Jakarta - Paduan Suara Mahasiswa (PSM) Universitas Kristen Maranatha pimpinan konduktor Agustinus Bambang Jusana berhasil meraih gelar juara di 10th International Choir Competition di Miltenberg, Jerman, akhir pekan lalu. Dalam kompetisi ini, PSM Maranatha menyisihkan peserta dari Rusia, Ekuador, Panama, Polandia, dan Slovenia. Dengan demikian menyabet gelar juara pertama untuk kategori Mixed Choir.
“Terima kasih atas doa dan dukungan dari semuanya, Tuhan Maha Baik,” tulis Bambang dalam akun Path, baru-baru ini lalu sambil juga menyertakan gambar trofi kemenangan.
Kemenangan PSM Maranatha semakin lengkap dengan perolehan penghargaan Interpretasi Terbaik untuk Lagu Wajib dan juara kedua kategori Folklore yang ditentukan oleh penonton. “Kami (penyanyi) banyak yang baru dan minim pengalaman, sementara paduan suara dari Rusia sebagian besar murid conducting, sungguh tidak menyangka. Apalagi folklore dari Amerika Latin sangat menarik dan penampilan mereka kuat,” ungkap Bambang.
Bambang melihat penampilan PSM Maranatha dengan pilihan-pilihan lagu yang menarik didukung warna suara khas paduan suara Asia yang lebih ringan, telah berhasil memukau dewan juri lewat melodi dan harmoni yang terdengar lebih jelas. Pada perhelatan kali ini, PSM Maranatha menjadi satu-satunya peserta dari Asia sehingga menjadi daya tarik tersendiri bagi dewan juri maupun masyarakat Jerman yang menonton.
Selepas kompetisi, PSM Maranatha akan mengadakan serangkaian konser selama tur kompetisi mereka di Eropa, antara lain di München, Jerman, undangan untuk tampil di festival Musique en Vacances di La Ciotat, St-Etienne, Prancis, dan dua kali konser di Amsterdam, Belanda. Dalam konser kemenangan ini, PSM Maranatha mengusung tema “Enchanting Indonesia” dengan menampilkan lagu-lagu tradisional Indonesia.