JAKARTA, KOMPAS.com — Kecelakaan bus Koantas Bima 102 jurusan Ciputat-Tanah Abang yang terguling di Pondok Indah, Jakarta Selatan, Sabtu (10/8/2013) pagi tadi menyebabkan satu orang meninggal dunia.
"Korban meninggal dunia atas nama Zul Gani (35), jenazah di RS Fatmawati," kata Kanit Laka Lantas Polres Jaksel, AKP Sigit Purwanto.
Sigit mengatakan lima korban luka-luka berat saat ini dirawat di Rumah Sakit Pondok Indah (RSPI). Masing-masing bernama Nurmah, (27), Elly Estari Hastuti (27), Tuti Andriyani (40), M Fikri (9), dan Siti Romlah (48). Satu korban lainnya atas nama Esmi Setiyarsih (24) dirawat di RS Siloam Lebak Bulus.
Selain itu, 12 korban lainnya dirawat di RS Fatmawati. Ke-12 korban yang dirawat di RS Fatmawati yakni Iryanti (25), Siti Muslimah (33), Rohana (53), Abam (70), Julinah (86), Fitri Aryana (19), Rasdi (36), Candra Dewi (36), Anjelita Satya Kirti (18), Novi Fran Trijaya (23), dan Kasdi (36).
Seperti diberitakan sebelumnya, bus Koantas Bima bernopol B 7819 DG terbalik sekitar pukul 07.30 WIB di Bundaran Pondok Indah, Jakarta Selatan. Menurut keterangan Kabid Humas Polda Metro Jaya Komisaris Besar Rikwanto, bus menikung terlalu tajam sehingga terbalik.
Ternyata, menurut keterangan AKP Sigit, sebelumnya bus sempat menabrak sepeda motor. Sigit menuturkan bus yang melaju dari arah selatan menuju utara, sesampainya di traffic light Bundaran Pondok Indah menabrak sepeda motor Honda Beat bernopol B 6270 ZAS.
"Koantas menabrak sepeda motor, setelah itu menabrak pembatas jalan kemudian Koantas terbalik," ucap Sigit.(Theresia Felisiani)
Editor : Tri Wahono