straight game 21-16, 21-19, dalam 31 menit, Kamis (22/8/2013).

"Kerjasama kami sangat baik. Kami memang sudah bersiap-siap untuk menghadapi Markis Kido dan Mathias Boe. Saya senang dengan kemenangan ini," ujar Koo usai pertandingan.

Hasil tersebut memberi satu kemenangan bagi Delhi Smashers yang saat itu tertinggal 0-2. Sayangnya, kemenangan Koo/Tan, tak diikui pemain lain di timnya. Delhi Smashers kalah 1-4.

Delhi Smashers (DS) vs Awadhe Warriors (AW), 1-4:
Tunggal Putra: B Sai Praaneth (India) (DS) v K Srikaanth (India) (AW)[14-21, 9-21]
Tunggal Putri: Arundhati Pantawane (India) (DS) v Pusarla Venkata Sindhu (India) (AW) [16-21, 17-21]
Ganda Putra: Koo Kien Keat/Tan Boon Heong (Malaysia) (DS) v Markis Kido (Indonesia)/Mathias Boe (Denmark) (AW) [21-16, 21-19]
Tunggal Putra: Daren Liew (Malaysia) (DS) v RMV Gurusaidutt (India) (AW) [16-21, 20-21]
Ganda Campuran: V Diju/Prajakta Sawant (India) (DS) v Markis Kido/Pia Zebadiah Bernadet (Indonesia) (AW) [20-21, 19-21]




Editor : Pipit Puspita Rini















2:29 PM | 0 komentar | Read More

Sulis Mantap Bernyanyi Lagu Melayu


Jakarta - Sulistyowati atau yang akrab disapa dengan Sulis (23) selama ini dikenal sebagai penyanyi religius. Namanya populer saat berduet dengan Haddad Alwi dalam album Cinta Rasul. Namun bukan berarti ia hanya bernyanyi di genre musik tersebut.


Tak lama lagi, wanita kelahiran Solo, Jawa Tengah itu akan melakukan sesuatu yang berbeda. Sulis akan tampil sebagai penyanyi melayu dalam konser Jakarta Melayu Festival, di Assembly Hall Bidakara Jakarta, Jumat (30/8).


Menjadi penyanyi melayu dengan cengkok yang khas, diakui Sulis sangat sulit. Menyanyikan lagu melayu, jelas berbeda dengan lagu lainnya. Bahkan menurut Sulis, menyanyi lagu tersebut hampir mirip dengan melantunkan selawat.


Kesulitan menyanyikan lagu melayu itulah yang menjadj tantangan Sulis. Meski susah, ia tak mau menyerah. Sulis yakin, kiprahnya sebagai penyanyi melayu bisa mengikuti jejak seniornya, Iyeth Bustami.


"Keterlibatan aku dalam Jakarta Melayu Festival adalah untuk mengingatkan bahwa musik melayu juga bisa menjadi musik anak muda. Buktinya, aku yang berumur 23 tahun mau menyanyikannya," kata Sulis saat ditemui usai jumpa pers Jakarta Melayu Festival di Taman Ismail Marzuki (TIM).


Selama kurang lebih 5 jam, dalam konser tersebut, penonton akan dibuai dengan kesyahduan lagu bernuansa melayu. Lagu melayu sebagai identitas bangsa Indonesia, saat ini memang tak terlalu populer dibandingkan dengan musik dari negara lain.


Berkaca pada fakta itu, Sulis sebagai generasi muda ingin mengembalikan kejayaan musik melayu. Dulu pada masa Soekarno, lagu melayu selalu jadi lagu wajib untuk para tamu Istana Negara. Lagu melayu menjadi primadona pada masa pemerintahan Presiden Soekarno.


Kini, Sulis ingin membuat lagu melayu kembali ke Istana Negara. Lagu melayu ala generasi muda harus mampu mengungguli lagu-lagu dari luar negeri.


"Aku akan mengemas lagu melayu dengan gaya kekinian, sehingga anak muda mau menikmatinya. Bila sudah tertarik, otomatis kejayaan lagu melayu akan kembali seperti dulu. Lagu melayu pun bisa kembali ke istana," ujar penyanyi kelahiran 23 Januari 1990 ini.


2:12 PM | 0 komentar | Read More

Sopir Bos Giri Indah Ditetapkan Tersangka

Written By Unknown on Thursday, August 22, 2013 | 2:55 PM





BOGOR, KOMPAS.com - Kepolisian Resor Bogor telah menetapkan sopir bus PO Giri Indah, Muhammad Amin (47), sebagai tersangka dalam kecelakaan maut yang menewaskan 20 orang di Jalan Raya Puncak, Desa Tugu Utara, Cisarua, Bogor, Rabu (21/8/2013).


"Terhitung sudah 1x24 jam, sopir kami tetapkan sebagai tersangka utama dalam kecelakaan ini," kata Kepala Polres Bogor Ajun Komisaris Besar Asep Syafrudin saat ditemui di Cibinong, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Kamis (22/8/2013).


Asep mengatakan, pertimbangan menetapkan Amin sebagai tersangka karena sopir merupakan orang yang bertanggung jawab dalam peristiwa kecelakaan tersebut. Amin dijerat Pasal 310 Undang-Undang Nomor 22 Tahun 2009 tentang Lalu Lintas dan Angkutan Jalan. "Dalam pasal tersebut, supir terancam hukuman lima tahun penjara," kata Asep.


Namun, kata Asep, polisi belum menahan Amin karena ia masih menjalani perawatan dan observasi di Rumah Sakit Polri, Kramatjati, Jakarta Timur.


Menurut Asep, tim Puslabfor Polri masih melakukan penyelidikan dan pendalaman terkait kondisi mobil. Penyelidikan dilakukan untuk mengentahui pasti kondisi kelaikan bus pada saat kejadian. Ia menyebutkan, tidak tertutup kemungkinan PO Giri Indah juga ikut dimintai tanggung jawab sebagai pihak yang berwenang menyediakan transportasi yang layak jalan.


"Tentu di sini sopir tidak bertanggung jawab sendiri karena sebagai sopir dia mendapatkan tugas dari perusahaannya. Kita akan cari tahu apakah pihak pengelola melakukan pengecekan dan uji kir secara teratur atau tidak," kata dia.


Bus Giri Indah itu mengalami kecelakaan di Jalan Raya Puncak, Rabu siang. Bus yang mengangkut penumpang jemaat GBI Rahmat Emmanuel Kelapa Gading, Jakarta Utara, itu baru pulang ibadah kebaktian di wilayah Kota Bunga, Cipanas.


Pada hari kejadian, 19 korban meninggal dunia terdiri dari 18 penumpang bus dan seorang warga setempat. Hari ini jumlah korban bertambah menjadi 20 orang setelah seorang warga Bogor meninggal dunia akibat tertabrak bus sesaat sebelum terjun ke Kali Ciliwung.


Bus diduga mengalami rem blong, melaju dari arah Cipanas menuju Gadog. Bus kehilangan kendali dan menghantam sebuah mobil pikap bermuatan gas elpiji serta sebuah toko material.


Sesaat sebelum terjun ke jurang, bus menabrak mobil pikap yang tengah diparkir di sebuah toko. Saat itu ada dua warga Bogor bernama Sulaeman, petugas gas, dan Ajid yang sedang duduk di warung. Keduanya menjadi korban tabrakan bus maut hingga tewas bersama 18 penumpang bus.





Editor : Laksono Hari Wiwoho


















2:55 PM | 0 komentar | Read More

BI Yakin Nilai Tukar Rupiah Membaik






JAKARTA, KOMPAS.com - Nilai tukar rupiah sudah menguat beberapa hari belakangan. Data per hari ini, nilai tukar berada di posisi Rp 9.929. Bank Indonesia (BI) yakin, rupiah terus akan menguat seiring dengan perbaikan ekonomi Amerika Serikat (AS).

"Meski ketidakpastian global masih tinggi, namun diperkirakan tekanan pada nilai tukar akan berkurang seiring dengan perbaikan ekonomi AS," jelas Direktur Departemen Komunikasi, Peter Jacobs, Jumat, (28/6/2013).

BI berharap, tingkat ekspor akan meningkat seiring perbaikan di negeri Paman Sam. Namun, untuk sementara ini, memang tekanan terhadap rupiah masih ada.

Oleh sebab itu, BI akan mementingkan langkah-langkah untuk menjaga stabilitas nilai tukar, moneter, dan makro ekonomi nasional. Namun, BI tidak akan menetapkan angka nilai tukar rupiah untuk bertahan di level nominal tertentu.

BI pun akan mengorbankan cadangan devisa untuk menjaga posisi nilai tukar. Peter bilang, BI tak akan menetapkan angka psikologis cadangan devisa sebesar US$ 100 miliar. Namun ia mengaku tak tahu berapa posisi cadev akhir bulan ini. Pada Mei kemarin, cadev Indonesia sudah menurun ke posisi US$ 105,149 miliar dari sebelumnya US$ 107,269 miliar di bulan April.

Menurut BI, posisi cadev saat ini masih cukup untuk mendukung stabilitas nilai tukar rupiah. "Karena jauh di atas kebutuhan standar internasional," sebut Peter.

Kemudian, bank sentral ini melihat adanya total outflow yang terjadi sebagai uang panas. Ini pun menurutnya lazim, melihat situasi perekonomian yang tidak pasti. Peter menyatakan posisi outflow sekarang cenderung menurun dan membuat nilai tukar Rupiah relatif stabil.

Untuk itu, BI juga berusaha untuk mengantisipasi kebutuhan likuiditas di pasar. Terlebih, adanya peningkatan kebutuhan valas untuk pembayaran utang luar negeri dan repatriasi keuntungan korporasi. Peningkatan ini umum terjadi di periode akhir bulan dan akhir semester.(Annisa Aninditya Wibawa)




Editor : Bambang Priyo Jatmiko













2:54 PM | 0 komentar | Read More

Mahfud MD: Tim Politik Saya Ragukan Keseriusan Konvensi Demokrat






JAKARTA, KOMPAS.com - Mantan Ketua Mahkamah Konstitusi (MK) Mahfud MD membantah bahwa ia meragukan keseriusan kovensi calon presiden (capres) Partai Demokrat. Namun, ia mengakui, keraguan itu datang dari tim politiknya.

"Bukan saya yang mempertanyakan, tim politik saya mengatakannya," kata Mahfud, seusai menghadiri pengucapan sumpah jabatan Wakil Ketua Mahkamah Konstitusi Hamdan Zoelva, di Jakarta, Kamis (22/8/2013).

Mahfud mengungkapkan bahwa tim politiknya memberikan masukan kepadanya bahwa konvensi capres Demokrat kurang berwibawa dan hanya mencari juru kampanye.

"Ini (konvensi Demokrat) seperti tidak serius. Jadi tim politik saya tidak mengharapkan yang berkualitas," katanya.

Ia juga mengatakan, terus mengikuti perkembangan yang terjadi karena, menurut Mahfud, niatnya maju sebagai capres untuk memperbaiki negara.

"Saya ingin memperbaiki negara bukan mencari kekuasaan. Karena peluang untuk perbaiki negara harus diraih dengan cara yang kurang bagus," katanya.

Mahfud juga membantah mundur dari konvensi capres Demokrat. "Kenapa mundur, saya kan belum memutuskan untuk ikut atau tidak ikut," ujarnya.

Dia memastikan, akan maju sebagai capres dan tengah mendekati semua partai. "Konvensi salah satu di dalam, tapi saya tidak mundur, kan belum maju, gimana saya mundur," jelasnya.

Namun, Mahfud mengaku belum menerima undangan untuk mengikuti konvensi dari Partai Demokrat. Sejauh ini, Mahfud masuk dalam deretan nama yang disebut-sebut akan ikut dalam konvensi capres Demokrat.




Editor : Inggried Dwi Wedhaswary







Ikuti perkembangan berita ini dalam topik:











2:43 PM | 0 komentar | Read More

Dikecam, Sikap Pemarah Li Na






BEIJING, Kompas.com — Petenis idola China, Li Na mendapat kritik tajam dari media negaranya karena dianggap bersikap tidak ramah terhadap media.

Li Na, 31, menjadi petenis pujaan negaranya setelah mampu menjadi juara turnamen Grand Slam Perancis Terbuka pada 2011. Namun, kebiasaan Li Na mengumbar emosi saat menghadapi kekalahan membuat dirinya menjadi sasaran kecaman.

Seperti saat ia menanggapi pertanyaan jurnalis Wang Zijiang dari kantor berita Xinhua seusai kekalahannya di babak kedua Perancis Terbuka serta perempat final Wimbledon. Saat itu, Zijiang bertanya apakah Li Na ingin menyampaikan pesan kepada para penggemar di China.

"Saya kalah dan itulah yang terjadi. Apakah karena itu saya harus berlutut dan kowtow (soja) kepada mereka? Harus meminta maaf kepada mereka?" kata Li Na saat diwawancara di Paris. Saat mengalami kekalahan di Wimbledon sebulan kemudian, Li Na juga menanggapi sinis pertanyaan serupa dari Zijiang. "Berani benar dia? Enggak malu ya?"

Gaya Li Na memang berbeda dengan atlet-atlet China lainnya yang selama ini berada dalam sistem pembinaan olahraga China yang tertutup. Para atlet China biasanya jarang berekspresi dan cenderung tertutup terhadap media.

Wang Zijinag, jurnalis yang berkedudukan di London, mengaku sempat kaget dengan reaksi Li Na. Menurutnya, posisi Li Na memang sangat penting buat media China sehingga sering kali media China hanya mengikuti keinginan bintang tenis tersebut.

"Banyak yang mengajukan pertanyaan hanya untuk menyenangkan dia. Ini yang membuat Li Na terkadang meremehkan media (China)," kata Wang. "Li Na terpengaruh dengan kondisi media ini. Ia sering bersikap kekanakan saat berhadapan dengan media."

Zhang Rongfeng, kolumnis olahraga Xinhua menyebut Li Na memiliki kepribadian labil. "Saat ia menang, sikapnya baik. Namun bila kalah, ia membawa sikap buruknya di lapangan ini saat bertemu dengan media."




Editor : Tjahjo Sasongko















2:28 PM | 0 komentar | Read More

"Rambo" dari Layar Lebar ke Serial Televisi


Hollywood - Karakter pahlawan Amerika yang berotot, pendiam, dan suka menghamburkan peluru Rambo akan segera dibuat dalam tayangan seri di televisi. Sylvester Stallone, yang pertama kali memerankan John Rambo dalam sekuel pertamanya "First Blood" tahun 1982, kemungkinan akan menjadi bintang utamanya.


Film berseri ini akan diproduksi oleh Entertainment One bekerja sama dengan Nu Image, pemilik hak paten Rambo.  Karena dibuat berseri, Entertainment One meminta Stallone untuk lebih kreatif mengembangkan karakter Rambo


Empat sekuel film Rambo dibuat antara tahun 1982 hingga 2008. "First Blood" meraup untung US$ 125 juta di seluruh dunia. Sekuel berikutnya adalah "First Blood Part II" tahun 1985, "Rambo III" tahun 1988, dan "Rambo" tahun 2008.


Dari keempat sekuel tersebut "First Blood Part II" mendapatkan keuntungan yang paling besar yaitu US$ 300 juta. Sedangkan "Rambo III" mendapat US$ 189 juta dan "Rambo" sekitar US$ 113 juta.


Sejak sekuel yang terakhir, muncul pertanyaan apakah "Rambo" akan ada kelanjutannya? Empat tahun berlalu, Rambo V belum terlihat tanda-tanda kemunculannya.


Karakter Rambo diangkat dari novel "First Blood" karangan David Morrell yang menceritakan John Rambo, seorang veteran Perang Vietanam yang bermasalah.


Selain muncul di layar lebar, karakter Rambo juga dibuat animasi berjudul "Rambo: The Force of Freedom" tahun 1986, komik, mainan, dan belasan video games antara tahun 1987 sampai 2012.


2:12 PM | 0 komentar | Read More

Satu Bayi \"Kembar Lima\" Meninggal Dunia

Written By Unknown on Wednesday, August 21, 2013 | 2:55 PM





JAKARTA, KOMPAS.com - Satu dari lima bayi kembar yang lahir di Rumah Sakit Anak dan Bunda (RSAB) Harapan Kita, Jakarta Barat meninggal dunia.

Bayi yang belum diberi nama dan baru diberi label nomor dua tersebut meninggal Selasa (21/8/2013) sekitar pukul 22.00 WIB. Bayi meninggal karena kondisi tubuhnya sangat lemah.


Bayi kembar lima ini lahir di RSAB Harapan Kita, Jalan S. Parman, Jakarta Barat, Selasa pukul 08.30 WIB. Bayi lahir dari pasangan Bagus (37) dan Enita Fentrikana (31), warga Jalan Nipah, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan.


Enita melahirkan bayi kembar saat usia kandungan baru menginjak usia 6 bulan. Berat bayi yang terdiri dari empat laki-laki dan satu perempuan tersebut, masing-masing hanya mencapai 300-400 gram. (Ida Ayu Lestari)





Editor : Tri Wahono
















2:55 PM | 0 komentar | Read More

BI Yakin Nilai Tukar Rupiah Membaik






JAKARTA, KOMPAS.com - Nilai tukar rupiah sudah menguat beberapa hari belakangan. Data per hari ini, nilai tukar berada di posisi Rp 9.929. Bank Indonesia (BI) yakin, rupiah terus akan menguat seiring dengan perbaikan ekonomi Amerika Serikat (AS).

"Meski ketidakpastian global masih tinggi, namun diperkirakan tekanan pada nilai tukar akan berkurang seiring dengan perbaikan ekonomi AS," jelas Direktur Departemen Komunikasi, Peter Jacobs, Jumat, (28/6/2013).

BI berharap, tingkat ekspor akan meningkat seiring perbaikan di negeri Paman Sam. Namun, untuk sementara ini, memang tekanan terhadap rupiah masih ada.

Oleh sebab itu, BI akan mementingkan langkah-langkah untuk menjaga stabilitas nilai tukar, moneter, dan makro ekonomi nasional. Namun, BI tidak akan menetapkan angka nilai tukar rupiah untuk bertahan di level nominal tertentu.

BI pun akan mengorbankan cadangan devisa untuk menjaga posisi nilai tukar. Peter bilang, BI tak akan menetapkan angka psikologis cadangan devisa sebesar US$ 100 miliar. Namun ia mengaku tak tahu berapa posisi cadev akhir bulan ini. Pada Mei kemarin, cadev Indonesia sudah menurun ke posisi US$ 105,149 miliar dari sebelumnya US$ 107,269 miliar di bulan April.

Menurut BI, posisi cadev saat ini masih cukup untuk mendukung stabilitas nilai tukar rupiah. "Karena jauh di atas kebutuhan standar internasional," sebut Peter.

Kemudian, bank sentral ini melihat adanya total outflow yang terjadi sebagai uang panas. Ini pun menurutnya lazim, melihat situasi perekonomian yang tidak pasti. Peter menyatakan posisi outflow sekarang cenderung menurun dan membuat nilai tukar Rupiah relatif stabil.

Untuk itu, BI juga berusaha untuk mengantisipasi kebutuhan likuiditas di pasar. Terlebih, adanya peningkatan kebutuhan valas untuk pembayaran utang luar negeri dan repatriasi keuntungan korporasi. Peningkatan ini umum terjadi di periode akhir bulan dan akhir semester.(Annisa Aninditya Wibawa)




Editor : Bambang Priyo Jatmiko













2:55 PM | 0 komentar | Read More

Rustriningsih: Belum Ada Undangan Konvensi






SEMARANG, KOMPAS.com - Wakil Gubernur Jawa Tengah Rustriningsih enggan berkomentar banyak mengenai ketertarikan Partai Demokrat untuk mengundangnya ikut konvensi calon presiden. Rustriningsih hanya mengaku, belum mendapatkan undangan sebagai calon peserta konvensi Partai Demokrat.

"Rasa-rasanya saya beres-beres belum ada undangan," ujarnya saat ditemui usai melakukan silaturahmi dengan Gubernur Jawa Tengah Bibit Waluyo dan Gubernur terpilih Ganjar Pranowo di lantai 5 gedung B Provinsi Jateng, Jalan Pahlawan, Semarang, Rabu (21/8/2013).

Rustrininsih mengaku belum mengikuti perkembangan berita politik belakangan ini karena masih sibuk menerima tamu di akhir masa tugasnya sebagai wakil gubernur. Selain itu, dia tengah sibuk bersiap pindah ke rumah kontrakan.

"Mohon maaf, dari kemarin banyak telepon dan SMS yang belum bisa saya layani. Karena masih disibukkan dengan tamu-tamu dan rekan sejawat. Sampai besok masih banyak tamu," katanya.

Rustri tidak banyak menjawab pertanyaan wartawan terkait konvensi tersebut. Berkali-kali ditanya, ia hanya menjawab belum mengikuti perkembangan berita politik sehingga belum mau banyak berkomentar.

Saat ditanya terkait rencana apakah akan kembali terjun ke dunia politik, padahal sebelumnya sempat menyampaikan akan berhenti dari dunia politik, Rustri hanya menanggapinya dengan bercanda.

"Saya terjun ke rumah kontrakan dulu saja," katanya sembari tersenyum.

Masih PDI-P, tetapi...

Rustriningsih pun mengaku masih akan setia pada Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan menyusul kabar tak sedap mengenai hubungan Rustriningsih dan PDI-P. Masalah itu mencuat karena dirinya maju sebagai calon gubernur sementara partainya mencalonkan Ganjar Pranowo dalam Pilgub Jateng 2013. Hanya saja, Rustriningsih tidak tegas menjawabnya.

"Masih (setia), selama belum...," ujarnya tanpa melanjutkan pernyataannya saat ditanya apakah masih menjadi kader.

Rustri saat ini memang lebih banyak bercerita terkait pindahannya dari rumah dinas. Ia bersama keluarga akan pindah kerumah kontrakan, sebab itu ia mengaku sangat sibuk karena waktu sudah semakin mepet.

Sebelumnya, Anggota komite konvensi Partai Vera Vebyanthy mengatakan mengundang Wakil Gubernur Jawa Tengah Rustriningsih sebagai calon peserta konvensi Partai Demokrat bersama sejumlah nama tokoh lain.

Rustriningsih dinilai sebagai tokoh perempuan di Jawa Tengah dengan latar belakang yang baik. Meski begitu, nama-nama yang diusulkan dalam undangan masih sebatas usulan sehingga tidak serta merta menjadi peserta konvensi.




Editor : Caroline Damanik


















2:43 PM | 0 komentar | Read More

Susah Temui Anak, Daniel Sinambela Berharap Dapatkan Hak Asuh


Jakarta - Sidang lanjutan kasus perceraian antara artis dan penyanyi Joy Tobing dengan suaminya Daniel Sinambela, berlanjut hari ini dengan agenda tanggapan Daniel terkait permohonan cerai yang diajukan Joy Tobing.


Dalam tanggapannya, Daniel meminta agar hak asuh anak hasil perkawinan mereka jatuh ke tangannya. Hal itu diungkapkan Gomgom Hutagalung, kuasa hukum Daniel Sinambela, saat ditemui di Pengadilan Negeri (PN) Jakarta Selatan, Rabu (21/8).


"Jadi, dalam tanggapan tersebut, Daniel meminta hak asuh anak hasil perkawinannya dengan Joy, yakni Joshua Miracle Hati Goran Bonagabe Sinambela, jatuh ke tangannya. Hal itu disebabkan karena Daniel menemui kesulitan bila ingin berjumpa dengan anaknya. Jadi kami minta hak asuh kepada hakim, untuk mengasih kepada kita," ungkap Gomgom Hutagalung.


Lebih lanjut dikatakan Gomgom, di luar permohonan pengasuhan anak, Daniel telah menyepakati untuk berpisah dengan Joy Tobing. "Selain permohonan hak asuh anak, Daniel telah menyepakati untuk berpisah dengan Joy, karena menganggap bahwa pernikahannya memang tidak dapat diselamatkan lagi," lanjutnya.


Namun menurut Gomgom pula, hal yang masih dipandang menjadi kendala adalah kurang benarnya pemberitaan di media, tentang hal apa saja yang sudah menjadi kesepakatan berdua yang pernah mereka buat pada September 2012.


"Saya ingin meluruskan, adalah kesepakatan bercerai memang benar telah dilakukan bersama. Tapi masalah hak asuh dan jumlah uang pemeliharaan anak, (itu) kurang benar. Jadi harus diluruskan," tukasnya.


Sidang perceraian keduanya akan kembali dilanjutkan pada Rabu (28/8) depan, di PN Jakarta Selatan, dengan agenda sanggahan atas tanggapan dari Joy Tobing, terkait sidang yang digelar hari ini.



2:12 PM | 0 komentar | Read More

Penambahan \"Commuter Line\" Tunggu Kereta Bekas Jepang

Written By Unknown on Tuesday, August 20, 2013 | 2:55 PM






JAKARTA, KOMPAS.com - Untuk mengantisipasi lonjakan penumpang setelah diberlakukan tarif progresif ini, PT KAI Commuter Jabodetabek akan menambah rangkaian gerbong kereta api. Namun, penambahan tersebut masih menunggu kereta tiba dari Jepang.

"Penambahan rangkaian (kereta api) masih menunggu kabar dari Jepang karena saat ini belum ada rencana replacement kereta di Jepang," kata Direktur Utama PT KCJ, Tri Handoyo, di Jakarta, Selasa (20/8/2013).

Rangkaian kereta tersebut awalnya akan didatangkan pada Agustus ini. Namun, ditunda hingga September. Kereta yang akan didatangkan sebanyak 180 gerbong.

Tri menjelaskan penambahan kereta tersebut akan dilakukan secara bertahap. "Bulan September 40 kereta, Oktober 40 kereta, November 40 kereta, Desember 40 kereta, dan Januari 20 kereta," ujarnya.

Selain penambahan rangkaian kereta api, PT KCJ juga menambah 50 gate dan loket di seluruh stasiun kereta Jabodetabek.

Pada awal Juli lalu, PT KCJ mulai memberlakukan tarif progresif untuk tiket KRL. Hal tersebut dilakukan sebagai kompensasi dihapuskannya kereta ekonomi. Tiket tersebut mendapat subsidi dari pemerintah pusat melalui public service obligation (PSO).

Setelah diberlakukan tarif progresif tersebut, penumpang akan dikenakan tarif sebesar Rp 2.000 pada lima stasiun pertama. Kemudian, tarif dihitung per tiga stasiun dengan tarif Rp 5.000.

Hal tersebut mendapat sambutan cukup baik dari penumpang karena tiket kereta turun ketika harga BBM dan angkutan umum naik. Hal ini membuat kenaikan jumlah penumpang yang cukup signifikan.




Editor : Ana Shofiana Syatiri
















2:55 PM | 0 komentar | Read More

BI Yakin Nilai Tukar Rupiah Membaik






JAKARTA, KOMPAS.com - Nilai tukar rupiah sudah menguat beberapa hari belakangan. Data per hari ini, nilai tukar berada di posisi Rp 9.929. Bank Indonesia (BI) yakin, rupiah terus akan menguat seiring dengan perbaikan ekonomi Amerika Serikat (AS).

"Meski ketidakpastian global masih tinggi, namun diperkirakan tekanan pada nilai tukar akan berkurang seiring dengan perbaikan ekonomi AS," jelas Direktur Departemen Komunikasi, Peter Jacobs, Jumat, (28/6/2013).

BI berharap, tingkat ekspor akan meningkat seiring perbaikan di negeri Paman Sam. Namun, untuk sementara ini, memang tekanan terhadap rupiah masih ada.

Oleh sebab itu, BI akan mementingkan langkah-langkah untuk menjaga stabilitas nilai tukar, moneter, dan makro ekonomi nasional. Namun, BI tidak akan menetapkan angka nilai tukar rupiah untuk bertahan di level nominal tertentu.

BI pun akan mengorbankan cadangan devisa untuk menjaga posisi nilai tukar. Peter bilang, BI tak akan menetapkan angka psikologis cadangan devisa sebesar US$ 100 miliar. Namun ia mengaku tak tahu berapa posisi cadev akhir bulan ini. Pada Mei kemarin, cadev Indonesia sudah menurun ke posisi US$ 105,149 miliar dari sebelumnya US$ 107,269 miliar di bulan April.

Menurut BI, posisi cadev saat ini masih cukup untuk mendukung stabilitas nilai tukar rupiah. "Karena jauh di atas kebutuhan standar internasional," sebut Peter.

Kemudian, bank sentral ini melihat adanya total outflow yang terjadi sebagai uang panas. Ini pun menurutnya lazim, melihat situasi perekonomian yang tidak pasti. Peter menyatakan posisi outflow sekarang cenderung menurun dan membuat nilai tukar Rupiah relatif stabil.

Untuk itu, BI juga berusaha untuk mengantisipasi kebutuhan likuiditas di pasar. Terlebih, adanya peningkatan kebutuhan valas untuk pembayaran utang luar negeri dan repatriasi keuntungan korporasi. Peningkatan ini umum terjadi di periode akhir bulan dan akhir semester.(Annisa Aninditya Wibawa)




Editor : Bambang Priyo Jatmiko













2:55 PM | 0 komentar | Read More

Bradl Tinggalkan Indianapolis dengan Kekecewaan





INDIANAPOLIS, KOMPAS.com - Stefan Bradl meninggalkan Indianapolis dengan kekecewaan, karena hanya mampu finis ketujuh pada balapan Minggu (18/8/2013). Pada balapan sebelumnya di Laguna Seca, bulan lalu, pebalap Jerman ini berhasil finis kedua dan naik podium untuk kali pertama sejak pindah ke MotoGP musim lalu.

Bradl meraih hasil bagus pada sesi latihan bebas hari pertama, Jumat (16/8/2013). Tetapi, dia mengalami dua kecelakaan pada Sabtu, yang membuatnya tak bisa maksimal saat balapan.

"Sejujurnya, saya sedikit kecewa dengan hasil balapan (Indianapolis). Perasaan saya juga campur aduk, akhir pekan kemarin.

"Awalnya, saya sangat kuat. Tapi, setelah (dua kali) kecelakaan pada sesi latihan, saya sedikit kehilangan rasa percaya diri. Kami mencoba melakukan penyesuaian pada motor. Tapi, saat balapan, perubahan itu membuat motor jadi terlalu berat untuk saya.

"Saya tidak bisa mempertahankan kecepatan sepanjang balapan, karena terlalu lelah. Jadi, saya tertinggal dari para pebalap yang ada di depan. Sakarang, saya ingin ke Brno dan mencoba untuk bisa berada di rombongan (terdepan)," papar Bradl.




Editor : Pipit Puspita Rini

















2:29 PM | 0 komentar | Read More

MSI Hadir di Lotte Shopping Avenue


Jakarta - Sebagai sebuah sekolah musik beraliran kontemporer yang unik, Music School of Indonesia (MSI), membuka cabang baru di Art & Culture Edutainment Center (ArTuRe) Lotte Shopping Avenue (LOVE), Kuningan, Jakarta, dengan nama MSI ArTuRe.


MSI ArTuRe yang ada di Lotte Shopping Avenue, merupakan cabang kelima, setelah Pondok Indah, Tebet, Kelapa Gading dan Surabaya.


Menurut Setiawan Winarto, salah seorang pendiri MSI, sekolah musik ini dibangun sebagai kemitraan atau partnership antara MSI dengan divisi Art & Culture Edutainment Center LOVE.


"Kerjasama antara MSI dengan ArTuRe Lotte Shopping Avenue ini bertujuan memberikan fasilitas dan jalur, khususnya bagi putra-putri Indonesia untuk semakin mengembangkan bakat bermusik mereka, serta menjadikan musik bagian yang tak terpisahkan dalam perkembangan hidup," ujar Setiawan dalam keterangan tertulisnya di Jakarta, Selasa (20/8).


Sementara itu, menurut Presiden Direktur Lotte Shopping Avenue (LOVE), Chang Suk Suh, LOVE hadir memberikan warna baru dan pengalaman yang unik untuk semua konsumen. Salah satu keunggulan yang dimiliki LOVE adalah ArTuRe, pusat edukasi informal bagi seluruh keluarga Indonesia.


"Selain dengan MSI, LOVE juga bermitra dengan berbagai institusi ternama di Indonesia, antara lain TMII, Mitra Hadiprana, Shinning Star, Newline Floral, Steps Dance, LOOK Inc, UIC College, LBI UI, POISE, DIDI Petet Acting School," tambah Chang Suk Suh.


Arture Center sendiri, berlokasi di Lotte Shopping Avenue lantai 3F dan memiliki tujuh ruang kelas, Studio (Multifunction) Room, Art Room, Lingua (Language) Room, Music Room, Social (Community) Room, Cooking Room, dan Moom & Kids Room.


2:13 PM | 0 komentar | Read More

Polisi : Jangan Takut Melaporkan Preman

Written By Unknown on Sunday, August 18, 2013 | 2:56 PM






JAKARTA, KOMPAS.com - Kasat Reskrim Metro Jakarta Barat AKBP Hengky Haryadi mengatakan, istilah preman tidak ada dalam Kitab Undang-Undang Hukum Pidana (KUHP). Untuk itu, pihaknya tidak bisa begitu saja menangkap orang yang dicap sebagai preman. Menurutnya, harus ada laporan dari masyarakat bahwa orang yang dicap preman tersebut memang melakukan pelanggaran hukum. Dia menjamin, masyarakat yang melaporkan identitasnya akan dirahasiakan dan dilindungi oleh polisi.

"Laporkan saja, jika (preman) melakukan pemerasan, maka nanti akan kita kenakan pasal pemerasan. Pelapornya akan dilindungi. Polisi yang akan bertindak sebagai pelapor," jelasnya, Jumat (16/8/2013).

Polres Metro Jakarta Barat, kata Hengki, sedang berusaha menciptakan wilayah yang bebas preman. Melalui pembentukan tim pemburu preman, pihaknya siap memberantas preman yang meresahkan. Demi menyukseskan hal tersebut, polisi tak akan takut meski ada kelompok preman membawa personil yang banyak. Selain itu, pihak kepolisian juga tidak akan segan meringkus pimpinan kelompok preman yang meresahkan.

"Berapapun jumlahnya, kita tangkap. Seperti kelompok Hercules, mereka merasa banyak, kita bawa banyak juga. Kita tangkap juga bosnya, supaya anak buahnya enggak sok-sokan pada polisi," ujarnya.

Tim pemburu preman Polres Metro Jakarta Barat sejauh ini telah meringkus 308 orang preman dari 7 kelompok yang selama ini meresahkan masyarakat di wilayah Jakarta Barat. Ketujuh kelompok preman yang tertangkap itu berasal dari grup yang terikat atas kedaerahan maupun organisasi kemasyarakatan.

Dari data yang diperoleh Kompas.com, 308 orang tersebut terdiri atas 144 orang dari ormas Laskar Merah Putih, 99 orang dari kelompok Rais Kei, 45 orang dari kelompok Hercules, 9 orang dari ormas Front Betawi Rempug, 4 orang dari ormas Pemuda Pancasila, 4 orang dari ormas BPPKB, dan 3 orang dari Forkabi.

Tim Pemburu Preman merupakan unit khusus yang pertama kali diperkenalkan di Polres Metro Jakarta Barat. Unit ini beranggotakan 30 orang yang dalam setiap aksinya beroperasi dengan menggunakan senjata organik, rompi anti peluru dan penutup wajah. Direncanakan, unit khusus yang berada di bawah Satuan Reserse Kriminal ini akan dibentuk juga di sembilan polres lainnya yang ada di wilayah hukum Polda Metro Jaya.




Editor : Wisnubrata
















2:56 PM | 0 komentar | Read More

Inilah Arti Nama Anak Pasha Ungu dan Adelia


Jakarta - Kebahagiaan yang kini tengah dirasakan Pasha vokalis band Ungu bukan hanya bisa merayakan hari Kemerdekaan ke 68 tahun saja. Namun lebih dari itu Pasha kini tengah berbahagia karena istrinya, Adelia Wilhelmina melahirkan anak kedua dari pernikahannya itu.


Saat ditemui di rumah sakit Pondok Indah (RSPI), Pasha membagi kebahagiaan dengan sejumlah wartawan, Sabtu (17/8).


"Alhamdulillah Adel bisa melahirkan dengan selamat dan bayinya juga sehat sekitar pukul 08.45 WIB pagi dengan berat 3,8 kilogram. Kami memberi nama Sakha Dyandra Sultan Yusuf," ujar Pasha.


Lebih lanjut diungkapkan Pasha, dirinya mempunyai arti tersendiri memberikan nama tersebut pada buah hatinya itu.


"Shaka Dyandra Sultan Yusuf artinya pemimpin yang murah hati," lanjutnya.


Dilanjutkan Pasha, Adelia sang istri yang melahirkan dengan cara dioperasi caesar itu bahagia karena anaknya bisa lahir dengan selamat.


"Meski dengan cara operasi caesar, tapi bersyukur anaknya bisa lahir dengan selamat," ujarnya.


Pasha sendiri mengungkap keputusan melakukan operasi sendiri karena kondisi bayinya sudah siap untuk dilahirkan. Selain itu, Pasha juga menginginkan anaknya bisa bersamaan dengan hari kemerdekaan RI.


"Keputusan tanggal 17 baru kemarin karena berat badan cukup, jantung, paru-paru matang. Alhamdulillah semua berjalan baik," tuturnya.


2:13 PM | 0 komentar | Read More
techieblogger.com Techie Blogger Techie Blogger