Powered by Blogger.

Popular Posts Today

Gedung Sekolah di Jatinegara Akan Jadi Lokasi Penampungan PKL

Written By Unknown on Saturday, July 13, 2013 | 2:55 PM





JAKARTA, KOMPAS.com — Pemprov DKI Jakarta akan mengubah fungsi sebuah gedung SD dan SMP di kawasan Jatinegara, Jakarta Timur, menjadi tempat penampungan pedagang kaki lima (PKL).

Kepala Dinas Pendidikan DKI Jakarta Taufik Yudi Mulyanto mengatakan, gedung SMP Negeri 14 yang berlokasi di dekat Pasar Grosir Jatinegara, Jakarta Timur, akan dialihfungsikan menjadi tempat relokasi PKL.  Selama ini, gedung itu digunakan oleh tiga sekolah. Selain SMP 14, gedung itu juga dipakai untuk SD Negeri 03 Bali Mester dan SMP Darul Mukminin.

"Di sana banyak PKL yang berdagang di pinggir jalan. Setelah diriset, sekolah akan dijadikan penampungan untuk mereka," kata Taufik di Jakarta, Sabtu (13/7/2013).

Taufik menampik pengalihan itu lantaran SMP Negeri 14 sepi peminat. Ia menjelaskan, kondisi ruangan yang ada sudah tidak ideal untuk kegiatan belajar mengajar (KBM). Lokasi sekolah dan bangunannya juga tidak pas untuk KBM.

Rencananya, siswa-siswi SMP Negeri 14 akan dipindahkan ke SMP Negeri 62 yang berlokasi di Komplek Rawa Bunga, Jatinegara, Jakarta Timur. Gedung SMP Negeri 62 akan direhab total dan akan menjadi bangunan tiga lantai.

Sementara siswa-siswi SD Negeri 03 Bali Mester akan dipindah ke SD Negeri 01 dan SD Negeri 02 Bali Mester, yang terletak di dekat Mapolres Jakarta Timur.

Untuk siswa SMP Darul Mukminin belum ditemukan tempat pengganti. Taufik mengatakan, pihaknya masih terus mencarikan tempat yang paling tepat.

Sebelumnya, Wakil Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama mengakui bahwa penataan PKL di kawasan Jatinegara belum berjalan baik. Ia mengatakan, karena ada kekurangan tempat untuk menampung PKL yang berjualan di pinggir jalan, dia berpikir untuk mengubah sekolah menjadi tempat relokasi PKL. "Penataan PKL di Pasar Jatinegara memang ada kekurangan tempat untuk beberapa PKL. Untuk jangka panjangnya, kami akan mengubah SD dan SMP menjadi tempat PKL," kata Basuki beberapa waktu lalu.




Editor : Egidius Patnistik
















2:55 PM | 0 komentar | Read More

Pasha Lega, Ibu Mertua Kecewa


BOGOR, KOMPAS.com — Vokalis grup band Ungu, Sigit Purnomo alias Pasha, menyambut hangat upaya mediasi dengan Okky Agustina yang dilakukan oleh Ketua Majelis Hakim Wedhayati SH dalam persidangan di Pengadilan Negeri Bogor, Jawa Barat, Selasa (5/1/2010).


"Saya juga sebelumnya sudah meminta maaf sama Okky. Alhamdulillah, ternyata sekarang hakim sendiri yang memediasi," ujar Pasha saat ditemui seusai sidang.


Pasha pun mengaku sedikit lega. "Alhamdulillah sekarang sudah saling memaafkan masing-masing. Meski sidang belum tentu selesai," ujarnya.


Sementara itu, Sri Mulyanti, ibunda Okky, justru mengaku kecewa dengan mantan menantunya itu. "Sejak cerai, Pasha mana pernah minta maaf kepada Okky. Bahkan kemarin dia jemput anak-anak, dia cium tangan tapi tidak ada kata-kata meminta maaf kepada saya," imbuh Sri.


Menurut Sri, pelantun "Cinta Gila" itu termasuk pria yang alot untuk mengucapkan kata maaf. "Pasha itu orangnya susah minta maaf. Saya penginnya dia minta maaf dari hatinya sendiri enggak disuruh orang," tandas Sri.


Menurut Sri, pria yang diduga melakukan tindak kekerasan terhadap putrinya itu pernah meminta maaf ketika kepergok berselingkuh. "Dia pernah meminta maaf sama saya, sampai dia cium kaki saya karena dia ketahuan selingkuh dua kali. Pertama dengan pramugari dan yang kedua semuanya sudah tahu kan pas Okky cerai," tegasnya.


Meski begitu, Sri tetap tak menaruh dendam pada pria yang memberikannya tiga orang cucu. "Saya tidak dendam, saya hanya kasihan sama dia karena dia gengsinya tinggi," pungkas Sri. (C7-09)


2:54 PM | 0 komentar | Read More

SBY Marahi Menteri: \"Saudara Lihat Pasar? Saudara Dengar Media Sosial Tidak?\"






JAKARTA, KOMPAS.com — Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) tak bisa menahan amarahnya kepada para menteri dalam rapat terbatas yang dilakukan pada Sabtu (13/7/2013) di Landasan Udara Halim Perdanakusuma.

Meski dengan nada datar, pernyataan SBY langsung menyindir para menteri terkait, seperti Menteri Pertanian Suswono dan Menteri Perdagangan Gita Wirjawan soal kenaikan harga daging sapi.

"Daging sapi saya kira instruksi saya sudah sangat jelas, Wapres juga sangat jelas, Menteri Perekonomian juga sudah pimpin beberapa kali pertemuan, tapi implementasinya lama. Terus terang saya tidak sabar, sama dengan tidak sabarnya rakyat, mbulet," ujar Presiden SBY.

SBY juga mengingatkan para pembantunya untuk memiliki tiga rasa, yakni sense of crisis, sense of urgency, dan sense of responsibility.

"Saudara lihat pasar tidak? Saudara dengarkan social media tidak? Mentan harus punya sense of crisis, Kabulog, Mendag, sense of urgency dan sense of responsibility," ujar SBY.

SBY menegaskan bahwa rapat kali ini harus merumuskan aksi secepatnya. Dalam hitungan hari, SBY berharap sudah ada perubahan harga daging sapi yang kini tak terkontrol.

"Ingat kasus kejadian kebakaran ladang di Riau kemarin, begitu all out, bersinergi, tidak saling tunggu, berkoordinasi dengan baik, cepat sekali dalam waktu satu minggu hampir selesai," imbuh SBY.

Saat ini, harga daging terus merangkak naik dari yang sebelumnya Rp 50.000 kini sudah mencapai Rp 70.000-Rp 100.000 pada Juli 2013. Kenaikan harga daging sapi tersebut merupakan salah satu kenaikan lima komoditas bahan pangan yang melonjak akhir-akhir ini.

Impor daging sapi pun akan dilakukan untuk menstabilkan harga. Namun, realisasi impor ini terlambat. Menteri BUMN Dahlan Iskan menuding keterlambatan realisasi impor daging sapi karena sulitnya perizinan yang diberikan pemerintah.

Sebelumnya, Perum Badan Urusan Logistik (Bulog) akan memasok sebanyak 800 ton daging sapi beku asal Australia dengan menggunakan angkutan udara supaya bisa masuk ke pasar dalam waktu dekat.

Daging sapi beku sebanyak 800 ton tersebut merupakan bagian dari total alokasi kuota untuk Bulog sebanyak 3.000 ton daging sapi beku yang importasinya dikhususkan untuk operasi pasar demi menciptakan stabilitas harga daging sapi.




Editor : Farid Assifa
















2:43 PM | 0 komentar | Read More

Sharapova Pilih \"Bercerai\"





PARIS, KOMPAS.com — Petenis cantik Maria Sharapova akhirnya memilih berpisah dengan pelatihnya Thomas Hogstedt.

Sharapova memilih bercerai dengan Hogstedt yang  telah mendampinginya sejak 2010 lalu, dua pekan setelah ia tersingkir di babak kedua Wimbledon.

"Setelah bekerja bersama selama tiga tahun, saya dan Thomas Hogstedt memutuskan untuk berpisah," ungkap Sharapova melalui situs pribadinya.

"Karena alasan pribadi, ia tidak bisa melakukan perjalanan jauh di masa depan dan kami berdua sepakat ini merupakan saat yang tepat untuk berpisah," katanya.

"Saya berterima kasih untuk pekerjaannya dan berharap ia sukses untuk masa depannya. Saya akan segera mengumumkan penggantinya dalam beberapa hari ini."

Sharapova tersisih di babak kedua turnamen Grand Slam Wimbledon setelah dikalahkan petenis kualifikasi asal Portugal, Michelle  Larcher de Brito.




Editor : Tjahjo Sasongko















2:28 PM | 0 komentar | Read More

Ramadan Tak Menjadi Batasan Afgan Tetap Berkarier


Jakarta - Datangnya bulan suci Ramadan ternyata tidak memengaruhi penyanyi Afgan Syahreza dalam meniti karier, terlebih Afgan mengaku tak ada jadwal manggung yang berubah meskipun dirinya harus berpuasa. Hal itu diungkapkan pelantun Terima Kasih Cinta saat mengadakan acara buka puasa bersama para Afganisme, sebutan bagi penggemar Afgan, di Fx Senayan, Jakarta Selatan, Jumat (12/7).


"Buat aku Ramadan tidak pernah menjadi halangan untuk tetap berkarier dan mengadakan show meskipun aku sedang berpuasa. Kalau teman musisi enggak mau terima banyak job, kalau aku malah ada tur ke Makassar, Kalimantan, nyanyi di panti asuhan, aku tetap menerima job," tutur lajang berdarah Minang itu.


Lebih lanjut Afgan sendiri tidak pernah memamnjakan dirinya meski tengah menjalankan ibadah puasa. Baginya batasan yang diberikannya selama bulan Ramadan tak dianggap sebagai penghambat dirinya dalam berkarier.


"Enggak ada batasan. Alhamdulillah banyak job meski puasa," lanjut pria kelahiran 27 Mei 1989 itu.


"Beda tahun ini dengan tahun lalu, kan jelas. Tahun lalu aku hanya fokus di studi aku di Malaysia. Nah, tahun ini aku hampir tiap hari full bekerja. Buat aku enggak masalah, toh sama saja kerja di bulan puasa sama bulan-bulan biasa, bedanya kalau puasa aku harus merasakan haus, tapi no problemo," ungkap pria penyuka Rendang Balado itu.


2:12 PM | 0 komentar | Read More

Sopir Tak Terima Tarif Cuma Naik Rp 500? Silakan Lapor Dishub

Written By Unknown on Friday, July 12, 2013 | 2:55 PM






JAKARTA, KOMPAS.com - Kepala Suku Dinas Perhubungan Jakarta Timur Mirza A Soelarso mengimbau kepada sejumlah sopir mikrolet yang menolak kenaikan tarif baru angkutan kota untuk melaporkan ke Dinas Perhubungan DKI Jakarta.

"Kalau mereka komplain, kami sudah arahkan untuk langsung melapor ke Dishub," ujar Mirza saat sosialisasi tarif baru angkot di Terminal Kampung Melayu, Jakarta Timur, Jumat (12/7/2013).

Mirza telah mendengar bahwa para sopir angkot protes karena tarif hanya naik Rp 500. Padahal sebelum tarif angkot diusulkan naik oleh Pemerintah Provinsi DKI, para sopir telah menaikan tarif sepihak dari Rp 2.500 menjadi Rp 3.000. Artinya, tidak ada kenaikan pada tarif tersebut.

Menanggapi hal itu, Mirza mengatakan bahwa itu adalah kesalahan para sopir karena telah menaikkan tarif secara sepihak sebelumnya.

"Kalau mereka protes, kan berarti mereka sudah melanggar aturan sendiri,krena tarif sebelumnya itu Rp 2.500, bukan Rp 3.000," ucap Mirza.

Meski demikian, Mirza mengaku tetap menampung aspirasi para sopir angkutan kota tersebut. Yang penting, katanya, program sosialisasi tarif baru angkutan kota di DKI berhasil dilaksanakan dan masyarakat mengetahui kebijakan yang baru.

Sebelumnya diberitakan, sosialisasi penerapan tarif baru angkutan kota di Terminal Kampung Melayu, Jakarta Timur, Jumat (12/7/2013) yang dilakukan Suku Dinas Perhubungan Jakarta Timur diwarnai protes dari sopir angkutan kota. Chandra (36), salah seorang sopir angkot M01 mengungkapkan, sopir memprotes karena kenaikan tarif untuk jenis bus kecil atau mikrolet hanya Rp 500, menjadi Rp 3.000.




Editor : Ana Shofiana Syatiri
















2:55 PM | 0 komentar | Read More

Pasha Lega, Ibu Mertua Kecewa


BOGOR, KOMPAS.com — Vokalis grup band Ungu, Sigit Purnomo alias Pasha, menyambut hangat upaya mediasi dengan Okky Agustina yang dilakukan oleh Ketua Majelis Hakim Wedhayati SH dalam persidangan di Pengadilan Negeri Bogor, Jawa Barat, Selasa (5/1/2010).


"Saya juga sebelumnya sudah meminta maaf sama Okky. Alhamdulillah, ternyata sekarang hakim sendiri yang memediasi," ujar Pasha saat ditemui seusai sidang.


Pasha pun mengaku sedikit lega. "Alhamdulillah sekarang sudah saling memaafkan masing-masing. Meski sidang belum tentu selesai," ujarnya.


Sementara itu, Sri Mulyanti, ibunda Okky, justru mengaku kecewa dengan mantan menantunya itu. "Sejak cerai, Pasha mana pernah minta maaf kepada Okky. Bahkan kemarin dia jemput anak-anak, dia cium tangan tapi tidak ada kata-kata meminta maaf kepada saya," imbuh Sri.


Menurut Sri, pelantun "Cinta Gila" itu termasuk pria yang alot untuk mengucapkan kata maaf. "Pasha itu orangnya susah minta maaf. Saya penginnya dia minta maaf dari hatinya sendiri enggak disuruh orang," tandas Sri.


Menurut Sri, pria yang diduga melakukan tindak kekerasan terhadap putrinya itu pernah meminta maaf ketika kepergok berselingkuh. "Dia pernah meminta maaf sama saya, sampai dia cium kaki saya karena dia ketahuan selingkuh dua kali. Pertama dengan pramugari dan yang kedua semuanya sudah tahu kan pas Okky cerai," tegasnya.


Meski begitu, Sri tetap tak menaruh dendam pada pria yang memberikannya tiga orang cucu. "Saya tidak dendam, saya hanya kasihan sama dia karena dia gengsinya tinggi," pungkas Sri. (C7-09)


2:54 PM | 0 komentar | Read More

Denny Indrayana: Ada Kesalahpahaman soal Hak-hak Napi






JAKARTA, KOMPAS.com
- Wakil Menteri Hukum dan HAM Denny Indrayana berpendapat ada pemahaman yang keliru terkait Peraturan Pemerintah (PP) Nomor 99 tahun 2012 yang memperketat pemberian hak remisi, asimilasi, dan bebas bersyarat kepada narapidana kasus terorisme, narkotika, dan korupsi.

PP tersebut diduga salah satu pemicu kerusuhan di Lembaga Permasyarakatan Klas I, Tanjung Gusta, Medan, Sumatera Utara. Warga binaan, khususnya yang terkait narkotika, kata Denny, menganggap pengetatan berlaku untuk semua napi kasus narkotika.


"Di lapangan ada yang disinformasi sedikit, terutama (pengetatan) narkotika berlaku seluruh kasus. Para pemakai, korban tetap dapat remisi tanpa pengetatan. Yang diperketat itu bandar (narkoba)," kata Denny seusai rapat koordinasi di Kementerian Politik Hukum dan Keamanan, Jakarta, Jumat ( 12/7/2013 ).


Rapat tersebut diikuti Menteri Polhukam Djoko Suyanto, Kepala Polri Jenderal (Pol) Timur Pradopo, dan Kepala Badan Nasional Penanggulangan Terorisme Ansyaad Mbai.




Denny mengatakan, pemahaman yang keliru bisa menjadi masalah. Seperti di Lapas Tanjung Gusta, kata dia, ada 1.700 napi kasus narkotika yang tergolong pemakai. Adapun napi yang tergolong bandar hanya 69 orang.


Denny kembali menegaskan bahwa PP itu dibuat agar tidak ada lagi remisi, asimilasi, dan bebas bersyarat kepada napi tiga kasus tersebut yang mudah diberikan. Selama ini, publik mengkritik obral remisi, asimilasi, dan bebas bersyarat untuk napi koruptor. Agar efek jera betul-betul dapat ditegaskan, ucap Denny.


Djoko mengatakan, meski ada informasi salah satu pemicu kerusuhan lantaran PP 99/2012 , perlu dilakukan investigasi mendalam untuk memastikan latarbelakang kerusuhan. Info lain, pemicunya adalah matinya aliran listrik hingga pasokan air bersih terhenti. Akhirnya, para napi mengamuk dan melakukan pembakaran gedung perkantoran.


Makanya terjunkan investigasi dari Polri untuk selidiki apa motif, latarbelakang kejadian secara mendalam. Tentu tidak sedekar ada listrik mati, tidak ada air, napi marah, bukan. Apakah ada niatan para napi (membuat kerusuhan) soal PP itu dan sebagainya, itu termasuk tugas tim penyelidik, kata Djoko.





Editor : Caroline Damanik


















2:43 PM | 0 komentar | Read More

Persaingan MotoGP Kembali Hadir di Sachsenring





SAXONY, KOMPAS.com - Sebelum GP Jerman dimulai dengan sesi latihan bebas hari ini, Jumat (12/7/2013), beberapa rider hadir dalam konferensi pers, Kamis (11/7), yakni  Dani Pedrosa, Jorge Lorenzo, Valentino Rossi, Cal Crutchlow, Andrea Dovizioso, dan Stefan Bradl.

Lorenzo yang pada balapan sebelumnya di GP Belanda berhasil finis kelima, jelas jadi salah satu pusat perhatian. Lorenzo akan membalap masih dengan cedera collarbone kiri yang didapat saat sesi latihan bebas kedua di Assen.

"Saya sangat terkejut karena bisa membalap di Assen, tapi saya juga terkejut dengan cepatnya proses penyembuahan saya," ucap Lorenzo.

"Setiap hari saya mendapat kemajuan yang besar, karena saya menjalani proses latihan bersama fisioterapis setiap hari, pagi dan sore, jadi banyak waktu di mana kami bekerja bersama.

"Saya tidak merasa sempurna, tapi saya merasa jauh lebih baik dibanding saat di Assen, dan ini sangat bagus," papar Lorenzo.

Pedrosa yang kini memimpin klasemen dengan hanya unggul sembilan angka dari Lorenzo, adalah juara tiga balapan terakhir di Sachsenring.

"Saya rasa kami juga bisa meraih hasil balapan yang bagus dari sekarang. Kami hanya harus bekerja keras saat akhir pekan (balapan) dan terus berlatih, mencoba kinerja ban pada motor untuk mencari setting yang bagus, dan meraih hasil balapan yang bagus untuk tim maupun saya," jelas pebalap Repsol Honda tersebut.

Rossi jadi pusat perhatian dunia dalam dua pekan terakhir, menyusul suksesnya menjuarai GP Belanda. Ini adalah kemenangan ke-80 nya di kelas primer, dan yang pertama sejak kemenangan di Malaysia 2010.

"Ini luar biasa. Saya sangat senang karena memiliki banyak sekali penggemar di seluruh dunia, dan memiliki karier dengan banyak pertarungan yang bagus dan kemenangan yang bagus pula.

"Kemenangan di Assen setelah waktu yang sangat lama adalah positif. Sekarang sangat penting untuk meyakinkan bahwa saya sudah menaikkan level dan menambah kecepatan untuk mencoba dan bersaing dengan pebalap-pebalap terbaik.

"Trek ini (Sachsenring) bukanlah salah satu favorit saya karena layout-nya, tapi saya telah melakukan banyak pertarungan luar biasa dan memori di sini," tutur pebalap Yamaha tersebut.

GP Jerman dimulai dengan sesi latihan bebas kelas Moto3 pada pukul 09.00 waktu setempat atau 14.00 WIB. MotoGP akan menjalani sesi latihan pertama pada pukul 14.55 WIB.




Editor : Pipit Puspita Rini

















2:29 PM | 0 komentar | Read More

Ada Band: Jual Album di Restoran Cepat Saji untuk Bangkitkan Musik Indonesia


Jakarta - Dua tahun sejak terakhir meluncurkan album, grup musik Ada Band akhirnya memperkenalkan album barunya di fX, Jakarta, Kamis (11/7). Berbeda dari cara band ini mempromosikan empat belas album sebelumnya, kali ini band tersebut memutuskan untuk menjual albumnya di jaringan restoran cepat saji.  


"[Prosesnya] kayak jalan cepat, tanpa sengaja [pihak] dari label dan manajemen bertemu orang dari Texas Fried Chicken. Mereka langsung bikin deal. Sejauh ini hitung-hitungannya bagus. Kami artis pertama [yang berjualan di restoran itu] jadi, kenapa enggak? Kalau di tetangga kan list artisnya sudah panjang," ujar Donnie saat ditemui semalam sesuai acara "Buka Bersama Universal Music Indonesia", Jakarta, Kamis (11/7).


Mengenai berjualan album di restoran cepat saji, Donnie berpendapat, ada hal-hal yang dimenangkan atau diuntungkan. "Memang ada perasaan, 'Kok orang beli ayam bisa dapat karya gue yah?'. Namun, di sisi lain kalau ini bisa jadi wadah supaya ngebalikin orang [untuk membeli album] dan membangkitkan industri musik dalam negeri, kenapa tidak?" ujarnya.


Menurut Donnie di tengah kecemasan terhadap maraknya pembajakan dan pengunduhan musik secara gratis hingga berimbas banyak toko musik yang bangkrut, cara ini bisa menjadi opsi untuk membangkitkan musik Indonesia.


"Kalau ada orang yang menawarkan [perjanjian penjualan] seperti itu, kenapa enggak kita sambut secara positif? Mudah-mudahan [penjualan cara ini] bisa membangkitkan lagi suasana [industri musik Indonesia] seperti dulu lagi," harap Donnie.


2:13 PM | 0 komentar | Read More

Tak Memeluk Agama Islam, Regina 'Idol' Ikut Berpuasa

Written By Unknown on Thursday, July 11, 2013 | 4:16 PM


Jakarta - Meskipun bukan umat muslim dan tidak diwajibkan untuk berpuasa di bulan Ramadan, Regina Inova tetap menghormati orang-orang yang berpuasa. Juara Indonesian Idol musim ke tujuh ini mengaku selalu berusaha menahan diri untuk tidak makan dan minum di depan orang-orang yang tengah berpuasa.


"Walaupun mereka bilang nggak apa-apa, tapi nggak enak juga kalau makan atau minum di depan mereka. Kecuali kalau memang lapar banget dan sudah waktunya makan siang. Aku pasti akan cari restoran yang tertutup yang memang dikhususkan untuk yang tidak berpuasa," kata Regina saat ditemui Beritasatu.com di Jakarta, Rabu (10/7) malam.


Bahkan karena sempat memiliki pacar seorang muslim, Regina juga pernah ikut berpuasa.


"Sebagai bentuk toleransi, kadang aku juga ikutan berpuasa walaupun banyak yang gagalnya. Tapi kalau sudah niat sih biasanya berhasil sampai magrib," ujar penyanyi kelahiran Jakarta, 4 Desember 1986 ini.


Selain untuk menghargai pasangannya yang tengah berpuasa, Regina juga menjadikan puasa sebagai cara untuk berdiet.


"Kadang sih memang untuk sekalian menurunkan berat badan. Tapi parahnya waktu buka puasa makanku banyak banget. Jadi memang susah juga ya, karena puasa itu sebenarnya bukan hanya menahan haus dan lapar, tapi juga menahan amarah dan hawa nafsu, termasuk menahan nafsu makan yang berlebihan ketika buka puasa," ujarnya.


Regina juga mengaku sangat menikmati euforia di bulan Ramadan. Apalagi menjelang Lebaran karena mayoritas jalanan di Jakarta menjadi lebih lengang.


"Kalau bulan puasa itu biasanya banyak makanan yang enak-enak. Acara di televisi juga bagus-bagus, jadi sangat membantu kalau aku lagi susah tidur," ucap Regina yang baru saja merilis single keduanya berjudul Terlalu Indah.


4:16 PM | 0 komentar | Read More

Polisi Akan Periksa Mucikari PSK Kaya yang Dirampok






JAKARTA, KOMPAS.com - Polisi turut memeriksa mucikari yang menyediakan pekerja seks komersial bagi Jimmy Wuliku alias John Weku, tersangka perampokan terhadap beberapa wanita teman kencan pelaku.


"Mucikari tetap dimintai keterangan sebagai saksi dalam kaitan perampokan," kata Kepala Bidang Humas Kepolisian Daerah Metro Jaya Komisaris Besar Rikwanto kepada wartawan, Kamis (11/7/2013).


Selain dalam kasus perampokan itu, Rikwanto mengatakan bahwa mucikari tersebut diperiksa dalam peranannya menyediakan tenaga kerja untuk praktik mesum itu. Polisi juga mendalami keterkaitan antara pelaku dan mucikari dalam kasus kejahatan tersebut.


"Itu dilihat apakah termasuk dalam pasal pekerja seksual, apa dia masuk kategori simbiosis saling menguntungkan. Kita sedang gali dulu, jadi fokus pertama dia sebagai saksi kasus perampokan itu," jelas Rikwanto.


Sebelumnya, pelaku yang bernama asli Jimmy Muliku itu ditangkap aparat Subdit Jatanras Polda Metro Jaya pada Sabtu (6/7/2013) di sebuah hotel di Jakarta Pusat. Pelaku ditangkap karena melakukan pencurian dengan kekerasan pada 13 Juni 2013 terhadap seorang mahasiswi di hotel tersebut.


Berdasarkan penyelidikan petugas, pelaku diduga merampok 18 orang lain di sembilan lokasi hotel di sejumlah wilayah. Korbannya diduga merupakan wanita panggilan.


Pelaku mengincar korban melalui jasa mucikari, kemudian mengajak korbannya berkencan. Untuk meyakinkan korban, tersangka memesan kamar hotel bertarif mahal. Dari korbannya, tersangka mengumpulkan harta benda dengan nilai total ratusan juta rupiah.





Editor : Laksono Hari Wiwoho


















2:56 PM | 0 komentar | Read More

Pasha Lega, Ibu Mertua Kecewa


BOGOR, KOMPAS.com — Vokalis grup band Ungu, Sigit Purnomo alias Pasha, menyambut hangat upaya mediasi dengan Okky Agustina yang dilakukan oleh Ketua Majelis Hakim Wedhayati SH dalam persidangan di Pengadilan Negeri Bogor, Jawa Barat, Selasa (5/1/2010).


"Saya juga sebelumnya sudah meminta maaf sama Okky. Alhamdulillah, ternyata sekarang hakim sendiri yang memediasi," ujar Pasha saat ditemui seusai sidang.


Pasha pun mengaku sedikit lega. "Alhamdulillah sekarang sudah saling memaafkan masing-masing. Meski sidang belum tentu selesai," ujarnya.


Sementara itu, Sri Mulyanti, ibunda Okky, justru mengaku kecewa dengan mantan menantunya itu. "Sejak cerai, Pasha mana pernah minta maaf kepada Okky. Bahkan kemarin dia jemput anak-anak, dia cium tangan tapi tidak ada kata-kata meminta maaf kepada saya," imbuh Sri.


Menurut Sri, pelantun "Cinta Gila" itu termasuk pria yang alot untuk mengucapkan kata maaf. "Pasha itu orangnya susah minta maaf. Saya penginnya dia minta maaf dari hatinya sendiri enggak disuruh orang," tandas Sri.


Menurut Sri, pria yang diduga melakukan tindak kekerasan terhadap putrinya itu pernah meminta maaf ketika kepergok berselingkuh. "Dia pernah meminta maaf sama saya, sampai dia cium kaki saya karena dia ketahuan selingkuh dua kali. Pertama dengan pramugari dan yang kedua semuanya sudah tahu kan pas Okky cerai," tegasnya.


Meski begitu, Sri tetap tak menaruh dendam pada pria yang memberikannya tiga orang cucu. "Saya tidak dendam, saya hanya kasihan sama dia karena dia gengsinya tinggi," pungkas Sri. (C7-09)


2:54 PM | 0 komentar | Read More

\"Tak Ada Agenda Politik dalam Pertemuan Surya Paloh-Ical\"






JAKARTA, KOMPAS.com – Partai Golkar membantah kesepakatan berkoalisi dengan Partai Nasdem. Hal ini menyusul kedatangan Ketua Umum Partai Golkar Aburizal “Ical” Bakrie dalam acara buka puasa bersama Ketua Umum DPP Partai Nasdem Surya Paloh, Rabu (10/7/2013).

Wakil Sekretaris Jenderal Partai Golkar Tantowi Yahya mengatakan pertemuan itu tidak mengindikasikan apa pun.

“Pertama, tidak mengindikasikan apa-apa. Kedua tokoh ini hanya memanfaatkan bulan suci Ramadhan sebagai waktu yang tepat untuk melakukan silaturahim. Memperbaiki hubungan yang sudah baik selama ini,” ujar Tantow,i di Kompleks Parlemen, Kamis (11/7/2013).

Tantowi mengatakan, informasi yang menyebutkan adanya ketegangan antara Ical dan Surya Paloh tidak benar. Ical dan Surya Paloh, kata dia, adalah teman baik dan sama-sama tokoh Golkar.

“Tidak ada agenda politik apa pun di balik pertemuan itu. Artinya setelah bertemu dengan Surya Paloh, Ical akan melakukan pertemuan serupa dengan tokoh-tokoh lain selama Ramadhan ini,” kata Tantowi.

Menurut Tantowi, dalam Pilpres 2014 mendatang, Partai Golkar dipastikan akan berkoalisi. Namun, belum ada komunikasi formal apa pun yang dibangun Golkar untuk menjalin koalisi saat ini.

“Koalisi Golkar itu terbuka dengan partai mana pun. Dalam usung capres dan cawapres, kami tetap akan utamakan koalisi. Koalisi itu sebuah keniscayaan,” katanya.

Tantowi mengatakan, Partai Golkar tidak mendikotomikan ideologi dalam menggandeng mitra koalisi dalam Pilpres 2014 mendatang. Partai Nasdem pimpinan Surya Paloh bisa saja menjadi partner koalisi Golkar.

“Sama, kan partai nasionalis semua. Dengan partai Islam pun sanggup untuk melakukan koalisi,” ucapnya.

Ical sambangi Surya Paloh

Sebelumnya, Ketua Umum Partai Golkar Aburizal “Ical” Bakrie menyempatakn diri hadir dalam acara buka bersama di DPP Partai Nasdem pada Rabu (10/7/2013). Padahal, hubungan Ical dan Ketua Umum Partai Nasdem Surya Paloh sempat renggang pada tahun 2009 lalu saat masih sama-sama di Partai Golkar hingga akhirnya Surya keluar dari partai berlambang pohon Beringin itu. Paloh kemudian mendirikan organisasi massa Nasdem.

Surya Paloh menyatakan, pihaknya terbuka untuk berkoalisi dengan Partai Golkar pada Pemilu 2014. Hal senada dikatakan Ketua Umum Partai Golkar Aburizal Bakri alias Ical saat menghadiri acara buka puasa bersama di Kantor DPP Partai Nasdem, Rabu (10/7/2013).

"Kita bersahabat. Kenapa tidak harus saling membantu? Kalau Ical minta bantuan, saya akan siap membantu. Kalau tidak sanggup, ya, gimana. Bukan tidak mungkin komunikasi politik dengan saling menghargai," kata Surya.

Ical pun menjawab bahwa kemungkinan untuk berkoalisi dengan Nasdem selalu ada. "Jadi, bisa saja ada silaturahim politik. Untuk berkoalisi, bisa saja. Kenapa tidak?" kata Ical.

Surya mengaku telah lama menjalin persahabatan dengan Ical. Keduanya juga membantah bahwa pertemuan ini merupakan yang pertama kalinya setelah Surya meninggalkan Golkar dan mendirikan Nasdem.

"Padahal, esensi kehidupan, bukan musuhan. Ada baiknya silaturahim politik. Kita berbeda pandangan, kita tetap berkawan," kata Ical.




Editor : Inggried Dwi Wedhaswary


















2:43 PM | 0 komentar | Read More

Tantangan Main Play Station Melawan Marc dan Alex Marquez




Pebalap MotoGP, Marc Marquez (kiri) dan adiknya, Alex Marquez yang membalap di kelas Moto3, hadir pada final PS Vita MotoGP 13 ‘Do you dare to challenge the Marquezs?’, di Madrid, Spanyol, Selasa (9/7/2013). | motogp.com








MADRID, KOMPAS.com - Sebelum berangkat ke Jerman untuk balapan akhir pekan ini di Sirkuit Sachsenring, kakak beradik Marquez, Marc dan Alex, hadir di Mardrid, Spanyol, untuk bertemu fans di final kompetisi MotoGP13 'Do you dare to challenge the Marquezs?', Selasa (9/7/2013).

Acara yang diadakan di Room Mate Oscar Hotel ini juga untuk mengumumkan pemenang kontes 'Do you dare to challenge the Marquezs?' yang dipersembahkan oleh PlayStation Vita. Sony Computer Entertainment Espana (SCEE) mengundang dua pebalap Spanyol tersebut untuk bertemu enam pemenang kontes ini.

"Saya dulu sering bermain karena punya banyak waktu," aku Marc. "Sekarang saya harus memanfaatkan waktu setiap ada kesempatan, biasanya saat menanti pernebangan. Di antara satu penerbangan dengan penerbangan yang lain, kamu tidak bisa memisahkan saya dari PS Vita!."

Sementara Alex yang kini membalap di kelas Moto3, senang dengan hasil permainannya yang memang lebih baik dari sang kakak. "Saya punya waktu sedikit lebih banyak dari Marc dan saya pemain game yang jauh lebih baik," ucapnya senang.

Para peserta acara ini menghadapi Marquez bersaudara dalam PS Vita. Alex Perez keluar sebagai pemenang. Seluruh peserta mendapat paket PS Vita MotoGP 13, dan khusus untuk pemenang berhak mendapat replika trofi juara dunia MotoGP.




Editor : Pipit Puspita Rini















2:28 PM | 0 komentar | Read More

Perampok PSK Kaya Rekam Korbannya Saat Bugil

Written By Unknown on Wednesday, July 10, 2013 | 2:55 PM






JAKARTA, KOMPAS.com — Jimmi Muliku alias Jhon Weku, yang merampok para PSK kaya yang disewanya, ternyata bukan hanya mempreteli harta mereka. Jimmi juga sempat merekam dan memfoto mereka yang sang sedang dalam kondisi tanpa busana.

"Pelaku biasa merekam saat berkencan dengan korbannya," kata Kepala Bidang Humas Kepolisian Daerah Metro Jaya Komisaris Besar Rikwanto di Mapolda Metro Jaya, Rabu (10/7/2013).

Rikwanto mengatakan, pelaku merekam saat korbannya dalam keadaan terborgol. Rekaman tersebut digunakan untuk mengancam wanita-wanita tersebut.

"Rekaman itu digunakan untuk mengancam korban. Kalau melawan, nanti akan disebar rekaman tersebut," ujar Rikwanto.

Jimmi ditangkap aparat Subdit Jatanras Polda Metro Jaya pada Sabtu (6/7/2013) di salah satu hotel di Jakarta Pusat. Polisi sebelumnya menerima laporan pencurian dengan kekerasan pada 13 Juni 2013 terhadap seorang mahasiswi di hotel tersebut.

Berdasarkan penyelidikan petugas, Jimmi diduga merampok 18 wanita panggilan di sembilan hotel di sejumlah wilayah. Modus yang dilakukan yakni mengincar pelaku melalui jasa mucikari kemudian mengajak korbannya berkencan.

Untuk meyakinkan korbannya, Jimmi memesan di kamar hotel yang tarifnya mahal. Dari mereka, Jimmi mengumpulkan harta benda yang berhasil dirampas.




Editor : Ana Shofiana Syatiri


















2:55 PM | 0 komentar | Read More

Pasha Lega, Ibu Mertua Kecewa


BOGOR, KOMPAS.com — Vokalis grup band Ungu, Sigit Purnomo alias Pasha, menyambut hangat upaya mediasi dengan Okky Agustina yang dilakukan oleh Ketua Majelis Hakim Wedhayati SH dalam persidangan di Pengadilan Negeri Bogor, Jawa Barat, Selasa (5/1/2010).


"Saya juga sebelumnya sudah meminta maaf sama Okky. Alhamdulillah, ternyata sekarang hakim sendiri yang memediasi," ujar Pasha saat ditemui seusai sidang.


Pasha pun mengaku sedikit lega. "Alhamdulillah sekarang sudah saling memaafkan masing-masing. Meski sidang belum tentu selesai," ujarnya.


Sementara itu, Sri Mulyanti, ibunda Okky, justru mengaku kecewa dengan mantan menantunya itu. "Sejak cerai, Pasha mana pernah minta maaf kepada Okky. Bahkan kemarin dia jemput anak-anak, dia cium tangan tapi tidak ada kata-kata meminta maaf kepada saya," imbuh Sri.


Menurut Sri, pelantun "Cinta Gila" itu termasuk pria yang alot untuk mengucapkan kata maaf. "Pasha itu orangnya susah minta maaf. Saya penginnya dia minta maaf dari hatinya sendiri enggak disuruh orang," tandas Sri.


Menurut Sri, pria yang diduga melakukan tindak kekerasan terhadap putrinya itu pernah meminta maaf ketika kepergok berselingkuh. "Dia pernah meminta maaf sama saya, sampai dia cium kaki saya karena dia ketahuan selingkuh dua kali. Pertama dengan pramugari dan yang kedua semuanya sudah tahu kan pas Okky cerai," tegasnya.


Meski begitu, Sri tetap tak menaruh dendam pada pria yang memberikannya tiga orang cucu. "Saya tidak dendam, saya hanya kasihan sama dia karena dia gengsinya tinggi," pungkas Sri. (C7-09)


2:54 PM | 0 komentar | Read More

Saat Ditindak Polisi, Antasari Ingatkan bahwa Dirinya Masih Jaksa





JAKARTA, KOMPAS.com — Mantan Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi Antasari Azhar mengatakan, ketentuan Pasal 8 Ayat (5) UU Nomor 16 Tahun 2004 tentang Kejaksaan seharusnya berlaku pada dirinya. Dia menegaskan, saat diproses polisi terkait kasus pembunuhan Direktur PT Putra Rajawali Banjaran Nasrudin Zulkarnaen, dia masih seorang jaksa yang menjabat sebagai Ketua KPK.

"Saya justru di KPK itu melaksanakan porsi jaksa. Saya melakukan penyelidikan, penuntutan, kan, masih jaksa. Saya ndak ada hilang jaksa saya. Jadi unsur penuntut umum jaksa yang ditugaskan jadi pimpinan KPK," ujar Antasari seusai sidang uji Pasal 8 Ayat 5 UU tentang Kejaksaan di Gedung Mahkamah Konstitusi, Rabu (10/7/2013).

Antasari menanggapi keterangan pihak pemerintah yang menyatakan proses hukum Antasari oleh polisi tanpa izin Jaksa Agung karena posisi Antasari sebagai Ketua KPK, bukan Jaksa. Antasari menganggap ada perbedaan antara dirinya dan jaksa lainnya.

"Karena dulu tidak diberlakukan pada saya. Mending hapus saja. Masak untuk yang di sana itu diperlukan, tetapi untuk saya ndak. Jadi akhirnya ada perbedaan," kata Antasari.

Pasal 8 Ayat (5) UU Kejaksaan berbunyi, "Dalam hal melaksanakan tugas sebagaimana dimaksud pada Ayat (4), jaksa diduga melakukan tindak pidana, maka pemanggilan, pemeriksaan, penggeledahan, penangkapan, dan penahanan terhadap jaksa yang bersangkutan hanya dapat dilakukan atas izin Jaksa Agung". Namun, saat itu Antasari yang merupakan seorang jaksa kemudian menjabat Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) diproses polisi tanpa izin Jaksa Agung.

Antasari menilai, proses peradilan terhadap dirinya cacat prosedur karena tidak ada izin dari Jaksa Agung. Antasari meminta pasal tersebut dihapuskan. Ketentuan pasal itu dinilai kerap dijadikan tameng oleh jaksa yang terlibat dalam beberapa kasus pidana untuk tidak memenuhi panggilan polisi saat proses pemeriksaan.

Pasal itu juga dianggap menimbulkan diskriminasi karena membedakan antara warga negara dan jaksa di hadapan hukum. Untuk itu, Antasari Azhar, Andi Syamsuddin (adik almarhum Nasrudin Zulkarnaen), dan Perkumpulan Masyarakat Anti Korupsi Indonesia (MAKI) mengajukan peninjauan kembali terhadap ketentuan Pasal 8 Ayat (5) UU Nomor 16 Tahun 20014 tentang Kejaksaan.




Editor : Caroline Damanik


















2:43 PM | 0 komentar | Read More

Timnas Basket Tetap Latihan di Bulan Puasa





JAKARTA, KOMPAS.com – Latihan tim nasional basket Indonesia untuk SEA Games akhir tahun nanti akan terus berjalan normal, meski memasuki masa bulan puasa.

"Waktunya sedikit dikurangi. Tetapi materi latihan, semuanya normal seperti biasa," kata salah satu atlet pelatnas, Christian Ronaldo Sitepu (Dodo), yang ditemui Kompas.com di Kota Kasablanka, Jakarta Selatan, Selasa (9/7/2013).

Jadwal latihan mereka sampai saat ini belum berubah, yakni latihan pagi dan sore masing-masing selama tiga jam setiap hari. Latihan teknik dilakukan setiap hari kecuali Rabu dan Sabtu yang digunakan untuk latihan fisik.

Semua atlet pelatnas akan menjalani latihan teknik mulai Kamis (11/7) setelah beberapa minggu sebelumnya melakukan tes fisik.

Dodo yang juga pemain Indonesia Warriors mengatakan, target yang dibebankan pada timnas basket di SEA Games nanti adalah meraih medali perunggu. Tapi dia yakin timnas Indonesia bisa meraih perak jika bertanding dengan maksimal.

“Kalau emas masih susah. Tapi kami berusaha maksimal saja,” lanjut Dodo yang menyebut Filipina dan Thailand sebagai lawan tangguh dan tak mudah dikalahkan.

Dari 17 pemain yang tergabung di timnas, baru 12 yang bisa mengikuti latihan. Beberapa masih absen karena cedera.

Salah satu pemain unggulan Satria Muda (SM) BritAma, Arki Dikania Wisnu, mengaku masih menjalani terapi untuk menyembuhkan cedera lutut. “Sekarang masih fokus terapi penyembuhan. Semoga saja dua minggu ke depan sudah bisa gabung dan ikut latihan,” terang Arki yang mengaku senang dipanggil masuk timnas.

Selain Arki, Vamiga Michel dan Galank Gunawan yang juga pemain SM juga masih dalam masa penyembuhan. Vamiga mengalami patah jari manis tangan kiri, sedangkan Galank mengalami cedera pada tendon lutut kiri.

Timnas yang dipersiapkan untuk SEA Games 2013 ini, akan diseleksi kembali hingga mengerucut menjadi 12 pemain.  Pemain terpilih tersebut juga merupakan tim yang akan diturunkan pada Islamic Solidarity Games (ISG) September mendatang di Palembang, Sumatera Selatan.

“Seleksi ini menguntungkan untuk yang enggak puasa kayak saya,” canda Dodo. “Tetapi saya berharap yang lain tidak menjadikan puasa sebagai alasan untuk letoy-letoy selama latihan,” tandasnya.




Editor : Pipit Puspita Rini















2:29 PM | 0 komentar | Read More

Olga Lidya Jaga Pola Asupan Makan Disertai Olahraga


Jakarta - Berkarier di dunia entertainment, penampilan harus dijaga selalu. Baik wajah maupun bentuk fisik seseorang menjadi hal yang paling utama diperhatikan. Begitu juga dengan kesehatan agar selalu tampil sehat dan fit.


Presenter dan model Olga Lydia selalu menjaga penampilan dalam dan luar, baik secara jasmani maupun rohani. Diakuinya, hal terpenting adalah olahraga, namun juga memperhatikan pola asupan makanan yang masuk dengan baik.


“Saya makan pagi cukup ya, makan siang juga, termasuk juga makan malam. Tapi saya enggak suka ngemil. Saya membatasi jumlah makanan yang masuk, tapi tidak ada pantangan apapun. Dengan begitu, saya bisa menikmati makanan lebih lama, bahkan sampai umur berapa pun saya juga tetap bisa menikmatinya,” ucapnya ketika dihubungi Suara Pembaruan, belum lama ini.


Pemilik tinggi badan 171 cm dan berat 50 kg ini juga tidak memiliki pantangan makanan tertentu. Menurutnya, dia hanya menerapkan prinsip tidak berlebihan terhadap porsi makanan yang dikonsumsi.


Meski demikian, Olga mengaku tidak melakukan diet khusus untuk menguruskan tubuhnya maupun agar tetap menjaga tubuhnya tetap tampil sempurna. Ia biasa mengonsumsi suplemen dari buah kiwi, lalu tidur yang cukup dan minum air putih secukupnya.


“Enggak ada diet khusus, tapi memang saya terbiasa tidak ngemil. Ini yang membedakan. Dulu sewaktu masih kecil, saya dipaksa gemuk. Tapi saat sudah besar, yah kebetulan badan saya juga masih seperti ini yang tetap terjaga,” jelas dia.


Bintang film ”7 Hati 7 Cinta 7 Wanita” itu juga merasa aneh akan tanggapan orang lain yang menganggap bahwa tubuhnya yang kurus merupakan hasil diet. Olga pun membantahnya. Ia hanya makan dengan porsi normal.


"Banyak yang menanyakan saya diet atau nggak. Saya sih merasa makan saya sudah cukup. Apalagi saya termasuk suka tiga hari mengonsumsi kiwi dengan teratur karena bisa melancarkan saluran pencernaan. Hal ini manfaatnya untuk kesehatan," ujar pemain film ”Ekskul” itu.


Selain itu, Olga juga memperhatikan asupan cairan yang dikonsumsinya. Minum air 2 liter sehari itu juga perlu diperhatikan, bukan terdiri dari sirup, teh, atau kopi. Yang penting, 2 liternya itu harus air putih. Asupan cairan bisa membantu untuk tetap fit menjalani aktivitas sehari-hari.


“Berat saya cuma sekitar 48-50 kg. Kadang turun kadang naik. Ya paling maksimal sampai 50 kg. Kalau sudah sampai itu saya sudah tenang. Selain itu, untuk membakar kalori dalam tubuh, olahraga harus diterapkan. Jenis olahraganya saya jalani adalah lari dan gym,” urai wanita yang memegang prinsip you are what you eat.


Wanita kelahiran 4 Desember 1976 ini selalu menyempatkan diri untuk lari pagi dua kali seminggu. Hari Minggu ia di Sudirman. Sementara hari lain di Senayan. Dalam sehari saya lari 3-5 kilometer.


Dengan demikian tubuh pun menjadi ideal, sehingga tidak memerlukan diet khusus apalagi diet ketat dengan mengonsumsi obat diet yang mengandung pengawet dan bahan kimia lainnya. Baginya hal itu tidak diperlukan sama sekali.


2:12 PM | 0 komentar | Read More

Tarif INA CBG\'s Masih Proses di Kemenkes

Written By Unknown on Tuesday, July 9, 2013 | 2:55 PM






JAKARTA, KOMPAS.com - Pemprov DKI telah mengevaluasi tarif KJS Indonesia Case Based Group (INA CBG's) yang menjadi keberatan manajemen rumah sakit di Jakarta. Kepala Dinas Kesehatan DKI Jakarta Dien Emmawati mengaku telah menyerahkan hasil evaluasi tarif tersebut untuk kemudian dihitung oleh National Case-mix Centre (NCC) Kementerian Kesehatan. Saat ini, NCC telah menyelesaikan penghitungan dan sedang diproses di Kemenkes.

"Sudah diserahkan hasilnya ke Kemenkes. Kalau belum ada keputusan, nanti kita akan samperin ke sana," kata Dien di Balaikota Jakarta, Selasa (9/7/2013).

Tarif premi INA CBG's yang diberlakukan di Jakarta sebesar Rp 23.000, sedangkan premi nasional sebesar Rp 15.500. Dien mengakui kalau besaran premi di Ibu Kota lebih besar apabila dibandingkan dengan premi nasional.

Kendati demikian, menurutnya, hal itu lebih bagus sehingga kebutuhan pasien bisa dipenuhi melalui premi itu. Hasil rapat dengan NCC, kata dia, akan dijadikan patokan untuk mengubah standar tarif INA CBG's.

DKI Jakarta merupakan proyek percontohan pemerintah pusat untuk menerapkan sistem tersebut. Sehingga tidak boleh keluar dari aturan tersebut. Evaluasi tarif INA CBG's dari Kemenkes, katanya, akan dibuat menjadi Peraturan Gubernur (pergub) sebagai standar tarif di rumah-rumah sakit.

"Sekarang tinggal kita tunggu di Kemenkes. Setelah itu, kita proses di Pergub sebagai dasar pelaksanaan tarif itu," kata Dien.




Editor : Ana Shofiana Syatiri




















2:55 PM | 0 komentar | Read More

Pasha Lega, Ibu Mertua Kecewa


BOGOR, KOMPAS.com — Vokalis grup band Ungu, Sigit Purnomo alias Pasha, menyambut hangat upaya mediasi dengan Okky Agustina yang dilakukan oleh Ketua Majelis Hakim Wedhayati SH dalam persidangan di Pengadilan Negeri Bogor, Jawa Barat, Selasa (5/1/2010).


"Saya juga sebelumnya sudah meminta maaf sama Okky. Alhamdulillah, ternyata sekarang hakim sendiri yang memediasi," ujar Pasha saat ditemui seusai sidang.


Pasha pun mengaku sedikit lega. "Alhamdulillah sekarang sudah saling memaafkan masing-masing. Meski sidang belum tentu selesai," ujarnya.


Sementara itu, Sri Mulyanti, ibunda Okky, justru mengaku kecewa dengan mantan menantunya itu. "Sejak cerai, Pasha mana pernah minta maaf kepada Okky. Bahkan kemarin dia jemput anak-anak, dia cium tangan tapi tidak ada kata-kata meminta maaf kepada saya," imbuh Sri.


Menurut Sri, pelantun "Cinta Gila" itu termasuk pria yang alot untuk mengucapkan kata maaf. "Pasha itu orangnya susah minta maaf. Saya penginnya dia minta maaf dari hatinya sendiri enggak disuruh orang," tandas Sri.


Menurut Sri, pria yang diduga melakukan tindak kekerasan terhadap putrinya itu pernah meminta maaf ketika kepergok berselingkuh. "Dia pernah meminta maaf sama saya, sampai dia cium kaki saya karena dia ketahuan selingkuh dua kali. Pertama dengan pramugari dan yang kedua semuanya sudah tahu kan pas Okky cerai," tegasnya.


Meski begitu, Sri tetap tak menaruh dendam pada pria yang memberikannya tiga orang cucu. "Saya tidak dendam, saya hanya kasihan sama dia karena dia gengsinya tinggi," pungkas Sri. (C7-09)


2:54 PM | 0 komentar | Read More

Relakah PDI-P jika Jokowi \"Dipinang\" Partai Lain?






JAKARTA, KOMPAS.com — Sejumlah partai mengungkapkan ketertarikannya terhadap sosok politisi PDI-P yang kini menjabat Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo. Sebut saja Partai Demokrat, Partai Golkar, Partai Gerindra, dan Partai Persatuan Pembangunan. Survei sejumlah lembaga menunjukkan, elektabilitas Jokowi sebagai kandidat capres belum terkalahkan.

Meski Jokowi berulang kali menegaskan tak tertarik "nyapres", dorongan agar dirinya mencalonkan diri terus mengemuka. Jika saat ini banyak yang "naksir", relakah PDI-P melepas kader potensialnya itu?

Secara implisit, Ketua DPP PDI-P Maruarar Sirait menyiratkan bahwa partainya tak akan melepas Jokowi. Menurut dia, Jokowi adalah kader yang loyal dan taat pada ideologi partai. 

"(Jokowi) Itu sangat ideologis dan loyal. Dia ikut (menjadi) wali kota dari partai. Jadi dia juga memiliki fungsi kenegarawanan dan sebagai kader yang baik. Seorang yang loyal akan taat kepada ideologi (PDI-P)," kata Maruarar saat dijumpai di Kompleks Parlemen, Jakarta, Selasa (9/7/2013).

Anggota Komisi XI DPR ini mengatakan, Jokowi adalah kader potensial yang dimiliki PDI-P saat ini. Keputusan mencalonkan sebagai presiden atau tidak, menurut dia, merupakan kewenangan penuh Ketua Umum DPP PDI-P Megawati Soekarnoputri. 

"Itu adalah arah dan prinsip capres PDI-P. Elektabilitas PDI-P nomor satu, elektabilitas Jokowi nomor satu, tetapi  belum kami bicarakan (capres). Kami tahu timing-nya, kapan akan kami lakukan," ujarnya.

Wakil Sekretaris Jenderal Partai Demokrat Ramadhan Pohan menganggap Jokowi layak mengikuti konvensi Partai Demokrat selama tak diusung PDI-P dan yang bersangkutan bersedia mengikuti seleksi konvensi.




Editor : Inggried Dwi Wedhaswary




















2:43 PM | 0 komentar | Read More

Rossi Juara Lagi, Tiket GP Inggris Laris Manis





SILVERSTONE, KOMPAS.com - Hasil balapan GP Belanda yang menempatkan Valentino Rossi sebagai juara, serta rider Inggris, Cal Crutchlow di posisi tiga, langsung berimbas pada GP Inggris yang merupakan seri ke-12 musim ini, yang baru akan berlangsung 30 Agustus-1 September mendatang.

Tak usah dipertanyakan, pesona Rossi di MotoGP memang belum ada tandingannya. Saat dia berhasil finis pertama di Assen dan naik podium tertinggi, sontak "membangunkan" para pecinta MotoGP di seluruh dunia.

Efeknya, tiket penjualan GP Inggris langsung melonjak drastis. Hal ini ditunjang sukses Crutchlow yang selalu tampil fantastis di tiap balapan. Termasuk saat meraih pole position dan akhirnya finis ketiga pada balapan di Assen.

Persaingan para rider di klasemen sementara juga ketat, yang makin membuat MotoGP musim ini menarik. Managing Director Sirkuit Silverstone, Richard Philips mengeluarkan pernyataan resmi seputar GP Inggris.

"Penjualan tiket MotoGP Inggris berjalan sangat baik tahun ini, yang disebabkan beberapa faktor. Balapan musim ini dimulai dengan baik, dengan pemenang yang berbeda-beda, termasuk Rossi yang kembali ke Yamaha, sensasi rookie Marc Marquez sebagai pebalap termuda yang menjuarai MotoGP, serta Lorenzo dan Pedrosa yang menguasai posisi teratas klasemen.

Cal juga tampi sensasional musim ini, dengan naik podium tiga kali dan jadi pebalap Inggris pertama yang bisa meraih pole position dalam lebih dari satu dekade terakhir.

Bradley Smith juga membalap dengan baik pada debutnya di MotoGP, sementara Scott Redding adalah pebalap Inggris yang memimpin di klasemen Moto2. Dengan semua ini, dikombinasikan dengan balapan tahun lalu di Silverstone, membuat permintaan tiket tahun ini naik. Sebagian besar dari area tempat duduk yang kami sediakan hampir terjual semua. Kami harus merilis tempat baru di Beckets, dan tiket "Family" kembali jadi sangat populer tahun ini."




Editor : Pipit Puspita Rini















2:30 PM | 0 komentar | Read More

Mundur dari Film, Demi Moore jadi Pelatih Yoga


Los Angeles - Kabar mengejutkan datang dari artis sekelas Demi Moore. Dikabarkan, ia memutuskan untuk mengurangi kegiatannya di dunia akting, bahkan akan mundur dari dunia film yang telah membesarkan namanya. Wanita yang masih terlihat seksi ini memutuskan untuk menjadi seorang pelatih yoga profesional.


Sejak berpisah dari Ashton Kutcher, Demi selalu membuat masalah dan dijauhi oleh anak-anaknya. Dia bahkan harus masuk panti rehabilitasi karena merasa depresi akibat perpisahannya dengan sang aktor. Namun kemudian, ia berhasil menguasai yoga Kundalini yang fokus pada peningkatan kesadaran individu melalui teknik pernapasan.


Selain itu, alasan lain dari Demi adalah dia juga menyadari akan sulit bersaing dengan aktris muda di Hollywood, di usianya yang 50 tahun. Apalagi kini dengan jarangnya tawaran peran dari sutradara.


"Demi sadar bahwa sinar bintangnya telah meredup di Hollywood. Tawaran akting belum datang di usianya. Dia juga menilai Kundalini dapat membantunya pulih dari masalah emosional, obat terlarang, dan masuk rumah sakit, tahun lalu. Dia akan menjalani kelas selama dua jam, lima hari dalam seminggu," ungkap salah satu sumber, seperti dilansir The Nation.


Setelah menjalani yoga itulah, Demi dapat menjalani kehidupan dengan baik, serta berhasil mengatasi masalah pada dirinya secara psikis dan spiritual. Namun, usaha mendapatkan sertifikat guru yoga bagi artis 50 tahun ini tidaklah mudah. Ia harus mengikuti serangkaian tes sulit yang diberikan lembaga resmi yoga saat itu.


"Demi akhirnya menemukan kembali jalannya, dan belajar yoga membuat hidupnya lebih baik. Dia benar-benar berniat untuk hidup sehat," jelas sang narasumber.


Dikabarkan pula, keputusan Demi untuk menjadi instruktur yoga, ada hubungannya dengan kekasihnya saat ini, Will Hanigan, yang dikenal merupakan penggemar yoga sekaligus merupakan penyelam profesional dan petualang sejati. Artinya, dengan fokus di satu bidang (yoga), Demi berharap jalinan cintanya dengan pria asal Australia itu bisa lebih serius.


Selain hal itu, Demi juga mengaku lelah dengan sorotan pemberitaan yang kerap menyudutkan dirinya. Menekuni dunia hiburan sejak usia 16 tahun pada 1981, karier wanita kelahiran Roswell, New Mexico, ini terutama menanjak sejak terlibat dalam serial "General Hospital. Puncak karier Demi terjadi tahun 1990, saat dia membintangi film Ghost yang kala itu jadi box office, hingga gaya rambut bob Demi pun jadi tren dunia.



2:12 PM | 0 komentar | Read More

Mau Digaji Basuki Rp 4 Juta, Juru Parkir Berharap Bukan Wacana

Written By Unknown on Monday, July 8, 2013 | 2:55 PM






JAKARTA, KOMPAS.com
— Rencana Wakil Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama menggaji juru parkir sebesar Rp 4 juta disambut antusias. Meski masih diragukan akan menjadi kenyataan, hal itu diharapkan tetap terwujud.

Nasry (42), salah seorang juru parkir di kawasan Blok M, Jakarta Selatan, malah mengaku tidak sabar rencana Basuki tersebut segera terwujud.

"Mudah-mudahan sebuah program yang ingin digaji itu secepatnyalah. Kalau bisa jadi kenyataan," kata Nasry kepada kompas.com di Jalan Melawai Raya, Kawasan Blok M, Jakarta Selatan, Senin (8/7/2013).


Nasry mengaku sudah mendengar rencana Wakil Gubernur DKI Jakarta yang akan menggaji juru parkir Rp 4 juta itu. Namun, karena masih hanya omongan di kalangan juru parkir, dia belum percaya.

"Praktik di lapangannya kan belum. Mudah-mudahan kalau memang rencananya dia (Basuki) mau buat program seperti itu, pasti menguntungkan untuk rakyat kecil juga. Mudah-mudahan bisa terealisasi ya," harap Nasry.


Pria yang sudah 12 tahun bekerja menjadi juru parkir itu rela menyerahkan penghasilannya sehari-hari kepada Pemerintah Provinsi DKI Jakarta asalkan dia mendapat jaminan gaji tiap bulannya.

"Saya rela-rela aja, asalkan memang digaji kalau memang programnya seperti itu," cetus dia.


Dalam sehari, Nasry mengaku mendapatkan Rp 70.000 dari hasil memarkir. Kemudian, dia menyetor Rp 10.000 ke Badan Pengelola (BP) Permarkiran Dishub. Setiap bulannya, ia mendapat sekitar Rp 1 juta.

Berbeda dengan Nasry, Bambang (36) malah keberatan jika harus menyetorkan penghasilannya ke Pemprov DKI. Sebab, uang tersebut untuk memenuhi kebutuhan sehari-harinya.

"Kalau digaji per bulannya, kita hariannya gimana? Yang bingung untuk kita hariannya. Ya, kan kita punya anak masih sekolah dan juga kebutuhan dapur," tutur pria asal Petukangan Selatan itu.

Bambang menganggap rencana Basuki itu sebagai hal yang biasa. Menurutnya, yang tidak biasa adalah kepastian.

"Biasa aja, kadang begitu cuma kabar burung. Nyatanya enggak ada. Dulu pernah ada begitu, ini lagi ada lagi. Berapa kali dengar begini, kalau beneranlah dibantulah," tuturnya.

Sebelumnya, Basuki merencanakan pemberian gaji kepada tukang parkir hingga Rp 4 juta per bulannya yang bertujuan untuk menekan kebocoran pendapatan daerah. Wacana tersebut masih dikaji lebih dalam oleh Pemprov DKI.





Editor : Ana Shofiana Syatiri




















2:55 PM | 0 komentar | Read More

Pasha Lega, Ibu Mertua Kecewa


BOGOR, KOMPAS.com — Vokalis grup band Ungu, Sigit Purnomo alias Pasha, menyambut hangat upaya mediasi dengan Okky Agustina yang dilakukan oleh Ketua Majelis Hakim Wedhayati SH dalam persidangan di Pengadilan Negeri Bogor, Jawa Barat, Selasa (5/1/2010).


"Saya juga sebelumnya sudah meminta maaf sama Okky. Alhamdulillah, ternyata sekarang hakim sendiri yang memediasi," ujar Pasha saat ditemui seusai sidang.


Pasha pun mengaku sedikit lega. "Alhamdulillah sekarang sudah saling memaafkan masing-masing. Meski sidang belum tentu selesai," ujarnya.


Sementara itu, Sri Mulyanti, ibunda Okky, justru mengaku kecewa dengan mantan menantunya itu. "Sejak cerai, Pasha mana pernah minta maaf kepada Okky. Bahkan kemarin dia jemput anak-anak, dia cium tangan tapi tidak ada kata-kata meminta maaf kepada saya," imbuh Sri.


Menurut Sri, pelantun "Cinta Gila" itu termasuk pria yang alot untuk mengucapkan kata maaf. "Pasha itu orangnya susah minta maaf. Saya penginnya dia minta maaf dari hatinya sendiri enggak disuruh orang," tandas Sri.


Menurut Sri, pria yang diduga melakukan tindak kekerasan terhadap putrinya itu pernah meminta maaf ketika kepergok berselingkuh. "Dia pernah meminta maaf sama saya, sampai dia cium kaki saya karena dia ketahuan selingkuh dua kali. Pertama dengan pramugari dan yang kedua semuanya sudah tahu kan pas Okky cerai," tegasnya.


Meski begitu, Sri tetap tak menaruh dendam pada pria yang memberikannya tiga orang cucu. "Saya tidak dendam, saya hanya kasihan sama dia karena dia gengsinya tinggi," pungkas Sri. (C7-09)


2:54 PM | 0 komentar | Read More

Jaksa KPK : Janganlah Sebar Virus Kebencian terhadap KPK






JAKARTA, KOMPAS.com - Tim jaksa Penuntut Umum Komisi Pemberantasan Korupsi menegaskan, KPK tidak pernah bertujuan mendiskreditkan bahkan menghancurkan atau merusak Partai Keadilan Sejahtera (PKS) dengan mengusut kasus dugaan korupsi dan pencucian uang kuota impor daging sapi yang menjerat mantan Presiden PKS, Luthfi Hasan Ishaaq. Hal ini disampaikan tim jaksa KPK saat membacakan tanggapan jaksa atas eksepsi atau nota keberatan pihak pengacara Luthfi dalam persidangan yang berlangsung di Pengadilan Tindak Pidana Korupsi Jakarta, Senin (8/7/2013).

“Kami menilai justru tim penasehat hukumlah yang menggiring opini seolah-olah KPK bukan memproses orang yang diduga melakukan tindak pidana melainkan memproses institusi PKS. Apakah sedemikian naifnya pemahaman penasehat hukum terkait pertanggung jawaban pidana?” kata jaksa Muhibuddin.

Jaksa KPK menanggapi poin eksepsi tim pengacara Luthfi yang menuding ada motif di luar hukum yang mendasari penyidikan kasus dugaan korupsi dan pencucian uang kuota impor daging sapi. Dalam eksepsinya pada persidangan pekan lalu, tim pengacara Luthfi menilai KPK berupaya menghancurkan suatu partai, yakni PKS. Sementara itu, menurut jaksa KPK, kasus kuota impor daging sapi ini bukanlah menyasar suatu partai, melainkan hanya melibatkan individu, yakni Luthfi.

“Janganlah sampai penasehat hukum menebar virus kebencian kepada KPK dengan melibatkan jutaan kader PKS lainnya yang istiqomah dan sungguh-sungguh berjuang untuk tegaknya demokrasi di Republik ini,” sambung Muhibuddin.

Padahal, lanjut jaksa, tim penasehat hukum memahami bahwa partai politik adalah pilar demokrasi. Oleh karena itu, jaksa KPK tidak sepakat bila karena pemeriksaan satu orang dalam partai politik yang diduga melakukan suatu tindak pidana lalu para penasehat hukum Luthfi membangun opini seolah-olah orang lain juga ikut untuk menanggung perbuatan tersebut.

“Bukankah agama memerintahkan kita untuk saling tolong menolong dalam kebaikan dan ketakwaan, bukan sebailiknya, tolong menolong dalam perbuatan dosa dan permusuhan?” tambahnya kemudian.

Tim jaksa KPK juga menilai tudingan terhadap KPK yang disampaikan tim pengacara Luthfi tersebut sudah diluar ruang lingkup nota keberatan sehingga harus dikesampingkan. Jaksa Muhibuddin bahkan menyebutkan isi pembelaan tim pengacara Luthfi yang menuding KPK tersebut justru akan memberatkan terdakwa.

“Untuk kepentingan siapa tim penasehat hukum pengajukan nota keberatan? Jika materinya sedemikian rupa, maka siapa sesungguhnya yang menjadikan penegakkan hukum sebagai suatu festival?” tutur jaksa Muhibuddin.

Secara umum, tim jaksa KPK menilai eksepsi tim pengacara Luthfi hanya sebatas ajang curhat ketimbang menyampaikan materi keberatan seperti yang diatur dalam kitab undang-undang hukum acara pidana. Tim jaksa KPK pun meminta majelis hakim Tipikor menolak seluruh nota keberatan yang diajukan tim penasehat hukum tersebut, kemudian menyatakan surat dakwaan jaksa KPK sudah memenuhi syarat materil dan formil untuk dijadikan dasar memeriksa perkara ini di persidangan.




Editor : Caroline Damanik




















2:43 PM | 0 komentar | Read More

Akhirnya, Andy Murray Raih Gelar Perdana di Wimbledon





LONDON, KOMPAS.com — Novak Djokovic dan Andy Murray melangkah masuk ke Centre Court All England Club untuk menjalani laga final turnamen Grand Slam Wimbledon, Minggu (7/7/2013).

Murray dengan dukungan penuh publik Inggris membuka pertandingan dengan cemerlang. Petenis 26 tahun ini mencatat lima ace yang membawanya menutup set pertama dengan 6-4 dalam 59 menit.

Djokovic membuka set kedua dengan mematahkan servis Murray pada game keempat yang membawanya unggul 4-1. Namun, Murray mengejar hingga skor imbang 5-5.

Murray berbalik memimpin dengan mematahkan servis Djokovic pada game 11 dan unggul 6-5. Serving for the set, Murray akhirnya menutup set kedua dengan 7-5, dalam pertarungan selama 69 menit.

Set ketiga diawali dengan Murray mematahkan servis pembuka Djokovic. Pria kelahiran Skotlandia ini memimpin 2-0.

Namun Djokovic bangkit, menyamakan angka dengan mematahkan servis Murray, dan akhirnya berbalik unggul dengan 3-2.

Dua game berikutnya berlangsung ketat dan kedua pemain saling mematahkan servis. Djokovic masih memimpin 4-3.

Namun, Murray bangkit dan berhasil menyamakan kedudukan. Di game berikutnya, dia kembali mematahkan servis Djokovic yang membawanya unggul 5-4 dan serving for the match.

Setelah melewati empat kali deuce dan mendapat matchpoint keempat, Murray akhirnya menutup set ketiga dengan 6-4 dalam 61 menit.

Hasil ini memastikan Andy Murray meraih gelar pertamanya di Wimbledon, atau gelar Grand Slam kedua setelah US Open 2012.

Murray resmi jadi orang Inggris pertama yang menjuarai Wimbledon, sejak Fred Perry melakukannya pada 1936.




Editor : Pipit Puspita Rini

















2:28 PM | 0 komentar | Read More

Waljinah: Mau "Go International"? Jadilah Penyanyi Keroncong


Senyum bahagia membingkai wajahnya yang sudah menunjukkan kematangan usia. Bulir air mata meleleh di masing-masing matanya. Wanita yang mendapat julukan "Ibu Keroncong" ini sangat bahagia. Ia bahagia, karena sekali lagi, karier dan karyanya mendapat apresiasi.


Waljinah, ialah wanita yang baru saja mendapat penghargaan Lifetime Achievement dari Anugerah Musik Indonesia (AMI) 2013. Waljinah mendapat penghargaan atas baktinya pada musik keroncong dan langgam Jawa. Sudah 53 tahun ia mengabdi pada musik tradisional yang menjadi salah satu ciri khas bangsa Indonesia.


"Aku rasanya ingin menangis. Bahagia sekali, di umurku yang sudah setua ini masih ada orang yang memberi penghargaan. Semoga saja penghargaan yang aku terima ini bisa memberi inspirasi bagi banyak orang," ungkap Waljinah saat ditemui usai menerima penghargaan di AMI Awards 2013 di Studio 8 RCTI, pekan lalu.


Berkiprah di musik keroncong dan langgam Jawa selama berpuluh-puluh tahun, bagi Waljinah sangatlah indah. Hanya dengan menyanyikan lagu-lagu tradisi khas Jawa saja, ia sudah bisa mengelilingi dunia. Beberapa kali ia mendapat tawaran untuk bernyanyi di luar negeri. Sebut saja di negara Malaysia, Singapura, Jepang, Selandia Baru, Belanda, hingga Yunani. Bagi Waljinah, predikat penyanyi go international bukan sesuatu yang baru. Hebatnya lagi, Waljinah pun pernah membuat rekaman musik keroncong yang diaransemen kembali di Jepang dan Tokyo.


Berkaca pada kesuksesan Waljinah untuk go international, ia pun berpesan agar generasi muda mau mengikuti jejaknya. Waljinah sadar, saat ini banyak sekali penyanyi muda Indonesia yang mati-matian berusaha agar bisa melaju dan berkarier di dunia internasional. Bahkan ada yang bersedia menciptakan dan menyanyikan lagu bahasa Inggris agar bisa diterima oleh orang asing. Bagi Waljinah, usaha itu sangat disayangkan. Sebab, orang asing justru semakin menghargai penyanyi Indonesia bila mereka tetap konsisten pada budaya dan tradisi.


"Sebenarnya gampang kalau mau go international. Jadi penyanyi keroncong atau langgam Jawa saja. Aku yakin di luar sana penyanyi seperti aku ini jarang. Makanya, setiap kali mendapat tawaran bernyanyi di luar negeri, penontonku pasti banyak," kata wanita kelahiran Solo 7 November 1946 ini.


Ditambahkan Waljinah, menjadi penyanyi keroncong atau langgam Jawa memang tidak mudah. Dibutuhkan tekad, keberanian, dan kesabaran agar bisa bertahan. Sebab, penyanyi keroncong bukan seperti penyanyi pop, rock, atau jazz. Penyanyi keroncong harus menguasai teknik-teknik bernyanyi yang sulit, lengkap dengan notasi tinggi, rendah, pelan, kencang, dan masih banyak yang lainnya. Namun, di balik kesulitan-kesulitan itu, ketika menjadi penyanyi keroncong atau langgam Jawa, menurut Waljinah, seseorang akan merasakan kebanggaan yang luar biasa. Bangga bisa menyanyikan musik keroncong serta bangga menjadi orang yang mau melestarikan budaya khas Indonesia.


Ratu Keroncong
Kiprah Waljinah di dunia musik keroncong dan langgam Jawa juga dimulai sejak ia masih muda. Tepatnya ketika ia menginjak usia 12 tahun, Waljinah pun jatuh cinta pada keroncong. Waljinah kecil saat itu mengikuti lomba Ratu Kembang Katjang yang diadakan RRI Solo pada tahun 1968. Saat itu, Waljinah yang berasal dari keluarga tidak mampu itu berhasil menjadi juara kedua. Lucunya, karena ia masih terlalu kecil maka ketika bernyanyi Waljinah menggunakan “dingklik” alias kursi kecil untuk menopang tubuhnya. "Dingklik" digunakan agar mulutnya sampai ke mikropon.


Usai mengikuti lomba ini, perlahan tapi pasti, karier Waljinah terus meningkat. Ia mendapat undangan untuk menyanyikan lagu keroncong di luar negeri. Tidak hanya undangan bernyanyi, untuk urusan album Waljinah pun tak terkalahkan. Berdasarkan catatan ISI Solo, terdapat 34 album piringan hitam, 176 album kaset, dan total lagu sebanyak 1.766 buah.


Dari 1.766 buah lagu, ada dua lagu yang paling melekat di diri Waljinah. lagu itu berjudul "Walang Kekek" dan "Jangkrik Genggong". Selain dua lagu tersebut, Waljinah juga seringkali membawakan lagu-lagu karya Gesang, Andjar Any, dan Ismail Marzuki. Berkat kesetiannya menyanyikan lagu keroncong ia pun menerima anugerah seni dari yayasan musik Hanjaringrat di Solo.


Sebagai bukti kecintaan Waljinah pada keroncong, wanita yang sudah berusia paruh baya ini juga mendedikasikan hidupnya untuk mengajar. Ia menjadikan garasi rumahnya sebagai tempat pendidikan muda-mudi yang ingin belajar menyanyi keroncong atau langgam Jawa. Hebatnya lagi, Waljinah tidak memungut bayaran kepada siapa saja yang mau belajar lagu keroncong dan langgam Jawa.


"Ada yang mau belajar saja aku sudah bersyukur. Aku berharap murid yang masih 25 orang ini akan terus bertambah. Jadi ke depannya, Indonesia tetap bisa memiliki penyanyi keroncong. Dan lagu keroncong atau langgam Jawa tidak akan punah," harap Waljinah.


2:12 PM | 0 komentar | Read More

Kopral Bagyo Terobsesi Koprol Keliling Menara Eiffel

Written By Unknown on Sunday, July 7, 2013 | 2:55 PM






JAKARTA, KOMPAS.com — Kopral Kepala Subagyo Lelono mengatakan ingin mengelilingi Menara Eiffel di Paris, Perancis, dengan berkoprol.

"Kalau ada yang sponsor, pengin juga koprol keliling Eiffel," kata Bagyo sambil tertawa, seusai menyelesaikan aksi berjalan kaki mengelilingi Monas selama 25 jam, Minggu (7/7/2013).

Namun untuk aksi koprol, kata Bagyo, yang hampir pasti akan dilakukannya adalah di sepanjang jembatan Suramadu, Jawa Timur, pada HUT Ke-68 TNI, 5 Oktober 2013 mendatang.


Sebelum itu, ucapnya, ia akan melakukan pemanasan terlebih dahulu di Jembatan Ampera, Palembang, Sumatera Selatan.


Adapun untuk aksi keliling Monas ini, Bagyo mengatakan bukan untuk memecahkan rekor, apalagi sampai dikait-kaitkan dengan dunia mistis. Menurut Bagyo, aksinya merupakan bentuk ungkapan rasa syukur anak bungsunya yang baru saja masuk Detasemen Polisi Militer (PM) Kodam Diponegoro.




"Saya enggak niat bikin rekor, ini cuma latihan. Jangan juga diartikan dukun, enggak ada tentara pake dukun. Ini buat acara nazar wujud syukur anak saya diterima di PM juga," ungkap Bagyo.


Bagyo mengungkapkan, ada perbedaan dibanding aksi mengelilingi Keraton Surakarta selama 24 jam yang beberapa waktu lalu pernah dilakukannya. Menurutnya, aksi di Monas jauh lebih berat. Selain sedikit pepohonan, permukaan jalan di Monas batu andesit, bukan aspal.


"Di keraton banyak pohon, di sini enggak ada jadi panasnya luar biasa. Selain itu, jalan di keraton permukaannya aspal. Batu dan aspal agak beda, di aspal lebih enak," ujar Subagyo.


Selama aksi di Monas, Bagyo menjelaskan, dia sama sekali tidak mengalami mulas ataupun ingin buang air. Hal itu karena dia hanya mengonsumsi bayam.


"Aku enggak buang air soalnya enggak makan nasi, enggak makan yang lain. Cuma bayam," ujar Bagyo.


Aksi Bagyo yang memutar Tugu Monas 25 jam dilakukan sambil membawa batu seberat 15 kilogram. Batu tersebut sudah ditandatangani oleh Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo sebelum Bagyo memulai aksinya.


Bagyo menemui Jokowi pada Jumat (5/7/2013) setiba dia dari Solo.


Aksi oleh kopral langka asal Solo, Jawa Tengah, ini dilakukan dalam rangka peringatan HUT Ke-67 Polisi Militer dan Hari Anti Narkoba Internasional.





Editor : Erlangga Djumena




















2:55 PM | 0 komentar | Read More

Pasha Lega, Ibu Mertua Kecewa


BOGOR, KOMPAS.com — Vokalis grup band Ungu, Sigit Purnomo alias Pasha, menyambut hangat upaya mediasi dengan Okky Agustina yang dilakukan oleh Ketua Majelis Hakim Wedhayati SH dalam persidangan di Pengadilan Negeri Bogor, Jawa Barat, Selasa (5/1/2010).


"Saya juga sebelumnya sudah meminta maaf sama Okky. Alhamdulillah, ternyata sekarang hakim sendiri yang memediasi," ujar Pasha saat ditemui seusai sidang.


Pasha pun mengaku sedikit lega. "Alhamdulillah sekarang sudah saling memaafkan masing-masing. Meski sidang belum tentu selesai," ujarnya.


Sementara itu, Sri Mulyanti, ibunda Okky, justru mengaku kecewa dengan mantan menantunya itu. "Sejak cerai, Pasha mana pernah minta maaf kepada Okky. Bahkan kemarin dia jemput anak-anak, dia cium tangan tapi tidak ada kata-kata meminta maaf kepada saya," imbuh Sri.


Menurut Sri, pelantun "Cinta Gila" itu termasuk pria yang alot untuk mengucapkan kata maaf. "Pasha itu orangnya susah minta maaf. Saya penginnya dia minta maaf dari hatinya sendiri enggak disuruh orang," tandas Sri.


Menurut Sri, pria yang diduga melakukan tindak kekerasan terhadap putrinya itu pernah meminta maaf ketika kepergok berselingkuh. "Dia pernah meminta maaf sama saya, sampai dia cium kaki saya karena dia ketahuan selingkuh dua kali. Pertama dengan pramugari dan yang kedua semuanya sudah tahu kan pas Okky cerai," tegasnya.


Meski begitu, Sri tetap tak menaruh dendam pada pria yang memberikannya tiga orang cucu. "Saya tidak dendam, saya hanya kasihan sama dia karena dia gengsinya tinggi," pungkas Sri. (C7-09)


2:54 PM | 0 komentar | Read More

Jika Punya Alasan Kuat, Timwas Bisa Panggil Paksa KPK






JAKARTA, KOMPAS.com — Tim Pengawas Century DPR RI dinilai memiliki kewenangan untuk memanggil Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) secara paksa. Akan tetapi, pemanggilan itu harus diperkuat dengan alasan yang jelas agar opini yang berkembang di publik tidak keliru.

Mantan Ketua Mahkamah Konstitusi (MK), Mahfud MD, menjelaskan, bila pemanggilan paksa KPK dilakukan Timwas tanpa alasan kuat, maka opini yang akan timbul di masyarakat terbalik. Ia khawatir, publik justru akan menuding Timwas atau DPR mengintervensi, bahkan menjegal KPK dalam upayanya membongkar skandal di balik kasus tersebut.

"Timwas bisa memanggil KPK secara paksa dalam rangka menjalankan tugas. Tapi kalau tanpa alasan jelas (Timwas) akan dikalahkan oleh publik," kata Mahfud dalam acara peresmian Rumah Sekretariat Ikatan Keluarga Alumni Universitas Islam Indonesia (IKA UII) di Jakarta Selatan, Minggu (7/7/2013).

Untuk diketahui, pada Rabu (3/7/2013), KPK kembali tidak memenuhi undangan dari Timwas Century. Itu adalah kali ketiga secara beruntun KPK mangkir dari panggilan Timwas. Terkait ketidakhadirannya hari itu, KPK menyerahkan surat resminya kepada Wakil Ketua DPR Sohibul Iman.

Dalam surat dengan nomor B1637/01/07/2013 disebutkan, Ketua KPK tidak bisa memenuhi undangan Timwas Century karena pada waktu bersamaan juga harus menghadiri undangan pembekalan caleg DPR RI Tahap II yang merupakan undangan dari DPP PDI Perjuangan.

Sebelumnya, KPK sudah dua kali tidak memenuhi undangan Timwas Century. Saat itu KPK tidak bisa hadir karena banyak yang berada di luar kota. KPK juga tidak hadir pada awal Juni dengan alasan tidak bisa memenuhi undangan Timwas yang berniat menggali keterangan tentang hasil pemeriksaan mantan Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati di Washington DC, Amerika Serikat.




Editor : Caroline Damanik




















2:43 PM | 0 komentar | Read More

Mengembalikan Lagi Pamor Gubernur Cup





JAKARTA, Kompas.com -  Perkumpulan renang Millennium Aquatic Swimming Cub (MNA) menjadi juara umum  ajang Gubernur Cup dalam lomba yang  ditandai minimnya prestasi.

Kejuaraan yang berlangsung di kolam renang Gelanggang Olah Raga Soemantri Brodjonegoro, 4-6 Juli ini memang mencatat jumlah peserta yang mencapai 570  atlet. Peserta didominasi  atlet-atlet muda usia di kelompok usia V (di bawah 9 tahun) dan IV (10-11 tahun).

Namun  ajang ini tidak diikuti para perenang utama DKI Jakarta yang sebenarnya bisa menjadi daya tarik Gubernur Cup sebagai tontonan olah raga. Para perenang utama seperti Gde Siman Sudartawa, Dennis Tiwa, Roderick Luhur, Putra M. Randa, Patricia Yosita mau pun Kathriana Mella saat ini tengah mengikuti ajang Asian Indoor & Martial Arts Games di Incheon, Korea serta Universiade di Rusia.

Para atlet senior yang ikut berlomba di ajang Gubernur Cup 2013 ini hanya tersisa beberapa gelintir seperti Jordya Raditya, Ramzy Widodo, Nadim Isaad dan Claudia AJeng Savitri. Akibatnya persaingan untuk menjadi yang terbaik di kategori senior menjadi tidak menarik. Para atlet senior menjadi tidak termotivasi karena tahu posisi diri mereka hanya untuk menjadi "penarik " para yunior mereka.

Situasi serupa meski dengan penyebab berbeda terjadi di kelompok usia I (16-18) dan kelompok umur II (14-15 tahun). Persaingan antara perenang utama di kelompok usia ini sering "terganggu" dengan adanya perenang "abal-abal" yang memanipulasi waktu daftar (entry time).  Data manipulatif ini membuat mereka menempati posisi start utama di lintasan empat atau lima.

Kebiasaan manipulatif ini bahkan juga terjadi di nomor estafet yang kerap dianggap sebagai ajang prestise. Peraturan panitia yang melarang percampuran atlet yang bebeda kelompok umur dilanggar sebuah perkumpulan renang dengan memasukkan atlet kelompok umur senior ke kelompok umur satu. Akibatnya perkumpulan renang tersebut terkena diskualifikasi.

Ajang Gubernur Cup XXIX 2013 ini memang berlangsung di bawah kondisi yang tidak menguntungkan. Hujan yang turun pada hari pertama dan kedua akhirma membawa korban dengan atlet yang cedera karena terpeleset di start block yang licin. Sementara atlet-atlet kelompok usia V (di bawah 9 tahun) serta IV (10-11) banyak yang kemudian sakit karena  udara yang dingin mau pun jadwal lomba yang berlangsung hingga pukul 21.00.

Pada masa-masa lalu, ajang Gubernur Cup sebenarnya menjadi tolok ukur atlet DKI sebelum memasuki musim lomba paruh tahun akhir. Pasca Idul Fitri pada Agustus, para atlet renang DKI harus menghadapi persaingan yang jauh lebih keras di tingkat nasional seperti ajang Pekan Olah raga Pelajar Nasional (Popnas) pada September.

Renang diberi target untuk membantu tuan rumah kontingen DKI menjadi juara umum.  Untuk target ini, selain kesiapan para atlet, pemilihan kolam renang lomba seharusnya juga menjadi pertimbangan. Dengan kondisi seperti saat ini, kolam renang Soemantri Brodjonegoro tampaknya tidak ideal untuk mengejar target maksimal di ajang sekelas Popnas.

Berikut peringkat juara:
1. Millennium Aquatic SC (MNA)
2.  Pari Sakti (PAS)
3. PR Cucut (CCT)
4. JAQ
5. Pyramid SC (PSC)

Berikut daftar atlet renang terbaik:
KU Senior
Putra: Jordya Raditya Putra (MNA)

KU I
Pa: Adityastha Rai Wratsangka (MNA)
Pi: Joanita Mutiara Hapsari (MNA)

KU II:
Pa: Ilham Ahmad (PSC)
Pi: Ma'ratus Solehah (KH)

KU III
Pa: Dwiki Anugerah (PAS)
Pi: Laila Siti Aminah (ISA)

KU IV:
Pa: Marius Floyd (PAS)
Pi: Sevinevita Kausalya (GSC)

KU V:
Pa: Syahreza Nasution (PAS)
Pi: Aisha J. laksitadevi (CCT)

KU Terbuka
Pa: Adityastha Rai Wratsangka (MNA)
Pi: Ma'ratus Solehah (KH)




Editor : Tjahjo Sasongko















2:28 PM | 0 komentar | Read More

Tak Lagi Perankan Batman, Christian Bale Tak Mau Serakah


Dengan kesuksesan film "Man of Steel" di box office, produsen film Warner Bros akan segera membuat film gabungan superhero komik DC. Proyek film superhero "Justice League" atau biasa diartikan "Liga Keadilan AS" pun semakin terbuka lebar. Hal itu diyakini mampu menandingi kumpulan jagoan komik Marvel, "The Avengers".


Namun, sebelum film ini digarap, sudah muncul pernyataan dari pemeran utama di trilogi "Batman: The Dark Knight", Christian Bale. Buat Bale, bermain di ketiga film itu sebagai Batman sudah cukup untuknya. Ia tak mau lagi memerankan pahlawan bertopeng tersebut.


Aktor kelahiran Inggris itu menyatakan dirinya akan pensiun berperan sebagai Bruce Wayne.


"Kami sangat beruntung bisa membuat tiga film Batman. Itu sudah cukup. Aku tak ingin serakah," ujar Christian seperti dilansir Entertainment Weekly.


Sebelumnya, meski sudah dibujuk serius untuk ambil andil di proyek ”Justice League”, Christian menolaknya. Ia sudah benar-benar enggan melakoni peran yang kian membumbungkan namanya di dunia perfilman internasional. Baginya, itu semua sudah sangat cukup dan tak mau serakah.


Bale mengaku tak mau lagi berperan sebagai Batman kecuali sang sutradara, Christopher Nolan, bersedia melanjutkan film Batman keempat. Namun Nolan telah menyatakan tak ada kelanjutan film ”The Dark Knight Rises”.


Naskah film "Justice League" digarap oleh David Goyer --penulis naskah untuk "Man Of Steel". Rencananya, “Justice League” akan mempertemukan superhero DC yang paling terkenal. Tokoh-tokoh superhero dari Superman, Batman, Wonder Woman, Aquaman, Flash dan banyak lagi bersatu untuk melawan kekuatan jahat. Film itu seperti "The Avengers" versi DC Comics.


Bale yang tahun ini berusia 39 tahun mengaku tak memiliki informasi apapun tentang "Justice League". Ia juga tak pernah mendiskusikannya dengan Warner Bros. Pictures dan DC Comics. Jadi Bale berpendapat kemungkinannya untuk memerankan Batman sangat kecil.


"Aku tak punya informasi apapun, aku tak tahu tentang apapun. Aku hanya tahu mereka akan membuat 'Justice League', itu saja. Aku yakin peran ini (Batman) adalah sesuatu yang harus diserahkan dari satu aktor ke aktor lainnya. Jadi aku menikmati dan menunggu-nunggu siapakah yang akan memerankan peran itu selanjutnya,” katanya panjang lebar.


Senada dengan Bale, Nolan juga memutuskan hengkang dari proyek "Justice League". Alih-alih mencoba membuat manusia kelelawar lewat formula baru, dirinya lebih memilih untuk membuat karya sci-fi baru berjudul “Insterstellar”.


Film "Justice League" direncanakan tayang pada tahun 2015 mendatang. Selain mengangkat nama Will Beall sebagai penulis naskah, beberapa nama besar juga sempat dipertimbangkan untuk duduk di kursi sutradara, termasuk sang sutradara jenius, Christopher Nolan.


Warner Bros dikabarkan tengah mencari sosok aktor yang lebih muda sebagai Batman untuk tampil di film "Justice League". Bruce Wayne alias Batman akan terlebih dahulu nampang di film tersebut sebelum tampil di film Batman selanjutnya.


Rumor yang beredar, Armie Hammer menjadi kandidat kuat untuk menjadi pahlawan kota Gotham. Bale sendiri mengaku tak sabar melihat sosok yang akan menjadi suksesornya sebagai Batman.


"Itu seperti obor yang harus diserahkan dari seorang aktor ke aktor lain," ujarnya.


Saat ini Christian sedang disibukkan syuting untuk film karya Terrence Malick berjudul “Knight Of Cups”, ada pula sebuah film yang belum diketahui judulnya, film besutan David O. Russell berjudul “American Hustle”, dan sebuah film bergenre thriller dengan judul "Out Of The Furnace" yang akan ditayangkan pada 29 November 2013.


2:12 PM | 0 komentar | Read More
techieblogger.com Techie Blogger Techie Blogger