Powered by Blogger.

Popular Posts Today

Perbaiki Trotoar di Jakarta, Jokowi Akan Menata Pipa dan Kabel

Written By Unknown on Saturday, September 28, 2013 | 2:55 PM






JAKARTA, KOMPAS.com - Gubernur DKI Joko Widodo memastikan penataan trotoar diJakarta akan dimulai tahun 2014 yang akan datang.

Tak hanya akan menghilangkan pagar gedung di kawasan tersebut, Jokowi juga akan menata kabel dan pipa yang berada di bawah trotoar agar bisa menjadi satu. Hal itu dilaksanakan agar perawatan dan pemeliharannya menjadi lebih mudah.

"Semua mesti terintegrasi, nggak seperti sekarang kabel listrik rusak gali, besoknya pipa rusak gali, besoknya pipa air rusak gali lagi, tidak rampung-rampung itu pengerjaannya," ujar Jokowi saat "blusukan" di trotoar Gatot Subroto Jakarta Selatan, Sabtu (28/9/2013),.

Untuk mewujudkan terintegrasinya infrastruktur tersebut, Jokowi akan melaksanakan komunikasi dengan PT PAM Jaya dan PT PLN. Dia berharap impiannya untuk menjadikan trotoar yang nyaman dengan cara menata hal-hal disekelilingnya itu dapat bermanfaat bagi pembangunan Jakarta.

Menurut Jokowi, proyek percontohan penataan trotoar itu akan dilakukan di Jalan Sudirman-Thamrin. Lebar trotoar akan ditambah sehingga nyaman bagi para pejalan kaki yang melintas di sekitar jalan itu.

"Tahun depan, semua trotoar harus dilebarkan. Minimal delapan meter. Yang di Sudirman-Thamr in juga, tinggal pagarnya saja yang dibongkar," ujarnya.

Senin pekan depan, Jokowi akan melakukan rapat koordinasi dengan dua dinas, yakni Dinas Pertamanan dan Pemakaman dan Dinas Pekerjaan Umum. Kedua dinas itu adalah penanggung jawab trotoar yang ada di jalan-jalan di DKI Jakarta.

Terkait dengan penghilangan pagar gedung, Jokowi melanjutkan, pada dasarnya memang tak ada peraturan daerah yang mengatur soal pembangunan pagar bagi gedung-gedung.

Menurutnya pembangunan pagar gedung didasarkan kepada faktor pertimbangan keamanan gedung itu saja. Oleh sebab itu, pelebaran trotoar itu sekaligus mengembalikan tata kota yang sudah didesain.

"Saya yakin ke depan lebih amanlah. Kan ada satpamnya, polisinya, Satpol PP, masak enggak aman juga. Aman, aman," ujarnya meyakinkan.




Editor : Bambang Priyo Jatmiko
















2:55 PM | 0 komentar | Read More

BI Yakin Nilai Tukar Rupiah Membaik






JAKARTA, KOMPAS.com - Nilai tukar rupiah sudah menguat beberapa hari belakangan. Data per hari ini, nilai tukar berada di posisi Rp 9.929. Bank Indonesia (BI) yakin, rupiah terus akan menguat seiring dengan perbaikan ekonomi Amerika Serikat (AS).

"Meski ketidakpastian global masih tinggi, namun diperkirakan tekanan pada nilai tukar akan berkurang seiring dengan perbaikan ekonomi AS," jelas Direktur Departemen Komunikasi, Peter Jacobs, Jumat, (28/6/2013).

BI berharap, tingkat ekspor akan meningkat seiring perbaikan di negeri Paman Sam. Namun, untuk sementara ini, memang tekanan terhadap rupiah masih ada.

Oleh sebab itu, BI akan mementingkan langkah-langkah untuk menjaga stabilitas nilai tukar, moneter, dan makro ekonomi nasional. Namun, BI tidak akan menetapkan angka nilai tukar rupiah untuk bertahan di level nominal tertentu.

BI pun akan mengorbankan cadangan devisa untuk menjaga posisi nilai tukar. Peter bilang, BI tak akan menetapkan angka psikologis cadangan devisa sebesar US$ 100 miliar. Namun ia mengaku tak tahu berapa posisi cadev akhir bulan ini. Pada Mei kemarin, cadev Indonesia sudah menurun ke posisi US$ 105,149 miliar dari sebelumnya US$ 107,269 miliar di bulan April.

Menurut BI, posisi cadev saat ini masih cukup untuk mendukung stabilitas nilai tukar rupiah. "Karena jauh di atas kebutuhan standar internasional," sebut Peter.

Kemudian, bank sentral ini melihat adanya total outflow yang terjadi sebagai uang panas. Ini pun menurutnya lazim, melihat situasi perekonomian yang tidak pasti. Peter menyatakan posisi outflow sekarang cenderung menurun dan membuat nilai tukar Rupiah relatif stabil.

Untuk itu, BI juga berusaha untuk mengantisipasi kebutuhan likuiditas di pasar. Terlebih, adanya peningkatan kebutuhan valas untuk pembayaran utang luar negeri dan repatriasi keuntungan korporasi. Peningkatan ini umum terjadi di periode akhir bulan dan akhir semester.(Annisa Aninditya Wibawa)




Editor : Bambang Priyo Jatmiko













2:55 PM | 0 komentar | Read More

Maria Febe Kandas, Aprilia Jadi Harapan Terakhir di Indonesia GPG





YOGYAKARTA, KOMPAS.com - Tunggal putri Indonesia, Maria Febe Kusumastuti, gagal membekuk tunggal muda China, Xue Yao pada babak semifinal Yonex-Sunrise Indonesia Open Grand Prix Gold (GPG) 2013, di GOR Amongraga, Yogyakarta, Sabtu (28/9/2013). Febe kalah straight game 11-21, 16-21,

Febe mencoba mengimbangi permainan Xue pada awal pertandingan. Tetapi, ia tak bisa bertahan dari serangan tunggal China dan tertinggal 5-11. Xue pun menutup game pertama dengan 21-11.

Pada game kedua, Febe berhasil unggul lebih dulu, 11-8. Tapi Xue bisa menyamakan angka dengan cepat dan bebalik unggul 12-11. Banyak melakukan pukulan net tipis, Xue mengakhiri game ini dengan 21-16.

"Permainan saya kurang keluar. Dia (Xue) selalu bermain menyerang, sedangkan saya pemain reli. Strategi saya salah karena tidak cepat mengubah permainan. saya juga terpancing bermain menyerang," kata Febe usai pertandingan.

Indonesia pun kehilangan satu pemain di nomor ini, dan masih memiliki satu wakil, yakni Aprilia Yuswandari yang merupakan unggulan kedua.

Xue Maju ke babak final dan akan menghadapi pemenang laga antara Aprilia dan tunggal China, Suo Di, yang berlangsung sore ini.




Editor : Pipit Puspita Rini















2:29 PM | 0 komentar | Read More

Ussy Sulistiawaty Ingin Tambah Momongan


Jakarta - Penyanyi Ussy Sulistiawaty sudah memiliki tiga anak. Namun ternyata ia masih berkeinginan menambah momongan. Istri dari presenter Andhika Pratama itu ingin suasana rumahnya ramai dengan anak-anak.


Wanita kelahiran 13 Juli 1980 itu mengaku sudah tidak sabar mempunyai anak kembali. Padahal, usia anak pertamanya dengan Andhika Pratama baru genap satu tahun.


Sejak awal menikah ia sudah berencana memiliki banyak anak. Bahkan, kini dia sudah tidak menggunakan alat kontrasepsi agar bisa hamil kembali.


"Iya dong, aku sama Andhika itu memang ingin punya anak lagi. Biar ramai. Aku enggak pakai KB. Kalau dikasih (anak) lagi, ya Alhamdulillah ya," katanya saat ditemudi di acara Mother&Baby Fair 2013, Balai Kartini, Jakarta Selatan, Jumat (27/9).


Meski belum memiliki anak lelaki, Andhika tetap menginginkan anak perempuan. Menurutnya, seorang anak perempuan lebih mudah diatur dibandingkan lelaki.


"Andhika maunya cewek lagi. Kalau aku dikasihnya saja. Kata Andhika, anak perempuan itu cute, manis, nurut. Dia mikirnya cewek gampang diatur. Tapi sebenarnya kalau anak cewek, malah kita lebih hati-hati. Apa saja asal sehat lah," ungkap Ussy.


2:12 PM | 0 komentar | Read More

Soal Lurah Susan, Jokowi Tolak Saran Mendagri

Written By Unknown on Friday, September 27, 2013 | 2:55 PM





JAKARTA, KOMPAS.com — Gubernur DKI Joko Widodo menegaskan tidak akan mengikuti saran dari Menteri Dalam Negeri Gamawan Fauzi untuk mengevaluasi penempatan Lurah Lenteng Agung Susan Jasmine Zulkifli dalam waktu dekat ini.


"Ndak, ndak. Tetap kita evaluasi, tapi tunggu enam bulan, ndak sekarang," ujarnya kepada wartawan di Balaikota, Jakarta, Jumat (27/9/2013).


Jokowi menegaskan, penempatan Lurah Susan di Lenteng Agung telah tepat karena telah melewati proses uji kompetensi dan kelaikan. Apalagi Susan mendapat nilai yang cukup baik dalam proses tersebut.


Jokowi pun memiliki kekhawatiran jika dirinya mengakomodasi tuntutan warga, ia bisa diartikan mengingkari proses lelang jabatan yang telah dilaksanakannya. Selain itu, Jokowi juga khawatir akan bermunculan penolakan yang lainnya.


"Karena kalau setiap demo saya evaluasi, demo evaluasi, semua nanti demo minta ganti lurah dan camat, ya repot saya," lanjutnya.


Sebelumnya, Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Gamawan Fauzi meminta Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo alias Jokowi mengevaluasi segera penempatan Susan Jasmine Zulkifli sebagai Lurah Lenteng Agung, Jakarta Selatan. Penolakan warga terhadap Susan dikhawatirkan mengganggu kinerjanya.


"Ada prinsip dalam penempatan seseorang dalam jabatan, yaitu the right man on the right place, atau the right man on the right job. Nah, ini kiranya bisa jadi pertimbangan (Gubernur) DKI," ujar Gamawan.





Editor : Eko Hendrawan Sofyan
















2:55 PM | 0 komentar | Read More

BI Yakin Nilai Tukar Rupiah Membaik






JAKARTA, KOMPAS.com - Nilai tukar rupiah sudah menguat beberapa hari belakangan. Data per hari ini, nilai tukar berada di posisi Rp 9.929. Bank Indonesia (BI) yakin, rupiah terus akan menguat seiring dengan perbaikan ekonomi Amerika Serikat (AS).

"Meski ketidakpastian global masih tinggi, namun diperkirakan tekanan pada nilai tukar akan berkurang seiring dengan perbaikan ekonomi AS," jelas Direktur Departemen Komunikasi, Peter Jacobs, Jumat, (28/6/2013).

BI berharap, tingkat ekspor akan meningkat seiring perbaikan di negeri Paman Sam. Namun, untuk sementara ini, memang tekanan terhadap rupiah masih ada.

Oleh sebab itu, BI akan mementingkan langkah-langkah untuk menjaga stabilitas nilai tukar, moneter, dan makro ekonomi nasional. Namun, BI tidak akan menetapkan angka nilai tukar rupiah untuk bertahan di level nominal tertentu.

BI pun akan mengorbankan cadangan devisa untuk menjaga posisi nilai tukar. Peter bilang, BI tak akan menetapkan angka psikologis cadangan devisa sebesar US$ 100 miliar. Namun ia mengaku tak tahu berapa posisi cadev akhir bulan ini. Pada Mei kemarin, cadev Indonesia sudah menurun ke posisi US$ 105,149 miliar dari sebelumnya US$ 107,269 miliar di bulan April.

Menurut BI, posisi cadev saat ini masih cukup untuk mendukung stabilitas nilai tukar rupiah. "Karena jauh di atas kebutuhan standar internasional," sebut Peter.

Kemudian, bank sentral ini melihat adanya total outflow yang terjadi sebagai uang panas. Ini pun menurutnya lazim, melihat situasi perekonomian yang tidak pasti. Peter menyatakan posisi outflow sekarang cenderung menurun dan membuat nilai tukar Rupiah relatif stabil.

Untuk itu, BI juga berusaha untuk mengantisipasi kebutuhan likuiditas di pasar. Terlebih, adanya peningkatan kebutuhan valas untuk pembayaran utang luar negeri dan repatriasi keuntungan korporasi. Peningkatan ini umum terjadi di periode akhir bulan dan akhir semester.(Annisa Aninditya Wibawa)




Editor : Bambang Priyo Jatmiko













2:55 PM | 0 komentar | Read More

Timur: Calon Kapolri? Kita Tunggu Ya






JAKARTA, KOMPAS.com - Kepala Badan Reserse Kriminal Polri Komjen Pol Sutarman dikabarkan menjadi calon tunggal Kapolri yang diusulkan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono. Penunjukan tersebut akan disampaikan Sekretariat Negara ke DPR, Jumat (27/9/2013).

Saat dikonfirmasi soal calon penggantinya, Kepala Polri Jenderal Pol Timur Pradopo enggan memberikan komentar.

"Kita tunggu ya," jawab Timur singkat, saat ditemui di Ruang Rupatama Mabes Polri, Jumat siang.

Sebelumnya, informasi penunjukan Sutarman sebagai pengganti Timur dibenarkan anggota Komisi III dari Fraksi Partai Golkar Bambang Soesatyo.

"Ya, benar. Informasi yang saya terima begitu," ujar Bambang, melalui pesan singkat.

Bambang mengatakan, saat ini Komisi III DPR belum mendapatkan informasi resmi karena surat dari Istana masih berada di Pimpinan DPR.

Sementara itu, Ketua Komisi III DPR Gede Pasek Suardika mengaku belun mendengar informasi apa pun. "Mungkin karena masih di Pimpinan DPR," ucap Pasek.

Sudah ada nama

Dari Istana, Presiden Susilo Bambang Yudhoyono sudah menetapkan calon Kepala Polri untuk menggantikan Jenderal (Pol) Timur Pradopo. Sekretariat Negara akan menyampaikan nama calon Kapolri kepada Dewan Perwakilan Rakyat, Jumat (27/9/2013).

"Nanti Pak Menteri Sekretaris Negara (Sudi Silalahi) akan menyampaikan ke DPR pengganti Timur," kata Juru Bicara Presiden Julian Aldrin Pasha di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Jumat.

Julian enggan menyebut berapa nama yang diajukan ke DPR. Julian juga tak mau menyebut identitas. Hanya, ia memastikan nama yang diajukan sudah sesuai aturan dalam Undang-Undang Kepolisian. Julian menambahkan, penetapan calon yang diajukan sudah mempertimbangkan usulan dari Komisi Kepolisian Nasional dan Timur.

"Nanti calon Kapolri yang baru masih memiliki masa pensiun di usia 58 tahun ke depan," kata dia.

Kapolri Jenderal Timur Pradopo akan diganti sebelum memasuki pensiun pada Januari 2014. Presiden pernah menyatakan pergantian Kapolri perlu dipercepat agar pejabat baru bisa persiapkan pengamanan Pemilu 2014. Setelah diserahkan ke DPR, nama usulan Kapolri dari Presiden akan diteruskan ke Komisi III. Nantinya, Komisi III akan melakukan uji kepatutan dan kelayakan.




Editor : Inggried Dwi Wedhaswary


















2:44 PM | 0 komentar | Read More

Rossi Dkk Sambut Dua Pebalap Putri di Kelas Moto3 GP Aragon





ARAGON, KOMPAS.com - Para bintang MotoGP, Valentino Rossi, Marc Marquez, dan Jorge Lorenzo, menyambut dua pebalap putri yang akan ambil bagian pada balapan Moto3, akhir pekan ini di GP Aragon. Ana Carrasco yang selama ini memang jadi pebalap penuh di Moto3, ditemani sesama pebalap Spanyol, Maria Herrera, yang turun dengan fasilitas wild card.

Ini adalah kali pertama, dua pebalap putri ambil bagian dalam satu balapan sejak 1994, ketika Daniela Tognoli dan Tomoko Igata, ikut balapan 125cc di Spanyol.

Carrasco yang membalap di tim yang sama dengan Maverick Vinales, Calvo KTM, saat ini berada di urutan 17 klasemen. Sementara Herrera yang akan membalap dengan Estrella Galicia KTM, saat ini berada di peringkat tiga Spanish Championship.


"Ini kabar baik," kata Marquez. "Saya sedang ada di rumah Minggu kemarin, menonton balapan Spanish Championship dan saya melihat Maria menang. Ini akan penting untuk balap motor dan MotoGP, karena ini seperti dunia pria, tapi wanita juga bisa cepat."

"Saya rasa ini sangat penting bagi olahraga ini, memiliki dua pebalap putri," tambah Lorenzo. "Ini tidak normal, dan mungkin tahun depan ini bisa terjadi (balapan penuh). Tim Ana berkata pada saya bahwa dia sangat berani dan juara Spanish Championship (tahun lalu) ini menjalani musim ini dengan baik. Sekarang, balapan jadi lebih sulit, jadi dia buth sedikit waktu."

"Dan Maria, semua orang berkata dia sangat kuat. Memenangi balapan di Spanish Championship sangat sulit. Jadi, keduanya punya karier menjanjikan di depan."


Sementara itu, Rossi melihat persaingan Carrasco dan Herrera akan memacu keduanya untuk meraih hasil lebih baik, seperti yang biasa terjadi pada para pebalap putra. "Saya rasa ini bagus untuk balapan, karena ini umumnya adalah olahraga untuk pria. Tetapi, pada masa lalu, empat dari lima pebalap putri sangat, sangat cepat," kata pebalap Italia tersebut.

"Sangat menarik untuk melihat Maria setelah memenangi dua balapan di Spanish Championship. Dan, ini tentu saja bisa jadi motivasi yang besar bagi Ana untuk finis di depan Maria, akhir pekan ini! Tapi ini akan berat buat mereka, karena para pebalap lain (pria) tak akan mau finis di belakang mereka, jadi para pria akan pnya motivasi lebih juga!"

Stefan Bradl ikut memberi komentar soal kehadiran dua pebalap putri tersebut. "Saya senang melihat para wanita ikut balapan motor. Satu-satunya pebalap putri yang saya ingat adalah pebalap Jerman di 250cc, Katja Poensgen, yang berhasil meraih poin. Mungkin inilah satu-satunya di mana Jerman lebih baik dari Spanyol pada balapan saat ini!"




Editor : Pipit Puspita Rini















2:28 PM | 0 komentar | Read More

Istri Daus Mini Beberkan Bukti Perselingkuhan Suami


Depok, Jawa Barat - Kabar perselingkuhan komedian Daus Mini dengan seorang pedangdut, Merry Amril, sedang hangat diperbincangkan. Sang istri sendiri, Yunita Lestari, yang membukanya ke publik. Hal ini pun dijelaskan Yunita saat menggelar jumpa pers di kawasan Margonda, Depok, Jawa Barat, Kamis (26/9).


"Banyak bukti perselingkuhan yang terjadi antara papi (panggilan sayang Daus Mini) dan MA yang aku temui, maka itu aku kesal," ungkap Yunita.


Menurut Yunita, Daus dan Merry tak hanya saling berkirim pesan mesra. Keduanya juga sering bertemu di suatu tempat.


"Selain bbm dan sms ternyata Merry dan papi sering bertemu di tempat yang spesial. Selain itu aku juga dapat foto kemesraan mereka berdua," ungkapnya.


Merry bahkan sering mendatangi Daus. Ia biasanya menghampiri bapak satu anak itu ke lokasi syuting.


"Aku dikasih tahu, ada cewek dateng ke lokasi syuting dengan hari yang sama setelah aku pulang," kata Yunita.


Merry sendiri mengaku hubungannya dengan Daus tidak lebih dari seorang teman. Daus sendiri mengungkap saat ini kondisi hubungannya dengan sang istri memang tengah bermasalah.




2:12 PM | 0 komentar | Read More

Kampung Deret di Petogongan Mulai Disosialisasikan

Written By Unknown on Thursday, September 26, 2013 | 2:55 PM






JAKARTA, KOMPAS.com - Kelurahan Petogogan merupakan target program kampung deret yang telah sukses dilakukan Pemprov DKI di Tanah Tinggi, Jakarta Pusat. Proses sosialisasi dengan mengumpulkan warga pun mulai dilakukan.

Kelurahan Petogogan, Jakarta Selatan, mengumpulkan warga RW 03 dan 05 di aula kelurahan pada Kamis (26/9/2013) pagi tadi. Acara tersebut juga dihadiri oleh Wali Kota Jakarta Selatan Syamsuddin Noor dan jajarannya.

"Untuk realisasi akan dilaksanakan pada minggu ketiga bulan Oktober 2013,"  ujar Syamsuddin kepada warga yang hadir dalam sosialisasi tersebut.

Syamsuddin mengatakan, sosialisasi ini baru dilakukan di Petogogan. Sedangkan daerah lain, seperti Gandaria dan Pasar Minggu, segera menyusul. Di Gandaria daerah yang akan dijadikan kampung deret adalah RW 07, sedangkan di Pasar Minggu adalah RW 10.

Pada kesemapatan itu, warga juga diberi kesempatan untuk menanyakan unek-unek mereka. Kebanyakan menanyakan mengenai sertifikat tanah, dan tempat tinggal mereka saat kampung dibedah.

"Jika program dilakukan pertengahan bulan Oktober, itu terlalu cepat. Warga perlu pindah terlebih dahulu ke kontrakan, sedangkan mencari kontrakan itu sulit," kata Sugiono, salah seorang warga yang hadir.

Kepala Bidang Perencanaan Dinas Perumahan DKI Jakarta Triyanto mengatakan bahwa keseluruhan program itu memerlukan kebesaran hati para warga. Nanti, akan dilakukan pemutihan lahan.

"Untuk itulah kita saat ini melakukan konsolidasi. Berbagai keluhan nantinya dapat dibicarakan kembali dengan konsultan ke depannya," ujarnya.

Dian, salah seorang warga RT 10 RW 5, mengaku senang dengan adanya program ini. Sebab, saat ini, daerah rumahnya kumuh, sumpek, dan tak ada cahaya matahari yang masuk. Ia harap keadaan akan berubah setelah penataan.




Editor : Ana Shofiana Syatiri


















2:55 PM | 0 komentar | Read More

BI Yakin Nilai Tukar Rupiah Membaik






JAKARTA, KOMPAS.com - Nilai tukar rupiah sudah menguat beberapa hari belakangan. Data per hari ini, nilai tukar berada di posisi Rp 9.929. Bank Indonesia (BI) yakin, rupiah terus akan menguat seiring dengan perbaikan ekonomi Amerika Serikat (AS).

"Meski ketidakpastian global masih tinggi, namun diperkirakan tekanan pada nilai tukar akan berkurang seiring dengan perbaikan ekonomi AS," jelas Direktur Departemen Komunikasi, Peter Jacobs, Jumat, (28/6/2013).

BI berharap, tingkat ekspor akan meningkat seiring perbaikan di negeri Paman Sam. Namun, untuk sementara ini, memang tekanan terhadap rupiah masih ada.

Oleh sebab itu, BI akan mementingkan langkah-langkah untuk menjaga stabilitas nilai tukar, moneter, dan makro ekonomi nasional. Namun, BI tidak akan menetapkan angka nilai tukar rupiah untuk bertahan di level nominal tertentu.

BI pun akan mengorbankan cadangan devisa untuk menjaga posisi nilai tukar. Peter bilang, BI tak akan menetapkan angka psikologis cadangan devisa sebesar US$ 100 miliar. Namun ia mengaku tak tahu berapa posisi cadev akhir bulan ini. Pada Mei kemarin, cadev Indonesia sudah menurun ke posisi US$ 105,149 miliar dari sebelumnya US$ 107,269 miliar di bulan April.

Menurut BI, posisi cadev saat ini masih cukup untuk mendukung stabilitas nilai tukar rupiah. "Karena jauh di atas kebutuhan standar internasional," sebut Peter.

Kemudian, bank sentral ini melihat adanya total outflow yang terjadi sebagai uang panas. Ini pun menurutnya lazim, melihat situasi perekonomian yang tidak pasti. Peter menyatakan posisi outflow sekarang cenderung menurun dan membuat nilai tukar Rupiah relatif stabil.

Untuk itu, BI juga berusaha untuk mengantisipasi kebutuhan likuiditas di pasar. Terlebih, adanya peningkatan kebutuhan valas untuk pembayaran utang luar negeri dan repatriasi keuntungan korporasi. Peningkatan ini umum terjadi di periode akhir bulan dan akhir semester.(Annisa Aninditya Wibawa)




Editor : Bambang Priyo Jatmiko













2:55 PM | 0 komentar | Read More

Kata Syafii Maarif, Jokowi Bagus






JAKARTA, KOMPAS.com
- Mantan Ketua Umum PP Muhammadiyah Ahmad Syafii Maarif berpendapat, beberapa tokoh yang muncul sebagai calon presiden belakangan ini ada yang layak untuk memimpin Indonesia selanjutnya. Namun, Syafii atau biasa disapa Buya Syafii enggan mengungkapkan siapa tokoh yang dinilainya layak menjadi pemimpin.


"Sebagian ada yang bisa diharapkan," kata Syafii sesuai peluncuran buku 'Orang-Orang Hebat', di Jakarta Media Center, Jakarta, Kamis (26/9/2013).


Hanya, ia menekankan, pentingnya peran media massa. Syafii berharap media jangan terpengaruh oleh kepentingan kelompok tertentu dalam pemberitaan mengenai capres atau cawapres.


"Kita cari orang yang kira-kita berpotensi menjadi negarawan. Kita cari orang yang sudah selesai dengan dirinya. Jabatan bukan lagi untuk dirinya, tapi juga untuk bangsa ini," katanya.


Dalam acara peluncuran buku karya Emanuel Dapa Loka itu, Syafii menyebut ada pemimpin yang baik. Namun, dari segi kuantitas hanya sebagian kecil dari pemimpin yang ada.


"Ada yang baik, tapi kecil. Ada gejala Jokowi (Gubernur DKI Jakarta), bagus lah. Ada gejala Tri (Rismaharini, Wali Kota) di Surabaya. Tapi sekian banyak pejabat kita, sebagian besar pasien KPK," kata dia.

Penilaian soal sosok Joko Widodo belakangan ini menjadi sorotan setelah namanya masuk dalam bursa kandidat calon presiden yang dinilai potensial oleh sejumlah lembaga survei. Terakhir, "kehebohan" soal Jokowi terkait pernyataan Ketua Majelis Pertimbangan Partai Amanat Nasional Amien Rais yang menyebutkan politisi PDI Perjuangan itu sama dengan mantan Presiden Filipina Joseph Estrada. Kesamaannya, kata Amien, sama-sama dipilih hanya karena populer.





Editor : Inggried Dwi Wedhaswary







Ikuti perkembangan berita ini dalam topik:











2:43 PM | 0 komentar | Read More

Yamaha Ingin Menang di Aragon





ARAGON, KOMPAS.com - Yamaha Factory Racing belum pernah menjuarai GP Aragon yang masuk kalender MotoGP sejak 2010. Akhir pekan ini, Jorge Lorenzo dan Valentino Rossi berharap bisa mengubah fakta tersebut.

Dari tiga penyelenggaraan GP Aragon, dua pertama dimenangi oleh Casey Stoner yang membalap untuk Honda. Pada balapan tahun lalu, giliran Dani Pedrosa yang berhasil finis pertama.

"Saya sangat menantikan balapan Aragon, karena kami mendapat hasil yang bagus saat uji coba di sini sebelum GP Belanda (akhir Juni)," kata Lorenzo yang kini berada di posisi dua klasemen, bersama dengan Pedrosa.

"Dalam uji coba tersebut, kami jadi yang tercepat dan kami sekarang punya motor yang lebih baik. Saya ingin tahu level baru kami di sirkuit ini. Saya merasa sangat sehat secara fisik, dan uji coba terakhir di Misano berjalan sangat baik bagi kami, jadi saya akan datang di Aragon dengan perasaan positif."

Keyakinan ini juga dimiliki Rossi. "Setelah melakukan uji coba (di Misano), saya selalu penasaran untuk pergi pada balapan berikutnya. Uji coba di Misano sangat postif. Kami berkembang di beberapa aspek, jadi saya ingin melihat apakah kami bisa mengambil langkah lebih jauh saat balapan."

"Tujuan saya adalah selalu bersaing dengan Jorge, Dani, dan Marc (Marquez). Pada tes di Aragon, saya dan Jorge mencatat waktu yang bagus. Motor bekerja dengan bagus, jadi kami senang pergi ke sirkuit ini."




Editor : Pipit Puspita Rini















2:29 PM | 0 komentar | Read More

Diizinkan Pulang, AQJ Langsung Jenguk 2 Korban Lainnya



Hidup Anda bisa seindah pelangi
Jika Anda pandai mewarnai.
Kami datang setiap hitungan detik,
membawa aneka ragam informasi.

Beritasatu.com mewarnai hidup Anda
dengan informasi aktual-penuh makna.
Beritasatu.com sumber informasi terpercaya.

Close

2:12 PM | 0 komentar | Read More

Hasil Penyelidikan Kecelakaan Senayan Dipertanyakan

Written By Unknown on Wednesday, September 25, 2013 | 2:56 PM






JAKARTA, KOMPAS.com - Kuasa hukum Fikri Rahmadoni (21), korban tewas kecelakaan maut di Jalan Asia Afrika, kawasan Senayan, Jakarta Pusat, meragukan hasil penyelidikan polisi. Hal itu karena hasil penyelidikan polisi sangat berbeda dengan fakta yang terjadi di lapangan.

Pengacara almarhum Fikri, Ronny Talapessy mengatakan, hasil penyidikan polisi menyatakan tersangka penabrakan, David (23) tidak terindikasi narkoba maupun minuman keras. Hal itu berdasarkan hasil tes urine dan darah yang dilakukan di BNN.


"Padahal dari keterangan saksi di lokasi kejadian, David ini tidak sadarkan diri dan dalam kondisi telanjang dada," kata Ronny di Mapolda Metro Jaya, Rabu (25/9/2013).


Selain itu, Ronny juga meragukan keterangan polisi yang menyatakan kecepatan mobil Toyota Corolla Altis yang dikemudikan David di bawah 100 kilometer per jam.


Saat kejadian, kata Ronny, Fikri sedang dalam posisi berdiri membeli otak-otak pada penjual di pinggir jalan. Kemudian tubuhnya dihantam mobil David dari arah belakang dan Fikri tewas di tempat.


"Fakta di lapangan kecepatan sangat tinggi, perkiraan dari kami bisa 90 sampai 100 kilometer per jam," jelasnya.


Seperti diberitakan, pada Minggu sekitar pukul 05.00 WIB, mobil Toyota Altis yang dikemudikan David meluncur dari arah Senayan City menuju utara (Hotel Mulia). Namun, karena kurang hati-hati dan konsentrasi, setelah melewati lampu lalu lintas Asia Afrika, mobil tersebut justru mengarah ke deretan mobil yang parkir di pinggir jalan, antara lain Honda Accord silver B 8049 AG, Toyota Vios silver B 71 AL, dan Mercedes Benz biru B 2345 KA.


Akibatnya, sejumlah orang yang tengah duduk-duduk tertabrak. Dua diantaranya, yaitu Fikri Rahmadoni (21) tewas di tempat kejadian dan Sabila Yassaroha Ablaha (17) tewas di rumah sakit.





Editor : Ana Shofiana Syatiri


















2:56 PM | 0 komentar | Read More

BI Yakin Nilai Tukar Rupiah Membaik






JAKARTA, KOMPAS.com - Nilai tukar rupiah sudah menguat beberapa hari belakangan. Data per hari ini, nilai tukar berada di posisi Rp 9.929. Bank Indonesia (BI) yakin, rupiah terus akan menguat seiring dengan perbaikan ekonomi Amerika Serikat (AS).

"Meski ketidakpastian global masih tinggi, namun diperkirakan tekanan pada nilai tukar akan berkurang seiring dengan perbaikan ekonomi AS," jelas Direktur Departemen Komunikasi, Peter Jacobs, Jumat, (28/6/2013).

BI berharap, tingkat ekspor akan meningkat seiring perbaikan di negeri Paman Sam. Namun, untuk sementara ini, memang tekanan terhadap rupiah masih ada.

Oleh sebab itu, BI akan mementingkan langkah-langkah untuk menjaga stabilitas nilai tukar, moneter, dan makro ekonomi nasional. Namun, BI tidak akan menetapkan angka nilai tukar rupiah untuk bertahan di level nominal tertentu.

BI pun akan mengorbankan cadangan devisa untuk menjaga posisi nilai tukar. Peter bilang, BI tak akan menetapkan angka psikologis cadangan devisa sebesar US$ 100 miliar. Namun ia mengaku tak tahu berapa posisi cadev akhir bulan ini. Pada Mei kemarin, cadev Indonesia sudah menurun ke posisi US$ 105,149 miliar dari sebelumnya US$ 107,269 miliar di bulan April.

Menurut BI, posisi cadev saat ini masih cukup untuk mendukung stabilitas nilai tukar rupiah. "Karena jauh di atas kebutuhan standar internasional," sebut Peter.

Kemudian, bank sentral ini melihat adanya total outflow yang terjadi sebagai uang panas. Ini pun menurutnya lazim, melihat situasi perekonomian yang tidak pasti. Peter menyatakan posisi outflow sekarang cenderung menurun dan membuat nilai tukar Rupiah relatif stabil.

Untuk itu, BI juga berusaha untuk mengantisipasi kebutuhan likuiditas di pasar. Terlebih, adanya peningkatan kebutuhan valas untuk pembayaran utang luar negeri dan repatriasi keuntungan korporasi. Peningkatan ini umum terjadi di periode akhir bulan dan akhir semester.(Annisa Aninditya Wibawa)




Editor : Bambang Priyo Jatmiko













2:55 PM | 0 komentar | Read More

Soal Kasus Rumah Tangganya, Ruhut Pernah Kena Sanksi Larangan Bicara






AKARTA, KOMPAS.com
 — Mantan Wakil Ketua Badan Kehormatan Dewan Perwakilan Rakyat Nurdiman Munir mengungkapkan, BK sempat menjatuhkan sanksi kepada politisi Partai Demokrat Ruhut Sitompul berupa larangan bicara ke publik. Hal ini menyusul pernyataan Ruhut tentang "kumpul kebo" terkait pernikahannya dengan Anna Rudhiantiana Legawati.

"Untuk kasus dia sama istrinya itu, BK sudah mengeluarkan surat peringatan tidak boleh bicara ke publik karena sering menimbulkan konflik. Tapi sekarang itu semua dilanggar Ruhut," ujar Nurdiman Munir, di Kompleks Parlemen, Rabu (25/9/2013).

Politisi Golkar ini mengatakan, sanksi ini juga tidak diakui Ruhut. Dalam acara diskusi di sebuah stasiun televisi swasta, Selasa (24/9/2013) malam, Ruhut mengatakan bahwa dia hanya sempat diperiksa, tetapi tak ada sanksi yang dijatuhkan.

"Ruhut sudah lakukan pembohongan publik. Kami sudah meminta Pak Priyo untuk dibuka surat keputusan BK itu atas kasus Ruhut," kata Nurdiman.

Awalnya, kata Nudirman, ia tak ingin berpolemik dengan penetapan Ruhut menjadi Ketua Komisi III. Namun, menjelang pelantikan, Ruhut justru terus mengumbar keburukan anggota Dewan yang lain.

"Kami sudah buka ruang Ruhut untuk tidak lagi membuat pernyataan kontroversial dan menyudutkan orang, tapi sekarang justru diulang. Ruhut bahkan mengatakan orang yang menolak dia jadi ketua karena terlibat korupsi," kata Nurdiman.

Bisa kena sanksi lagi

Nurdiman meminta agar BK DPR memanggil Ruhut karena tak mengindahkan sanksi terhadapnya. Ruhut bahkan terancam mendapat sanksi lebih berat karena tak menaati sanksi itu.

"Kalau sanksi BK dilanggar, BK punya kewenangan panggil yang bersangkutan untuk memberikan hukuman lebih berat. Hukuman lebih berat, seperti Ruhut tidak bisa lagi menduduki posisi pimpinan komisi atau alat kelengkapan," kata Nudirman.

Seperti diberitakan, pelantikan Ruhut Sitompul sebagai Ketua Komisi III pada Selasa (24/9/2013) kemarin tak berjalan mulus. Pelantikan akhirnya ditunda karena derasnya penolakan dari anggota Komisi III atas ditunjuknya Ruhut sebagai ketua komisi. Ruhut ditunjuk fraksinya, Fraksi Demokrat, untuk menggantikan Gede Pasek Suardika sebagai Ketua Komisi III.




Editor : Inggried Dwi Wedhaswary


















2:43 PM | 0 komentar | Read More

Wang Yihan, \"Kucing Kecil\" yang Tak Suka Kucing





BEIJING, KOMPAS.com — Pebulu tangkis putri asal China, Wang Yihan, yang selalu bermain serius di lapangan, ternyata memiliki julukan yang lucu. Teman-teman dan para penggemarnya senang memanggil Wang dengan "kucing kecil" atau dengan nama tokoh animasi kucing terkenal, "Garfield".

Julukan tersebut diberikan pada Wang karena ia memiliki wajah dan bentuk mata yang tajam seperti kucing. Juara Dunia 2011 ini juga senang memakai kaus belang-belang dan selalu membawa boneka kecil berbentuk kuda nil, bebek, atau hewan lainnya, yang makin menguatkan citra-nya sebagai kucing kecil di mata para penggemar.

Awalnya, Wang tidak menyadari bahwa dirinya memiliki mata seperti kucing, hingga salah satu rekannya di tim nasional China berpikir bahwa dia memang mirip dengan kucing dan memberi julukan itu. Panggilan "kucing kecil" pun menyebar luas dengan cepat hingga sekarang.

Meski tak keberatan mendapat julukan seperti itu, Wang sebenarnya tidak terlalu suka kucing. Menurutnya, kucing merupakan hewan berbulu yang menakutkan. Sejak kecil, Wang memang lebih suka anjing daripada kucing.

"Kucing itu tidak loyal dan setia seperti anjing," kata Wang mengutarakan alasan lain mengapa ia tidak terlalu menyukai kucing.




Editor : Pipit Puspita Rini















2:29 PM | 0 komentar | Read More

Dewi Perssik: Adegan Ciuman Menggunakan Pemeran Pengganti


Jakarta - Sebagai aktris, Dewi Perssik berusaha menunjukkan totalitasnya dalam berakting. Seperti halnya saat berakting di film terbarunya berjudul Pantai Selatan, mantan istri Saipul Jamil itu berani tampil tanpa sehelai benang pun di tubuhnya.


Wanita yang akrab disapa Depe ini tak segan tampil syur. Ia memainkan dua peran sekaligus sebagai Laras dan Larasati yang menjelma menjadi titisan Nyi Blorong. Film yang disutradarai Chiska Doppert bersama Sentra Film ini mengangkat kisah legenda penguasa pantai selatan Jawa, Nyi Roro Kidul. Dewi memerankan Larasati, titisan sang Ratu Ular Nyi Blorong yang merupakan putri Nyi Roro Kidul.


Dalam adegan digambarkan proses kelahiran Dewi sebagai bayi ular yang keluar dari kepompong raksasa tanpa mengenakan pakaian sehelai pun. Saat proses syuting tidak banyak orang yang tahu mengenai adegan tersebut. Dia hanya beradegan berdua bersama sutradara yang juga seorang perempuan.


"Saya bersedia melakukan peran itu dengan syarat tentunya. Saya tidak mau banyak orang. Saya hanya mau ada perempuan saja. Lalu ada adegan ciuman juga, tapi itu dilakukan pemeran pengganti," katanya usai screening film di Planet Hollywood XXI, Jakarta, Selasa (24/9).


Walaupun tapil "berani", sebenarnya wanita yang terkenal dengan goyang gergajinya itu tak benar-benar memamerkan lekuk tubuhnya. Sebagai titisan ular, ia melakukan body painting agar tekstur kulitnya seperti sisik ular pada sekujur tubuhnya.


Pada film kali ini bintang film Pacar Hantu Perawan dan Arwah Goyang Jupe-Depe ini memiliki kebebasan memilih kostumnya sendiri. Walau kembali beradegan syur, ia mengaku tertantang saat menjalani syuting. Menurutnya, beradegan tanpa busana bukanlah hal mudah dan tak semua orang bisa melakukannya.


"Semuanya saya yang atur, termasuk kostum. Itu yang membuat saya semangat bekerja. Jadi tidak hanya sekedar main. Makanya saya berani telanjang, keluar dari kepompong, sambil berjalan kaki tanpa sehelai benang pun," ucapnya.


Di film ini, Dewi beradu akting dengan sejumlah artis lainnya seperti Nikita Mirzani, Monique Henry, Fifie Buntaran, dan Ricky Perdana. Film Pantai Selatan akan tayang di bioskop mulai 26 September 2013.


2:12 PM | 0 komentar | Read More

Masuki Lahan Sengketa, 54 Preman Ditangkap

Written By Unknown on Tuesday, September 24, 2013 | 2:56 PM






JAKARTA, KOMPAS.com - Lahan 4,3 hektar di Jalan Bidara 115, Marunda, Jakarta Utara, menjadi rebutan antara PT Putra Bali dan Sukari. Masing-masing pihak menyewa preman untuk mengamankan lahan sengketa tersebut.

Padahal, lahan sengketa tersebut sudah dijaga pihak kepolisian. Kasus ini juga sudah ditangani Polda Metro Jaya. Bahkan, ada larangan bahwa hanya orang-orang tertentu yang diizinkan masuk.

Namun, 20 orang preman dari PT Putra Bali dan 34 orang dari pihak Sukari nekat memasuki lahan tersebut, sekitar pukul 11.00. Pihak Satuan Reksrim Polres Jakarta Utara pun menangkap mereka. Dari tangan mereka, didapati sejumlah senjata tajam.

"Sebetulnya kedua belah pihak sudah sepakat, tapi tadi subuh mereka masuk. Makanya kita lakukan pengamanan karena melanggar Pasal 216 KUHP tentag Melawan Perintah Pejabat Pegawai Negeri," ujar Kasat Reksrim Jakarta Utara AKBP Daddy Hartadi di Mapolres Jakarta Utara, Selasa (24/9/2013).

Pada saat mereka dibawa ke Mapolres Jakarta Utara, Daddy memberikan pengarahan mengenai tindakan mengganggu kamtibmas. Dan bagi siapa saja yang terbukti melakukan hal tersebut akan dikirim pengadilan.

Saat pengarahan, kuasa hukum dari PT Putra Bali, Ismail Mawalangan, mengaku bahwa dia yang menyuruh mereka menempati lahan tersebut. Ismail mengaku sudah berkoordinasi dengan Kapolsek Cilincing.




Editor : Ana Shofiana Syatiri
















2:56 PM | 0 komentar | Read More

BI Yakin Nilai Tukar Rupiah Membaik






JAKARTA, KOMPAS.com - Nilai tukar rupiah sudah menguat beberapa hari belakangan. Data per hari ini, nilai tukar berada di posisi Rp 9.929. Bank Indonesia (BI) yakin, rupiah terus akan menguat seiring dengan perbaikan ekonomi Amerika Serikat (AS).

"Meski ketidakpastian global masih tinggi, namun diperkirakan tekanan pada nilai tukar akan berkurang seiring dengan perbaikan ekonomi AS," jelas Direktur Departemen Komunikasi, Peter Jacobs, Jumat, (28/6/2013).

BI berharap, tingkat ekspor akan meningkat seiring perbaikan di negeri Paman Sam. Namun, untuk sementara ini, memang tekanan terhadap rupiah masih ada.

Oleh sebab itu, BI akan mementingkan langkah-langkah untuk menjaga stabilitas nilai tukar, moneter, dan makro ekonomi nasional. Namun, BI tidak akan menetapkan angka nilai tukar rupiah untuk bertahan di level nominal tertentu.

BI pun akan mengorbankan cadangan devisa untuk menjaga posisi nilai tukar. Peter bilang, BI tak akan menetapkan angka psikologis cadangan devisa sebesar US$ 100 miliar. Namun ia mengaku tak tahu berapa posisi cadev akhir bulan ini. Pada Mei kemarin, cadev Indonesia sudah menurun ke posisi US$ 105,149 miliar dari sebelumnya US$ 107,269 miliar di bulan April.

Menurut BI, posisi cadev saat ini masih cukup untuk mendukung stabilitas nilai tukar rupiah. "Karena jauh di atas kebutuhan standar internasional," sebut Peter.

Kemudian, bank sentral ini melihat adanya total outflow yang terjadi sebagai uang panas. Ini pun menurutnya lazim, melihat situasi perekonomian yang tidak pasti. Peter menyatakan posisi outflow sekarang cenderung menurun dan membuat nilai tukar Rupiah relatif stabil.

Untuk itu, BI juga berusaha untuk mengantisipasi kebutuhan likuiditas di pasar. Terlebih, adanya peningkatan kebutuhan valas untuk pembayaran utang luar negeri dan repatriasi keuntungan korporasi. Peningkatan ini umum terjadi di periode akhir bulan dan akhir semester.(Annisa Aninditya Wibawa)




Editor : Bambang Priyo Jatmiko













2:55 PM | 0 komentar | Read More

Jelang Pelantikan, Ruhut Sitompul Jadi \"Bulan-bulanan\"






JAKARTA, KOMPAS.com - Interupsi demi interupsi terjadi dalam proses pelantikan Ruhut Sitompul sebagai Ketua Komisi III, Selasa (24/9/2013) siang. Sejumlah anggota yang menentang Ruhut menjabat ketua komisi mengungkapkan argumentasinya, berupa kritik personal, hingga meragukan kemampuan politisi Partai Demokrat itu. Ruhut pun menjadi bulan-bulanan.

Interupsi pertama dilakukan politisi Partai Hanura, Sarifuddin Sudding. Sudding mengatakan,  fraksinya menolak penunjukan Ruhut sebagai Ketua Komisi III.

"Saya tak ingin Komisi III jadi komisi dagelan atau komisi badut. Saya selalu jaga marwah Komisi III. Saya pribadi dan fraksi menolak penunjukan Ruhut," ujar Sudding.

Ia meminta agar Wakil Ketua DPR Priyo Budi Santoso segera menerapkan pasal 52 ayat 2 dan ayat 3. Dalam ayat tersebut, menurut Sudding, jika musyawarah tidak tercapai maka langsung dilakukan voting.

"Itu jelas. Jika tak mencapai mufakat maka berdasarkan suara terbanyak," kata Sudding.

Hal senada juga disampaikan politisi Partai Golkar, Bambang Soesatyo. Sementara, politisi Partai Gerindra, Desmond J Mahesa mengkritik pernyaataan-pernyataan Ruhut yang kerap menimbulkan kontroversi.

"Dia sempat katakan kalau Komisi III adalah komisi korupsi. Sekarang tunjukkan siapa yang korup? Saya tidak terima komisi ini disebut begitu," ujar Desmond.

Desmond sebelumnya juga sempat mengungkit masalah rumah tangga Ruhut yang tidak patut menjadi contoh.

Selain itu, politisi PKS Aboebakar Al-Habsy mengatakan, siapa yang akan menjabat Ketua Komisi III menjadi hak Partai Demokrat. Sehingga, penetapan Ruhut sebagai Ketua Komisi harus dihargai. Meksi demikian, Aboebakar meminta pimpinan DPR untuk kembali mempertimbangkan karena banyaknya penolakan terhadap keputusan Demokrat.

"Saya lihat ini suaranya sudah terlalu besar, nanti suasananya akan seperti apa. Urusan Pak Ruhut kalau banyak penolakan akan susah bikin undang-undang. Jadi, kami usulkan kami kembalikan ke Fraksi Partai Demokrat untuk mencari yang bisa diterima kami semua," katanya.

Politisi PPP Nurdin Mukli meminta agar Ruhut lebih baik mundur. Nurdin pun mengaku menerima banyak pesan yang merasa "risih" dengan penetapan Ruhut sebagai Ketua Komisi III.

"Pak Ruhut lebih terhormat kalau mundur," katanya.




Editor : Inggried Dwi Wedhaswary
















2:43 PM | 0 komentar | Read More

Menggali Dinamika Hubungan Ayah dan Anak dalam Cahaya Kecil


Jakarta - Dua orang musisi ikut ambil bagian dalam sebuah film berjudul Cahaya Kecil. Film yang dibesut Benni Setiawan tersebut akan mulai ditayangkan di bioskop tanah air, 26 September 2013.


Film Cahaya Kecil bergenre drama produksi Phinaeon Entertainment tersebut, ditulis oleh Titien Watimena. Kisah sederhana tentang dinamika hubungan ayah dan anak itu disajikan dengan penuh makna. Seorang ayah, juga pernah melakukan kekhilafan. Namun di balik itu, masih terbuka ruang untuk kesempatan kedua.


Cahaya Kecil menghadirkan dua musisi, Andy /rif dan Petra Sihombing. Akting keduanya dibarengi dengan aktor watak Verdi Solaiman. Ketiganya merupakan pemeran utama dalam film tersebut.


Andy /rif dalam beberapa kesempatan mengatakan bahwa berperan dalam Cahaya Kecil memberinya keyakinan bahwa keluarga adalah segala-galanya dan betapa hubungan seorang ayah dengan anaknya, terutama anak lelakinya sangatlah berharga. Sementara Petra Sihombing sebagai anak dalam film ini mengatakan bahwa film ini memberinya banyak pelajaran positif betapa pentingnya peran ayah dalam keluarga yang seringnya terlewat dari perhatian. Sedangkan bagi Verdi Solaiman, hubungan ayah dan anak merupakan ikatan yang sama kuatnya dengan hubungan ibu dan anak.


Cahaya Kecil menceritakan hubungan antara rocker era 80-an Arya Krisna (Andy /rif) dengan anaknya Gilang Krisna (Petra Sihombing) yang kurang harmonis. Gilang yang telah membenci Arya karena telah memisahkannya dengan sang bunda, Bumay (Happy Salma), semakin membenci ayahnya karena mengandaskan mimpinya melanjutkan kuliah musik di Amerika lantaran Arya masuk penjara akibat narkoba.


Mantan manajer Arya, Abraham (Verdi Solaiman) kemudian mengajak Gilang terjun ke dunia musik dengan menjadikan kisah pilu hubungannya dengan Arya sebagai konsumsi publik.


Tampil tanpa nama belakang Krisna, Gilang berhasil mencapai kesuksesan dan merajut kasih dengan seorang model, Saskia (Taskya Namya). Ketika Arya akhirnya dibebaskan dari penjara, hubungan ayah dan anak itu tidak lantas membaik. Abraham justru memanfaatkan konflik Gilang dan sang ayah untuk mendongkrak popularitasnya.


Cahaya Kecil juga menghadirkan latar lagu (scoring) apik karya Ipang Lazuardi yang mewakili setiap momen penting dalam film. Sementara itu, Petra Sihombing dan Andy /rif, sebagai pemeran utama film menyuarakan sendiri lagu-lagu yang mereka di film ini.


2:12 PM | 0 komentar | Read More

Rotterdam Butuh 200 Tahun Atasi Banjir, Jakarta?

Written By Unknown on Monday, September 23, 2013 | 2:55 PM






JAKARTA, KOMPAS.com - Wali Kota Rotterdam, Ahmed Aboutaleb mengungkapkan, butuh waktu yang lama untuk dapat membebaskan sebuah kota dari banjir. Bahkan, kota Rotterdam membutuhkan waktu lebih dari 200 tahun untuk bisa bebas dari permasalahan banjir tersebut.

"Butuh waktu beberapa dekade, tidak mungkin hanya satu atau dua tahun. Rotterdam sendiri butuh waktu lebih dari 200 tahun," ujarnya usai penandatanganan Minute of Agreement (MoA) Jakarta-Rotterdam di bidang tata air untuk periode tahun 2013 hingga 2015 di Balaikota, Jakarta Pusat, Senin (23/9/2013).

Pria yang juga Wali Kota Rotterdam beragama Islam pertama tersebut melanjutkan, di kotanya, dari pemerintah kota satu ke yang lainnya terus melakukan pembangunan sistem pengendalian banjir. Jadi, program pengendalian banjir tidak terus belanjut dan tak terputus di pemerintahan.

Beberapa sistem yang dibangun, lanjut Ahmed, adalah tanggul atau penahan air laut di pantai, membangun banyak ruang terbuka hijau, menye diakan penampungan air di setiap rumah, melakukan pengerukan sungai-sungai termasuk juga memindahkan warga bantaran sungainya serta sejumlah program pengendalian banjir yang lain.

"Tapi kuncinya kita tidak hanya mengerjakan satu program saja, tapi bersamaan," ujarnya.

Jika Rotterdam membutuhkan waktu lebih dari 200 tahun untuk mengendalikan banjir, lantas bagaimana dengan Jakarta? Gubernur Jakarta Joko Widodo mengaku tetap optimis pihaknya membutuhkan waktu selama Rotterdam dalam melaksanakan sistem pengendalian banjir DKI.

"Kalau kerjanya kencang-kencangan, saya kira 10 atau 15 tahun sudah bisa. Tapi itu bukan Rob ya, yang banjir dalam kota saja," ujar Jokowi.

Oleh sebab itu, melalui kerjasama kedua kota itu, Jokowi berharap dapat menyerap pengetahuan yang banyak soal bagaimana cara mengendalikan banjir di kota. Ia pun meminta agar pemerintah provinsi di sekitar Jakarta ikut mendukungnya.

Seperti diketahui, kerjasama Jakarta-Rotterdam telah dilaksanakan sejak tahun 1986 silam. Kini kerjasama tak hanya dalam hal bantuan alat-alat tapi juga mendalami pengetahuan manajemen pengedalian banjir. Staf Pemprov DKI pun akan dikirim ke Rotterdam untuk mempelajari sistem.




Editor : Ana Shofiana Syatiri
















2:55 PM | 0 komentar | Read More

BI Yakin Nilai Tukar Rupiah Membaik






JAKARTA, KOMPAS.com - Nilai tukar rupiah sudah menguat beberapa hari belakangan. Data per hari ini, nilai tukar berada di posisi Rp 9.929. Bank Indonesia (BI) yakin, rupiah terus akan menguat seiring dengan perbaikan ekonomi Amerika Serikat (AS).

"Meski ketidakpastian global masih tinggi, namun diperkirakan tekanan pada nilai tukar akan berkurang seiring dengan perbaikan ekonomi AS," jelas Direktur Departemen Komunikasi, Peter Jacobs, Jumat, (28/6/2013).

BI berharap, tingkat ekspor akan meningkat seiring perbaikan di negeri Paman Sam. Namun, untuk sementara ini, memang tekanan terhadap rupiah masih ada.

Oleh sebab itu, BI akan mementingkan langkah-langkah untuk menjaga stabilitas nilai tukar, moneter, dan makro ekonomi nasional. Namun, BI tidak akan menetapkan angka nilai tukar rupiah untuk bertahan di level nominal tertentu.

BI pun akan mengorbankan cadangan devisa untuk menjaga posisi nilai tukar. Peter bilang, BI tak akan menetapkan angka psikologis cadangan devisa sebesar US$ 100 miliar. Namun ia mengaku tak tahu berapa posisi cadev akhir bulan ini. Pada Mei kemarin, cadev Indonesia sudah menurun ke posisi US$ 105,149 miliar dari sebelumnya US$ 107,269 miliar di bulan April.

Menurut BI, posisi cadev saat ini masih cukup untuk mendukung stabilitas nilai tukar rupiah. "Karena jauh di atas kebutuhan standar internasional," sebut Peter.

Kemudian, bank sentral ini melihat adanya total outflow yang terjadi sebagai uang panas. Ini pun menurutnya lazim, melihat situasi perekonomian yang tidak pasti. Peter menyatakan posisi outflow sekarang cenderung menurun dan membuat nilai tukar Rupiah relatif stabil.

Untuk itu, BI juga berusaha untuk mengantisipasi kebutuhan likuiditas di pasar. Terlebih, adanya peningkatan kebutuhan valas untuk pembayaran utang luar negeri dan repatriasi keuntungan korporasi. Peningkatan ini umum terjadi di periode akhir bulan dan akhir semester.(Annisa Aninditya Wibawa)




Editor : Bambang Priyo Jatmiko













2:55 PM | 0 komentar | Read More

Yang Tanda Tangan 26 Orang, yang Ikut Rapat Komisi III Kok Cuma 11 Orang?






JAKARTA, KOMPAS.com - Uji kelayakan dan uji kepatutan calon hakim agung yang digelar di Komisi III Dewan Perwakilan Rakyat (DPR), Senin (23/9/2013), hanya diikuti oleh 11 anggota Komisi III DPR. Anggota lainnya tak berada di ruangan dengan alasan yang belum diketahui.

Sampai dengan pukul 14.00WIB, proses seleksi calon hakim agung masih berlangsung dengan menguji calon hakim agung yang terakhir, Sumardijatmo.

Sebelumnya, proses seleksi diskors selama satu jam, dan kembali dimulai sekitar pukul 13.30. Dari 11 anggota Komisi III DPR yang hadir dalam uji kelayakan itu beberapa di antaranya adalah Wakil Ketua Komisi III Aziz Syamsudin yang memimpin rapat, anggota Fraksi Partai Demokrat Ruhut Sitompul, Nudirman Munir dari Fraksi Golkar, Fahri Hamzah dari Fraksi PKS, Syarifudin Sudding dari Fraksi Hanura, dan Martin Hutabarat dari Fraksi Gerindra.

Saat dikroscek daftar kehadiran, sedikitnya ada 26 anggota Komisi III DPR yang menandatangani daftar kehadiran tersebut. Total anggota Komisi III DPR adalah 54 orang.

Hingga berita ini diturunkan, belum diperoleh informasi mengenai banyaknya anggota Komisi III DPR yang tak hadir dalam seleksi calon hakim agung siang ini. Proses uji kelayakan dan kepatutan calon hakim agung masih berjalan secara terbuka.




Editor : Inggried Dwi Wedhaswary


















2:44 PM | 0 komentar | Read More

Lee Chong Wei Persembahkan Kemenangan untuk Mantan Pelatih

TOKYO, KOMPAS.com — Tunggal putra Malaysia, Lee Chong Wei, berhasil mempertahankan gelar juara pada Yonex Japan Open (Jepang Terbuka) Superseries 2013, yang berlangsung di Tokyo Metropolitan Gymnasium, Jepang, Minggu (22/9/2013) kemarin.

"Kemenangan ini saya persembahkan untuk pelatih saya, Rashid (Sidek)," kata pebulu tangkis nomor satu dunia tersebut, seusai pertandingan.

Saat masih bertanding di Japan Open, Lee memang diresahkan dengan kemunduran pelatihnya tersebut dari tim nasional Malaysia. Rashid menyatakan pengunduran dirinya pada Kamis (19/9/2013) lalu, dengan alasan tak setuju dengan perubahan pada Badminton Association of Malaysia (BAM) di bawah pemimpin baru, Tengku Tan Sri Mahaleel Tengku Arif.

"Saya sangat sedih dan hati saya sakit. Ini sangat mengejutkan. Satu lagi (pelatih) meninggalkan saya dan semuanya karena masalah manajemen," kata Lee seperti dilansir media Malaysia, The Star.

"Rashid merupakan pelatih yang berdedikasi dan telah membantu BAM sejak lama. Ia telah memberikan banyak hasil dan saya belajar banyak darinya. Pemain lain seperti Chong Wei Feng dan Daren Liew juga menunjukkan perkembangan yang baik dengan bimbingannya."

"Rashid tak akan membuat keputusan ini dengan mudah jika bukan karena tekanan manajemen. Setiap kali BAM membuat perubahan, selalu ada pelatih yang pergi. Ada sesuatu yang salah dan saya harap BAM bisa me-review kembali beberapa keputusan mereka. Rashid sudah meninggalkan saya dan sekarang saya bersama pelatih Tey Seu Bock."

"Mungkin saya memang nomor satu di dunia, tapi saya tetap membutuhkan pelatih. Mereka (pelatih) menghabiskan sebagian besar waktu bersama pemain dan mengerti kami, luar dan dalam," tandas Lee.

2:29 PM | 0 komentar | Read More

80.800 Orang Daftar Jadi CPNS DKI

Written By Unknown on Sunday, September 22, 2013 | 2:56 PM






JAKARTA, KOMPAS.com - Sebanyak 80.800 peserta telah mendaftarkan diri untuk mengikuti seleksi Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) Pemprov DKI.

Kepala Badan Kepegawaian (BKD) DKI I Made Karmayoga mengatakan jumlah itu sudah merupakan total akhir dari penutupan pendaftaran sejak 18 September 2013 lalu. Pendaftaran CPNS DKI sudah dibuka sejak 4 September 2013.

"Setidaknya, sudah ada 80.800 peserta yang mendaftarkan melalui sistem online di rekrutmen.jakarta.go.id," kata Made, ketika dihubungi wartawan, di Jakarta, Minggu (21/9/2013).

Made menjelaskan, proses selanjutnya setelah mendaftar online, adalah seleksi administrasi. Para pendaftar juga diwajibkan mengirimkan kelengkapan dokumen. Pendaftaran online ditutup pada 18 September lalu, sedangkan penerimaan berkas persyaratan yang dikirim melalui pos ditutup pada 20 September 2013.

Nantinya berkas yang diterima akan dicocokan dengan data yang telah diunggah oleh peserta secara online. Jika cocok, maka peserta akan langsung diberikan nomor registrasi.

"Berkas itu seperti ijazah, transkrip nilai, TOEFL, KTP. Kalau cocok akan diberikan nomor registrasi dan diperbolehkan mengikuti tes berikutnya," ujar Made.

Setelah lolos seleksi administrasi, para pendaftar akan mengikuti uji kompetensi dan uji pengetahuan umum secara komputerisasi. Sistem yang digunakan yakni computer asissted test (CAT), pelaksanannya mulai 22-26 September 2013 mendatang.

Pemprov DKI Jakarta hanya mendapatkan jatah sebanyak 1.515 CPNS dari Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (KemenPAN dan RB).

Adapun, persyaratan bagi pendaftar, antara lain memiliki KTP Jabodetabek, TOEFL minimal 400, IPK 2,6 untuk S1, dan untuk SMK nilai rata-rata rapot 7. Untuk usia, lulusan S1 maksimal 33 tahun minimum 18 tahun, D3 maksimal 30 tahun minimal 18 tahun, dan SMK maksimal 25 tahun minimal 18 tahun.

Berdasarkan data dari BKD DKI Jakarta, formasi untuk tenaga pendidik sebanyak 203 orang. Untuk tenaga kesehatan lulusan S1, terdapat sebanyak 300 orang, D3 farmasi 230 orang, teknis D3 (analis, kimia, ternak, sipil, meteorologi, komputer, teknologi) sebanyak 101 orang, serta teknis S1 (teknik sipil, planologi, elektro, mesin, Teknologi Informasi, teknik lingkungan, arsitektur atau lansekap, industri, transportasi, geologi, geografi, pertanian, perikanan, biologi, dokter hewan) sebanyak 175 orang.

Kemudian, teknis kejuruan SMK (petugas pemadam kebakaran dan teknisi listrik) sebanyak 283 orang, rumpun administrasi D3 perpajakan sebanyak 20 orang, dan rumpun S1 (akutansi managemen, keuangan, ekonomi, pembangunan atau ilmu ekonomi, komunikasi, sosiologi, hukum internasional, perpustakaan, sejarah, antropologi, dan seni) sebanyak 93 orang.

DKI juga membuka jalur khusus bagi atlet berprestasi. Sebanyak sepuluh formasi dibuka untuk atlet berprestasi. Selain memiliki prestasi, tidak ada syarat khusus yang harus dipenuhi. Kebijakan ini, kata dia, diambil untuk mengapresiasi para atlet berprestasi yang telah mengaharumkan nama Jakarta.

Sepuluh atlet berprestasi termasuk ke dalam 1515 alokasi CPNS Pemprov DKI. Selain atlet, DKI juga menyediakan tujuh posisi untuk mereka yang berkebutuhan khusus atau penyandang disabilitas. Apabila syarat utama untuk dapat mengikuti tes CPNS bagi peserta umum adalah KTP, Ijazah, transkrip nilai, dan TOEFL minimal nilai 400.

Bagi mereka para penyandang kebutuhan khusus, hanya diberikan syarat KTP dan ijazah. Mereka tidak dikenakan syarat minimum Indeks Prestasi Kumulatif (IPK) maupun TOEFL. Ketujuh formasi untuk penyandang disabilitas, antara lain penyuluh Keluarga Berencana (KB), pranata komputer, pengadministrasi umum, operator komputer, pamong budaya, pustakawan, dan perancang peraturan perundang-undangan.




Editor : Bambang Priyo Jatmiko





A PHP Error was encountered


Severity: Notice


Message: Undefined property: stdClass::$view_quiz


Filename: views/read-article-alt2.php


Line Number: 363














2:56 PM | 0 komentar | Read More

Dukung Sektor Informal, Cak Imin Makan Soto Madura Pinggir Jalan






JAKARTA, KOMPAS.com - Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Muhaimin Iskandar meminta agar politisi baik yang duduk di kursi legislatif maupun eksekutif mendukung pertumbuhan sektor informal.

Pasalnya, saat ini banyak masyarakat yang justru bekerja pada sektor tersebut. "Politisi itu harus turun gunung untuk mendorong pertumbuhan ekonomi terutama sektor informal," kata pria yang akrab disapa Cak Imin itu, usai makan di salah satu warung soto madura di bilangan Pasar Baru, Jakarta Pusat, Minggu (22/9/2013).

Dukungan itu, menurutnya, dapat dapat diberikan dengan cara sederhana, seperti mendatangi warung makan pinggir jalan. Dengan seringnya para politisi datang ke tempat-tempat informal maka akan membuat tempat tersebut terkenal dan banyak masyarakat yang akan datang ke lokasi tersebut.

Lebih jauh, menurutnya, pemilik usaha informal juga harus meningkatkan kualitasnya. Tidak hanya dari sisi kualitas produknya saja, tetapi juga dari sisi pelayanan terhadap para pelanggan, seperti mempercepat layanan penyajian yang diberikan kepada pembeli.

"Jika manajemenya sudah bagus, maka sektor bisnis itu akan dapat banyak menyerap tenaga kerja pastinya," tandasnya.




Editor : Bambang Priyo Jatmiko





A PHP Error was encountered


Severity: Notice


Message: Undefined property: stdClass::$view_quiz


Filename: views/read-article-alt2.php


Line Number: 363














2:44 PM | 0 komentar | Read More

Ahsan/Hendra Persembahkan Gelar Juara untuk Indonesia





TOKYO, KOMPAS.com - Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan sukses merebut gelar juara untuk Indonesia pada Yonex Japan Open (Jepang Terbuka) Superseries 2013, usai mengalahkan ganda China, Chai Biao/Hong Wei, pada babak final, di Tokyo, Jepang. Andalan Indonesia ini menang dengan 22-20, 21-16, dalam 32 menit, Minggu (22/9/2013).

Kedua ganda bersaing ketat sejak awal pertandingan. Ahsan/Hendra sempat menjauh dengan 15-11. Tetapi, Chai/Hong merebut lima angka beruntun dan berbalik unggul 16-15. Memperkuat pertahanan, Ahsan/Hendra memenangi persaingan dan menutup game ini dengan 22-20.

Ahsan/Hendra bisa meminimalisir kesalahan pada game kedua dan memimpin 9-6. Hong melakukan beberapa kali kesalahan sendiri yang menguntungkan pasangan Indonesia. Ahsan/Hendra memastikan kemenangan usai menutup game ini dengan 21-16.

Ahsan/Hendra merupakan satu-satunya wakil Indonesia yang maju ke babak final Japan Open dan menyumbangkan gelar juara.

Hasil ini juga menambah catatan keberhasilan mereka, yaitu dengan menjuarai empat turnamen besar secara berturut-turut, yakni Indonesia Open, Singapore Open, World Championships, dan Japan Open 2013.




Editor : Pipit Puspita Rini















2:29 PM | 0 komentar | Read More

Bila Harus Dibui, Ahmad Dhani Akan Temani AQJ Tiap Hari


Jakarta - Hampir dua minggu terlewati sejak kecelakaan yang melibatkan Ahmad Abdul Qadir Jaelani (AQJ) putra bungsu Ahmad Dhani terjadi. Kondisi AQJ pun semakin membaik. Namun, hingga kini AQJ yang ditetapkan sebagai tersangka oleh pihak kepolisian masih belum diperiksa oleh penyidik terkait kecelakaan tersebut.


AQJ dijerat pasal berlapis yakni Pasal 281 jo 283 jo 287 Ayat (5) jo Pasal 310 Ayat (1) dan (3), dan 4 UU 22 tahun 2009 tentang Lalulintas. Namun karena masih di bawah umur maka AQJ akan didampingi Lembaga Perlindungan Anak (LPA) dalam pemeriksaannya sesuai dengan UU Perlindungan Anak.


Bila nantinya AQJ harus masuk penjara, Dhani mengaku siap menemani anak bungsunya itu didalam penjara. "Saya bilang jangan khawatir, kalau kamu masuk penjara, ayah yang akan temani setiap hari," ungkap musisi asal Surabaya itu di RSPI, Jakarta Selatan, Sabtu (21/9).


Sebagai seorang ayah, tentunya Dhani juga bertanggung jawab memberikan pengertian terhadap anaknya yang masih berusia 13 tahun itu.


"Saya harus memberikan pengertian, bukan berarti musibah tanpa ada kesalahan. Dia harus merasa bersalah. Saya kasih pemahaman, kalau kamu tidak berubah, berarti kamu salah. Kalau kamu berubah, kamu benar," lanjutnya.


Dua minggu berada di rumah sakit, diakui Dhani AQJ mulai betah. Namun, akibat rasa bersalah, AQJ mengaku takut bila bertemu dengan Polisi. Ketakutan ini membuat AQJ takut bila harus pulang ke rumah meski tim dokter sudah mengizinkan.


"Dia punya mulai punya perasaan takut kalau keluar nanti ketemu polisi, takut ditanya-tanya. Dia masih merasa aman tinggal di kamar hotel (rumah sakit). Tapi saya kasih pengertian bahwa jangan pernah merasa takut karena ada keluarga yang akan setia menemani Dul melewati ini semua," tutur Dhani.


2:12 PM | 0 komentar | Read More
techieblogger.com Techie Blogger Techie Blogger