Jelang Konser "Salam 2 Jari", Puluhan Artis Gelar Latihan Bersama

Jakarta - Makin dekatnya konser " Salam 2 Jari" yang akan digelar Sabtu 5 Juli 2014 mendatang dalam rangka kampanye terakhir pasangan Capres dan Cawapres Jokowi - Jk membuat sejumlah artis mempersiapkan dengan baik konser akbar yang akan di gelar di Stadion Gelora Bung Karno itu.

Untuk itulah sejumlah artis seperti Slank, Glenn Fredly, Tompi, Yuni Shara, Olga Lidia, Ian Antono, Oppie Andaresta menggelar latihan terakhir di basecamp group band Slank, Jl. Potlot, Kalibata, Jakarta Selatan, Kamis (3/7) malam. '

"Malam ini kita berkumpul disini di samping mau latihan terakhir, kita juga sekalian mau rapat buat konser besok agar berjalan dengan baik. Karena nanti acaranya akan diselenggarakan di dalam dan diluar stadion," ungkap Abdee Negara, Gitaris Slank.

Lebih lanjut dijelaskan Oppie Andaresta, dalam konser "Salam 2 Jari" yang akan diselenggarakan besok sejumlah artis yang hadir tidak ada yang dibayar sedikitpun, mereka mau mengisi acara tersebut karena panggilan hatinya ingin perubahan Indonesia ke arah yang baik.

"Dalam konser besok, kami tegaskan artis-artis yang ambil peranan dan mengisi acara tidak ada yang dibayar sedikitpun, semua karena hati nuraninya yang menginginkan perubahan yang lebih baik," ujar Oppie.

Dijelaskan pula oleh drummer Slank, Bimbim, konser yang akan mereka adakan ini sebagai pamungkas acara kampanye pasangan Jokowi - JK sebelum masa tenang dan pencoblosan yang akan diselenggarakan 9 Juli Mendatang. Abdee menilai konser yang diadakannya ini sebagai konser perdamaian agar pemilu yang akan diselenggarakan tersebut dapat berjalan dengan baik dan membuat masyarakat paham tentang demokrasi serta tidak lagi golput.

"Ini konser buat masyarakat. Kita mengundang siapapun yang mau bergabung dalam konser "Salam 2 Jari" ini bisa datang langsung ke GBK, dan ini buat siapapun tanpa terkecuali.Kalau pendukung kubu sebelah mau datang dan ingin pencerahan Silahkan datang karena kami akan menerimanya dengan damai," tutur Bimbim.

Konser Salam Dua Jari sendiri akan digelar mulai pukul 14.00 hingga menjelang maghrib. Ratusan artis nasional dipastikan ikut berpartisipasi di acara yang khusus digelar sebagai penutup masa kampanye pilpres. Pengunjung yang datang diharapkan membawa takjil untuk berbuka puasa dan peralatan sholat. Namun pengunjung diimbau untuk tidak membawa
atribut partai politik.

2:12 PM | 0 komentar | Read More

Sheila Rooswitha, Menceritakan Hidup Sehari-hari Lewat Komik

Jakarta – Komik merupakan media yang banyak dipakai untuk menyampaikan suatu pesan secara kreatif dan inovatif. Bahasa gambar yang digunakan dalam komik bersifat universal sehingga dapat dimengerti oleh semua orang dari berbagai kalangan dan usia. Para pembuat komik alias komikus pun banyak yang mulai berkarya sejak masih duduk di bangku sekolah.

Membuat sebuah tulisan dan coretan gambar sangat dinikmati bagi seorang komikus termasuk salah seorang komikus profesional Sheila Rooswitha yang sudah menyumbangkan hasil karyanya untuk Indonesia lewat dua hasil karya komik berwarnanya.

Dia memulai kesukaanya terhadap komik ketika masih remaja, di mana komik kesukaannya adalah Tin-Tin. Dari sanalah dia mulai mencoba-coba menggambar, menulis bahkan kadang meniru karya yang sudah ada seperti komik-komik dari luar untuk dijadikan referensi karyanya dan sekarang beliau sudah mampu menulis, menggambar sendiri dari hasil pemikirannya itu.

Sheila sangat suka dengan cerita kehidupan sehari-hari yang ada nilai norma yang bisa diambil untuk dijadikan sebuah cerita dalam komiknya. Salah satu karya ciptaan judul komiknya adalah Komikkriuk dan Cerita Si Lala. Dimana Komikkriuk berisi tentang kehidupan Lala ang penuh warna, peristiwa-peristiwa yang membuat menangis, tertawa bahkan marah dituangkan dalam komik ini. Cerita Si Lala merupakan gambaran catatan harian si pencipta dalam bentuk gambar/kartun komik. Kedua buku ini telah terbit dengan kisaran harganya sekitar Rp 25.000/ buku.

Selain menggambar komik dan dijadikan buku, Sheila juga gemar menggambar komik dengan ilustrasi, salah satu judulnya yaitu I’ve Just Got Discriminated!, Mabok Cireng dan foto ilustrasi tentang Jo-Hok (Jokowi-Ahok). Waktu senggang Sheila digunakan untuk menggambar ilustrasi-ilustrasi tersebut untuk menambah karyanya yang ada.

"Menjadi komikus profesional tidaklah mudah. Harus mencintai gambar, terampil, kedisiplinan, sabar dan ulet yang harus dimiliki para komikus muda sekarang," ujar Sheila Rooswitha di Media Gathering Wacom Datascrip Comic Competition di Mama Goose Restaurant & Bar, Jl. Panglima Polim, Jakarta Selatan, Rabu (2/7).

Sheila diundang ke acara Wacom Datascrip Comic Competition sebagai salah satu juri dalam ajang kompetisi mencari bakat muda dalam membuat komik.

2:13 PM | 0 komentar | Read More

4 September, "Hijabers in Love" Siap Tayang di Bioskop

Jakarta - Setelah merampungkan syuting di Bandung pada 24 Juni lalu, film "Hijabers in Love" langsung dikebut untuk tahap selanjutnya yakni pasca produksi.

"Iya nih, agak ngebut karena pasca produksi kita cuma 2 bulan, terhitung pendek sebenarnya. Tapi kita sudah mengantisipasi agar tetap bisa menghasilkan karya maksimal," jelas Ichwan Persada, produser film "Hijabers in Love" dalam siaran pers yang diterima Beritasatu.com di Jakarta, Selasa (2/7).

Di sela-sela tahap pasca produksi, lanjut Ichwan, promosi film "Hijabers in Love" juga terus digenjot. Pada bulan Ramadan ini, lanjut dia, direncanakan akan diluncurkan novel berjudul sama yang ditulis oleh Oka Aurora, yang juga menulis skenario film "Hijabers in Love".

Penerbitan maupun promosi novel didukung penuh oleh Gramedia dengan jaringan toko buku terluas di negeri ini. "Kami sudah merancang sejumlah program promosi, disesuaikan dengan nuansa Ramadan. Insya Allah kami akan menggelar 'Ngabuburit with Hijabers in Love' di sejumlah toko buku Gramedia," tambah Irham Kaharuddin, produser rekanan film ini.

Seusai proses pengambilan gambar yang memakan waktu 11 hari, akhirnya film “Hijabers in Love” mengumumkan jadwal rilisnya.

"Insya Allah, film perdana Andalan Sinema ini dirilis serentak di bioskop seluruh Indonesia mulai 4 September 2014. Harap bersabar menunggu bagi yang sudah ingin sekali menyaksikannya di layar lebar," tambah Ichwan.

Film "Hijabers in Love" sendiri memajang 3 bintang muda potensial, Andania Suri, Shawn Adrian Khulafa dan Vebby Palwinta.

Cerita film ini juga didukung pula oleh Miing, Keke Harun, Anbo Ontocheno, Linda Nirmala serta penampilan khusus dari Jenahara (ikon hijabers), Piyu, Rizky Hanggono dan walikota Bandung, Ridwan Kamil.

2:13 PM | 0 komentar | Read More

Puteri Indonesia Rayakan HUT Bersama Anak Yatim

Jakarta - Puteri Indonesia 2014 Elvira Devinamira merayakan ulang tahunnya yang ke-21 bersama anak-anak yatim piatu dari Panti Sosial Asuhan Anak Tebet, Yayasan Remaja Masa Depan, Tebet Barat, Jakarta Selatan.

Dalam kesempatan itu, ia berbagi kebahagiaan dengan memberikan sumbangan berupa uang tunai dan buku-buku untuk anak-anak yang kebanyakan duduk di bangku SMP dan SMA. Diakui dalam keluarganya terdapat tradisi berbagi dengan mereka yang membutuhkan pada momen istimewa seperti yang dialami sekarang.

"Hampir sebulan sekali selalu ada kegiatan charity di keluargaku. Misalnya, pembukaan pabrik, adik lahir, dan sebagainya. Ada kepuasan tersendiri dalam diri ketika saya bisa berbagi. Rasa bahagia itu melebihi saat dinobatkan menjadi Putri Indonesia. Semua perasaaan sedih jadi nggak terasa kalau sudah kumpul sama anak-anak ini," ujarnya dari siaran tertulis yang diterima Senin (30/6).

Pada usianya yang sudah terbilang dewasa ini, Elvira berharap dapat menjadi sosok yang lebih dewasa, mandiri dan bisa membanggakan kedua orangtuanya serta mengharumkan nama Yayasan Puteri Indonesia dan Bangsa Indonesia.

“Dikesempatan ini, saya juga mohon dukungan dari teman-teman semua untuk memberikan doa dan dukungan bagi saya agar bisa memberikan penampilan terbaik saat mewakili Indonesia pada ajang Miss Universe yang akan berlangsung akhir tahun ini di Brasil. Saya sudah siap seratus persen. Tinggal pengumuman kapan harus berangkat,” ungkap dia.

Mimpi yang terwujud menjadi nyata adalah hal yang dirasakan oleh Elvira Devinamira saat mahkota Puteri Indonesia 2014 dinobatkan kepadanya. 29 Januari 2014 pastinya akan menjadi tanggal yang selalu diingat oleh dara jelita, yang biasa disapa Vira, karena pada malam itu ia dinobatkan menjadi Puteri Indonesia 2014.

Gadis kelahiran Surabaya, Jawa Timur 28 Juni 1993 sudah mempersiapkan berbagai hal untuk agar meraih hasil maksimal di ajang kecantikan international yang paling bergengsi. Persiapan yang matang pun mulai dilakukan sejak seminggu setelah ia terpilih Puteri Indonesia 2014 agar dapat membanggakan nama Indonesia di kancah internasional.

”Dengan segala persiapan yang telah dilakukan, saya berharap bisa menang. Setidaknya bisa mengantarkan Indonesia naik peringkat di kategori National Costume yang menjadi 10 besar. Semoga bisa membuat bangga Indonesia,” tutup Elvira.

2:12 PM | 0 komentar | Read More

Selain Menyanyi, Siti Liza Bisnis Bulu Mata Palsu

Jakarta - Profesi sebagai penyanyi yang kini tengah dijalani Siti Liza ternyata tak membuat pelantun Dua Hati itu tenang. Karena Siti menganggap hidup di dunia entertainment sangat sulit karena persaingan yang ketat.

Untuk itulah, Siti akhirnya mencoba profesi baru yakni berbisnis. Bekerja sama dengan sahabatnya, D'Eyeko akhirnya Siti memperkenalkan bisnis terbarunya yakni berjualan bulu mata palsu. Hal itu diungkapkan Siti Liza saat ditemui di kawasan Senayan, Jakarta Selatan, Sabtu (28/6).

"Ini adalah bisnis baru bersama sahabatku D'Eyeko di luar profesi sebagai penyanyi. Aku yang mendesain sendiri produk bulu mata yang aku pasarkan ini. Ada lima desainku, namanya Juwita, Seroja, Purnama, Mentari, dan Asmara. Nama-nama itu terinspirasi dari lirik lagu karena aku kan penyanyi," ungkapnya.

Produk bulu mata palsu yang diberi nama D’Eyeko Siti Liza Collection itu memang secara khusus didesain sendiri oleh wanita kelahiran Padang, 27 April 1988 itu. Dia merancang produk ini berdasarkan kebiasaannya memakai bulu mata palsu.

"Aku sudah tiga tahun memakai bulu mata palsu. Karena punya pengalaman buruk saat pakai itu yakni mata jadi iritasi makanya aku memberanikan diri merancang dan membuat bulu mata sendiri. Ternyata hasilnya cukup memuaskan, dan semoga ini juga cocok untuk orang lain," lanjutnya.

Diungkapkan pula oleh Siti, selain mendesain sendiri, dia juga selalu mengontrol pembuatan bulu mata palsu yang dikerjakan oleh para karyawan untuk menjaga kualitas produk.

"Aku juga selalu mengawasi para karyawan yang sedang mengerjakan pembuatannya. Karena bahannya dari rambut asli, tentu kami juga memperhatikan kualitas rambut yang akan dipakai dalam pembuatan bulu mata palsu itu, karena ini menyangkut mutu produknya nanti," tuturnya.

2:12 PM | 0 komentar | Read More