Powered by Blogger.

Popular Posts Today

Pria yang Ditangkap di Tambun Ternyata Adik Jody

Written By Unknown on Tuesday, September 18, 2012 | 9:22 PM

Thank you for using rssforward.com! This service has been made possible by all our customers. In order to provide a sustainable, best of the breed RSS to Email experience, we've chosen to keep this as a paid subscription service. If you are satisfied with your free trial, please sign-up today. Subscriptions without a plan would soon be removed. Thank you!

TRIBUNNEWS.COM, BEKASI - Tim Densus 88 Antiteror Polri terus mengembangkan kasus teror yang dilakukan kelompok Muhammad Thorik.

Setelah menangkap Agus Abdillah alias Jody (33 ) dan Abay alias Saidil Akbar (30) di Bintaro, Tangerang Selatan, Senin (17/9/2012) kemarin, Densus 88 menggeledah sebuah rumah di Perum Mutiara Gading Rievera Blok E2 Nomor 33 RT 06/09, Tambun, Bekasi, Jawa Barat, pada sore harinya.

Selain menemukan sejumlah material yang diduga sebagai bahan untuk membuat bom, Densus 88 juga mengamankan seorang penghuni bernama Muhammad Amirudin (27). Dari data di RT setempat, Amirudin adalah adik Jody.

"Amir itu adik bungasunya Agus. Saya enggak tahu, kalau Agus pakai alias Jody segala," ujar Basroni (49), ketua RT setempat, saat ditemui di kediamannya.

Dari data yang ada, rumah nomor 33 milik Waenah (54). Perempuan asal Tegal memiliki empat anak laki-kali kelahiran Jakarta, yakni Ahmad Saekun (35), Agus Abdillah (33), Muhammad Amaluddin (28), dan Muhammad Amirudin (27).

Waenah membenarkan bahwa Agus Abdillah dan Muhammad Amirudin yang diamankan Densus 88, adalah anak kandungnya.

Menurut Waenah, Agus alias Jody memang sudah tak kembali ke rumah sejak Ramadan lalu.

"Si Agus jarang di rumah. Orang itu sudah lama enggak pulang, kira-kira sebelum puasa sudah enggak di rumah," jelas Waenah.

Pihak Mabes Polri belum mengetahui keterlibatan Amirudin, dan kini masih diperiksa. (*)

BACA JUGA

  • Densus 88 Tangkap AR di Tambun
  • Polisi Kembali Temukan Empat Detonator di Rumah Thoriq
  • Sebuah Benda dalam Tas Diamankan dari Rumah Thorik
  • Warga Antusias Ingin Lihat Penggeledahan Densus

18 Sep, 2012


-
Source: http://id.berita.yahoo.com/pria-yang-ditangkap-di-tambun-ternyata-adik-jody-134913820.html
--
Manage subscription | Powered by rssforward.com
9:22 PM | 0 komentar | Read More

Usut Korupsi UI, KPK Periksa Gumilar

Thank you for using rssforward.com! This service has been made possible by all our customers. In order to provide a sustainable, best of the breed RSS to Email experience, we've chosen to keep this as a paid subscription service. If you are satisfied with your free trial, please sign-up today. Subscriptions without a plan would soon be removed. Thank you!

TEMPO.CO, Jakarta - Komisi Pemberantasan Korupsi akhirnya menyelidiki dugaan kasus korupsi di Universitas Indonesia di masa kepemimpinan Gumilar Rosliwa Soemantri. Mantan rektor kampus tersebut dimintai keterangan sebagai terperiksa, hari ini, Selasa, 18 September. 

"Benar bahwa Gumilar dimintai keterangan terkait penyelidikan KPK soal UI," kata juru bicara KPK, Johan Budi S.P di kantornya, sore ini.

Gumilar yang mendatangi KPK sekitar pukul 09.41 WIB, hingga saat ini masih menjalani pemeriksaan di lembaga antikorupsi tersebut. 

Johan mengatakan pengusutan kasus ini berawal dari aduan civitas akademika UI. Dari pengumpulan bahan dan keterangan yang dilakukan komisinya, KPK lantas meningkatkan pengusutan kasus ke tahap penyelidikan sejak Juni 2012. 

Namun, Johan tidak tahu komisinya fokus untuk mengusut dugaan korupsi pada proyek yang mana. Ia hanya mengetahui bahwa kasus yang diusut erat kaitannya dengan laporan civitas akademika UI. "Tentu kami akan mengembangkan kasus ini," ujarnya.

Sebelumnya, civitas akademika UI melaporkan rektornya ke KPK pada November 2011 dan Juni 2012. Mereka menuding Gumilar melakukan korupsi pada proyek pembangunan gedung guna serah, proyek jalan dan rumah sakit Depok, pembangunan lapangan golf, serta perjalanan dinas fiktif.

Khusus proyek jalan yang membelah rumah sakit Depok diduga merugikan negara Rp 30 miliar. Adapun kerugian pada bangunan guna serah diduga mencapai Rp 40 miliar. Beberapa kali civitas akademika yang menyebut dirinya Gerakan UI Bersih itu mendatangi KPK untuk mempertanyakan kelanjutan kasus ini. Namun mereka selalu pulang dengan kekecewaan karena KPK hanya memberi janji.

TRI SUHARMAN

18 Sep, 2012


-
Source: http://id.berita.yahoo.com/usut-korupsi-ui-kpk-periksa-gumilar-140140741.html
--
Manage subscription | Powered by rssforward.com
9:22 PM | 0 komentar | Read More

Diperiksa 7 Jam, Gumilar Bantah Terkait Korupsi UI

Thank you for using rssforward.com! This service has been made possible by all our customers. In order to provide a sustainable, best of the breed RSS to Email experience, we've chosen to keep this as a paid subscription service. If you are satisfied with your free trial, please sign-up today. Subscriptions without a plan would soon be removed. Thank you!

TEMPO.CO, Jakarta --Mantan Rektor Universitas Indonesia, Gumilar Rusliwa Somantri menjalani pemeriksaan di Komisi Pemberantasan Korupsi selama tujuh jam, Selasa, 18 September 2012. Namun, ia membantah pemeriksaan itu ihwal dugaan kasus korupsi di kampus almamater kuning tersebut.

"Ini soal laporan harta kekayaan saya saja," ujar Gumilar di depan pintu gerbang kantor KPK, Selasa malam, sekitar pukul 19.30 WIB. 

Gumilar juga menyatakan tidak ada pertanyaan penyelidik yang menyinggung kasus-kasus yang selama ini mengemuka di kampusnya. Namun ia mempersilahkan bila KPK ingin mengusutnya. "Supaya semuanya terang benderang, jelas, dan tidak ada saling fitnah," ujar Gumilar.

Gumilar juga mempersilakan pihak lain menuding dirinya korupsi. Ia hanya meminta mereka hati-hati berbicara karena bisa berdampak hukum pada dirinya sendiri. Bahkan ia menantang untuk membuktikan dirinya korupsi.

"Saya siap mempelopori pembuktian terbalik tentang asal harta kekayaan saya diperoleh," ucapnya dengan nada tenang.

Civitas akademika UI melaporkan rektor Gumilar ke KPK pada November 2011 dan Juni 2012. Sambil membawa bukti dokumen yang diduga diselewengkan, mereka menuding Gumilar melakukan korupsi pada proyek pembangunan gedung guna serah, proyek jalan dan rumah sakit Depok, pembangunan lapangan golf, serta perjalanan dinas fiktif.

Khusus proyek jalan yang membelah rumah sakit Depok diduga merugikan negara Rp 30 miliar. Adapun kerugian pada bangunan guna serah diduga mencapai Rp 40 miliar. 

Saat ditanyai pendapat dirinya terhadap proyek di Univeristas Indonesia, Gumilar menyatakan biarlah penegak hukum yang menilainya. "Mari buktikan secara hukum dan mereka yang menuduh harus bertanggungjawab secara hukum juga," ucapnya.

Gumilar mendatangi KPK sekitar pukul 09.41 WIB. Ia baru meninggalkan kantor antirasuah itu sekitar pukul 19.30 WIB dengan menumpang taksi.

TRI SUHARMAN

18 Sep, 2012


-
Source: http://id.berita.yahoo.com/diperiksa-7-jam-gumilar-bantah-terkait-korupsi-ui-135957994.html
--
Manage subscription | Powered by rssforward.com
9:22 PM | 0 komentar | Read More

Ini 20 Penyidik KPK yang Ditarik Polri

Thank you for using rssforward.com! This service has been made possible by all our customers. In order to provide a sustainable, best of the breed RSS to Email experience, we've chosen to keep this as a paid subscription service. If you are satisfied with your free trial, please sign-up today. Subscriptions without a plan would soon be removed. Thank you!

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Penarikan 20 penyidik KPK oleh Polri segera diselesaikan. Saat ini, pimpinan kedua lembaga hukum masih melakukan upaya koordinasi mengenai status mereka.

"Tapi, yang pasti atas keputusan Polri itu, KPK akan mengirim surat ke Kapolri untuk menunda penarikan. Kami tidak tahu ditanggapi atau tidak. Tapi, soal penarikan penyidik memang kewenangan Polri," kata Juru Bicara KPK Johan Budi di kantornya, Selasa (18/9/2012).

Sebelumnya, lanjut Johan, surat tidak diperpanjangnya masa tugas 20 penyidik Polri di KPK, tertanggal 12 September 2012.

Karena itu, dalam surat yang akan dikirimkan ke Polri, papar Johan, KPK bakal meminta penundaan penarikan, sampai KPK diberi waktu untuk melakukan proses seleksi terhadap penyidik yang baru.

"Kami sedang berpikir keras soal itu, termasuk soal pergantian jumlah penyidik, agar kinerja KPK tidak susut," ucap Johan.

Berikut 20 nama penyidik KPK yang ditarik Polri:

1. Yudhiawan Wibisono
2. M Iqram
3. Cahyono Wibowo
4. Adri Effendi
5. John CE Nababan
6. Djoko Poerwanto
7. Sugiyanto
8. Hendri N Christian
9. Gunawan
10. Rizka Anungnata
11. Bhakti Eri Nurmansyah
12. Indra Lutrianto Amstono
13. Rilo Pambudi
14. Dodo Simangunsong
15. Bambang Sukoco
16. Ferdy Irawan
17. Ardi Rahananto
18. M Agus Hidayat
19. Wahyu Istanto Bram Widarso
20. Susilo Edy (*)

BACA JUGA

  • 20 Penyidik Polri di KPK Bisa Kena Sidang Etik
  • Panglima TNI: Kami Hanya Siapkan Rutan untuk Koruptor
  • Sudah 10 Hari Polri Jaring Penyidiknya untuk KPK
  • Golkar: Harusnya KPK Mengantisipasi Penarikan Penyidik

18 Sep, 2012


-
Source: http://id.berita.yahoo.com/ini-20-penyidik-kpk-yang-ditarik-polri-134958949.html
--
Manage subscription | Powered by rssforward.com
9:22 PM | 0 komentar | Read More

Dituduh Korupsi, Gumilar Siap Pembuktian Terbalik

Thank you for using rssforward.com! This service has been made possible by all our customers. In order to provide a sustainable, best of the breed RSS to Email experience, we've chosen to keep this as a paid subscription service. If you are satisfied with your free trial, please sign-up today. Subscriptions without a plan would soon be removed. Thank you!

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Mantan Rektor Universitas Indonesia (UI), Gumilar Soemantri mengklaim hartanya didapat dari hasil yang baik. Menangapi laporan dugaan korupsi keuangan di UI yang dialamatkan kepadanya, ia siap untuk membuktikannya.

"Saya siap untuk memelopori pembuktian terbalik dari mana harta kekayaan itu diperoleh. Dan kita akan kelihatan ketika menjabat punya apa setelah menjabat punya apa," kata Gumilar usai menjalani pemeriksaan di kantor KPK, Jakarta, Selasa (18/9/2012).

Menurutnya, tuduhan seperti itu sangat menyakitkan dan tidak bisa dibuktikan di mata hukum.

"Saya kira kita serahkan ke penegak hukum. Jangan di politisir untuk tujuan pembunuhan karakter pada seseorang. Kita buktikan saja secara hukum dan mereka yang menuduh harus bertanggungjawab secara hukum juga," kata Gumilar.

Sementara pada pemeriksaan hari ini, Gumilar mengaku hanya menyampaikan perihal Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN) miliknya. Dan menurutnya, laporan tersebut masih wajar.

"Ada peningkatan tapi tidak banyak. Mobil tetap satu. Rumah juga tidak ada perubahan, seperti sebelum menjabat. Penambahan ada di tanah, terutama sawah dan kebun terutama saya saat ini hobi bercocok tanam dan itu pun membelilnya dalam waktu 5 tahun secara bertahap," ujarnya.

Klik:

  • Jody Dikenal Sangat Pendiam
  • Mantan Rektor UI Siap Jadi Tersangka
  • Di Mata Keluarga Jody Dikenal Rajin Beribadah...

18 Sep, 2012


-
Source: http://id.berita.yahoo.com/dituduh-korupsi-gumilar-siap-pembuktian-terbalik-135411193.html
--
Manage subscription | Powered by rssforward.com
9:22 PM | 0 komentar | Read More

Hutan Terbakar, Pemuda Cari Dana Penanggulangan

Thank you for using rssforward.com! This service has been made possible by all our customers. In order to provide a sustainable, best of the breed RSS to Email experience, we've chosen to keep this as a paid subscription service. If you are satisfied with your free trial, please sign-up today. Subscriptions without a plan would soon be removed. Thank you!

TEMPO.CO, Pasuruan - Puluhan pemuda dan pelajar menyebar di persimpangan Pandaan Kabupaten Pasuruan, Jawa Timur, Selasa, 18 September 2012. Mereka menggalang dana untuk menanggulangi kebakaran hutan di kawasan Taman Hutan Rakyat (Tahura) Raden Soerjo di Pegunungan Arjuna Welirang. "Tak hanya mengumpulkan dana, tapi mengirim pesan agar semua peduli," kata Sekretaris Paguyuban Kelompok Tani Tahura (KTT), MH Dardiri.

Aksi solidaritas koin peduli Arjuno-Welirang berlangsung beberapa jam. Terkumpul uang tunai senilai Rp 759.750. Uang tersebut diserahkan kepada ketua KTT Jatiarjo. Dana digunakan untuk membiayai aksi penanggulangan kebakaran hutan di kawasan Tahura, terutama untuk memenuhi kebutuhan logistik bagi anggota KTT.

Menurut Dardiri, selama ini anggota KTT melakukan upaya swadaya mengumpulkan dana untuk penanggulangan kebakaran. Bahkan sebagian anggota KTT terpaksa menjual hewan ternak dan menggadaikan sepeda motor. Dardiri, misalnya, menjual seekor sapi seharga Rp 6,5 juta. Dana tersebut diserahkan kepada KTT yang membutuhkan. "Total kebutuhan sekitar Rp 14 juta," ujarnya.

Dardiri mengaku terpanggil untuk melestarikan kawasan Tahura. Bahkan warga delapan desa yang tergabung dalam paguyuban KTT Alam Lestari sebelumnya berprofesi sebagai pembuat arang dengan menjarah hutan. Tapi kini justru mereka menjadi garda terdepan untuk melindungi dan melestarikan huta. "Sejak 2002 merusak, sekarang melindungi hutan," ucapnya.

Sebelumnya api melalap sekitar 150 hektare hutan di puncak Gunung Ringgit. Kini api berkobar membakar kawasan hutan di lembah Kijang yang berada antara Gunung Arjuna dan Welirang. Sekitar 60 anggota KTT menuju lokasi untuk memadamkan api. "Luas lahan yang terbakar belum terhitung," tutur Dardiri pula.

Anggota KTT bersama warga harus menghabiskan waktu 11 jam, melewati medan yang terjal untuk memadamkan api. Perjalanan dimulai dari Desa Jatiarjo yang berada di kaki Gunung Arjuna. Setiap kali beraksi sebanyak 150 ralawan siap menanggulangi bencana kebakaran hutan. Mereka bersedia meninggalkan pekerjaan utama mereka sebagai petani.

Wakil Gubernur Jawa Timur, Saifullah Yusuf, justru meminta agar aksi penggalangan dana di tepi jalan dihentikan. Saifullah yang biasa disapa Gus Ipul beralasan bahwa Pemerintah Provinsi Jawa Timur menyediakan anggaran untuk menanggulangi kebakaran. Apalagi kawasan Tahura dikelola Dinas Kehutanan Provinsi Jawa Timur. "Bisa menggunakan dana cadangan yang jumlahnya Rp 80 miliar," katanya.

Gus Ipul mengatakan, jika sesuai prosedur, setiap kebutuhan dana penanggulangan kebakaran hutan akan dipenuhi. Gus Ipul lalu mengatakan akan berkoordinasi dengan Bupati Pasuruan, Dade Angga. Selain itu, penggunaan dana harus dipertanggungjawabkan secara jelas.

Gus Ipul mengaku tak mengetahui kawasan Tahura terbakar hebat sejak sepekan lalu. "Saya baru dengar sekarang," ucapnya dan kemudian menghubungi Kepala Dinas Kehutanan, Gatot Subektiono, untuk segera menangani kebakaran hutan tersebut. Penanganan, katanya, harus cepat agar kerugian tak semakin besar. Termasuk dampak yang ditimbulkan saat musim hujan seperti banjir dan tanah longsor.

Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Pasuruan, Yudha Tri Widya, mengaku telah menurunkan tim untuk mengidentifikasi kebakaran, termasuk potensi bencana saat hujan, banjir bandang, dan tanah longsor. "Kawasan tersebut rawan longsor dan banjir," ujarnya.

Yudha berharap pemangku kawasan, yakni Dinas Kehutanan Provinsi Jawa Timur segera berkoordinasi. Terutama jika tak mampu mengendalikan kebakaran hutan. BPBD Kabupaten Pasuruan telah mengalokasikan anggaran senilai Rp 2 miliar. "Sudah terserap sekitar Rp 1 miliar," ujarnya.

EKO WIDIANTO

18 Sep, 2012


-
Source: http://id.berita.yahoo.com/hutan-terbakar-pemuda-cari-dana-penanggulangan-140155876.html
--
Manage subscription | Powered by rssforward.com
9:22 PM | 0 komentar | Read More

Jangan Merespons Film Innocence of Muslims Berlebihan

Thank you for using rssforward.com! This service has been made possible by all our customers. In order to provide a sustainable, best of the breed RSS to Email experience, we've chosen to keep this as a paid subscription service. If you are satisfied with your free trial, please sign-up today. Subscriptions without a plan would soon be removed. Thank you!

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Menteri Agama (Menag) Suryadharma Ali ikut memberi tanggapan mengenai film 'Innocence of Muslims'.  

Film ini mengundang protes keras dari Umat Islam di berbagai belahan dunia, termasuk Indonesia.

"Film 'Innocence of Muslims' itu memang menyakitkan. Namun, saya imbau Umat Islam Indonesia tidak merespons berlebihan, karena tidak ada yang diuntungkan," kata Suryadharma di Kantor Presiden, Jakarta, Selasa (18/9/2012).

Di Indonesia, sejumlah ormas Islam protes keras dan berunjuk rasa di depan Kedubes Amerika Serikat (AS) di Jakarta.

"Saya sering katakan, tindak kekerasan atas nama apapun, termasuk atas nama agama, dan terhadap siapapun oleh siapapun, tidak dibenarkan," ujar Suryadharma.

Respons atas film itu, lanjutnya, memang diperlukan. Namun, respons yang terbaik adalah respons yang pantas, terukur, dan tidak merusak.

"Mudah-mudahan, setelah ini Umat Islam bila merespons, tetap mengedepankan etika ke-Islaman, dan lebih kedepankan kedamaian, ketenangan, dan kesejukan," harapnya. (*)

BACA JUGA

  • SBY Didesak Surati Obama Soal 'Innocence of Muslims'
  • Ini Pantun Tifatul Soal Percintaan
  • Polisi Tangkap 5 Pengunjuk Rasa Anarkis Kedubes AS
  • Bermodal 100 Donatur Yahudi

18 Sep, 2012


-
Source: http://id.berita.yahoo.com/jangan-merespons-film-innocence-muslims-berlebihan-134930511.html
--
Manage subscription | Powered by rssforward.com
9:22 PM | 0 komentar | Read More

CT: RI Bisa Ajak Malaysia & Singapura Bangun Infrastruktur

Thank you for using rssforward.com! This service has been made possible by all our customers. In order to provide a sustainable, best of the breed RSS to Email experience, we've chosen to keep this as a paid subscription service. If you are satisfied with your free trial, please sign-up today. Subscriptions without a plan would soon be removed. Thank you!
Jakarta - Ketua Komite Ekonomi Nasional (KEN) Chairul Tanjung menilai untuk menghadapi integrasi masyarakat ekonomi ASEAN 2015, Indonesia harus mempersiapkan diri secara matang termasuk mengatasi keterbatasan infrastruktur.

Chairul Tanjung yang biasa disapa CT ini mengusulkan supaya pemerintah menggandeng negara-negara maju untuk berinvestasi mengembangkan infrastruktur di Indonesia.

"Soal infrastruktur, itu dananya besar sekali. Ada negara yang ada dana tapi tidak membelanjakan untuk infrastruktur," kata Chairul pada acara ASEAN Business Club di Hotel Shangri La, Jakarta, Selasa (18/9/2012)

Menurutnya, Indonesia bisa menggandeng Singapura dan Malaysia yang telah memiliki infrastruktur yang baik. Kedua negara tersebut bisa diajak untuk berinvestasi dalam mengembangkan infrastruktur di Indonesia.

"Ada Malaysia dan Singapura, kenapa mereka tidak develop infrastruktur di Indonesia nanti ekonomi terdevelop sehingga market besar jadi peluang, ini peluang besar bagi mereka juga," imbuhnya.

Pada kesempatan itu, selain menggandeng negara-negara di ASEAN, Indonesia juga harus menggandeng para pengusaha di ASEAN.

"Indonesia sangat memegang peran di greater of Asia. Ini menjadi hal penting bagi Indonesia saat menjadi terbesar. Wajar kalau kita planning merangkul pengusaha di ASEAN," katanya.

Pada acara itu hadir Dirut CIMB Niaga Arwin Rasyid, pemilik Saratoga Sandiaga Uno, Direktur Utama Adaro Boy Giribaldi Thoir, Komisaris Utama TiPhone Hengky Setiawan, Chief Executive Officer (CEO) AirAsia Berhad Tony Fernandes, pendiri Northstar Pacific Patrick Waluyo dan masih banyak lainnya. Acara ini bagian dari dialog antar pengusaha dan eksekutif perusahaan di dalam negeri dan ASEAN soal persiapan menghadapi masyarakat ekonomi ASEAN 2015.

(feb/hen)

18 Sep, 2012


-
Source: http://detik.feedsportal.com/c/33613/f/590259/s/238d2fe4/l/0Lfinance0Bdetik0N0Cread0C20A120C0A90C180C20A320A60C20A251970C40Cct0Eri0Ebisa0Eajak0Emalaysia0Esingapura0Ebangun0Einfrastruktur/story01.htm
--
Manage subscription | Powered by rssforward.com
9:16 PM | 0 komentar | Read More

Kejagung Terima Berkas 3 Tersangka Simulator SIM

Thank you for using rssforward.com! This service has been made possible by all our customers. In order to provide a sustainable, best of the breed RSS to Email experience, we've chosen to keep this as a paid subscription service. If you are satisfied with your free trial, please sign-up today. Subscriptions without a plan would soon be removed. Thank you!

INILAH.COM, Jakarta - Penyidik Jampidsus Kejaksaan Agung telah menerima berkas tiga tersangka kasus dugaan korupsi proyek pengadaan Simulator SIM di Korps Lalu Lintas (Korlantas) Polri.

Kepala Pusat Penerangan Hukum (Kapuspenkum) Kejagung M Adi Toegarisman mengatakan, berkas ketiganya telah diterima Senin kemarin (17/9/2012), antara lain, tersangka Brigjen Didik Purnomo, Kompol Legimo, dan Budi Santoso.

"Penyidik Jampidsus telah menerima tiga berkas perkara pelimpahan tahap pertama perkara simulator yakni Brigjen DP, Kompol LP, dan BS," kata Adi di Jakarta, Selasa (18/9/2012).

Adi menjelaskan, berkas ketiganya telah distribusikan kepada jaksa untuk selanjutnya ditunjuk jaksa untuk mengikuti perkembangan dan meneliti berkas perkara masing-masing tersangka baik formil maupun materil. Adapun Ketua tim peneliti yaitu Wiswantanu dan Bambang Eko Riadi.

"Wiswantanu dan Bambang Eko Riadi. Secara berganti-gantian. Karena baru diteliti, beri kesempatan untuk meneliti berkas perkara," kata dia.

Seperti diberitakan, Mabes Polri telah menetapkan lima tersangka kasus dugaan korupsi simulator SIM di Korps Lalu Lintas (Korlantas) Polri. Namun, berbeda dengan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), nama Irjen Pol Djoko Susilo tidak masuk dalam daftar tersangka simulator SIM versi Mabes Polri.

Mereka yakni Brigjen DP adalah Didik Purnomo yang saat ini menjabat Wakorlantas, AKBP TR adalah Teddy Rusmawan sebagai ketua pengadaan, Kompol Legino saat ini menjabat sebagai Bendahara Satuan Korlantas, dan pihak ketiga SB dan BS, yakni Sukotjo Bambang, serta Budi Santoso. [mvi]

18 Sep, 2012


-
Source: http://id.berita.yahoo.com/kejagung-terima-berkas-3-tersangka-simulator-sim-100400572.html
--
Manage subscription | Powered by rssforward.com
8:22 PM | 0 komentar | Read More

Alexander Rusli Jadi Dirut Indosat, Bos Northstar Merasa Kehilangan

Thank you for using rssforward.com! This service has been made possible by all our customers. In order to provide a sustainable, best of the breed RSS to Email experience, we've chosen to keep this as a paid subscription service. If you are satisfied with your free trial, please sign-up today. Subscriptions without a plan would soon be removed. Thank you!
Jakarta - Pemegang Saham PT Indosat Tbk menunjuk Direktur Utama baru yakni Alexander Rusli. Hal ini membuat Bos Northstar Pacific Patrick Waluyo merasa kehilangan karena Alex pernah jadi Direktur di Northstar Pacific.

"Saya sangat kehilangan Pak Alex, karena Pak Alex adalah yang partner yang sangat penting," kata Patrick yang menjabat sebagai Co-Founder Northstar Equity Partners di Hotel Shangri-La, Jakarta, Selasa (18/9/2012).

Dalam keterangan Indosat kemarin, Alexander Rusli efektif sebagai bos baru Indosat 1 November 2012. Alex yang sebelumnya pernah menjadi staf ahli Menteri BUMN era Sofyan Djalil, juga menjabat Komisaris Independen di Indosat sejak Januari 2010.

Alex juga pernah menjabat sebagai Direktur di Northstar Pacific. Selain itu, dia pernah juga menjadi Komisaris Independen di Krakatau Steel.

Northstar Pacific merupakan perusahaan investasi yang didirikan oleh Patrick Waluyo, banyak saham perusahaan-perusahaan besar yang dipegang oleh perusahaan ini. Di 2008 konsorium Northstar pernah membeli 35% saham PT Bumi Resources Tbk (BUMI) perusahaan tambang milik Grup Bakrie senilai US$ 1,3 miliar.

(dnl/hen)

18 Sep, 2012


-
Source: http://detik.feedsportal.com/c/33613/f/590259/s/238d3883/l/0Lfinance0Bdetik0N0Cread0C20A120C0A90C180C1950A440C20A251630C60Calexander0Erusli0Ejadi0Edirut0Eindosat0Ebos0Enorthstar0Emerasa0Ekehilangan/story01.htm
--
Manage subscription | Powered by rssforward.com
8:16 PM | 0 komentar | Read More

Hasil Hujan Buatan Diakui Belum Memuaskan  

Thank you for using rssforward.com! This service has been made possible by all our customers. In order to provide a sustainable, best of the breed RSS to Email experience, we've chosen to keep this as a paid subscription service. If you are satisfied with your free trial, please sign-up today. Subscriptions without a plan would soon be removed. Thank you!

TEMPO.CO, Jambi - Pemerintah Provinsi Jambi mengakui kegiatan hujan buatan yang dilakukan atas kerja sama pemerintah daerah dengan pemerintah pusat belum memberikan hasil yang memuaskan. Sebagai indikatornya, titik panas (hot spot) masih tetap banyak dan asap pun masih menyelimuti udara di atas Kota Jambi dan sekitarnya.

Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Provinsi Jambi, Zubaidi AR, menjelaskan bahwa hujan buatan tidak sepenuhnya berhasil mengatasi kebakaran lahan dan hutan. Penyebabnya banyak kendala, antara lain, sulitnya menemui awan untuk tempat menaburkan garam. »Tapi saya tidak sependapat bila kegiatan hujan buatan disebut mubazir," katanya, Selasa, 18 September 2012.

Menurut Zubaidi, pelaksanaan hujan buatan dengan menelan dana dari pemerintah pusat senilai Rp 3,5 miliar akan dilaksanakan satu bulan penuh. Saat ini masih tersisa 15 hari ke depan.

Zubaidi memaparkan kerja tim pelaksana hujan buatan yang terdiri atas pemerintah daerah, Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), Badan Pengkajian Penerapan Teknologi (BPPT), serta TNI Angkatan Darat tidaklah mudah. Ketika dikerjakan hujan buatan di salah satu kabupaten, pada saat yang sama di kabupaten lain muncul titik panas.

Berdasarkan data satelit NOAA, titik panas terpantau di Provinsi Jambi pada Senin, 17 September 2012 mencapai 122 titik, meningkat 11 kali lipat dengan sehari sebelumnya yang hanya berjumlah 11 titik.

Titik panas tersebut tersebar di delapan kabupaten dari sembilan kabupaten dan dua kota di Provinsi Jambi. Terbanyak ditemui di Kabupaten Tebo, yakni 30 titik. Sedangkan kondisi indeks standar pencemaran udara di atas Kota Jambi dan sekitarnya saat ini mencapai angka 87 atau tergolong sedang karena angka yang dianggap membayakan bagi kesehatan di atas angka 100. 

Sebelumnya Direktur Eksekutif Perkumpulan Hijau Jambi, Feri, menilai hujan buatan yang dilakukan di Provinsi Jambi mubazir. "Menurut saya, hujan buatan mubazir dan hanya menghabiskan uang negara sehingga kebijakan tersebut tidak efektif," ujarnya.

Menurut Feri, kebakaran yang terjadi di Jambi sebagian besar berada di kawasan gambut. Padahal, untuk memadamkan gambut tidak bisa dengan hujan buatan. Sebab, gambut yang terbakar dengan kedalaman mencapai enam meter.

Ketua Teknologi Modifikasi Cuaca (TMC) di Jambi, Djazim Syaifullah, menolak jika tim TMC sebagai pelaksana hujan buatan dinilai gagal mengatasi masalah asap di Jambi. Setiap hari tim sudah berupaya untuk melakukan penaburan garam di atas awan agar hujan terus terjadi di Provinsi Jambi. "Bagaimana asap bisa hilang jika pembakaran lahan terus berlanjut. Kondisi ini perlu adanya koordinasi dengan pemerintah daerah agar bisa memberikan pengertian kepada masyarakat untuk tidak melakukan pembakaran lahan," ucapnya.

 Djazim menjelaskan selama 12 hari pelaksanaan hujan buatan masih berjalan normal. Setidaknya satu ton garam disebar di atas langit Jambi setiap hari. Sampai sekarang sudah 11 ton garam yang disebarkan.

SYAIPUL BAKHORI

Berita Terpopuler:

Selingkuhan Rooney dan Balotelli Hamil

Begini Nasib Keluarga Pembuat Film Anti-Islam

Munarman Terjengkang Saat Demo Film Anti-Islam

Iran Akan Kejar Pembuat Film Anti-Islam

Kubu Foke Bantah Haiya Ahok Direncanakan

18 Sep, 2012


-
Source: http://id.berita.yahoo.com/hasil-hujan-buatan-diakui-belum-memuaskan-121406313.html
--
Manage subscription | Powered by rssforward.com
7:52 PM | 0 komentar | Read More

Jokowi Boyong Keluarga ke Jakarta  

Thank you for using rssforward.com! This service has been made possible by all our customers. In order to provide a sustainable, best of the breed RSS to Email experience, we've chosen to keep this as a paid subscription service. If you are satisfied with your free trial, please sign-up today. Subscriptions without a plan would soon be removed. Thank you!

TEMPO.CO, Surakarta - Calon Gubernur DKI Jakarta, Joko Widodo, akan bertolak ke Jakarta pada Rabu, 19 September 2012, untuk memantau proses pemilihan. Keluarga juga akan ikut menemani Jokowi selama di Jakarta.

Menurut Jokowi, ibunda, istri, dan salah satu anaknya dipastikan bakal ikut berangkat ke Jakarta. "Anak kedua akan ikut," katanya. Sedangkan anak sulungnya kemungkinan tidak akan ikut lantaran mengurusi bisnis.

Anak bungsu Jokowi juga sudah dipastikan tidak akan ikut menemani. "Dia tidak libur (sekolah)," katanya. Saat ini, anak bungsu Jokowi sedang menempuh pendidikan di luar negeri.

Meski Jokowi akan memboyong keluarganya ke Jakarta, tapi keberangkatan tidak bersama-sama. "Saya akan berangkat pada pagi hari," kata Jokowi. Sedangkan keluarga besarnya akan menyusulnya pada siang atau sore harinya.

Sebelum berangkat ke Jakarta, Jokowi akan berpamitan ke rumah ibundanya di daerah Sumber, Surakarta.

AHMAD RAFIQ

Berita Lain:

Kim Kardashian Akan Dapat Pesta US$ 1 Miliar

Penonton Konser Noah Paling Banyak di Hong Kong

Ibu 2 Anak, Nirina Zubir Masih Tomboi

Khloe Kardashian Jadi Pembawa Acara X Factor

18 Sep, 2012


-
Source: http://id.berita.yahoo.com/jokowi-boyong-keluarga-ke-jakarta-121331450.html
--
Manage subscription | Powered by rssforward.com
7:52 PM | 0 komentar | Read More

Mafia BBM Berkeliaran di Depan Mata, Ini Buktinya

Thank you for using rssforward.com! This service has been made possible by all our customers. In order to provide a sustainable, best of the breed RSS to Email experience, we've chosen to keep this as a paid subscription service. If you are satisfied with your free trial, please sign-up today. Subscriptions without a plan would soon be removed. Thank you!
Jakarta - Besaran kuota BBM subsidi tahun ini mencapai 40 juta kiloliter (KL), dan akan ditambah 4 juta KL. Sebanyak 77% salah sasaran dan bahkan diselundupkan. Adakan mafia BBM subsidi?

Anggota Komisi VII DPR Satya W. Yudha mengatakan, mafia BBM skala besar memang sulit dibuktikan. Tapi mafia ini tetap ada, pasalnya yang skala kecil saja banyak dan nyata ada, apalagi yang skala besar.

"Susah-susah buktikan, yang kecil saja banyak. Contoh ada SPBU yang kosong premiumnya, tapi jalan beberapa meter dari SPBU tersebut sudah banyak penjual BBM eceran pakai botol dengan harga Rp 7.000 per liter," ujar Satya ketika dihubungi, Selasa (18/9/2012).

Satya bilang, menjadi pertanyaan bagaimana para pedagang eceran ini mendapatkan BBM subsidi. Menurutnya, bisa dia bekerjasama dengan SPBU dengan mengisi pakai drum atau jeriken, atau memodifikasi tangki kendaraannya, atau bolak-balik isi mengantre di SPBU.

"Yang seperti itu kan sudah merupakan penyalahgunaan BBM subsidi, tapi bisa ditindak? Sulit, kecil apalagi yang besar," ujarnya.

Contoh lainnya, kata Satya, beberapa waktu lalu ada daerah (Kalimantan) yang meminta tambahan BBM subsidi terutama untuk solar, padahal pertumbuhan kendaraannya sedikit, namun pertumbuhan industrinya meningkat tinggi.

"Tidak perlu konsultan hebat untuk mengetahui ke mana larinya dan untuk apa permintaan tambahan BBM subsidi tersebut," ucapnya.

Dikatakan Satya, daripada memusingkan untuk membuktikan mafia-mafia BBM subsidi tersebut, lebih baik mengatasi masalah dari akarnya. Masalahnya apalagi kalau bukan disparitas harga antara BBM subsidi dan non subsidi yang terlampau lebar.

"Jika disparitas harganya makin dikecilkan sehingga tidak terlalu menguntungkan lagi untuk dicuri, diselundupkan atau apapun itu, mafia-mafia seperti ini juga lama-lama hilang sendirinya," cetus Satya.

Menurut laporan Badan Pengatur Hilir Minyak dan Gas (BPH Migas), seringkali terjadi penyelundupan BBM subsidi yang jumlahnya lumayan. Terakhir, ada sekitar 1.700 KL BBM subsidi diduga yang diselundupkan di Kalimantan. Bahkan ada juga oknum aparat keamanan yang juga membekingi BBM subsidi untuk diselundupkan ke industri.

Bahkan Menteri ESDM Jero Wacik mengakui, selama ini penyelundupan BBM subsidi makin banyak karena harga BBM subsidi yang terlalu murah yaitu Rp 4.500 per liter dibandingkan BBM non subsidi sekitar Rp 9.700 per liter.

Jero Wacik tak menampik adanya penyelundupan BBM subsidi. Bahkan menurut Jero, aksi penyelundupan BBM subsidi makin banyak walaupun sudah banyak yang tertangkap. Hal ini salah satunya disebabkan oleh makin lebarnya perbedaan harga antara BBM subsidi dengan BBM non subsidi.

"Kita sudah tangkap mereka, tapi yang menyelundup makin banyak lagi, semakin banyak akal-akalan mereka", kata Jero.

(rrd/dnl)

18 Sep, 2012


-
Source: http://detik.feedsportal.com/c/33613/f/590259/s/238c2cd4/l/0Lfinance0Bdetik0N0Cread0C20A120C0A90C180C1835480C20A249440C10A340Cmafia0Ebbm0Eberkeliaran0Edi0Edepan0Emata0Eini0Ebuktinya/story01.htm
--
Manage subscription | Powered by rssforward.com
7:16 PM | 0 komentar | Read More

NU Ancam Mogok Bayar Pajak, Ini Jawaban Bos Pajak

Thank you for using rssforward.com! This service has been made possible by all our customers. In order to provide a sustainable, best of the breed RSS to Email experience, we've chosen to keep this as a paid subscription service. If you are satisfied with your free trial, please sign-up today. Subscriptions without a plan would soon be removed. Thank you!
Jakarta - Pihak Nahdlatul Ulama (NU) mengancam akan mengajak warganya untuk mogok bayar pajak jika masih terjadi kasus korupsi pajak. Apa jawaban Dirjen Pajak Fuad Rahmany soal ini?

Fuad mengklaim, pihaknya telah menggunakan sistem terpadu dan terpercaya dalam menjaga penerimaan pajak. Dia menilai apa yang dimaksud NU dalam musyawarah nasional adalah pada pengelolaan pajaknya bukan pada teknis penerimaan pajak.

"Kan yang dia (NU) maksud uang pajak bukan yang di DJP (Ditjen Pajak) tapi pengeluarannya. Jadi jangan salah paham juga. Kita di pajak kan sudah punya sistem bagus, di kantor pajak tidak ada yang terima uang pajak, tidak ada satu sen pun uang membayar pajak masuk ke kantor pajak. Itu bayar ke bank, masuk ke kas negara," ujar Fuad ketika ditemui di Gedung DPR, Senayan, Jakarta, Selasa (18/9/2012).

Fuad menegaskan, dengan sistem yang baik tersebut maka sangat kecil peluang bagi pegawai pajak untuk menyelewengkan potensi penerimaan pajak.

"Saya ingin meluruskan bahwa seolah-olah orang di Pajak bisa mengorupsi uang di Ditjen Pajak, bukan itu salah," tegasnya.

Fuad menyebutkan dalam contoh kasus Gayus, kasus pegawai Ditjen Pajak yang resmi menjadi tersangka penggelapan pajak itu terjadi di luar sistemnya. Kasus Gayus akibat moral yang buruk dari individu yang bersangkutan.

"Tentu ini salah, kalau yang begitu kita setuju untuk ditindak," tegasnya.

Ia menilai, yang menjadi pokok permasalahan bagi Ditjen Pajak adalah masih banyaknya para wajib pajak yang belum memenuhi kewajibannya, alias masih enggan membayar pajak.

"Yang dipermasalahkan itu banyak orang yang belum mau bayar pajak, itu juga salah, itu kan hak negara," tuturnya.

Di sisi lain, menurut Fuad rekomendasi NU tidak mengandung ajakan untuk memboikot bayar pajak.

"Secara resmi hasil Munas kan bukan ngomong lagi soal masyarakat tidak boleh bayar pajak, nggak ada ajakan untuk tidak bayar pajak," tandasnya.

Musyawarah Nasional Alim Ulama dan Konferensi Besar Nahdlatul Ulama berlangsung sejak Sabtu pekan lalu di Pondok Pesantren Kempek, Cirebon. Musyawarah ini menghasilkan sejumlah rekomendasi kepada pemerintah, antara lain transparansi pengelolaan pajak, percepatan pemberantasan kasus korupsi, pengembalian pemilihan kepala daerah oleh DPRD, serta hukuman mati untuk koruptor.

(nia/dnl)

18 Sep, 2012


-
Source: http://detik.feedsportal.com/c/33613/f/590259/s/238ba73e/l/0Lfinance0Bdetik0N0Cread0C20A120C0A90C180C180A5420C20A248280C40Cnu0Eancam0Emogok0Ebayar0Epajak0Eini0Ejawaban0Ebos0Epajak/story01.htm
--
Manage subscription | Powered by rssforward.com
6:46 PM | 0 komentar | Read More

Golkar: Lupakan Subsidi BBM, Alihkan ke Pendidikan & Kesehatan

Thank you for using rssforward.com! This service has been made possible by all our customers. In order to provide a sustainable, best of the breed RSS to Email experience, we've chosen to keep this as a paid subscription service. If you are satisfied with your free trial, please sign-up today. Subscriptions without a plan would soon be removed. Thank you!
Jakarta - Berdasarkan data pemerintah sebanyak 77% Bahan Bakar Minyak (BBM) subsidi tidak tepat sasaran. Ada keinginan dari anggota DPR-RI agar subsidi energi termasuk BBM yang mencapai Rp 286 triliun tersebut ke sektor lain seperti pendidikan dan kesehatan.

Seperti diungkapkan Anggota Komisi VII DPR dari Partai Golkar, Satya W Yudha, 77% tidak tepat sasaran tersebut dikarenakan paradigma subsidi masih pada harga, sehingga setiap warga negara golongan apapun mempunyai akses untuk menikmati BBM subsidi.

"Baik kaya, miskin, mampu atau tidak semua punya hak dan akses untuk menikmati BBM subsidi. Bayangkan warga miskin yang tidak punya kendaraan, apakah mereka bisa menikmati subsidi tersebut? Tentunya tidak karena dia tidak punya kendaraan. Tapi orang kaya yang punya mobil lebih dari satu, bebas membeli BBM subsidi sesuka dia, itulah kenapa subsidi BBM lebih banyak tidak tepat sasaran," kata Satya ketika dihubungi, Selasa (18/9/2012).

Menurut Satya perlu adanya perubahan paradigma subsidi yang dari harga ke subsidi langsung.

"Subsidi langsung ini dalam artian ada kelompok-kelompok tertentu masyarakat yang bisa mendapatkan subsidi, misal keluarga berpenghasilan di bawah upah UMR jika istri atau dirinya melahirkan akan ditanggung negara alias gratis, sekolah dari SD-SMA gratis, dia sakit gratis negara menanggung hingga tingkatan tertentu," ujarnya.

Ia bisa membayangkan jika Rp 286 triliun subsidi energi dari subsidi BBM, LGV, LPG dan listrik tersebut digunakan untuk kesehatan dan pendidikan masyarakat Indonesia.

"Pasti akan sangat terasa bagi masyarakat yang tidak mampu, lebih tepat sasaran, tapi ini bukan BLT. Kalau BLT konotasinya negatif karena bisa dimanfaatkan partai politik, tapi ini seperti jaringan pengaman masyarakat," katanya.

Menurut Satya, nantinya Bappenas dan Kementerian ESDM dan kementerian terkait bisa menyusun dan mengkategorikan, golongan masyarakat mana saja yang bisa menikamati subsidi tersebut.

"Jadi sudah saatnya kita melupakan subsidi energi, tetapi bukan berarti benar-benar dicabut, karena jika dicabut akan membuat harga BBM subsidi diserahkan pada mekanisme pasar, kalau sudah itu terjadi artinya kita melanggar undang-undang, subsidi energi ada tapi kecil, semakin kecil subsidinya, disparitas harga makin menipis sehingga membuat orang tidak terlalu untung untuk menyalahgunakan, menyelundupkan atau mencuri BBM subsidi," tandasnya.

(rrd/hen)

18 Sep, 2012


-
Source: http://detik.feedsportal.com/c/33613/f/590259/s/238ba744/l/0Lfinance0Bdetik0N0Cread0C20A120C0A90C180C1755560C20A247930C10A340Cgolkar0Elupakan0Esubsidi0Ebbm0Ealihkan0Eke0Ependidikan0Ekesehatan/story01.htm
--
Manage subscription | Powered by rssforward.com
6:46 PM | 0 komentar | Read More

Dahlan Iskan Angkat Mantan Dekan FEUI Jadi Komisaris BUMN Kondom

Thank you for using rssforward.com! This service has been made possible by all our customers. In order to provide a sustainable, best of the breed RSS to Email experience, we've chosen to keep this as a paid subscription service. If you are satisfied with your free trial, please sign-up today. Subscriptions without a plan would soon be removed. Thank you!
Jakarta - PT Rajawali Nusantara Indonesia (Persero) hari ini melangsungkan pergantian Komisaris Utama. Menteri BUMN, Dahlan Iskan dalam surat keputusan RUPS-nya mengangkat Staf Khusus Presiden Bidang Ekonomi dan juga mantan Dekan FE Universitas Indonesia (UI) Firmansyah.

Firmansyah menggantikan posisi Wakil Menteri Keuangan Mahendra Siregar sebagai Komisaris Utama yang telah menjabat semenjak Mei 2012.

"Menghentikan dengan hormat Mahendra Siregar, dan mengangkat Firmansyah sebagai komisaris utama PT RNI sejak ditetapkan surat keputusan tanggal ditetapkan 18 September 2012," bunyi isi sebagian surat keputusan yang ditandatangani Dahlan di Jakarta, Selasa (18/9/2012).

Acara serah terima jabatan dipimpin langsung oleh Deputi BUMN Bidang Industri Primer Zamkani. Zamkani berharap dengan pergantian jajaran Komisaris ini, RNI dapat lebih berkembang lebih baik.

"Saya berharap kedepan RNI bisa lebih baik, sekarang kondisinya belum sebaik yang kita harapkan," kata Zamkani di Kementrian BUMN Jakarta, Selasa (18/9/2012).

Zamkani menilai pergantian Mahendra dari posisi Komut RNI yaitu BUMN yang memiliki anak usaha penghasil kondom ini karena Mahendra juga telah menjabat sebagai Komut di PT Semen Gresik Tbk sejak Juni 2012.

"Sudah di semen Gresik jadi komisaris utama," imbuhnya. Zamkani menilai Firmansyah merupakan sosok yang tepat menjadi Komut RNI.

"Pertimbangan kompetensi, intregitas, muda," tutupnya.

(feb/dru)

18 Sep, 2012


-
Source: http://detik.feedsportal.com/c/33613/f/590259/s/238ba741/l/0Lfinance0Bdetik0N0Cread0C20A120C0A90C180C180A3360C20A248240C40Cdahlan0Eiskan0Eangkat0Emantan0Edekan0Efeui0Ejadi0Ekomisaris0Ebumn0Ekondom/story01.htm
--
Manage subscription | Powered by rssforward.com
6:46 PM | 0 komentar | Read More

Ventura: Politics is based on bribery

Thank you for using rssforward.com! This service has been made possible by all our customers. In order to provide a sustainable, best of the breed RSS to Email experience, we've chosen to keep this as a paid subscription service. If you are satisfied with your free trial, please sign-up today. Subscriptions without a plan would soon be removed. Thank you!
Video - Breaking News Videos from CNN.com
  1. Romney: Obama voters dependent on govt.
  2. Romney camp responds to fundraiser video
  3. 'If you don't take your top off. . . there are no photos't take your top off...
  4. Women disappearing off city's streetsWomen disappear off streets of Mexico
  5. Guinness records: Biggest biceps, huge dogGuinness records: Huge biceps, tall dog
  6. Check out new guy playing Obama on 'SNL'
  7. Tony Stewart grabs tush of rival's wife
  8. Kardashian pulls own baby out during birthNew shocking Kardashian video!
  9. India tackles public defecation
  1. Occupy seeks foothold on anniversary
  2. CNN Explains: The Occupy movement
  3. 2011: Occupy Wall Street begins
  1. What is beautiful?
  2. Cop uses Taser on handcuffed woman
  3. Man records his mom sleep-dancing
  4. 'Chilling' long-lost 9/11 note
  5. Cop yanks combative woman from SUV
  6. 'Pawn Stars' most surprising items
  1. 'Spider-Man' streaker has getaway car
  2. Yum or yuck? New Candy Corn Oreos
  3. Chris Brown's new tattoo called 'creepy'
  4. Watch Eva Longoria pet Jessica Alba
  5. Castro's daughter flips hair into fame
  6. Condi Rice's RNC 'makeup malfunction'
  1. Distraction: Tiger cub plays with dog
  2. Guy ages 5 years in 1 minuteDistraction: Guy ages 5 years in 1 min.
  3. Distraction: Dog vs. grasshopper
  4. Check out guy's jerk of a cat
  5. Family of ducks tries to cross highway
  6. Way too cute: Kitty snuggles snoozy pup
  7. Watch bulldog struggle to stay awake
  8. Distraction: Seal holds hands with diver
  9. Distraction: Snuggling a stranger
  1. Dawkins: Creationists know nothing
  2. The softer side of Insane Clown Posse
  3. Brokaw glad he quit anchoring when he did
  4. D.L. Hughley says to 'shut the f--- up'
  5. Lee Greenwood: America is Christian
  6. Pinkett Smith confronts sex trafficking
  1. NYC fashion week: New face, new takeNYC Fashion Week: New face, new take
  2. See inside Tommy Hilfiger's apartment
  3. Fashion advice from Michael Kors
  4. Fashion Backstage Pass
  5. Zac Posen: Fashion's comeback kid
  6. Model reveals secret hidden by makeup
  1. AC360 Daily Podcast: 9/17/2012

    635

  2. Puracal: 'It's a fight for your life'

    257

  3. Romney comments caught on tape

    487

  4. Romney explains fundraiser video

    143

  5. 'The Oath': Obama vs. the Supreme Court

    278

  6. Baer: U.S. consulate 'underprotected'

    309

  7. Libya attacks: U.S. warned of threats

    391

  8. Kate feels 'humiliated' over photos

    149

  9. Jailed man 'fought for his life'

    106

  10. American freed from Nicaraguan jail

    238

  11. Romney camp responds to fundraiser video

    201

  12. Puracal: 'It's a fight for your life'

    33

  1. 'If you don't take your top off...'

    359

  2. The political battle over Libya

    238

  3. Crist on leaving GOP, backing Obama

    280

  4. Politics of soda bans and calories

    341

  5. Aaron Neville tries doo-wop on new CD

    207

  6. Boy Scouts abuse allegations

    204

  7. Aaron Neville's new album

    232

  8. What YouTube bans

    171

  9. Start of fall brings vineyard harvests

    249

  10. Caught on camera: Duchess of Cambridge

    161

  11. Slain ambassador returns

    177

  12. Libya: Social media's influence

    218

  1. Abducted teen saves herself

    163

  2. Who has a harder time being dumped?

    169

  3. What is beautiful?

    132

  4. Former 'Moesha' star's divorce agony

    74

  5. Surviving childhood sex abuse

    163

  6. 'L Word' cast member defends dating man

    120

  7. Abuse victim tells how she killed husband

    215

  8. Teen expert: Teens reward risky behavior

    103

  9. Kendra Wilkinson on Playboy lifestyle

    64

  10. Dr. Ruth's advice for a happy sex life

    116

  11. Dr. Ruth can still throw hand grenades

    68

  12. Williams: Whitney and I bonded by drugs

    165

  1. Protests in Afghanistan turn violent

    124

  2. What's trending for September 17, 2012

    92

  3. MYB: Obama to file China trade complaint

    194

  4. Concerns about violent protests rising

    273

  5. Secret Boy Scout files claim abuse

    170

  6. Morsy violence response 'four days late'

    226

  7. Obama surging in battleground states

    141

  8. Angry protests continue in Middle East

    190

  9. Amb. Burns: 'A time of testing' for U.S.

    231

  10. Stevens remembered as caring, committed

    260

  11. Military option for Pres. Obama in Libya

    254

  12. U.S. compound violence a blow to Libya

    218

  1. Embassy attacks center of election

    197

  2. New details emerge about Libya attack

    182

  3. Egyptian blogger: Stop U.S. aid

    193

  4. Super PAC economy: Big Spenders

    129

  5. Romney gets candid on leaked audio

    246

  6. New details about anti-Muslim filmmaker

    187

  7. Union delegate: We want to get it right

    211

  8. Albom: Making the hours count

    88

  9. Rep. Rogers: We were caught flat-footed

    322

  10. What went wrong in Libya?

    188

  11. Libya Victims Hailed As "Patriots"

    146

  12. Inside U.S. consulate in Libya

    236

  1. GPS Putting America to work: Tourism

    91

  2. GPS Putting America to work: Germany

    116

  3. Amb. Stevens was 'a great American'

    115

  4. Wolfowitz on what Obama 'should've said'

    74

  5. Lessons from Arab Spring

    100

  6. 'It's a pot that was going to burst'

    72

  7. Stevens' death a loss for Libya

    114

  8. Why Obama wears only gray and blue suits

    54

  9. What in the world

    218

  10. Fareed's Take: Optimism and America

    237

  11. Statistician predicts election odds

    139

  12. Ferguson and Altman debate economy

    124

  1. Dina Lohan's incoherent interview?

    227

  2. Boy Scouts sex abuse scandal uncovered

    121

  3. Dr. Phil calls Dina Lohan 'phony'

    101

  4. Police arrest 77-year-old grandmother

    151

  5. Missing baby's mom to marry suspect?

    147

  6. Traffic stop gone wrong

    267

  7. Missing baby's mom to marry suspect?

    228

  8. From 'Top Model' to meth addict?

    90

  9. Police: Kidnapper likely on video

    137

  10. The search for Skylar Neese

    183

  11. Nanny saves reality star's son

    120

  12. Teen lured to her death by rape suspect?

    203

  1. Tony Stewart grabs tush of rival's wife

    50

  2. 'SNL,' MacFarlane score with Lochte bit

    45

  3. Pilates studio sues over bad reviews

    94

  4. Car loving soldier surprised by NASCAR

    311

  5. Aimee Copeland: 'I love life'

    69

  6. Teen steals car to meet Xbox friend

    61

  7. Pole dancing classes for children

    65

  8. Gas explosion causes fireball in Texas

    47

  9. SNL's Jay Pharoah salutes the troops

    57

  10. 'Fierce 5' do gymnastics for Colbert

    46

  11. Lightning streaks behind double rainbow

    56

  12. 'Sparkle' star tears up over Houston

    62

  1. Royals fight to block topless pics

    153

  2. Teen Found Dead, Father Speaks

    218

  3. Dad of slain pregnant woman speaks

    234

  4. Missing teen's dad: 'I keep seeing her'

    143

  5. 'Tiara' mom speaks on toddler 'smoking'

    267

  6. Stalker lurks at Miley Cyrus home

    60

  7. Cops: Mom puts newborn baby in dryer

    138

  8. Cops: Suspect had key to teen's home

    360

  9. Peterson's wife's fam reacts to verdict

    134

  10. Savio family: 'Defense full of garbage'

    94

  11. Nancy, Peterson attorney argue verdict

    272

  12. Cops: Wife killed, hubby hid in basement

    276

  1. Infinite quest: how our brains view time

    56

  2. Constructing reality: how brains work

    52

  3. Negative carbon footprint in Costa Rica

    189

  4. Former fast food exec goes 'green'

    47

  5. Costa Rica's living university

    53

  6. Open Blue founder is making waves

    182

  7. Farming the ocean like the land

    40

  8. Farming the ocean like we do on land

    42

  9. A fresh approach to fish farming

    38

  10. The birth of littleBits

    269

  11. What are littleBits?

    402

  12. Big fun with littleBits

    168

  1. Ventura on SEAL book

    139

  2. Ventura: Politics is based on bribery

    152

  3. Ventura's take on 9/11

    152

  4. Jesse Ventura on Mitt Romney

    171

  5. T. Boone Pickens on the Pickens Plan

    187

  6. Steve Wynn on self-esteem

    164

  7. Marc Ginsberg on Islamic extremists

    77

  8. Wright reflects on Steven's life

    120

  9. Arwa Damon reports from Benghazi, Libya

    183

  10. Cuban: Both parties scare me

    162

  11. Roemer: 'Let's be unified as Americans'

    91

  12. Fareed Zakaria on Middle East unrest

    159

  1. Toddler plays with gorilla

    84

  2. Dina Lohan's Dr. Phil train wreck

    123

  3. Keith Urban and Nicki MInaj join 'Idol'

    120

  4. Is there a feud brewing on "Idol"?

    116

  5. New shocking Kardashian video!

    116

  6. Romney asked, Snooki or Honey Boo Boo?

    73

  7. Eva Longoria is dating Mark Sanchez

    83

  8. Katie Couric's reputation soars

    60

  9. Nick and Vanessa Lachey welcome a baby

    74

  10. Model reveals secret hidden by makeup

    71

  11. 'Today' skips 9/11 moment of silence

    103

  12. Christina Aguilera showing too much?

    71

  1. Roaches to the rescue

    148

  2. Romney: Obama voters dependent on govt.

    186

  3. Giant panda gives birth

    152

  4. Is there any evidence of voter fraud?

    60

  5. TSR Camp Bastion attack details

    163

  6. Benghazi: What intelligence agencies knew

    213

  7. US embassies attacked

    211

  8. Romney losing ground in latest polls

    60

  9. 4 heroes home again from Libya

    144

  10. Kisses & political displays of affection

    164

  11. Bodies return to U.S. in emotional ceremony

    156

  12. Tear gas and a standoff in Cairo, Egypt

    77

  1. Rep. King gets fiery over 'apology tour'

    139

  2. Tough Call: NFL pulls replacement ref

    111

  3. Will Twitter influence the 2012 race?

    201

  4. How will NHL lockout affect the sport?

    207

  5. Obama rep. on McCain: It's political

    371

  6. King: "I don't care what FactCheck says"

    327

  7. Rep. King discusses Mideast unrest

    273

  8. J.R. Martinez taking on new challenge

    225

  9. New poll shows Obama pulling ahead

    268

  10. New book examines fatal nightclub fire

    207

  11. New order in Egypt at 'critical moment'

    247

  12. Romney camp on Egypt unrest 'warnings'

    275

  1. Netanyahu: 'Red line' will deter Iran

    103

  2. Pelosi on the anti-American protests

    65

  3. Democrats push to retake congress

    509

  4. Remembering five American heroes

    157

  5. Giuliani on Romney's reaction to protests

    429

  6. Rice on the anti-American protests abroad

    413

  7. Netanyahu on stopping a nuclear Iran

    585

  8. Netanyahu: Common Interest To Stop Iran

    60

  9. Jerry Brown takes on Chris Christie

    56

  10. Jerry Brown: Romney not the answer

    53

  11. "Regular folks" 'testify' for candidates

    176

  12. Do strong speeches convert into votes?

    306

  1. On now
    Live: CNN Newsroom9pm ET / 6pm PT

    Show Description

    On Next:
  1. On now
    Live: Morning Express with Robin Meade9pm ET / 6pm PT

    Show Description

    On Next:

Sign in to watch live TV

If you get CNN TV at home through a participating provider, you can watch CNN TV on the web at no additional charge.Select your TV service provider below and log in with your subscriber account information.

Provider not listed?

Authorization failed

CLOSE

18 Sep, 2012


-
Source: http://rss.cnn.com/~r/rss/cnn_topstories/~3/3t36AXzq1lw/
--
Manage subscription | Powered by rssforward.com
6:21 PM | 0 komentar | Read More

Conan jokes on Obama pandering

Thank you for using rssforward.com! This service has been made possible by all our customers. In order to provide a sustainable, best of the breed RSS to Email experience, we've chosen to keep this as a paid subscription service. If you are satisfied with your free trial, please sign-up today. Subscriptions without a plan would soon be removed. Thank you!
Video - Breaking News Videos from CNN.com
  1. Romney: Obama voters dependent on govt.
  2. Romney camp responds to fundraiser video
  3. 'If you don't take your top off. . . there are no photos't take your top off...
  4. Women disappearing off city's streetsWomen disappear off streets of Mexico
  5. Guinness records: Biggest biceps, huge dogGuinness records: Huge biceps, tall dog
  6. Check out new guy playing Obama on 'SNL'
  7. Tony Stewart grabs tush of rival's wife
  8. Kardashian pulls own baby out during birthNew shocking Kardashian video!
  9. India tackles public defecation
  1. Occupy seeks foothold on anniversary
  2. CNN Explains: The Occupy movement
  3. 2011: Occupy Wall Street begins
  1. What is beautiful?
  2. Cop uses Taser on handcuffed woman
  3. Man records his mom sleep-dancing
  4. 'Chilling' long-lost 9/11 note
  5. Cop yanks combative woman from SUV
  6. 'Pawn Stars' most surprising items
  1. 'Spider-Man' streaker has getaway car
  2. Yum or yuck? New Candy Corn Oreos
  3. Chris Brown's new tattoo called 'creepy'
  4. Watch Eva Longoria pet Jessica Alba
  5. Castro's daughter flips hair into fame
  6. Condi Rice's RNC 'makeup malfunction'
  1. Distraction: Tiger cub plays with dog
  2. Guy ages 5 years in 1 minuteDistraction: Guy ages 5 years in 1 min.
  3. Distraction: Dog vs. grasshopper
  4. Check out guy's jerk of a cat
  5. Family of ducks tries to cross highway
  6. Way too cute: Kitty snuggles snoozy pup
  7. Watch bulldog struggle to stay awake
  8. Distraction: Seal holds hands with diver
  9. Distraction: Snuggling a stranger
  1. Dawkins: Creationists know nothing
  2. The softer side of Insane Clown Posse
  3. Brokaw glad he quit anchoring when he did
  4. D.L. Hughley says to 'shut the f--- up'
  5. Lee Greenwood: America is Christian
  6. Pinkett Smith confronts sex trafficking
  1. NYC fashion week: New face, new takeNYC Fashion Week: New face, new take
  2. See inside Tommy Hilfiger's apartment
  3. Fashion advice from Michael Kors
  4. Fashion Backstage Pass
  5. Zac Posen: Fashion's comeback kid
  6. Model reveals secret hidden by makeup
  1. AC360 Daily Podcast: 9/17/2012

    635

  2. Puracal: 'It's a fight for your life'

    257

  3. Romney comments caught on tape

    487

  4. Romney explains fundraiser video

    143

  5. 'The Oath': Obama vs. the Supreme Court

    278

  6. Baer: U.S. consulate 'underprotected'

    309

  7. Libya attacks: U.S. warned of threats

    391

  8. Kate feels 'humiliated' over photos

    149

  9. Jailed man 'fought for his life'

    106

  10. American freed from Nicaraguan jail

    238

  11. Romney camp responds to fundraiser video

    201

  12. Puracal: 'It's a fight for your life'

    33

  1. 'If you don't take your top off...'

    359

  2. The political battle over Libya

    238

  3. Crist on leaving GOP, backing Obama

    280

  4. Politics of soda bans and calories

    341

  5. Aaron Neville tries doo-wop on new CD

    207

  6. Boy Scouts abuse allegations

    204

  7. Aaron Neville's new album

    232

  8. What YouTube bans

    171

  9. Start of fall brings vineyard harvests

    249

  10. Caught on camera: Duchess of Cambridge

    161

  11. Slain ambassador returns

    177

  12. Libya: Social media's influence

    218

  1. Abducted teen saves herself

    163

  2. Who has a harder time being dumped?

    169

  3. What is beautiful?

    132

  4. Former 'Moesha' star's divorce agony

    74

  5. Surviving childhood sex abuse

    163

  6. 'L Word' cast member defends dating man

    120

  7. Abuse victim tells how she killed husband

    215

  8. Teen expert: Teens reward risky behavior

    103

  9. Kendra Wilkinson on Playboy lifestyle

    64

  10. Dr. Ruth's advice for a happy sex life

    116

  11. Dr. Ruth can still throw hand grenades

    68

  12. Williams: Whitney and I bonded by drugs

    165

  1. Protests in Afghanistan turn violent

    124

  2. What's trending for September 17, 2012

    92

  3. MYB: Obama to file China trade complaint

    194

  4. Concerns about violent protests rising

    273

  5. Secret Boy Scout files claim abuse

    170

  6. Morsy violence response 'four days late'

    226

  7. Obama surging in battleground states

    141

  8. Angry protests continue in Middle East

    190

  9. Amb. Burns: 'A time of testing' for U.S.

    231

  10. Stevens remembered as caring, committed

    260

  11. Military option for Pres. Obama in Libya

    254

  12. U.S. compound violence a blow to Libya

    218

  1. Embassy attacks center of election

    197

  2. New details emerge about Libya attack

    182

  3. Egyptian blogger: Stop U.S. aid

    193

  4. Super PAC economy: Big Spenders

    129

  5. Romney gets candid on leaked audio

    246

  6. New details about anti-Muslim filmmaker

    187

  7. Union delegate: We want to get it right

    211

  8. Albom: Making the hours count

    88

  9. Rep. Rogers: We were caught flat-footed

    322

  10. What went wrong in Libya?

    188

  11. Libya Victims Hailed As "Patriots"

    146

  12. Inside U.S. consulate in Libya

    236

  1. GPS Putting America to work: Tourism

    91

  2. GPS Putting America to work: Germany

    116

  3. Amb. Stevens was 'a great American'

    115

  4. Wolfowitz on what Obama 'should've said'

    74

  5. Lessons from Arab Spring

    100

  6. 'It's a pot that was going to burst'

    72

  7. Stevens' death a loss for Libya

    114

  8. Why Obama wears only gray and blue suits

    54

  9. What in the world

    218

  10. Fareed's Take: Optimism and America

    237

  11. Statistician predicts election odds

    139

  12. Ferguson and Altman debate economy

    124

  1. Dina Lohan's incoherent interview?

    227

  2. Boy Scouts sex abuse scandal uncovered

    121

  3. Dr. Phil calls Dina Lohan 'phony'

    101

  4. Police arrest 77-year-old grandmother

    151

  5. Missing baby's mom to marry suspect?

    147

  6. Traffic stop gone wrong

    267

  7. Missing baby's mom to marry suspect?

    228

  8. From 'Top Model' to meth addict?

    90

  9. Police: Kidnapper likely on video

    137

  10. The search for Skylar Neese

    183

  11. Nanny saves reality star's son

    120

  12. Teen lured to her death by rape suspect?

    203

  1. Tony Stewart grabs tush of rival's wife

    50

  2. 'SNL,' MacFarlane score with Lochte bit

    45

  3. Pilates studio sues over bad reviews

    94

  4. Car loving soldier surprised by NASCAR

    311

  5. Aimee Copeland: 'I love life'

    69

  6. Teen steals car to meet Xbox friend

    61

  7. Pole dancing classes for children

    65

  8. Gas explosion causes fireball in Texas

    47

  9. SNL's Jay Pharoah salutes the troops

    57

  10. 'Fierce 5' do gymnastics for Colbert

    46

  11. Lightning streaks behind double rainbow

    56

  12. 'Sparkle' star tears up over Houston

    62

  1. Royals fight to block topless pics

    153

  2. Teen Found Dead, Father Speaks

    218

  3. Dad of slain pregnant woman speaks

    234

  4. Missing teen's dad: 'I keep seeing her'

    143

  5. 'Tiara' mom speaks on toddler 'smoking'

    267

  6. Stalker lurks at Miley Cyrus home

    60

  7. Cops: Mom puts newborn baby in dryer

    138

  8. Cops: Suspect had key to teen's home

    360

  9. Peterson's wife's fam reacts to verdict

    134

  10. Savio family: 'Defense full of garbage'

    94

  11. Nancy, Peterson attorney argue verdict

    272

  12. Cops: Wife killed, hubby hid in basement

    276

  1. Infinite quest: how our brains view time

    56

  2. Constructing reality: how brains work

    52

  3. Negative carbon footprint in Costa Rica

    189

  4. Former fast food exec goes 'green'

    47

  5. Costa Rica's living university

    53

  6. Open Blue founder is making waves

    182

  7. Farming the ocean like the land

    40

  8. Farming the ocean like we do on land

    42

  9. A fresh approach to fish farming

    38

  10. The birth of littleBits

    269

  11. What are littleBits?

    402

  12. Big fun with littleBits

    168

  1. Ventura on SEAL book

    139

  2. Ventura: Politics is based on bribery

    152

  3. Ventura's take on 9/11

    152

  4. Jesse Ventura on Mitt Romney

    171

  5. T. Boone Pickens on the Pickens Plan

    187

  6. Steve Wynn on self-esteem

    164

  7. Marc Ginsberg on Islamic extremists

    77

  8. Wright reflects on Steven's life

    120

  9. Arwa Damon reports from Benghazi, Libya

    183

  10. Cuban: Both parties scare me

    162

  11. Roemer: 'Let's be unified as Americans'

    91

  12. Fareed Zakaria on Middle East unrest

    159

  1. Toddler plays with gorilla

    84

  2. Dina Lohan's Dr. Phil train wreck

    123

  3. Keith Urban and Nicki MInaj join 'Idol'

    120

  4. Is there a feud brewing on "Idol"?

    116

  5. New shocking Kardashian video!

    116

  6. Romney asked, Snooki or Honey Boo Boo?

    73

  7. Eva Longoria is dating Mark Sanchez

    83

  8. Katie Couric's reputation soars

    60

  9. Nick and Vanessa Lachey welcome a baby

    74

  10. Model reveals secret hidden by makeup

    71

  11. 'Today' skips 9/11 moment of silence

    103

  12. Christina Aguilera showing too much?

    71

  1. Roaches to the rescue

    148

  2. Romney: Obama voters dependent on govt.

    186

  3. Giant panda gives birth

    152

  4. Is there any evidence of voter fraud?

    60

  5. TSR Camp Bastion attack details

    163

  6. Benghazi: What intelligence agencies knew

    213

  7. US embassies attacked

    211

  8. Romney losing ground in latest polls

    60

  9. 4 heroes home again from Libya

    144

  10. Kisses & political displays of affection

    164

  11. Bodies return to U.S. in emotional ceremony

    156

  12. Tear gas and a standoff in Cairo, Egypt

    77

  1. Rep. King gets fiery over 'apology tour'

    139

  2. Tough Call: NFL pulls replacement ref

    111

  3. Will Twitter influence the 2012 race?

    201

  4. How will NHL lockout affect the sport?

    207

  5. Obama rep. on McCain: It's political

    371

  6. King: "I don't care what FactCheck says"

    327

  7. Rep. King discusses Mideast unrest

    273

  8. J.R. Martinez taking on new challenge

    225

  9. New poll shows Obama pulling ahead

    268

  10. New book examines fatal nightclub fire

    207

  11. New order in Egypt at 'critical moment'

    247

  12. Romney camp on Egypt unrest 'warnings'

    275

  1. Netanyahu: 'Red line' will deter Iran

    103

  2. Pelosi on the anti-American protests

    65

  3. Democrats push to retake congress

    509

  4. Remembering five American heroes

    157

  5. Giuliani on Romney's reaction to protests

    429

  6. Rice on the anti-American protests abroad

    413

  7. Netanyahu on stopping a nuclear Iran

    585

  8. Netanyahu: Common Interest To Stop Iran

    60

  9. Jerry Brown takes on Chris Christie

    56

  10. Jerry Brown: Romney not the answer

    53

  11. "Regular folks" 'testify' for candidates

    176

  12. Do strong speeches convert into votes?

    306

  1. On now
    Live: CNN Newsroom9pm ET / 6pm PT

    Show Description

    On Next:
  1. On now
    Live: Morning Express with Robin Meade9pm ET / 6pm PT

    Show Description

    On Next:

Sign in to watch live TV

If you get CNN TV at home through a participating provider, you can watch CNN TV on the web at no additional charge.Select your TV service provider below and log in with your subscriber account information.

Provider not listed?

Authorization failed

CLOSE

18 Sep, 2012


-
Source: http://rss.cnn.com/~r/rss/cnn_topstories/~3/L9L_9-WPHm4/
--
Manage subscription | Powered by rssforward.com
6:21 PM | 0 komentar | Read More
techieblogger.com Techie Blogger Techie Blogger