Powered by Blogger.

Popular Posts Today

Mahasiswa Penyiram Air Keras Mengaku Diancam Kakak Korban

Written By Unknown on Saturday, October 12, 2013 | 2:55 PM





JAKARTA, KOMPAS.com — RK (23), mahasiswa yang menyiramkan air keras ke teman wanitanya, AL (21), mengaku pernah diancam oleh kakak kandung korban. RK mengaku akan dibunuh jika masih berhubungan dengan korban.


"RK pernah cerita, kakaknya AL yang cowok pernah ancam mau bunuh RK kalau masih berhubungan dengan adiknya," ujar IR (40), ibu RK, ketika dihubungi wartawan, Sabtu (12/10/2013).


IR mengatakan, sejak awal, ia sudah tidak setuju dengan hubungan asmara anaknya dengan AL. IR menganggap AL sering berbuat kasar kepada anaknya. Menurut IR, berdasarkan cerita teman-teman RK, anaknya dan AL sering kali bertengkar. Hal ini sempat dibantah oleh Fuad, kakak AL. Menurut Fuad, keluarga RK sering kali berbicara berubah-ubah.


IR mengetahui perkenalan RK dan AL bermula dari Facebook pada Februari 2013. Menurut IR, saat berkenalan dengan AL, anaknya sudah berstatus asisten dosen di perguruan tinggi tempat keduanya menempuh studi di Kemanggisan, Jakarta Barat. Menurut IR, anaknya juga sering membantu nilai AL yang masih berstatus mahasiswi.


Dalam waktu 3 bulan, kata IR, RK memutuskan tinggal bersama dengan AL setelah keduanya menikah siri. Selama 6 bulan terakhir atau setelah memutuskan tinggal bersama AL, RK jarang pulang ke rumah ibunya. Perihal pernikahan siri itu juga dibantah oleh kakak korban.


Saat ini, RK kini menjadi buron Polsek Metro Palmerah karena perbuatannya menyiram air keras ke wajah AL. Adapun AL kini dirawat di Rumah Sakit Royal Taruma, Jakarta Barat, karena mengalami luka di wajah dan tubuhnya. Riki dijerat dengan Pasal 351 KUHP tentang penganiayaan berat.





Editor : Laksono Hari Wiwoho


















2:55 PM | 0 komentar | Read More

Bukti Transaksi Rp 20 Miliar untuk PKS Dibeberkan






JAKARTA, KOMPAS.com - Pengacara Yudi Setiawan, melalui pengacaranya, Fidel Angwarmasse, membeberkan bukti-bukti transaksi antara dirinya dengan tiga petinggi Partai Keadilan Sejahtera (PKS), Ahmad Fathanah, Luthfi Hasan Ishaq dan Anis Matta. Bukti transaksi tersebut diklaim lebih dari Rp 20 miliar.

"Jadi dengan bukti ini, yang disampaikan Yudi (di pengadilan tipikor) bahwa ada uang diberikan pada PKS melalui Fathanah, Lutfi dan Anis Matta itu benar," kata Fidel di kantornya, Sabtu (12/10/2013).

Bukti yang dibeberkan ke hadapan media tersebut berupa bukti transfer rekening, cek, nota pembelian mobil, hingga bukti tulisan tangan yang ditandatangani Ahmad Fathanah. Selain itu, terdapat juga bukti dokumentasi berupa foto dan rekaman suara.

Dengan membeberkan bukti tersebut kepada media, Fidel mengaku kliennya ingin menunjukkan siapa yang benar dan siapa yang hanya mengarang cerita. Bukti-bukti itu menurutnya sudah diserahkan kepada Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).

Sebelumnya, Yudi telah bersaksi untuk terdakwa Ahmad Fathanah. Dalam kesaksiannya, Yudi mengaku memberikan sejumlah uang atas permintaan Luthfi maupun Fathanah. Dalam dakwaan, Yudi bersama Fathanah, dan Luthfi pernah bertemu untuk membahas proyek di Kementerian Pertanian, di antaranya proyek benih jagung dan kopi.



Fathanah disebut beberapa kali menerima uang dari Yudi karena memuluskan perusahaan Yudi memenangkan proyek itu. Namun dalam berbagai kesempatan, Luthfi menolak tudingan Yudi tersebut.

Luthfi dan Fathanah didakwa melakukan tindak pidana korupsi dan pencucian uang. Fathanah didakwa bersama-sama Luthfi menerima uang Rp 1,3 miliar dari PT Indoguna Utama terkait kepengurusan kuota impor daging sapi.




Editor : Caroline Damanik


















2:43 PM | 0 komentar | Read More

Sempat Unggul, Langkah Subhan Aksa Terhenti





SERDANG BEDAGAI, KOMPAS.com - Pereli nasional Subhan Aksa kembali menelan pil pahit. Sempat memimpin jauh di etape khusus (SS) pertama, Subhan terhenti di SS kedua karena kecelakaan, Sabtu (12/10/2013) di Serdang Bedagai, Sumatera Utara.


Pada SS pertama, lintasan sangat licin karena hujan semalam. Kondisi itu memaksa para pereli lain melaju dengan hati-hati. Subhan yang sudah terbiasa dengan lintasan tanah licin berani melaju cepat. Bahkan, Subhan mampu menyalip Daniel Palau dari Kaledonia Baru yang start dua menit di depannya. Subhan langsung memimpin klasemen dengan keunggulan satu menit 16 detik di atas Roby Harahap, yang menempati posisi kedua.


Pada SS kedua, Subhan kembali tampil cepat. Pada sebuah tanjakan, mobil Subhan melompat terlalu tinggi sehingga turunnya menukik. Hidung mobil menghantam tanah dan merusakkan oil cooler-nya. Dek bawah mobil terlepas dan mobil terhenti. Subhan terhenti dan harus masuk area servis. Subhan direncanakan dapat mengikuti reli lagi di SS kelima atau keenam.





Editor : Laksono Hari Wiwoho















2:28 PM | 0 komentar | Read More

Shia LaBeouf Ditampar dan Ditendang Perempuan Inggris


Jakarta - Aktor yang berperan di trilogi "Transformers", Shia LaBeouf dikabarkan ditendang dan ditampar oleh seorang perempuan Inggris. Alasannya, sang aktor mengambil gambar perempuan yang diketahui bernama Ash Nawaz merekam gambar temannya yang sedang muntah.


Dikabarkan, Nawaz dan Isis, adiknya, duduk di jalan dan muntah karena terlalu banyak minum minuman keras di Leicester Square, London, Inggris, Jumat (11/10).


Merasa tak terima direkam saat muntah, Nawaz pun menampar dan menendang LaBeouf di selangkangan. Saat menghajar sang aktor, Nawaz mengaku tidak mengenali lawannya.


Hingga akhirnya dipisahkan oleh orang asing, Nawaz baru mengenali LaBeouf. Dalam wawancara dengan koran setempat, The Sun, Nawaz mengatakan, "Saya baru sadar itu adalah Shia setelah memukulnya beberapa kali. Jika saya tahu, akan saya biarkan ia merekam saya sedang muntah sesukanya. Saya suka sekali sama dia."


Setelah dipisahkan, LaBeouf dan rekannya meninggalkan lokasi kejadian. Pemukulan ini tidak dilaporkan ke polisi.


LaBeouf sedang berada di Inggris dalam rangka pengambilan gambar film "World War II" bersama Brad Pitt.


2:12 PM | 0 komentar | Read More

Air Keras Bukan Senjata Favorit Pelajar Tawuran

Written By Unknown on Friday, October 11, 2013 | 2:55 PM





JAKARTA, KOMPAS.com- Banyak alat yang sering digunakan oleh para pelajar pelaku tawuran, mulai dari batu, gesper, senjata tajam hingga yang terbaru air keras. Namun dari sejumlah alat tersebut, gesper menjadi "senjata favorit" pelaku tawuran.

"Sebagai contoh di salah satu sekolah yang sering tawuran di Jakarta, nyaris semua anaknya mengenal bagaimana cara menggunakan gesper sebagai senjata untuk menyerang lawannya," kata Pengamat Sosial dari Universitas Indonesia Devie Rahmawati saat dihubungi Kompas.com, Jumat (11/10/2013).


Menurut Devi, banyaknya pelajar yang mampu menggunakan gesper sebagai senjata, merupakan bagian dari adanya tradisi kekerasan yang diwariskan secara turun temurun. Perselisihan antar sekolah yang kemudian menahun dan bertahan puluhan tahun, karena terwariskan kepada murid-murid baru atau generasi selanjutnya.


"Dengan pewarisan sense of identity, seseorang siswa baru akan menjadi siswa dari sekolah itu yang utuh apabila mereka menyerang murid sekolah lainnya," jelas Devie.


Devie mengaku, dia pernah menemukan para alumni sebuah sekolah di Jakarta yang membanggakan bagaimana sekolah mereka dulu berani menyerang sekolah-sekolah lainnya. Secara tidak langsung, tentu saja para alumni sekolah itu menegaskan sekolah mereka adalah sekolah yang disegani karena ketangguhan fisiknya.


"Hal itu tentu memperlihatkan betapa kekerasan telah menjadi cara membuktikan diri dan identitas," ujarnya.





Editor : Ana Shofiana Syatiri







Ikuti perkembangan berita ini dalam topik:











2:55 PM | 0 komentar | Read More

Teriakan \"Koruptor\" Sambut Atut di KPK






JAKARTA, KOMPAS.com - Gubernur Banten Ratu Atut Chosiyah memenuhi panggilan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) untuk diperiksa sebagai saksi kasus dugaan kasus dugaan suap pengurusan sengketa Pilkada Lebak, Banten, Jumat (11/10/2013). Ketika tiba di Gedung KPK RI, Atut langsung diteriaki "koruptor" oleh para pengunjuk rasa yang telah ada sejak pagi.

"Koruptor, koruptor, koruptor,...." teriak para pendemo dari Untirta Movement Community.

Sementara itu, Atut hanya tersenyum. Setelah Atut memasuki Gedung KPK, para pendemo yang terdiri dari puluhan mahasiswa ini kembali menyanyikan yel-yel.

"Banten bukan Atut yang punya," ucap mereka.

Mereka juga membentangkan spanduk putih, bertuliskan "Save Banten dari politik dinasti. Tangkap dan adili Ratu Atut. Dukungan rakyat dan masiswa Banten untuk KPK RI, #save banten".

Seperti diketahui, hari ini KPK memeriksa Atut sebagai saksi kasus dugaan suap pengurusan sengketa Pilkada Lebak, Banten. Atut sebelumnya juga telah dicegah berpergian ke luar negeri sejak Kamis (3/10/2013).

Dalam kasus ini, KPK menetapkan pengusaha Tubagus Chaery Wardana alias Wawan sebagai tersangka setelah tertangkap tangan di kediamannya, Rabu (2/10/2013) malam. Wawan adalah adik Atut sekaligus suami dari Wali Kota Tangerang Selatan Airin Rachmi Diany.

Selain Wawan, KPK juga menetapkan Ketua Mahkamah Konstitusi Akil Mochtar dan advokat Susi Tur Andayani sebagai tersangka. Keduanya diduga menerima uang Rp 1 miliar dari Wawan.




Editor : Inggried Dwi Wedhaswary


















2:43 PM | 0 komentar | Read More

Tabrak Tembok, Bianchi Absen Latihan Bebas Dua GP Jepang






SUZUKA, KOMPAS.com
- Pebalap Marussia, Jules Bianchi, tak akan mengikuti sesi latihan bebas dua GP Jepang yang berlangsung di Sirkuit Suzuka, Jepang. Dia mengalami kecelakaan saat sesi latihan bebas pertama, Jumat (11/10/2013).

Pebalap asal Prancis ini menjadi korban pertama di Sirkuit Suzuka setelah menabrak tembok dengan keras pada menit 30. Bagian depan sebelah kanan mobilnya rusak. Tak hanya itu, tangan Bianchi juga sempat terkena benturan.

"Aku keluar, aku keluar," kata Bianchi melalui radio tim sebelum keluar dari lintasan saat tiga pebalap lain, Daniel Ricciardo, Valtteri Bottas, Jean-Eric Vergne baru memasuki lintasan.

"Kecelakaan yang menimpa Bianchi pada sesi latihan bebas pertama pagi ini membuat chassis MR02-02-nya mengalami kerusakan dan harus diganti. Tapi tidak bisa cepat, jadi dia (Bianchi) tidak bisa mengikuti sesi latihan bebas dua."

"Dia akan istirahat pada sesi yang dimulai siang ini, sementara chassis cadangan akan disiapkan untuk sesi latihan bebas tiga, Sabtu pagi," demikian pernyataan dari tim ofisial Marussia.     

Bianchi mengakhiri sesi ini dengan berada di posisi 20 dengan catatan waktu 1 menit 37,629, masih di atas Giedo van der Garde dan Max Chilton yang masing masing berada di posisi 21 dan 22.




Editor : Ana Shofiana Syatiri















2:28 PM | 0 komentar | Read More

Kiki Fatmala Tampil Seksi di Film "Comic 8"


Jakarta - Mantan bintang film "panas", Kiki Fatmala siap kembali meramaikan film layar lebar. Tapi jangan senang dulu, kali ini mantan "bom seks" itu tidak akan beradegan syur bersama lawan mainnya yang berjudul "Comic 8".


Artis seksi era 80-an hingga 90-an itu rencananya diduetkan dengan Indro Warkop yang pernah melambungkan namanya lewat layar lebar komedi bersama para personil Warkop DKI (Dono, Kasino, Indro).


Film "Comic 8" produksi Falcon Pictures yang disutradarai Anggy Umbara ini bergenre komedi action. Kiki pun senang sekaligus sedih saat mengetahui akan terlibat dalam satu film bersama Indro Warkop. Kehadiran sosok komedian legendaris tersebut menjadi alasannya ingin terlibat di Comic 8.


Dalam film baru ini, Kiki berperan sebagai ibu yang tampil seksi dan menggoda dari stand up comedian, Kemal. Aktris berusia 43 tahun itu mengaku cuek dan tetap pede dengan peran yang dipercaya padanya.


"Aku disini sebagai ibu yang seksi. Istilahnya hot mom lah. Saat ditawari seperti itu. Pakaian harus seksi. Yah aku pede-pede aja sih dengan peran seksi,” kata bintang film "Pijat Atas Tekan Bawah" dan "Enak Sama Enak" itu di kantor Falcon Pictures, Jakarta, Kamis (10/10).


Menurutnya, bermain film komedi, action, maupun horor sama saja. Film komedi dianggap lebih rileks, sementara horor juga disukai. Namun bila proses syutingnya hingga pagi, sudah bukan zamannya lagi.


"Semua peran sudah aku mainkan, mau komedi, action, semua sama saja. Jadinya aku pede saja dengan peran seksi. Dulu juga kan pernah jadi ibu kos yang seksi dan bawel," urai wanita kelahiran 26 Oktober 1969 ini.


Film ini bercerita tentang perampokan sebuah bank yang dilakukan oleh Mongol dan kawan-kawannya. Aksi-aksinya cukup menegangkan namun lucu disetiap adegan karena ditampilkan dalam adegan yang lucu dan menghibur.


Film ini juga diramaikan para pelaku stand-up comedy papan atas seperti Mongol Stres, Mudy Taylor, Ernest Prakasa, Kemal Palevi, Bintang Timur, Babe Cabita, Fico Fachriza, serta Arie Kiting. Selain itu ada juga artis Nikita Mirzani, Nirina Zubir dan Pandji Pragiwaksono.


2:12 PM | 0 komentar | Read More

Demi MRT, Masyarakat DKI Harus Berkorban

Written By Unknown on Thursday, October 10, 2013 | 2:55 PM






JAKARTA, KOMPAS.com --
Kepala Dinas Perhubungan DKI Udar Pristono mengungkapkan kemacetan yang bakal ditimbulkan akibat pembangunan Mass Rapid Transit (MRT) di Jakarta ke depan tidak bisa dihindari. Meski pihaknya dengan kepolisian telah mempersiapkan rekayasa lalu lintas, dia tetap minta agar masyarakat rela berkorban jika situasi lalu lintas bakal menjadi tak nyaman.


"Butuh pengertian dan pengorbanan masyarakat supaya jangan melewati jalan-jalan di jalur pembangunan. Gunakan lah jalan alternatif," ujarnya usai groundbreaking di Dukuh Atas, Jakarta, Kamis(10/10/2013) pagi.


Menindaklanjuti bakal terjadinya kepadatan kendaraan di jalur-jalur yang dilewati proyek MRT, Dinas Perhubungan DKI serta Direktorat Lalu Lintas Polda Metro Jaya, telah menyiapkan sistem pengaturan lalu lintas baru, yakni Traffic Management Buring Contraction (TMBC).


Prinsip sistem itu, terang Udar, membagi beban jalan yang terkena imbas MRT ke jalan yang lain. Sebagai contoh, bagi masyarakat yang bekerja di Fatmawati, dapat menggunakan jalan lainnya yang ada di sekitarnya, misalnya Jalan Anatasari dan Jalan Kemang.


Demikian juga ketika pembangunan MRT telah mencapai Jalan Sisimangaraja, masyarakat menggunakan jalan lain, misalnya Jalan Tendean, Jalan Asia Afrika dan seterusnya.


Dalam skema TMBC, lanjut Udar, juga telah disiapkan pengganti ruas jalan yang terkena imbas pembangunan proyek MRT, yakni dengan cara melakukan pelebaran jalan. Dengan demikian, lebar jalan secara umum hanya bergeser saja dan tidak berubah lebarnya.


"Misalnya daerah Thamrin. Ada pembangunan, otomatis menyempit. Nanti digeser, entah trotoar atau saluran airnya, sehingga jumlahnya dan lebarnya lajur tetap sama," lanjut Udar.


Tak hanya itu, TMBC juga mengatur proses loading atau unloading di titik yang akan dibangun MRT hanya diperbolehkan dari pukul 02.00 WIB hingga 05.00 WIB dini hari. Dengan demikian, jumlah jalur tetap bertahan di posisi yang semula.


Udar menjelaskan dinasnya telah menyiapkan dua langkah sosialisasi, yakni dalam bentuk hardware atau software. "Kalau hardware itu dengan rambu lalu lintas. Kalau software melalui web, internet dan sebagainya," ujarnya.


MRT Jakarta akan membentang dari Lebak Bulus sampai Bundaran HI dengan jalur sepanjang 16 kilometer. MRT akan dibagi menjadi dua, yakni Lebak Bulus-Sisimangaraja menggunakan jalur layang (elevated), sedangkan Sisimangaraja-Bundaran HI menggunakan jalur bawah tanah atau underground. Proyek tersebut diprediksi rampung awal 2018 yang akan datang. 





Editor : Eko Hendrawan Sofyan
















2:55 PM | 0 komentar | Read More

Luthfi: Fathanah Bukan Bendahara PKS






JAKARTA, KOMPAS.com - Mantan Presiden Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Luthfi Hasan Ishaaq membantah bahwa rekannya Ahmad Fathanah dijadikan Bendahara PKS. Hal itu dikatakan Luthfi ketika bersaksi untuk Fathanah dalam kasus dugaan suap pengaturan kuota impor daging sapi dan pencucian uang.

"Tidak benar (bendahara PKS). Saya tidak pernah tahu apa yang dia miliki, usaha apa, uang dari mana," jawab Luthfi ketika ditanya hakim anggota Joko Subagyo di Pengadilan Tindak Pidana Korupsi, Jakarta, Kamis (10/10/2013).

Luthfi mengenal Fathanah sebagai broker. Dia mengatakan bahwa Fathanah sering meminjam uangnya. Menurut Luthfi, Fathanah lah yang selalu berusaha mendekatinya.

"Dia selalu berusaha ingin bertemu saya, menghubungi saya," kata Luthfi.

Fathanah pernah dikira bendahara PKS oleh Mansyur selaku sales PT William Mobil dan sopir Luthfi yang bernama Nur Hasan. Hal ini karena Fathanah dekat dengan Luthfi dan beberapa kali membayar keperluan Luthfi. Uang yang diberikan oleh Fathanah dianggap Luthfi sebagai pembayaran utang.

Fathanah didakwa bersama-sama Luthfi menerima uang Rp 1,3 miliar dari PT Indoguna Utama terkait kepengurusan kuota impor daging sapi. Keduanya juga didakwa melakukan tindak pidana pencucian uang dengan menempatkan, mentransfer, mengalihkan, membayarkan, dan membelanjakan harta kekayaan. Diduga, harta tersebut berasal dari tindak pidana korupsi.




Editor : Caroline Damanik


















2:43 PM | 0 komentar | Read More

Bernard Tomic Cari Pelatih Baru untuk Gantikan Ayahnya





SHANGHAI, KOMPAS.com - Bernard Tomic akhirnya memutuskan untuk mencari pelatih lain, sebagai ganti ayahnya. John Tomic dikenai sanksi larangan masuk ke area turnamen ATP dan Grand Slams selama setahun, karena melakukan tindakan kekerasan terhadap Thomas Drouet, partner latihan Bernard, Mei lalu.

"Untuk 2014 saya akan mencari pelatih yang akan bekerja bersama saya, dan membentuk tim yang bagus. Tentu saja ayah saya tahu dan kami sudah membicarakannya," aku Tomic. "Dia sudah pasti akan selalu ada sebagai ayah saya."

Tomic belum mengumumkan siapa yang akan jadi pelatih barunya. "Saya berbicara dengan dua orang berbeda dan kita akan lihat. Saya tidak ingin menyebut namanya. Kalian akan tahu pada akhir November."

Setelah insiden pemukulan di Madrid tersebut, Tomic selalu bertanding tanpa ditemani sang ayah. Ditanya apakah karena hal tersebut, maka prestasinya agak menurun dalam lima atau enam bulan terakhir, Tomic menjawab, tidak sepenuhnya.

"Saya tidak tampil solid dari Madrid menuju Roland Garros. Tetapi setelah itu, saya bermain cukup bagus di Wimbledon, cukup percaya diri di sana. Saya tidak bermain terlalu bagus di Amerika, tapi bermain bagus dalam dua bulan terakhir, saya rasa."

"Saya bermain sangat bagus di Davis Cup, jadi saya tidak akan berkata terpengaruh terlalu besar, tapi saya jelas mengalami masa naik turun, tahun ini. Ini mungkin membuat saya kehilangan 20, 30 tempat di ranking."

Lalu apa yang membuatnya memutuskan untuk mencari pelatih baru? "Well, saya tidak punya pilihan lain, bukan? Sudah pasti saya ingin melakukan yang terbaik yang akan membantu saya. Ayah saya tahu dan dia tidak ada masalah dengan itu."

"Saat ayah saya kembali dan boleh datang, ini akan jadi cerita yang berbeda. Dia akan ada di sana sebagai ayah saya, mendukung saya, dan saya akan selalu meminta saran darinya, karena dialah yang telah membawa saya ke atas dan dia tahu yang terbaik."




Editor : Pipit Puspita Rini















2:28 PM | 0 komentar | Read More

Trowulan Dinyatakan sebagai Situs yang Terancam Hancur


Jakarta - Badan Pelestarian Pusaka Indonesia (BPPI/Indonesian Heritage Trust) upayakan pelestarian Trowulan yang merupakan situs kota yang dahulu merupakan pusat kerajaan Majapahit sebagaimana tercantum dalam kakawin Nagarakretagama. Sejak tercatat dalam karya Thomas Stamford Raffles, "The History of Java", yang diterbitkan pada tahun 1817, Trowulan mulai mendapat perhatian yang cukup luas.


"Sejak dilaksanakannya 'Temu Pusaka Indonesia 2012', BPPI secara konsisten melakukan upaya pelestarian di kawasan yang merupakan ibukota kerajaan Majapahit ini," kata Ketua Dewan Pimpinan BPPI, Luluk Sumiarso, dalam keterangan tertulisnya Kamis (10/10).


Dijelaskan, jika melihat kawasan pusaka itu, saat ini sulit rasanya percaya akan kebesaran kerajaan tersebut. Karena kini kondisinya nyaris tak berbekas, kerusakan dan pengrusakan terus terjadi di situ sampai hari ini. Bahkan, kini tengah dirancang pendirian pabrik baja, persis di kawasan situs Majapahit yang berada di Jalan Raya Mojokerto-Jombang itu.


Jejaring di antara pemangku pelestarian pusaka saat ini mendorong upaya penolakan pendirian pabrik baja di kawasan tersebut. Selain aksi–aksi kultural yang dilakukan warga setempat, BPPI dan Jaringan Pelestarian Majapahit menginisiasi pembuatan petisi online di Change.org untuk menggalang dukungan masyarakat di seluruh dunia.


Wakil Ketua Dewan Pimpinan BPPI sekaligus Direktur Eksekutif Yayasan Arsari Djojohadikusumo Catrini P Kubontubuh menambahkan, sebagai tindak lanjut, saat ini BPPI terus mendampingi mitra–mitra pelestari di Trowulan untuk menyelenggarakan puncak peringatan Hari Pusaka Dunia (World Heritage Day) 2013 di lokasi tersebut.


"Kegiatan ini menunjukkan upaya bersama untuk mendorong sinergi para pemangku kepentingan dalam upaya penetapan Trowulan sebagai Kawasan Cagar Budaya sesuai Undang–Undang Cagar Budaya XI/2010," ucap Catrini P Kubontubuh yang aktif mendukung kegiatan pelestarian di Trowulan.


Setelah BPPI mempresentasikan kawasan pusaka Trowulan dalam the "15th International Conference of National Trusts" di Uganda-Afrika Timur, hingga kini telah terkumpul hampir 10.000 dukungan pelestarian dalam bentuk tandatangan.


Setelah melalui proses seleksi yang ketat dari 248 nominasi dan lebih dari 130 negara, Trowulan dinyatakan oleh World Monuments Fund (WMF) sebagai World Endangered Site atau situs pusaka yang terancam kehancurannya. Dengan demikian perhatian khalayak internasional dalam bentuk advokasi pelestarian pusaka akan diberikan kepada Trowulan.


Sejak diluncurkan tahun 1996, program World Monuments Watch telah membantu sebanyak 740 situs pusaka di 133 negara dan lima benua untuk mewujudkan perubahan positif dalam menghadapi ancaman pengrusakan yang ada. Dengan dimasukkannya situs Trowulan ke dalam program tersebut, tentu menjadi dukungan yang luar biasa bagi seluruh pegiat pelestarian pusaka dalam menyelamatkan Trowulan.


2:12 PM | 0 komentar | Read More

\"Angkot Kok Enggak Digembosin\"

Written By Unknown on Wednesday, October 9, 2013 | 2:55 PM






JAKARTA, KOMPAS.com - Menjadi korban penggembosan oleh petugas Dishub membuat Iwan (37) kesal. Dia harus memanggil tukang bengkel ke tempat dia memarkirkan mobilnya di Jalan Lenteng Agung, Jakarta Selatan.

Selain karena ban mobilnya kempes, yang membuat kesal Iwan lagi adalah perlakuan petugas Dishub yang tidak menggembosi mobil angkutan umum. Padahal, kata dia, angkutan umum kerap ngetem di lokasi tersebut.

"Saya baru aja ninggal mobil 5 menit, eh udah digembosin. Padahal itu di persimpangan Pasar Minggu Robinson yang ada Pos Dishubnya suka pada mangkal itu angkot-angkot, kok enggak di gembos juga," ujar Iwan (37), warga asli Pasar Minggu, Jakarta Selatan, Rabu (9/10/2013).

Jika memang akan dilakukan penertiban, dia meminta dilakukan keseluruhan. Selain itu, dia juga menganggap tidak ada rambu-rambu dilarang parkir di sepanjang Jalan Lenteng Agung.

Menanggapi protes itu, Kepala Suku Dinas Perhubungan Jakarta Selatan, Arifin HM menampiknya. Menurutnya, angkot tiap hari sudah ditilang secara rutin dan sidang setiap Jumat dilakukan.

Dalam operasi hari ini yang dimulai sejak pukul 09.00 didapatkan 20 motor dan enam mobil yang dicabut pentil bannya di SMA 86. Lalu di Terminal Pasar Minggu diangkut 6 sepeda motor dibawa ke Polsek Pasar Minggu. Lalu 3 metromini diderek dan ditilang di Tanjung Barat (Poltangan), metromini yang ditilang dibawa ke Rawa Buaya, dan Pulo Gebang.




Editor : Ana Shofiana Syatiri


















2:55 PM | 0 komentar | Read More

Anies Baswedan Sindir Iklan Gita Wirjawan




Peserta Konvensi Partai Demokrat, Anies Baswedan (tengah) berbincang bersama anggota Komite Bidang Program dan Acara Hinca Panjaitan (kiri), serta anggota Komite Konvensi Effendi Gazali sebelum mengikuti wawancara konvensi di Wisma Kodel, Jakarta, Selasa (27/8/2013). Selain Anies, tiga tokoh lainnya direncanakan akan mengikuti konvensi pada hari ini yaitu Endriartono Sutarto, Hayono Isman, dan Irman Gusman. | TRIBUNNEWS/DANY PERMANA









JAKARTA, KOMPAS.com - Rektor Universitas Paramadina, yang menjadi salah satu peserta Konvensi Calon Presiden Partai Demokrat Anies Baswedan, secara halus menyindir langkah peserta konvensi lainnya, Gita Wirjawan yang menampilkan dirinya sebagai model iklan Kementerian Perdagangan (Kemendag). Menurutnya, apa yang dilakukan Menteri Perdagangan itu tak patut.

"Memang secara legal tidak bermasalah, tapi secara kepatutan, secara etika," kata Anies, saat mengisi diskusi tentang kepemimpinan, di Jakarta, Rabu (9/10/2013).


Ketika dikonfirmasi tentang pernyataannya, Anies enggan menjelaskan lebih lanjut. Menurutnya, pernyataan tersebut ia lontarkan untuk menunjukkan bahwa dirinya memegang etika.

"Saya ingin menunjukan kepada teman-teman di sini kalau saya pakainya standar yang tinggi," ucapnya.

Seperti diberitakan beberapa waktu yang lalu, iklan Kemendag dengan model Gita terpasang di bus-bus Damri Bandara, layar besar di pinggir jalan, billboard, hingga di dalam kereta api. Berbagai hal dikampanyekan, salah satunya bangga menggunakan produk dalam negeri.

Direktur Lingkar Madani (Lima) Indonesia Ray Rangkuti melaporkan Menteri Perdagangan kepada Komite Konvensi Calon Presiden Partai Demokrat. Ray mencium adanya indikasi Gita sebagai peserta Konvensi Calon Presiden Partai Demokrat melakukan kampanye melalui iklan Kemendag.

Gita sendiri telah membantah dirinya berkampanye melalui iklan tersebut. Ia menyatakan, iklan-iklan itu telah dipasang jauh sebelum menjadi peserta konvensi. Gita beralasan, keputusan memasang foto dirinya dalam iklan tersebut untuk penghematan anggaran.




Editor : Inggried Dwi Wedhaswary







Ikuti perkembangan berita ini dalam topik:











2:43 PM | 0 komentar | Read More

GP Malaysia, Akhir Pekan Penuh Emosional untuk Gresini





SEPANG, KOMPAS.com - GP Malaysia yang akan berlangsung akhir pekan ini adalah kali kedua digelar sejak tragedi meninggalnya pebalap Italia, Marco Simoncelli, pada 2011. Ketika itu, Simoncelli membalap untuk tim Honda Gresini.

"Kembali ke Sepang seperti membuka luka lama bagi saya dan anggota tim yang sempat merasakan guyonan Marco yang segar," kata Fausto Gresini, kepala tim. "Ini akan emosional, tapi itu adalah alasan lain mengapa kami perlu untuk tetap fokus dan konsentrasi untuk mendapat hasil bagus."

Harapan untuk memberikan penghormatan pada Simoncelli dengan meraih hasil sebagus mungkin, diletakkan di pundak Alvaro Bautista, yang merupakan satu-satunya pebalap Gresini yang turun dengan Honda protitipe RVC213V.

"Bersama teknisi dari Showa dan Nissin, Alvaro telah membawa semua hal ke arah yang tepat dan performa kami meningkat dari balapan ke balapan," tambah Gresini. "Kami ke Sepang dengan keyakinan akan bisa melanjutkan hal ini dan meningkatkannya lagi, yang berarti kami berjuang untuk podium dan mengurangi jarak dengan pebalap di depan. Sepang adalah lintasan yang bagus untuk Alvaro, dan dia mampu meraih hasil bagus di sana."

Bautista masih mencari podium pertamanya musim ini. Pada balapan sebelumnya di Aragon, dua pekan lalu, dia berhasil finis keempat dengan hanya tertinggal tak sampai satu detik dari Valentino Rossi yang finis ketiga.

"Kami bersaing sepanjang balapan untuk mendapatkan tempat di podium, dan sedikit memalukan saat kehilangan sentuhan pada putaran terakhir karena saya bersaing dengan (Stefan) Bradl," ucap Bautista.

"Tetapi, kami meraih tujuan kami yakni menjadi motor non pabrikan pertama yang finis dan itu memuaskan kami. Kami sungguh berkembang dan kami ingin memastikan perkembangan kami lagi di Sepang, dengan mengurangi selisih dari sang juara."




Editor : Pipit Puspita Rini















2:28 PM | 0 komentar | Read More

Demi Kariernya di AS, Pinkan Mambo Jual Rumahnya


Jakarta - Keinginan besar Pinkan Mambo untuk berkarier dan sukses di negeri Paman Sam membuatnya harus menjual rumahnya sebagai modal tinggal di Amerika Serikat. Hal tersebut diungkapkan Assisten Pinkan Mambo, Desi saat dihubungi melalui sambungan telepon, Selasa (8/10) sore.


"Dia ingin mengikuti jejaknya Anggun bisa terkenal di dunia. Makanya dia rela jual rumahnya buat modal," ungkap Desi.


Desi melanjutkan, bahwa keinginan Pinkan meniti karier di luar negeri memang jadi keinginan Pinkan sejak lama. Karena itulah Pinkan memutuskan untuk tinggal dan menetap disana.


"Dia ingin cari pengalaman, meniti karir dari awal lagi. Mungkin dia merasa jenuh di Indonesia, kariernya di situ-situ saja. Pinkan merasa belum puas dengan kariernya disini," lanjutnya.


Namun belum juga meniti karier dan sukses di negeri Paman Sam, Pinkan sudah keburu menikah dengan suaminya. Pernikahan yang dilangsungkan di sebuah gereja di Los Angeles dengan konsep yang amat sederhana dan hanya dihadiri beberapa kerabat dan sahabatnya.


"Nikahnya biasa banget, sederhana saja dan keluarga besarnya Pinkan di Indonesia belum tahu," bebernya.


2:12 PM | 0 komentar | Read More

Panjat Papan Reklame, Agustinus Minta Jokowi Datang

Written By Unknown on Tuesday, October 8, 2013 | 2:55 PM





JAKARTA, KOMPAS.com - Fransiscus Agustinus Worowulli nekat memanjat tiang papan reklame di dekat Point Square, Lebak Bulus, Jakarta Selatan, Selasa (8/10/2013). Entah apa maksudnya, pria yang pernah memanjat menara saluran udara tegangan ekstra tinggi (SUTET) di Senayan dan Senen itu sempat meminta Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo datang menemuinya.


"Dari tadi permintaannya aneh-aneh, minta Jokowi (Gubernur DKI Jakarta) datang. Minta pengacaranya datang juga, tapi pengacaranya juga enggak tahu siapa," ujar Kepala Polsek Metro Cilandak Komisaris HM Sungkono, Selasa (8/10/2013).


Agustinus memanjat papan reklame setinggi 15 meter itu pada pukul 10.45. Ia tampak membawa sebuah tongkat. Hingga berita ini ditayangkan, pria berusia 40 tahun itu belum mau turun. Petugas pemadam kebakaran sudah datang dan berusaha membujuknya turun, tetapi Agustinus bergeming.


Sungkono mengatakan, polisi dan petugas lain akan memantau Agustinus dari bawah. Ia yakin Agustinus akan turun sendiri seperti saat ia melakukan aksinya di Senayan dan Senen awal tahun ini. Tindakan itu ia lakukan untuk menuntut ganti rugi atas pembebasan tanahnya di Flores, Nusa Tenggara Timur, untuk pembangunan Pembangkit Listrik Tenaga Uap.





Editor : Laksono Hari Wiwoho
















2:55 PM | 0 komentar | Read More

Proses di Majelis Kehormatan Hakim Disarankan Tertutup




Anggota Majelis Kehormatan Hakim Konstitusi Mahfud MD (kanan) menyambangi Gedung Komisi Pemberantasan Korupsi, Senin (7/10/2013), untuk berkoordinasi dengan pimpinan KPK terkait teknis pemeriksaan Ketua MK nonaktif, Akil Mochtar yang menjadi tersangka kasus dugaan suap kepengurusan seketa pemilihan kepala daerah di Lebak dan Gunung Mas. Dalam konferensi pers, hadir pula Juru Bicara KPK, Johan Budi. | KOMPAS.com/Icha Rastika









JAKARTA, KOMPAS.com -
Pemeriksaan perkara yang melibatkan Ketua Mahkamah Konstitusi (nonaktif) Akil Mochtar di Majelis Kehormatan Hakim (MKH) disarankan berlangsung tertutup. Jika pemeriksaan tetap terbuka, dikhawatirkan hasilnya tidak maksimal.


"Enggak perlu (pemeriksaan) terbuka kayak semalam. Ini kan mau minta keterangan yang mendalam. Kalau terbuka, orang jangan-jangan nanti ragu-ragu, jadi takut," kata pakar hukum tata negara Saldi Isra di Gedung MK, Jakarta, Selasa ( 8/10/2013 ).


Seperti diketahui, MKH memulai pemeriksaan di Gedung MK pada Senin malam. MKH memeriksa Sekretaris Ketua MK nonaktif Akil, Yuanna Sisilia, Kepala Bagian Protokol MK Teguh Wahyudi, Kepala Subbagian Protokol MK Ardiansyah Salim, Staf Protokol Sarmini.


Saldi mengatakan, memang ada sisi positif dari keterbukaan jalannya proses di MKH. Namun, di sisi lain, saksi perlu dilindungi agar bisa menyampaikan keterangan yang sebenarnya.


Adapun mengenai anggapan MKH tidak perlu lagi bekerja lantaran Akil sudah mengundurkan diri sebagai hakim konstitusi, menurut Saldi, MKH tetap harus bekerja. Pasalnya, perkara dugaan korupsi yang menjerat Akil belum jelas. Bisa saja ada keterlibatan internal MK lainnya. Hanya, menurut Saldi, MKH tidak perlu berlarut-larut untuk menentukan status Akil di MK.

"Kalau soal Pak Akil cukup sidang sekali sudah bisa dijelaskan posisi Pak Akil," kata Saldi.





Editor : Caroline Damanik


















2:43 PM | 0 komentar | Read More

Romain Grosjean Marah, Bos Lotus Senang




Pebalap Red Bull Racing asal Jerman, Sebastian Vettel (tengah) berdiri di atas podium Sirkuit Korea International, bersama pebalap Lotus asal Finlandia, Kimi Raikkonen (kiri), dan pebalap Lotus asal Perancis, Romain Grosjean. Vettel berhasil finis pertama pada GP Korea, disusul Raikkonen di urutan dua, lalu Grosjean. | AFP PHOTO/PRAKASH SINGH








YEONGAM, KOMPAS.com - Selain Red Bull Racing yang puas karena Sebastian Vettel keluar sebagai juara GP Korea, akhir pekan lalu, Lotus adalah tim yang meninggalkan Korea menuju Jepang dengan senyum lebar. Dua pebalap mereka, Kimi Raikkonen dan Romain Grosjean, finis kedua dan tiga.

Tetapi, sukacita ini sedikit terusik dengan kemarahan Grosjean. Pebalap Perancis ini kesal karena tim tidak mengijinkannya untuk melewati Raikkonen, padahal mobilnya lebih cepat dengan ban yang lebih baru.

"Saya membuat keselahan," kata Grosjean. "Saat persaingan mulai lagi, saya berada di depan Kimi, tapi saya membuat kesalahan yang membuat dia bisa melewati saya. Saya sedikit melebar di tikungan 15 yang sangat licin, lalu dia melewati saya."

Setelah beberapa putaran, Grosjean mendapat kesempatan untuk melewati Kimi. "Tentu saja saya meminta tim untuk membiarkan saya melewati Kimi, karena saya memiliki ban yang lebih baru," ucap Grosjean kesal karena tidak mendapat ijin untuk melakukannya.

Setelah finis, tim mengirim pesan lewat radio pada Grosjean. "Kita akan membicarakan ini di kantor, tapi untuk sekarang senyum yang lebar di podium. Senyum lebar."

Menanggapi kemarahan Grosjean, bos Lotus, Eric Boullier justru senang. "Ini normal, kami mengerti. Kami senang melihat pebalap tidak puas menjadi yang kedua atau ketiga, dan ini adalah keinginan kami. Mereka adalah pesaing dan itu yang ingin kami lihat. Kalian akan setuju dengan saya."

Boullier juga mengaku tahu bahwa Gorsjean memang lebih cepat dari Rarikkonen. "Ya, dia memang lebih cepat, tapi kadang itu tidak cukup untuk menaikkan posisi. Kalian bisa melihat bahwa dalam enam balapan terakhir, Romain meraih hasil hampir sama dengan rekan satu timnya, yang bisa kami jadikan referensi."

"Saat mendapat mobil yang jelek, dia melakukan yang terbaik. Saat mendapat mobil bagus, dia naik podium. Di Singapura, kalau tidak ada masalah mesin dia akan berada di podium. Jadi kami bisa berkata bahwa dia adalah Romain yang kami inginkan. Dia melakukan pekerjaan yang bagus."




Editor : Pipit Puspita Rini















2:28 PM | 0 komentar | Read More

Scarlett Johanson Raih Gelar Perempuan Terseksi 2013


Dalam kurun waktu tujuh tahun (2006) setelah terpilih sebagai "Perempuan Terseksi" oleh Majalah Esquire, aktris Scarlett Johansson kembali meraih gelar yang sama di tahun ini.


Raihan gelar "Sexiest Woman Alive" tersebut, menjadikan Johansson sebagai perempuan pertama yang berhasil meraih gelar tersebut sebanyak dua kali.


Meski begitu, Scarlett Johansson bukanlah satu-satunya nama bintang yang masuk dalam kategori perempuan terseksi yang masih aktif versi majalah lifestyle tersebut.


Aktris Mila Kunis yang meraih gelar tersebut pada tahun lalu juga masuk dalam nominasi.


Selain itu, super model Kate Upton juga dipertimbangkan sebagai salah satu super model paling cantik sepanjang masa.


Terakhir, nama Halle Berry juga masuak dalam daftar terseksi dan membuktikan bahwa daya tarik perempuan tidak berhubungan dengan usia.


2:12 PM | 0 komentar | Read More

Sudah Cukup Umur, Penyiram Air Keras Dibawa ke Peradilan Umum

Written By Unknown on Monday, October 7, 2013 | 2:55 PM





JAKARTA, KOMPAS.com- RN alias Rio alias Tompel (18), pelajar sebuah sekolah kejuruan yang melakukan penyiraman air keras di bus PPD 213 jurusan Kampung Melayu-Grogol, Jumat (4/10/2013), akan menjalani proses hukum di peradilan umum dewasa. Hal itu karena dia sudah cukup umur.

Kepala Bidang Humas Polda Metro Jaya Komisaris Besar Rikwanto mengatakan, Tompel pernah dua kali ditangkap polisi dalam kasus tawuran pelajar di kawasan Matraman pada 2011 saat usianya 16 tahun dan kasus pembajakan bus di kawasan Tamansari pada 2012 saat usianya 17 tahun.


"Karena saat itu usianya di bawah umur, jadi hanya dilakukan pembinaan, kemudian dikembalikan ke orangtuanya. Saat ini akan diproses di peradilan umum karena usianya sudah cukup," kata Rikwanto, Senin (7/10/2013) di Mapolda Metro Jaya.


Rikwanto menjelaskan, dalam kasus penyiraman air keras di Jalan Jatinegara Barat, Jakarta Timur, Tompel mengaku mendapat air keras jenis soda api dari rekannya berinisial TG (17). Tompel dan TG bersama-sama menuju ke lokasi kejadian. Di tempat tersebut, mereka bertemu dua orang lain, yaitu DH dan AV.


Tompel menjadi eksekutor yang menyiramkan air keras ke sejumlah penumpang sehingga menyebabkan 13 orang mengalami luka barat. "Ketiga tersangka yang lain saat ini masih kita cari," ujar Rikwanto.





Editor : Laksono Hari Wiwoho


















2:55 PM | 0 komentar | Read More

Ini Alasan Ruhut Mundur sebagai Calon Ketua Komisi III






JAKARTA, KOMPAS.com - Politisi Partai Demokrat Ruhut Sitompul akhirnya memutuskan mundur dari pencalonan Ketua Komisi III Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) dalam rapat pleno penetapan Ketua Komisi III, Senin (7/10/2013). Apa alasan Ruhut?

Ruhut mengaku alasannya mundur bukanlah penolakan para anggota Komisi III. Menurutnya, alasannya mundur lebih bersifat personal. Sang istri dan anaknya menjadi pihak yang paling menentang Ruhut maju sebagai Ketua Komisi III.

"Aku sebenarnya dari awal sudah diminta anak dan istriku. Anakku bilang, papi nggak punya jabatan sudah sering tampil di TV, gimana nanti jadi Ketua Komisi. Istriku juga khawatir nanti aku sibuk melulu," ujar Ruhut.

Ruhut menuturkan pula soal penolakan fraksi atas mekanisme voting yang akan ditempuh Komisi III DPR jika dirinya bersikeras maju sebagai calon Ketua Komisi. Menurut Ruhut, penolakan terhadap mekanisme voting bukan karena takut akan kalah.

"Kalau voting, aku pasti menang. Demokrat ditambah PDI-P udah menang 50 persen plus 1. Jadi bukan itu alasannya. Ini lebih kepada hak kami. Kalau apa-apa bisa divoting, kan tidak baik," ucap Ruhut.

Di dalam forum penetapan di Komisi III DPR, Ruhut sempat menitikkan air mata saat menyatakan dirinya mundur dalam bursa calon Ketua Komisi III. Saat ditanyakan soal itu, Ruhut menampik dirinya tengah bersedih.

"Aku hanya terharu karena partai begitu mendukung aku maju jadi Ketua Komisi. Bagiku, jabatan itu tidak penting," kata Ruhut.

Setelah Ruhut menyatakan mundur, Fraksi Partai Demokrat telah mempunyai calon baru untuk diusung sebagai Ketua Komisi III DPR. Dia adalah Pieter C Zulkifli Simabuea yang saat ini masih menjadi anggota Komisi II DPR. Usulan nama Pieter akan diserahkan dalam surat tertulis kepada pimpinan DPR siang ini.




Editor : Caroline Damanik







Ikuti perkembangan berita ini dalam topik:











2:43 PM | 0 komentar | Read More

Persiapan PON, Atlet Jabar Berlatih di Korea





BANDUNG, Kompas.com - KONI Jawa Barat memberangkatkan 27 atlet Pelatda ke Korea Selatan untuk berlatih selama tujuh bulan di "Negeri Gingseng" tersebut.

"Pemberangkatan 27 atlet itu dari tiga cabang, yakni senam, taekwondo dan gulat. Saat ini ada juga atlet gulat yang berlatih di sana," kata Sekretaris KONI Jawa Barat Lili Rolina di Bandung, Senin (7/10/2013).

Menurut Lili, atlet yang berangkat itu tujuh dari senam, tujuh dari gulat dan sepuluh atlet taekwondo. Pengiriman atlet itu merupakan bagian dari Pelatda jangka panjang yang digelar KONI Jawa Barat.

Ketiga cabang itu merupakan cabang yang memperebutkan emas cukup banyak di mana cabang-cabang dengan emas banyak akan menjadi prioritas Jabar dalam rangka mengejar target Jurara Umum pada PON XIX/2012.

"Cabang-cabang itu kebetulan ditangani atlet asal Korea dan rata-rata atlet belia dengan target mencapai puncak penampilan pada PON XIX/2013," katanya.

Lili menyebutkan dalam Pelatda Jangka Panjang itu diterapkan sistem promosi dan degradasi, sehingga bisa meningkatkan kompetitif di kalangan atlet.

Artinya, kata Lili, evaluasi dilakukan setiap waktu dan tidak menutup kemungkinan akan digantikan oleh atlet lainnya bila ada yang lebih baik.

"Selain sebelas cabang yang dilatih oleh atlet asal Korea, itu para atletnya tetap memiliki peluang untuk berlatih di luar negeri dengan beberapa tujuan negara, selain ke Korea juga ke China, Jepang atau bahkan ke beberapa negara di Eropa," kata Lili Rolina.

Selain dikirim berlatih di luar negeri, kata dia KONI Jabar juga akan mengirim atlet-atletnya untuk mengikuti sejumlah kejuaraan di luar negeri untuk meningkatkan percaya diri para atlet.

"Program uji tanding di kejuaraan di luar negeri merupakan salah satu cara yang akan dan telah kami lakukan, pengajuan dari cabang dan KONI menindaklanjuti dengan pengiriman mereka berlaga di luar negeri," katanya.




Editor : Tjahjo Sasongko















2:28 PM | 0 komentar | Read More

Julia Perez Rajin Kampanye di Lokasi Hiburan Malam


Jakarta - Aktris Julia Perez prihatin dengan banyaknya para penderita HIV/AIDS di Tanah Air. Pemain film Pocong Minta Kawin dan Perawan Seberang itu mengajak masyarakat luas turun berperan aktif perangi penyakit menakutkan itu.


"Saya concern dengan ODHA dan yang terjangkit virus HIV. Maka saya pun perlu merasa perlu memberikan penyuluhan akan bahayanya penyakit AIDS," kata sosok yang perempuan yang biasa dipanggil Jupe itu saat ditemui acara Charity Photo Hunting di Lotte Shopping Avenue, Kuningan, Jakarta, akhir pekan lalu.


Diakui oleh kekasih pesepakbola Gaston Castano itu, dirinya punya pengalaman buruk kehilangan temannya akibat penyakit AIDS yang hingga saat ini belum ada obatnya.


Dengan pengalaman pahit itu, Jupe pun merasa perlu memberikan informasi akan bahayanya penyakit AIDS dan berguna bagi yang mengetahuinya.


"Ada teman saya yang akhir hidupnya dihabiskan dengan virus itu. Itu bisa terjadi terhadap siapa saja. Bukan hanya orang yang dekat dengan saya saja, tetapi siapa saja," jelasnya.


Oleh karena itu, pelantun Belah Duren itu mengaku siap jika harus kampanye ke tempat hiburan malam. Ia menilai HIV/AIDS di Indonesia sudah pada tingkat yang diwaspadai.


"Saya mau kampanyekan ke tempat hiburan malam untuk mengajak mereka peduli juga. Saya mau memberikan mereka warning bahayanya HIV/AIDS ini untuk promote use condom," katanya.


Namun, Jupe sendiri tidak mau menghakimi seberapa besar dosa masyarakat dan dirinya juga. Ia hanya mau mengajak kepedulian bersama untuk jangan sampai terkena penyakit mematikan tersebut. Salah satunya tentu dengan menggunakan kondom saat berhubungan seks.


Selain itu, wanita yang pernah dijuluki "bom seks" itu mengajak agar setiap orang tidak berhubungan seks sebelum menikah.


"Saya hanya mau mengajak mereka peduli. Tentunya selain untuk setia sama pasangan itu paling benar dan juga no sex before married. Hal ini demi menjaga dari penyakit AIDS/HIV itu sendiri," tegasnya.


Menurutnya, cara yang paling ampuh untuk memerangi HIV/AIDS adalah setia terhadap pasangan.


"Setelah menikah kita harus setia. Nggak pacaran aja setia, pas nikah juga setia. Sampai menutup mata juga setia," tutupnya.


2:12 PM | 0 komentar | Read More

Pelaku Penyiraman Air Keras di PPD 213 Sudah Dua Kali Ditangkap Polisi

Written By Unknown on Sunday, October 6, 2013 | 2:55 PM

- RN alias Tompel, pelajar berusia 18 tahun tersangka penyiram air keras di dalam bus PPD 213 jurusan Kampung Melayu-Grogol pada Jumat (4/10/2013) pagi, ternyata sudah dua kali ditangkap polisi. Kasus air keras adalah tindakan kriminalnya yang ketiga.

Kasat Reskrim Polres Metro Jakarta Timur, Ajun Komisaris Besar M Saleh Minggu (6/10/2013) menjelaskan, Tompel pernah ditahan di Polsek Metro Matraman karena kasus tawuran antar pelajar.

Setelah itu Tompel juga pernah ditahan di Polsek Metro Taman Sari terkait kasus pembajakan sebuah bus bersama teman-temannya.

"Jadi dia (Tompel) ini sudah dua kali ditangkap. Kali ini kasusnya lebih berat," kata Saleh di Mapolres Metro Jakarta Timur, Minggu (6/10/2013).

Saat ini Tompel berada di Mapolres Metro Jakarta Timur untuk diperiksa. Polisi menyita barang bukti berupa botol yang digunakan sebagai wadah untuk menyimpan air keras. 

Ditangkap

Tompel ditangkap di Bekasi pada pukul 02.00, Minggu (6/10/2013), saat tengah menghabiskan akhir pekan bersama temannya. 

Tompel menyiramkan air keras kepada penumpang bus PPD 213 yang sedang berhenti di Jalan Jatinegara Barat, Jakarta Timur, Jumat (4/10/2013).

Ia memasuki bus dari pintu belakang, lalu berjalan ke depan dan menyiramkan air keras kepada sejumlah pelajar di bus itu. Ia melarikan diri melewati pintu depan bus.

Air kerasnya mengenai 13 orang di dalam bus, empat di antaranya adalah pelajar. Tiga orang mengalami luka yang cukup serius karena terkena siraman air keras di wajah, leher dan badannya.   

2:55 PM | 0 komentar | Read More

Akil Mochtar Bisa Dikenakan Pidana Pencucian Uang






JAKARTA, KOMPAS.com - Peneliti Indonesia Corruption Watch (ICW) Tama S Langkun mengatakan bahwa KPK dapat menjerat Ketua MK Akil Mochtar dengan tindak pidana pencucian uang. Hal ini untuk membuktikan sumber uang terkait kasus dugaan penerimaan suap yang menjerat Akil.

"Ini untuk mencari uang-uang hasil kejahatan dari mana sumbernya," kata Tama di Jakarta, Minggu (6/10/2013).

Tama menerangkan, dalam kasus suap, pasal pencucian uang pernah diterapkan untuk Wa Ode Nurhayati. Wa Ode merupakan terdakwa kasus dugaan penerimaan suap dana penyesuaian infrastruktur daerah (DPID). Menurut Tama, nantinya KPK dapat menggunakan sistem pembuktian terbalik. Dalam persidangan, Akil harus dapat membuktikan bahwa harta bendanya bukan berasal dari hasil kejahatan korupsi.

"Banyak terobosan hukum. Bisa gunakan sistem pembuktian terbalik," terang Tama.

Seperti diberitakan, Akil ditetapkan sebagai tersangka dalam kasus dugaan suap pengurusan sengketa pemilihan kepala daerah Gunung Mas, Kalimantan Tengah dan di Lebak, Banten. Akil tertangkap tangan oleh KPK pada Rabu (2/10/2013) malam bersama anggota DPR Chairun Nisa dan pengusaha bernama Cornelis. Dari rumah Akil, KPK menyita uang yang nilainya sekitar Rp 3 miliar. Uang itu diduga akan diberikan Chairun Nisa dan Cornelis kepada Akil terkait kepengurusan sengketa pilkada di Gunung Mas.

Untuk kasus pilkada Gunung Mas, ada empat orang yang ditetapkan KPK sebagai tersangka. Selain Akil, Chairun Nisa, dan Cornelis, KPK menetapkan calon bupati petahana Pilkada Gunung Mas, Hambit Bintih, sebagai tersangka.

Kemudian, dalam kasus Pilkada Lebak, KPK kembali menetapkan Akil sebagai tersangka atas dugaan menerima uang. Untuk kasus ini, dia dan advokat Susi Tur Andayani diduga menerima uang Rp 1 miliar dari Tubagus Chaery Wardana.

Adapun Tubagus diketahui sebagai adik dari Ratu Atut yang juga suami dari Wali Kota Tangerang Selatan Airin Rachmi Diany. KPK juga menetapkan Tubagus dan Susi sebagai tersangka dalam kasus ini.




Editor : Hindra Liauw


















2:43 PM | 0 komentar | Read More

Jerry Lolowang: Saya Tidak Kaget Ketika Dinyatakan Menderita Kanker





PENANG, KOMPAS.COM - Jauh sebelum kanker testis yang kini tengah menggerogoti tubuhnya, Jerry Lolowang sudah pernah berhadapan dengan tumor. Mantan pebasket Satya Wacana Metro LBC Bandung (dulu Salatiga) ini pernah menjalani pengangkatan tumor pada kaki, ketika berusia 13 tahun.

Sejak itu, pria bernama lengkap Jerry Natanael EB Lolowang ini dinobatkan sebagai Duta Kanker Anak untuk kota Solo, karena termasuk cancer survivor, bahkan bisa berprestasi sebagai atlet.

Tumor yang jauh lebih ganas kini menyerang cowok kelahiran Solo, 17 Desember 1986 tersebut. Tetapi, masih seperti dulu, semangatnya tetap tinggi. Dia bertekad bulat untuk berjuang melawan penyakit ini. Jerry menjalani pengobatan di rumah sakit khusus kanker Mount Miriam di Penang, Malaysia.

"Sebenarnya saya dari dulu sudah tahu dan siap andai kata Tuhan mengijinkan saya menderita kanker. Nenek saya dari garis keturunan Mami saya, adalah penderita kanker. Mereka sembilan bersaudara dan delapan di antaranya menderita kanker," aku Jerry dari Penang, saat dihubungi Kompas.com, Sabtu (5/10/2013).

"Nenek saya adalah bukti keajaiban Tuhan. Dia bisa sembuh dari kankernya meski tidak menjalani pengobatan ke dokter. Itulah yang menyemangati saya untuk sembuh seperti nenek saya," lanjut penggemar klub sepakbola asal Italia, Juventus ini.

Meski dengan cara yang berbeda, Jerry mengaku sudah merasakan keajaiban Tuhan. Dia tidak menyangka akan banyak sekali mendapat dukungan dari banyak pihak, dalam bentuk apapun. Banyak pemain basket Indonesia yang menyumbangkan bajunya untuk dilelang, demi mendapatkan dana yang akan disumbangkan pada Jerry.




Editor : Pipit Puspita Rini

















2:28 PM | 0 komentar | Read More

Biaya The Hobbit 2 Kali The Lord of The Ring


Pembuatan trilogi The Hobbit telah menelan biaya lebih dari setengah miliar dolar, hingga saat ini. Biaya itu cukup mengejutkan karena mencapai dua kali lipat dari jumlah biaya film trilogi The Lord of The Ring.


Angka tersebut sudah termasuk honor pemeran utama dan aktor lainnya. Kemungkinan besar akan ada tambahan biaya sampai akhirnya pascaproduksi dua film berikutnya selesai.


Hingga 31 Maret lalu, produksi trilogi ini total sudah menelan biaya 676 juta dolar Australia atau US$ 561 juta.


Warner Bros dan sutradara, Peter Jackson sepertinya tidak berpikir banyak tentang biaya tersebut. Sebab baru film pertama yang dirilis, The Hobbit: An Unexpected Journey sudah meraih pendapatan US$ 1 miliar dan masuk jajaran film box office.


The Hobbit adalah prekuel dari The Lord of the Rings yang juga merupakan trilogi yang sukses di pasar dunia.


Film kedua dalam trilogi The Hobbit berjudul The Hobbit: The Desolation of Smaug, rencananya akan rilis Desember mendatang. Sementara film terakhir, The Hobbit: There and Back Again rencananya akan dirilis Desember 2014 mendatang.


2:12 PM | 0 komentar | Read More
techieblogger.com Techie Blogger Techie Blogger