Delft, Belanda - Perhimpunan Pelajar Indonesia (PPI) Delft, Belanda, mengadakan promosi seni dan budaya Indonesia di kota setempat, Jumat (19/9), dalam acara "Indonesian Night", kata Ketua PPI Delft Yudha Prawira Pane.
"Tujuan utama "Indonesian Night" adalah memperkenalkan dan mempopulerkan keragaman seni, budaya, serta kuliner Indonesia ke masyarakat internasional di Delft," katanya.
"Indonesian Night" secara khusus menyasar mahasiswa internasional, terutama di Kampus Universitas Teknologi Delft dan Institut Pengairan, IHE-UNESCO, dua perguruan tinggi yang berada di Kota Delft. Selain itu, PPI Delft juga mengundang masyarakat umum di Delft dan sekitarnya.
Yudha menjelaskan "Indonesian Night" terdiri atas tiga program acara besar yakni pertunjukan seni, pameran foto, dan workshop.
Untuk pertunjukan seni PPI Delft mengundang sejumlah seniman nasional yakni Sanggar Ananda, Kolintang Kawanua, dan kelompok musik HiVi. Sementara itu, pameran foto mengangkat tema "Alam dan Kultur Indonesia".
"Untuk workshop, kita mengadakan pelatihan angklung singkat," kata Yudha.
Selain tiga program acara tersebut, "Indonesian Night" juga membuka gerai makanan dan minuman khas Indonesia, serta karya seni tradisional Indonesia.
Sebelumnya, PPI Delft telah menggelar "Indonesian Night" pada 2011 lalu, dan mendapatkan apresiasi yang baik dari para mahasiswa internasional juga masyarakat Belanda.
"Kami mendapat dukungan dari Kedutaan Besar Indonesia di Den Haag. Pihak universitas juga mendukung dengan mengizinkan kami menggunakan 'culture center'," kata Yudha.
Dengan diadakannya pentas seni "Indonesian Night" ini, pengurus PPI Delft optimistis bisa memperkenalkan seni dan budaya Indonesia kepada masyarakat internasional serta menumbuhkan rasa cinta tanah air para pelajar Indonesia khususnya yang sedang menuntut ilmu di Delft.