Jakarta - Penyanyi jebolan ajang pencarian bakat, Joy Tobing merilis single terbarunya yang berjudul "Merpati Putih". Lagu ciptaan Eros Djarot ini sempat dipopulerkan oleh almarhum Chrisye di tahun 1977 yang menjadi soundtrack film ”Badai Pasti Berlalu”.
Niat menyanyikan ulang “Merpati Putih” langsung didukung Eros sehingga prosesnya pun berjalan lancar. Lirik lagu “Merpati Putih” dinyanyikannya dengan penuh penjiwaan, mirip dengan pengalamannya, meski Joy menyatakan lagu tersebut tidak ada hubungan dengan kisah hidupnya.
Di bawah label Ancora Music, Joy menyanyikan lagu tersebut dan menjadi single teranyarnya. Ia memilih lagu itu karena memiliki arti positif dan menjadi sebuah lagu legenda dengan lirik amat mendalam serta melodinya yang menyentuh perasaan.
”Aku dan manajemen sepakat mengenang dan memperkenalkan kembali lagu ini. Pengerjaan single ini terbilang cepat yang memakan waktu tiga bulan saja. Inilah saatnya aku benar-benar fokus bisa memberikan sesuatu untuk tetap eksis dan berkarya kembali di dunia musik,” kata Joy.
Dikatakan, lagu tersebut mewakili karakter Joy. Irwan Simanjuntak yang bertindak sebagai arranger dan produser musik memahami benar ciri khas suara Joy, sebab Irwan yang membuat lagu ”Karena Cinta” untuk dinyanyikan Joy beberapa tahun silam.
Pada lagu "Merpati Putih", Irwan mengubah arasemennya dengan adanya melodi balada, pop, dan sedikit klasik. Selain itu, Gita Wirjawan sebagai pianis menyesuaikannya bersama Alvinissmo String Quartet.
”Hasilnya bagus. Lagu ini memiliki warna tersendiri dengan karakter versi Joy dan berbeda ketika dinyanyikan oleh almarhun Chrisye,” tegasnya.
Saat ini, pemilik nama lengkap Joy Destiny Tiurma Tobing tengah sibuk melakukan promo ke beberapa stasiun radio. Sementara video klip sedang dalam proses pengarapan. Namun, ibu satu anak ini tahu bahwa industri musik sedang lesu dan ia tidak berharap banyak singlenya laku keras.
Joy hanya ingin tetap berkarya sambil mengobati rasa rindu para penggemarnya yang tetap setia dan menanti. Ia berharap lagu ini bisa membawa berkah dan menjadi awal kebangkitan di dunia musik Indonesia.
”Memang ini langkah awal saya dan dikemas sebagus mungkin, walaupun hanya satu lagu. Kita lihat reaksi pasar nantinya. Dua bulan ini manajemen promosi dan menjual lewat sistem download beli di internet. Namun tetap dijual secara fisik lewat CD sambil dipikirkan bagaimana caranya menghindar dari pembajakan. Mungkin dengan adanya merchandise agar tak bisa ditiru,” ungkap Joy yang sedang dalam penggarapan single kedua.